Anda di halaman 1dari 5

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA SDN 005 SERI

KUALA LOBAM Nomor:

421/SDN005SKL/2015/85.2

Tentang

KAWASAN TANPA
ROKOK
DI SDN 005 SERI KUALA
LOBAM

KEPALA SDN 005


SERI KUALA LOBAM
Menimbang : 1. Bahwa asap rokok terbukti dapat
membahayakan kesehatan individu, warga
sekolah, dan lingkungan, sehingga perlu
dilakukan tindakan perlindungan terhadap
paparan asap rokok;
2. Bahwa dalam rangka melindungi individu, warga
sekolah, dan lingkungan terhadap paparan asap
rokok, Kepala SDN 005 Seri Kuala Lobam perlu
menetapkan Keputusan Kepala Sekolah tentang
Kawasan Tanpa Rokok;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
• Undang-Undang Republik Indonesia Tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.
19 Tahun 2003 tentang Pengamanan Rokok
bagi Kesehatan.
• Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Pengendalian Pencemaran Udara.
• Instruksi Menteri Pedidikan dan
Kebudayaan RI Nomor 4/U/1997 tentang
Lingkungan Sekolah Bebas Rokok.
• Surat Edaran Mendikbud Nomor
0256/MPK.C/MK/2014 tentang larangan
merokok di sekolah.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KAWASAN TANPA ROKOK

B
a
b

T
U
J
U
A
N
Tujuan penetapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah :
• Menurunkan angka kesakitan dan/atau angka kematian dengan cara
mengubah perilaku warga sekolah untuk hidup sehat.
• Meningkatkan kegiatan pembelajaran yang optimal.

• Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih, bebas dari asap rokok.
• Menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemula.
• Mewujudkan generasi muda yang sehat.
Setiap orang berhak atas:

Bab 2
HAK DAN KEWAJIBAN
• udara yang bersih dan sehat serta bebas dari asap rokok;
• informasi dan edukasi yang benar mengenai bahaya asap rokok bagi
kesehatan;
• informasi mengenai Kawasan Tanpa Rokok; dan
• peran serta aktif dalam proses penetapan, pemanfaatan, dan
pengendalian pemanfaatan Kawasan Tanpa Rokok.
Kewajiban:
Setiap orang yang berada di dalam area sekolah wajib tidak merokok di Kawasan
Tanpa Rokok.
B
a
b
3
R
U
A
N
G
Kawasan Tanpa Rokok meliputi seluruh area di dalam pagar sekolah yang meliputi
runag belajar, kantor, perpustakaan, toilet, kantin, uks, ruang sirkulasi, lapangan,
rumah guru, panggung kesenian gudang, musholla, tempat parkir, sanggar
pramuka, ruang tata usaha dll.

Untuk menjamin terlaksananya KTR maka:

Bab 4 TUGAS
• setiap warga sekolah harus menegur perokok di area KTR
• guru harus memberikan pembinaan tentang KTR
• pembina UKS melakukan sosialisasi KTR secara rutin dan menyediakan
alat peraga, poster, pamflet dan lain sebagainya tentang larangan rokok
• penjaga kantin dilarang menjual rokok
• warga sekolah yang tinggal menetap di area sekolah harus menegur tamu
yang merokok
Setiap pelanggar keputusan ini maka:
• Dikeluarkan dari area KTR
• Diberi sanksi yang sesuai

Bab 5 PENEGAKAN HUKUM

B
a
b
6
P
E
N
U
T
U
P
• Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut oleh
Kepala Sekolah.
• Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
• Agar setiap orang menyampaikan keputusan ini kepada orang lain.

Ditetap
kan di :
Tanjun
gperma
i Pada
tanggal : 2 Januari 2015
Kepala Sekolah

Ka
rti
e
m,
S.
Pd
.S
D
NI
P.1
96
20
80
31
98
21
02
00
2

Tembusan Kepada Yth.:


• Disdikpora Kabupaten Bintan
• UPT PAUS Kecamatan Seri Kuala Lobam
• Komite Sekolah

Anda mungkin juga menyukai