i
DAFTAR GAMBAR
ii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.6 LUARAN
Menghasilkan alat smart system green house technology yang dapat diterapkan
sebagai pemaksimalan hasil panen cabai serta membantu petani dalam
memonitoring tanaman cabaimya
Mendapatkan Hak Paten serta Hak Cipta
3
2.2.2 Sensor
2.2.2.1 Sensor Kelembaban Tanah
Sensor Kelembaban Tanah merupakan sensor yang mampu mendeteksi intensitas
air di dalam tanah ( moisture ). Sensor ini terdiri dua probe untuk melewatkan arus
4
yang berbeda tergantung pada jenis bahan yang digunakan serta spesifikasi dari
proses produksinya.
2.2.2.3 Sensor Hujan
Sensor hujan adalah jenis sensor yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya hujan
atau tidak, yang dapat difungsikandalam segala macam aplikasi dalam kehidupan
sehari –hari.
Gambar 4 Arduino
Fungsi Arduino adalah memudahkan penggunanya dalam mengendalikan
komponen elektronika dengan program seperti LED, motor DC, relay, servo,
modul, dan segala jenis sensor.
2.2.3 Blynk
Blynk adalah platform untuk aplikasi OS Mobile (iOS dan Android) yang bertujuan
untuk kendali module Arduino, Raspberry Pi, ESP8266, WEMOS D1, dan module
sejenisnya melalui Internet.
Gambar 5 Blynk
7
Bertujuan agar pembaca mengetahui mengenai system pengaturan dan alur kerja
pada alat yang akan penulis buat
Studi Kasus
Merangkai Hardware
serta instalasi software
Tahap Analisa
Pembahasan
3.2Deskripsi Kerja
Deskripsi kerja dari greenhouse yang memanfaatkan jaringaninternet ini
adalahdengan memasang sensor-sensor yang terhubung ke rangkaian controller,
maka suhu kelembaban dan intensitas cahaya pada greenhouse dapat diatur, selain
itu melalui internet petani dapat melakukan monitoring dan controlling dari jarak
jauh.teknologi yang akan diimplemantasikan adalah teknologi dalam bidang
kontrol atau kendali dimana greenhouse akan dijaga kestabilan suhu dan
kelembabannya supaya tanaman tumbuh secara maksimal.Alat ini menggunakan
sensor suhu dan kelembaban, serta menggunakan elemen pemanas untuk menjaga
suhu, sedangkan untuk menjaga kelembaban ditambahkan alat pembuat kabut dan
blower/fan (Bell, 2103). Sebagai otak dari proses kontrol ini dipergunakan
rangkaian kontroler, cara kerja alat ini adalah dengan melakukan seting dari suhu
kelembaban serta lama penyinaran, kemudian secara otomatis greenhouse akan
menjaga suhu dan kelembaban sesuai dengan setting yang telah dimasukkan
(money, 2013).Karena beberapa tanaman membutuhkan sinar matahari yang lebih
lamamaka pada greenhouse ini ditambahkan lampu untuk menggantikan sinar
matahari untuk menyempurnakan proses pertumbuhan tanaman (bachsh, 2015).
Penerapan system internet of things (IoT) pada sistem monitoring greenhouse
memudahkan proses monitoring yang dapat dilakukan dari perangkat android
melalui internet.
8
3.3Skema instrumentasi
Berikut skema instrumentasi dalam bentuk diagram blok:
Sumber Besaran
No. Jenis Pengeluaran
dana Dana (Rp)
1 Peralatan Penunjang, ditulis sesuai dengan kebutuhan Belmawa 1,050.000
2 Bahan Habis Pakai, ditulis sesuai dengan kebutuhan Belmawa 4,200.000
3 Perjalanan, Jelaskan kemana dan tujuan apa Belmawa 700.000
Lain-lain, administrasi,publikasi,laporan dan lain 1,050,000
4 Belmawa
sebagainya
Jumlah 7.000.000
DAFTAR PUSTAKA
Cuaca yang Cocok untuk Budidaya Cabe, 01-Mei-2018. [Daring]. Tersedia di:
https://www.infocabe.com/2018/05/cuaca-yang-cocok-untuk-budidayacabe.html.
[Diakses: 05-Jul-2018].
Santosa, C.E. dan Budiyanta, A.S., Rancang Bangun Sensor Suhu Tanah dan
Kelembaban Udara, Jurnal Sains Dirgantara, vol. 7, no. 1, hal. 201– 213, 2009.
Maulidah, S., Santoso, H., Subagyo, H. dan Rifqiyyah, Q., Dampak Perubahan
Iklim Terhadap Produksi dan Pendapatan Usaha Tani Cabai Rawit(Studi Kasus di
Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri), SEPA, vol. 8, no. 2, hal.
137–144, 2012.
Fahmi Ahmad Nuril, Sotyohadi,F. Yudi Limprarono. RANCANG BANGUN
SISTEM KONTROL DAN MONITORING TANAMAN CABAI RAWIT
BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET OF THINGS
Institut Teknologi Nasional, Malang, Indonesia.
Gunawan, Marliana Sari. 2018. Rancang Bagung Penyiram Tanaman Otomatis
Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah. Medan: Politeknik Negeri Medan.
Sabilla, Yudhistira Bagas, Djoko Suwito.2020. RANCANG BANGUN ALAT
PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS.Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
11
LAMPIRAN
12
13
14
15
16
17
kubis dan cabai. Sistem ini mencakup ZigBee WSN, sensor untuk mengukur suhu
dan kelembaban tanah, dan kelembaban udara relatif. Ini terintegrasi dengan
platform mKRISHI dan HTTPS digunakan sebagai protokol transport antara edge
dan komputasi awan. Sistem pemantauan ini dilaporkan meningkatkan produksi
cabi hingga 10% dan mengurangi biaya hingga 20%