Anda di halaman 1dari 5

Khas Candidiasis ada Satelit Papul, lesinya merah ada bitnik – bitnik itu satelit papulnya, kalua

px blm pernah pengobatan terus di KOH kalua candidiasis yang ditemukan kalua KOH adalah
Bandinghis kayak angka 8 jadi itu sporanya sedangkan kalua pada Tinea ditemukan Hifa, kalua
pada Tinea kan lesinya eritema tepi tegas polisiklik, ada skuamanya tipis, tidak ada satelit
papulnya, kalua ada papul pasti didalam lesinya, ada central healing. Kalau Tinea di Wood
Lamp tergantung dari penyebabnya, kalua Candidiasis di Wood Lamp tidk terlihat apa – apa,
kalua Candidiasis pemeriksaan Penunjangnya KOH dan Kultur. Obat yang bisa dipakai untuk
Tinea dan Candidiasis adalah Ketokonazol, intrakonazol, flukonazol. Neurofibroma pendekatan
kosmetik secara etilogi tidak bisa diapa2in karena memang kelainan genetik kita obtain
keluhannya saja, kalua mau mendiagnosis Neurofibroma Coffe Oilnya harus ada lebih dari 5
untuk menentukan Neurofibroma atau bukan, Aterofibroma ada punkat item ada oksidasi dari
si bakterinya itu. FNAB hanya terlihat struktur selnya saja tidak bisa melihat jaringannya, kalua
biopsy eksis akan terlihat bentuknya si lesi itu tadi. FNAB tidak boleh dilesinya saja jadi harus
sama si kulit normalnya itu tadi, jadi kita bisa membedakan kulit yang normal dan yang ada
lesinya. DA ada gatel trus dikasik minyak tawon maka jadi dermatitis kontak jadi basicnya DA itu
tadi, karena DAnya tidak tertolong maka jadi Dermatitis kontak. Morfologi dan distribusi lesinya
itu khas jadi distribusinya antara anak dewasa remaja kan berbeda, klau anak distribusi bisa
diwajah dan lipatan badan morfologinya bisa makula eritema, ada papulnya. Gatal pada hiv
gatal yg sangat dan menghitam. Pasien HIV ada Condiloma kebanykan diperianal klau laki – laki,
klau perempuan di labio mayor, minor, bisa juga dikanalia servikalis dan vaginalis. Condiloma
penyebabnya HPV tipe 6 dan 11 BELAJAR PATOGENESIS CONDILOMA terapinya bisa dengan
bedah kimia pakai TCA (TCA antara 80 – 90 %) atau tinturabodofilin 25 % tidak boleh pada ibu
hamil karena sifatnya toksik, beda scapel jadi dieksisi, beda listrik pkai cauter, beda beku pkai
nitrogen cair, intinya klau kondiloma harus dibedah. Condyloma k;au sudah berpasangan Maka
diperiksa juga pasangannya karena khas pada orang – orang khas resiko tinggi HIV 99 %
penularannya lewat hubungan seksual, distribusi lesi yang khas pada bayi dan anak – anak itu
bisa sampai ke wajah tapi pada usia tua dan remaja itu tidak sampai ke wajah jadi hanya ada di
lipatan2 hanya diare yang berkeringat bisa jadi dipungung, terutama pada yang lipatan – lipatan
karena area2 sana sering berkeringat. Kalau sudah dewasa mulai ada pitriasis albanya meskipun
dibayi tidak menutup kemungkinan, usia anak – anak 2 -12 tahun pitriasis alba sudah mulai
kelihatan, yang dimaksut kronis itu diare yang sama, kalau keringatan gatal endak, kalua
keringatna hilang gtalnya ikut hilang endak sudah merupakan tanda – tanda DA kronisnya, salah
pakai sabun itu juga bisa masuk ke DA kronis, termasuk maknan, tapi kalua makan babinya bisa
jadi faktoe kesegaran si bahannya, bersin pagi hari, ada Riwayat alergi dikeluarga juga harus
ditanyakan. Edukasi yang paling penting pada DA. 5 Pilar DA (Edukasi, antiinflamsi, antiinflamsi
untuk menghentikn skilus gatal garukn ya, menhindari infeksi).

DERMATITIS KONTAK

Dermatitis Kontak itu intinya reaksi hipersensitivitas hubungannya luas sama drug eruption, sjs,
ten. Reaksi hipersensotifitas itu ada 4 tipe yang banyak yg ditemukan tipe 1 yaitu tipe cepat ex
anafilaktoik syok kalua pada kulit urtikaria ada histamin rilis baru kita kasik antihistamin untuk
menggurangi rilis dari histamin itu dan tipe 4 yaitu tipe lambat, reaksi tipe 2 itu drug induce
sama dengan reaksi tipe 3 cuman reaksi tipe 2 itu antigen antibofi kompleksnya masih beredar
di peredaran darah kalua reaksi tipe 3 sudah ada diorgan jadi kalua reaksi tipe 2 contohnya
bulos pemfigoid yang induce by drug jadi biasanya dipicu oleh obat ini tadi karena harus ada
dipicu antigen antibody itu tadi kalua yg tipe 3 faskulitis, serum sicknes, tipe 4 terbagi jadi 4 a b
c d klinisnya tipe lambat jadi sjs dan ten, fde masuk tipe 4 karena kadang dia minum obatnya
kapan munculnya kapan, maka harus ditanya “ obat yang diminum kira2 dari 1 bulan yang lalu
itu apa, harus ditanyakan karena kadang2 yang berperan jadi alergennya adalah metabolit dari
obatnya itu, jadi bukan obatnya sendiri jadi sisa obatnya yang belum bisa dikeluarkan full dari
badan jadi bahan dari si antigennya dan memicu antibody untuk bereaksi. DA masuk kea da yg
bilang tipe 1 ada yg bilang tipe 3. Intinya pada DK adalah adanya kontak dg bhan2 yg
menyebabkan DK klau bhanhya kontak iritan ya dia DKI klau bhannya alergern ya DKA,
pekerjaan banyak berhubungan dg deterjen atau cuci piring otomatis muncul resiko alergi,
kalua orangtua biasaya dg perminyakan selain pekerjaa, usia juga bisa, kalua anak2 anaka bayi
hati2 dg minyak telon, biasanya muncul di perut, nomer satu kalua untuk DK hindari
paparannya baik itu paparan alergennya maupun iritsnnya, nomer satu kira2 dia kontak dg apa,
yang kedua kalua misal pada orangtua dia njarem trus kasik minyak obati underlaying
deasesnya. Ex orgtua OA obati OAnya juga. Efek samping dari kortikosteroid yaitu kulit kering,
tinea, DK, Depigmentasi, apa beda hairsutisme (tumbuh rambut baru dan lebih lebat)dan
hipertrikosis (rambut yang sudah ada jadi lebih tebal). Satu folikel berusi 1 – 3 rambut kalua
pada hipertrikosis itu 3 rambut ukuranya jadi lebih besar tapi kalua pada hairsutisme satu
folikel rambut yg aslinya cumin tumbuh satu jadi tumbuh 3 sama kklinisnya rambutnya sama2
lebat, tapi lebatnya tergantung bner2 rambut lebat; memang banyak atau tumbuh rambut
baru, klau pakai steroid dia akan tumbuh lebih gede dan tebal, komplikasi dari steroid topikal
strie atopi, teleengektasis vasodilatasi dari pembuluh darah perifer jadi kayak ada uratnya.
Antihistamin ada AH 1 dan AH 2. AH 2 banyak ditestis kalua AH 1 sudah ada generasi ke 1 2 3
4.Dermatitis itu efloresensi bisa semua di satu orang (makula, fesikel, papul, krusta) dermatitis
itu kelainan didermis lesinya bisa semua, efloresendi primer dan sekunder bisa semua. Tinea
Cruris uda masuk ke inguinal sampai ke genetalia sampai ke pantat, selain itu berarti itu tinea
corporis, kalua ada d dorsum manus masih tine corporis tapi kalua uda diplantar masuk tinea
manum. PSO (Proksimal Superficial Onikomikosis) ini yang DSL (Distal, Superficial, lateral). Kalau
dirambut ambil rambut yg diambil diakarnya. Kalua patahya diluar sporanya dari luar eksotrik,
endotrik spora ada didalam akar rambutnya gampang tercabut karena ada rambut didalam,
lampu wood warna hijau ke biruan kalua dikultur dg saboro agar dan antibiotik, satelet papul
adalah papul – papul disamping lesi eritemanya. Total dismorfik semua kelainan kuku ada. KVV
keluhan gatal, kalua pada laki2 candidiasis timbul putih2, kalua dari kultur kelihatan hifanya
panjang2 bandinghis bentungnya angka 8. Pitriasis versicolor tidak memlulu warnanya hitam
atau putih bisa merah, khasnya spaghetti and meat ball hifa pendek2 khasnya waktu wood
lamp warnanya kuning keemasan.

IMS
Kalau laki – laki adanya urethritis, kalau perempuan biasanya di flour abusnya, jadi kalau
urethritis itu dibedaain kalau pria ada GO dan NON GO, jadi kalau GO penyebab pastinya GO
jadi kalau yang NON GO dibagi lagi 2 yaitu spesifik dan non spesifik tergantung dari patogennya
jadi keluhan utama kalau pada laki adalah nyeri pada saat BAK, disuri keluarnya cairan
tergantung dari cairannya itu tadi, kadang itu nyeri tapi cairanya keluarnya itu bening atau dia
merasa itu tidak nyeri karema skala nyeri tiap orang itu berbeda – beda tapi keluar cairan
banyak dan sengat menganggu jadi kayak basah gtu janga lupa diteruskan ke COITUS
SUSPEKTUSNYA jadi kapan terakhir melakukan hubungan sek, tergantung inkubasinya, adanya
udem sma eritem, skretynya serus apa purulent. Biasanya leukositnya banyak, pada Wanita
biasanya keluhannya hanya flour abus biasa ternyata kalau ditanyain uda lama ternyata ada
keluhan dari pasangan seksualnya ada GO atau asa riwata IMS yang lain tapi endak ngomong
atau dia memang perkerja seksual, bukan psk tapi pasangan endak satu, kalau awal
ansimtomatik kalau yang menuju ke lebih berat dia akan menunjukan keluhan, kalau flour abus
tergantung warnaya apa yang keluar kalau warna putih susu ya penyebabnya candida kalau
warnanya kehijauan kemungkinan dari bacterial vaginosis kalau encer kemnungkinan
trikomoniasis, keputihan yg normal itu biasanya encer aja tidak ada warna tidak ada bau, kalau
abnormalnya pengaruh PH dari vaginanya PH normal 3,82 tapi kalau sering pakai sabun biasa
atau sabun untuk vagina dapat mempengaruhi PH atau kondisi2 yang menyebabkan keluar ya
flour abus misal pada DM, malnutrisi, obesitas, kalau yg abnormal berarti ada keluha warnanya
sudah tidak putih sudah kuning agak gatal atau bauk atau pada saat BAK itu nyeri, kalau iritasi
biaanya apa yang nempel, alergi sperma pun ada, pelembut pakain, tanyakan cara mencuci
pakain dalamnya bagaimana apakah pakai sabun pewangi atau hanya sabun deterjen biasa,
pakainya keta tapa tidak, kalau yg berhijab itu biasanya pakai legingnya itu biasanya lebih
mudah untuk muncul flour abus, secara dimasukan speculum kadang eritema, odem sma
tergantung secret yang didalam. Gonorea penyebabnya Nisserea Gonore itu bakteri yang
berbentuk gram negatif, berbentuk biji kopi bisa intra ataupun ekstraseluler kalau pada laki –
laki kalau komplikasi bisa urethritis, prostatitis, epididymitis, kalau pada Wanita servisitis,
bartolin, salvingitis, PID, cuamn GO tidak menyerang kelmain bisa ke subkonjungtiva tergantung
dari seksual habitnya, penyebaran hematogen Namanya disamenatet gonokal infeksi jadi dia
bisa dimana2, mulai resisten terhadap seflarosporin, harusndiobatin benr2 dipantau bener2.
Inkubasi 2 – 5 hari, kalau pada pria tidak keluar pus pijat dari prostatnya ke atas pasti nantik
keluar, pada perempuan biasanya ansimptomtis keluhannya hanya putih biasa akan bisa
menularkan ke teman seksusalnya kadang2 ada menstrual bleeding ada fleknya, tetap
anamnesa harus kuat, dari labnya periksa gramnya kalau GO periksa dengan kultur kalau pada
laki – laki ada tes Thomson, jadi tes Thomson untuk melihat kekeruhannya sudah sampai mana
dari kultur ini dilanjutlkan ke tes resistensi mikrobanya, komplikasi yg paling sering yaitu infeksi
uretra, bisa sampai febris kalau pada Wanita biasanya bartolinitis, kalau desimenata bisa
endocarditis jadi bisa dimana – mana karena penyebarannya hematogen, terapi cefiksin single
dose 400 milli dosis tunggal kalau ada komplikasi dilanjutkan dengan doksisiklin 2 x 100 selama
7 hari. Non gonore discradnya lebih encer tidak purulen untuk leokositnya tidak sebnayak pada
gonore penyebab paling banyak adalah clamidia trakomatis. Clamidia infeksinya ansimtomatis
cuman keluhannya ada discard, disuri, dan prostatitis bisa sampai infertile, masa inkubasinya 7
– 21 hari tidak pernah ada IMS itu masa I kubasinya lebih dari 1 bulan kecual sifilis, sifilis kan
ada yg sifilis primer, sekunder, tersier, laten. Kalau pada pria bisa terjadi retre syndrome adanya
urethritis adanya artitis, ada lesi muko kutan sama konjungtivitis bisa disertai gejala sistemik
seperti panas, myalgia, bb turun, klau perempuan klau uda berat ada keluhan ada nyeri perut
bawah, post coitus bleeding pada perempuan lebih lengket

Anda mungkin juga menyukai