Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan Kualitas Lingkungan Pemukiman Perkotaan dan Pedesaan

Kualitas lingkungan mempunyai 3 indeks yaitu kualitas air, kualitas udara dan penutupan
hutan. Kualitas lingkungan pemukiman dipengaruhi kondisi pemukiman seperti kepadatan
bangunan, keteraturam bangunan, ketersediaan fasilitas lingkungan seperti ruang terbuka
hijau atau taman. Kondisi pemukiman berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan
masyarakat, semakin rendah kesejahteraan penduduk maka semakin rendah kondisi kualitas
lingkungan pemukiman tersebut.

Adapun pengertian pemukiman perkotaan yaitu wilayah administratif setingkat


desa/kelurahan yang memenuhi persyaratan tertentu dalam hal kepadatan penduduk, sarana
pendidikan formal dan sarana kesehatan umum. Sedangkan pemukiman pedesaan yaitu
wilayah administratif yang belum memenuhi persyaratan tertentu dalam hal kepadatan
pendudukm sarana pendidikan formal dan sarana kesehatan formal.

Perbedaan kualitas lingkungan pemukiman perkotaan dan pedesaan adalah sebagai berikut:
a. Kualitas air
Kualitas dan kuantitas air diperkotaan haruslah dipastikan ketersediannya sepanjang
waktu. Masyarakat diperkotaan biasanya memakai sumber daya air dari PDAM dan
untuk pinggiran sungai bisanya masih memanfaat sumber air disungai. Tetapi sungai
diperkotaan mengalami kondisi buruk karena tercemar oleh limbah baik itu dosmetik
ataupun industri.
Sedangkan dipedesaan itu sendiri rerata sumber daya airnya masih menggunakan
sungai dan sebagian juga sumur ataupun PDAM. Untuk kualitas air disungai didaerah
pedesaan terkadang masih ada juga yang bersih tetapi kebanyakan biasanya kualitas
airnya bisa dikatakan buruk.
b. Kualitas udara
Kualitas udara diperkotaan dianggap buruk karena banyaknya polutan seperti asap
dari knalpot motor, pabrik industry dan masih banyak lagi. Diperkotaan kontaminan
sebagian besar berasal dari residu berupa zat sisa proses industri. Kontaminan di
udara berupa emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan bahan perusak ozon (BPO) yang
sudah tidak terkontrol yang bisa menyebabkan pemanasan global.
Untuk pedesaan kualitas udaranya masih terbilang bagus dikarenakan masih ada
banyaknya pohon-pohon disekitarnya. Dipedesaan juga untuk polutan masih sedikit
karena mayoritas masyarakatnya yang disana lebih senang berjalan kaki untuk
berpergian.
c. Penutupan hutan
Pada perkotaan penutupan hutan biasanya dalam bentuk hutan kota. Hutan kota itu
sendiri dapat diartikan sebagai suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan yang
bertumbuhan pohon-pohon yang kompak dan rapat dalam wilayah perkotaan. Hutan
kota dibangun untuk mengelola lingkungan perkotaan agar pada saat siang hari tidak
terlalu panas.Pada pedesaan untuk tutupan hutannya terbilang baik karena tidak
sedikit masyarakat didesa sering memafaatkannya untuk berkebun atau berladang.
UMPAN BALIK
1. Bagaimana tanggapan saudara tentang kualitas lingkungan pemukiman perkotaan dan
pedesaan?
REFERENSI
Engel. (2014). Bab II Kajian Pustaka. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 1–30.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2019). Kajian Lingkungan Hidup: Kualitas
Lingkungan Hidup Perkotaan 2019.

Anda mungkin juga menyukai