Anda di halaman 1dari 3

DA banyak variasainya, seacra patofisologi ada reaksi imun.

Ku DA adalah gatal jadi ada 2


kriteria yg bisa dipakai yaitu kritreria William dan hanifin dan rajka yang ada kriteria 3 mayor
dan minor. Menanyakan riwat alergi atau atopi ke keluarga bisa dg “ kalua pagi bersih2n tidak,
ada Riwayat alergi, ada riwat asma, atau habis makan apa gatal. Tanyakan orang tua dan
saudarahnya kemungkinan dipamannya dibudenya, tapi kadang2 tidak tau kalua bukan
saudarah dekat. Bisa juga dari kakek atau nenek baik dari sisi bapak atau ibu. Kalua dari sisi
orangtuanya dia tidak ada, saudrah kndung dia tidak ada tanyakan ke kakek neneknya.
Distribusi lesi yang khas itu, kalua pada anak dilipatan2, pada remaja dan dewasa bisa dilipatan
atau mirip seperti bayi tapi tidak sampai ke wajah lesi tidak khas tapi memang yang biasanya
kita temui ada ditelinga dibelkang telinga, pada bayi biasanya orangtuanya itu bilang ada alergi
dg susu dan asi, entah ketempelan asi, lesi tidak khas pada bayi tapi kalua pada anak2 mulai ada
dilipatan2, kalua pada dewasa tidak khas lagi karena kadang garuk segatelnya. Kenapa kok DA
itu sebetulnya menjadi sesuatu yang memang harus pahami betul karena ini sangat meganggu,
biasanya ngeluhnya memperngaruhi kuwalitas hidupnya, tidur endak bisa karena ngeraskan
gatalnya, berkringat dkit langsung gatal, mau makan takut karena takut alergi, edukasi ke
pasien bahwa ini itu bisa dikurangi bukan disembuhkan hanya kita menurukan gejalanya saja
untuk memperbaiki barrier kulitnya, biasanya anaknya tersingkirkan oleh teman mainya karena
ribet dengan gatalnya.akhirnya org DA itu membeli obat sendiri jadi pemakain steroid tidak
terkontrol padahal dengan pemberian steroid kulitnya tipis, kita bner2 harus mengedukasi
bahwa obatnya itu tidak bisa sembarang dipakai dan ada batas waktunya, dipakai kalau merah
saja, merahnya ilang langsung distop. Secara patofisiologi penyebabnya adalah genetik,
semakin banyak alat yng menunjang ada DA, adanya pengaruh sikososial, exposure dari
alergennya, menurunnya dari system imun, iatrogenik, jadi dia sangat multifaktorial. Kalau bayi
it biasanya karena boneka, selimut, dia kena debu, mungkin bantal dikasik yang bulu2,
epidermal disfunction yang kita perbaiki. In site out adanya kerusakan skin barrier itu akibat
keruskan dari inflamasinya karena ada genetik susabelitynya itu jadi skin bariernya rusak, juga
ada yang out site in adanya pengaruh luar yang merusak barrier kulit adanya iritan yang
berkepanjangan, lingkungan. Semua initinya ada inflamasi hanya kita cari inflamasinya dari
mana, awalnya ada skin barrier disfuntionnya itu tadi, kemudian akan memudahkan antigen
baik itu allergen bakteri masuk akan terjadi preseisten imunulogi aktivasi kemudaian dia akan
ada sel sitokin2 terpicu untuk muncul akibat adanya allergen itu jadi yang menyebabkan resiko
dari inflamasinya, kalau inflamasinya meningkat bakal jadi gtal yang berkepajangan, gatal
akhirnya digaruk, edukasi tidak boleh digaruk karena kalua digaruk itu kulit kita akan terjadi
mikrolesi. Atopik MARS biasanya pada anak2 itu gatal gastrointestinal (pada anak biasanya
diare intoleransi laktosa kemudian bisa jadi lesi dikulit ), baruke repiratory, ke kulit bar uke
respiratory kemudian asma. Kalau pada dewasa keluhan berbeda. DA kalua ada inflamasi ada iL
4 dan 5. SCROAB scor untuk menialai derjat keprahan DA. Gejala Minor harus hafal ada xerosis,
resiko buat alergi ada resiko sakit ditelapak tangan (keratosis palmaris), akan di teskan ada
peningkatan dari IgE, pytriasis alba, kalua berkeringat gatal, dikelopak mata ada garis, kalua dari
mata ada keratoconus, intoleransi pada wool atau bulu, diepengaruhi stress atau lingkungan
jadi mungkin pas dingin wahing2.
Kriteriar William untuk sehari hari yang pasti untuk kulitnya yng gatal bisa kita anggap dia DA
tinggal cari 3 minornya yaitu asma, di fleksura, histori dari kulit kering, lesi muncul dalam 2
tahun.
Morfologi dan distribusi yang khas pada anak yaitu difus. Pasti ada makulo papul. Makulo
eritem diatasnya ada papul ada skuamanya. Deni morgansa atau garis pada mata. Diagnosis
test dengan skin prick tes syaratnya anak diatas 3 th, umur 3- 60 th karena disitu system
imunnya, kalua dibawah 3 th system imun belum optimal kalua diatas 60 th sudah turun system
imunnya cenderung negative hasilnya, tidak boleh minum kortikosteroid dan antihistamin
selama 1 minggu, tidak boleh diolehisn topical streroid pada area yang mau dites, tidak boleh
minum imuno modulator, setlah itu bahannya ada kontrol positif (HISTAMIN ) dan negatife
(NACL), Yang dilihat urtikanya jadi bukan merahnya, jadi lihat dikontrol positif terbentuk urtika
berapa ml, di negatif pasti tidak nemu urtika, pada saat dicukitm kalua dicukit otomatis sudah
terbentuk urtika, bandingkan urtik yang positif atau negatif, jadi klau skin prcik test yang dilihat
urtikanya dilihat dalam waktu 10 – 15 menit, hati2 resiko anafilaktik.
Jadi terapinya itu no 1 ada di skin inhibitionnya, secara umum yg 5 pilar (edukasi, hindari
iritan, atasi inflamasi, perbaiki swar kulit, dan atasi siklus gatal garuk).
No 1 yaitu hidrasi kulitnya dulu jadi harus pakai pelembab dan pasien di kie untuk
menghindari irittan, factor pencetusnya apay a harus ducari. Jadi klau missal ini yg DA ringan
dg pelembab tidak bisa harus diberik kortikosteroid tipokal yang potensi rendah (Hidrokrotison
0.05 % ). Crema itu ada ow kandung water lebih banyak ada yg wo banyak oilnya. Oilnya lebih
banyak lebih legjet, kalua water lebih cepat menyerap. Wo itu oil salep kalua dioleskan yng
lebih luas dan kering enak tapi kalua yg ow bisa pada kulit yg kering tai diakan mudah meresap
jadi cepat lering maka pxnya akan tambah lebih kering, kalua solution biasanya diwater tinggal
bahan aktifnya dimasukan disitu jadi tanpa ada kandungan oilnya. Kalua pakai low poten tidak
bisa pakai yag mid poten tapi yang low mid poten dexametasion 0.1 %, clobetason 0.05 %. Gel
lotion potensi lebih cepat. Klau yg sekarang memakai kortikosteroid yang potensi rendah yg
memberikan efek, sekarang kita tidak perlu memulai dg hidrokortison. Ex hidrokortison 1 % luks
dikaki tidak akan memberikan efek karena kulit dikaki lebih tebal. Mid poten. Kalua dg steroid
tidak bisa baru dg topical. Karsinoid inhibitor cumn ini sedian mhl diberikan pada usia lebih dari
2 th. Kapan di berikan AB oral dan topikal. Kalua luas baru yang oral, kalua cuamn merah2 pakai
yg topikal. AB topikal nya pakai yang asam fulsidat dan mupirocin, gentamicin.

Anda mungkin juga menyukai