1. Faktor Fisik
2. Faktor Sosial
a. Jumlah penduduk
b. Pendidikan
c. Sarana ibadah
d. Partisipasi masyarakat pada pembangunan
3. Faktor Perekonomian
a. Jalan lingkungan
b. Jalan setapak
c. Mata pencaharian penduduk
d. Tingkat pendidikan penduduk
1. Alam
Seperti : geologi, topografi, tanah, air, tumbuh-tumbuhan, hewan, iklim, dan sebagainya
2. Manusia
3. Masyarakat
Seperti : komposisi penduduk, kelompok sosial, adat dan kebudayaan, pengembangan
ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta hukum dan administrasi
4. Bangunan
5. Network
Seperti : sistem jaringan air bersih, listrik, transportasi, komunikasi, drainase dan air
kotor, serta tata letak fisik
Yang menjadi perhatian penting mengenai kualitas permukiman, antara lain :
1. Contextual Aspect
Yaitu karakteristik alami, pengelolaan kenyamanan lingkungan, keamanan, lokasi
permukiman, dan aksesibilitas
2. Spatial Aspect
Yaitu karakteristik arsitektural, ukuran bangunan, dan organisasi spasial
3. Social Aspect
Yaitu profil masyarakat, interaksi sosial masyarakat, integrasi sosial penduduk dengan
lingkungan, organisasi sosial dan administrative
4. Economic Aspect
Yaitu kemampuan masyarakat memiliki hunian, kepemilikan hunian permanen, dan
preferensi hunian.
1. Kondisi Rumah
2. Sanitasi Lingkungan
3. Prasarana Dasar Permukiman.
Sebaran kualitas lingkungan permukiman diukur dengan memperhatikan dua hal berikut :