KERANGKA ACUAN KEGIATAN

INTERVENSI PIS PK
PUSKESMAS SITURAJA TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Pukesmas untuk meningkatkan
jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan
diwilayah kerja dengan mendatangi keluarga. Puskesmas tidak hanya
menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung melainkan juga keluar
gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya. Pendekatan keluarga
yang di maksud merupakan perluasan dari upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas).
Kunjungan kepada keluarga atau intervensi PIS PK merupakan kegiatan
tindak lanjut dari Pendataan Pendekatan Keluarga. Intervensi PIS PK merupakan
kegiatan promosi kesehatan sebagai upaya peningkatan promote dan preventif
kepada masyarakat.
Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS – PK)
merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar gedung puskesms.
Pelaksanaan PIS-PK merupakan kegiatan terintegrasi dari semua program yang ada
di Puskesmas yaitu P2P, KIA, Gizi, Kesehatan Lingkungan dan Promkes.
Melalui kunjungan keluarga oleh Tim Puskesmas sekaligus dapat
memberikan intervensi awal terhadap permasalahan kesehatan yang ada di setiap
anggota keluarga sehingga tujuan pencapaian Indeks Keluarga Sehat tercapai.
Pelaksanaan kegiatan ini sudah dimulai dari tahun 2021 yang di danai dari Bantuan
Operasional Puskesmas hingga saat ini tahun 2022.
Kegiatan intervensi di lakukan kepada keluarga yang memiliki masalah
kesehatan sesuai dengan permasalahan yang ada pada 12 indikator keluarga sehat,
yaitu :
1. Keluarga mengikuti program KB
2. Ibu hamil melahirkan di fasyankes
3. Bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap
4. Pemberian ASI eklusif bayi 0-6 bulan
5. Pemantauan pertumbuhan balita
6. Penderita TB paru yang berobat sesuai standar
7. Penderita hipertensi yang berobat teratur
8. Tidak ada anggota keluarga yang merokok
9. Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN
10. Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih
 11. Menggunakan jamban keluarga
12. Penderita gangguan jiwa berat berobat dengan benar.

II. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, kemauan & kemampuan masyarakat secara
mandiri dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah kesehatan keluarga di
wilayah UPTD Puskesmas Situraja.
Tujuan Khusus
Meningkatkan pencapaian Indeks Keluarga Sehat di wilayah UPTD.
Puskesmas Situraja.

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Melakukan kegiatan kunjungan rumah keluarga dengan masalah kesehatan
yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Situraja. Melakukan konseling sesuai dengan
permasalahan yang di hadapi oleh keluarga yang dikunjungi.

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

1. Cara Melaksanakan Kegiatan.
Petugas melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang memiliki
permasalahan kesehatan dari 12 indiaktor PISPK. Balita dengan gizi kurus dilakukan
pengukuran antropemtri tehadap Berat Badan dan Panjang Badan/Tinggi Badan.
Anggota keluarga dengan bumil KEK di pantau LILAnya dan Ibu Hamil yang
Anemia di evaluasi konsumsi TTDnya. Anggota keluarga dengan masalah Hipertensi
dan TBC di lakukan konseling Penatalaksanaan dan pengobatan serta Gizi. Untuk
permasalahan kesehatan lainnya dilakukan konseling sesuai dengan lembar PIN
KESGA .
2. Sasaran

Ibu Hamil Kek, Ibu Hamil Anemia, Bayi dan Balita yang berisiko, Anggota keluarga
dengan Hipertensi dan TBC serta keluarga dengan permasalahan kesehatan lainnya
pada indokator PIS PK di wilayah UPTD. Puskesmas Situraja.

V. JADWAL KEGIATAN /PELAKSANAAN

Kegiatan Waktu
Jan Peb Mar Apr Me Jun Jul Agus Sep Okt Nov Des
i
Kunjungan
keluarga dan
intervensi awal
dalam rangka X X X X X X X X X X
deteksi dini dan
pengelolaan
masalah
kesehatan.
Kunjungan
keluarga X X X X X X X X X X
intervensi
lanjut PISPK
termasuk
perkesmas

VI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN.

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan sesuai jadwal
kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
VII. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN.
dilakukan pencatatan dan pelaporan setiap bulan dan laporan tahunan. Laporan pada
akhir kegiatan disampaikan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kabupaten.