SUBTES
(Penalaran Umum)
(Pemahaman Bacaan dan Menulis)
(Pengetahuan dan Pemahaan Umum)
Disusun oleh
Andi Asrizal,S.S.,M.Hum.
Penalaran Umum
Teks 1
Jakarta menjadi pasar terbesar kendaraan bermotor di Indonesia. Di sisi lain, Ibu Kota
tersebut menjadi tempat orang “membakar“ uang di jalan. Peningkatan produksi dan penjualan
kendaraan bermotor bak pisau bermata dua. Penambahan jumlah kendaraan mobil dan motor tak
sebanding dengan pembangunan infrastruktur jalan. Berdasarkan survei Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat pada 2015, perbandingan jalan di Jakarta sudah mencapai 2.077 unit
kendaraan per satu kilometer jalan. Pada saat bersamaan, pemerintah masih terus menggenjot
produksi mobil untuk pasar dalam negeri. Salah satunya adalah program yang bernama Kendaraan
Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau. Pemerintah membebaskan Pajak
Penambahan Nilai Barang Mewah untuk kendaraan tersebut. Tujuannya adalah agar produksi
meningkat dan pasar menggeliat.
Peningkatan penjualan kendaraan roda empat juga menjadi permasalahan tersendiri sebagai
penyumbang kemacetan. Penjualan kendaraan roda empat nasional sepanjang 2018 memang
menembus angka 1,15 juta unit atau mencapai target dari yang semula diproyeksikan Gabungan
Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Adapun angka penjualan tersebut juga tercatat
tumbuh 7,4% dibandingkan dengan realisasi penjualan 2017 sebesar 1,07 juta unit kendaraan. Dengan
realisasi penjualan kendaraan 2018 sebesar 1,15 juta unit, industri otomotif pun mulai menunjukkan
geliat sebab sejak tiga tahun terakhir, penjualan kendaraan relatif stagnan di kisaran 1 juta unit.
Sebelumnya, puncak penjualan mobil Indonesia terjadi pada 2013 lalu dengan angka
mencapai 1,23 juta unit. Setelah itu, pada 2014 penjualan turun menjadi 1,20 juta unit dan pada 2015
terus merosot hingga 1,01 unit. Pada 2016, penjualan kendaraan tercatat sebanyak 1,06 juta unit
kemudian meningkat tipis menjadi 1,07 juta unit di 2017.
Teks 2
[…]
¹Minat baca masyarakat Indonesia yang disebut masih rendah bila dibandingkan negara lain.
²Dari data Perpustakaan Nasional tahun 2017, frekwensi membaca orang Indonesia rata-rata hanya
tiga sampai empat kali per minggu. ³[…], dari sisi kuantitas bacaan, jumlah buku yang dibaca rata-rata
hanya lima hingga sembilan buku per tahun.
4
Minat baca masyarakat di daerah terpencil masih kurang karena minimnya buku yang
dimiliki. 5Di sisi lain, masyarakat yang tinggal di perkotaan pun minat bacanya rendah karena lebih
tertarik bermain internet. 6Padahal, peningkatan kapasitas sumber daya manusia erat kaitannya dengan
kemampuan literasi. 7Oleh karena itu, perpustakaan berperan penting untuk menyediakan sumber
bacaan.
(Dikutip dengan perubahan dari cnnindonesia.com)
6. Judul yang paling tepat untuk melengkapi (E) “Perbandingan Minat Baca
tulisan di atas adalah …. Masyarakat Indonesia dengan Negara
(A) “Minat Baca Masyarakat Indonesia Lain”
Masih Rendah”
(B) “Minat Baca Masyarakat di Daerah 7. Perbaikan kalimat ke-1 teks di atas adalah
Terpencil dan Perkotaan” …
(C) “Pentingnya Perpustakaan untuk (A) Minat baca masyarakat Indonesia
Meningkatkan Minat Baca” disebut masih rendah bila
(D) “Hambatan Masyarakat Indonesia dibandingkan negara lain.
Kurang Minat Membaca”
Tulisan berikut diikuti oleh enam butir pertanyaan. Pertimbangkan, apakah kata atau kalimat pada
setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang
tersedia (B, C, D, atau E).
Teks 3
Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan/kondisi yang tidak seimbang dalam kehidupan sosial
masyarakat, baik individu maupun kelompok, 11di mana terjadi ketidakadilan/ketidaksetaraan
distribusi hal-hal yang dianggap penting dalam suatu masyarakat. Kesenjangan sosial sering dikaitkan
dengan adanya perbedaan yang nyata dari segi finansial masyarakat 12mencakup kekayaan harta,
kekayaan barang dan jasa, serta yang lainnya. Kesenjangan sosial pada aspek ekonomi masyarakat,
misalnya, dapat dilihat dari keberadaan peluang dan manfaat yang tidak sama untuk posisi sosial
yang berbeda dalam masyarakat. 13Selain itu, kesenjangan sosial juga dapat ditandai dengan tidak
seimbangnya barang 14atau jasa, imbalan, kekayaan, kesempatan, dan hukum yang didapatkan 15tiap
individu masing-masing.
11. 13.
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) yang di dalamnya (B) Di samping itu
(C) yang mana (C) Selanjutnya
(D) apa yang (D) Di antaranya
(E) bagaimanapun (E) Kemudian
12. 14.
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) yang mencakup (B) dan
(C) tercakup (C) serta
(D) yang tercakup (D) juga
(E) cakupannya (E) maupun
Teks 5
Indonesia dan dunia kini tengah menghadapi dua isu besar terkait perubahan iklim, yakni
semakin menipisnya lapisan ozon dan kondisi emisi gas rumah kaca yang kian mencemaskan. Meski
keduanya memiliki dampak yang berbeda, ada satu persamaannya, yakni berasal dari kebiasaan
manusia yang mengabaikan lingkungan hidup.
Lapisan ozon selama ini berfungsi sebagai penyaring sinar ultraviolet (UV) yang masuk ke
bumi. Menipisnya lapisan tersebut menjadikan sinar UV yang masuk ke bumi menjadi tidak
terbendung. Padahal, unsur radikal pada sinar UV itu dapat membahayakan manusia.
Penipisan lapisan ozon terjadi akibat penggunaan perlengkapan rumah tangga yang
mengandung chloroflourocarbon (CFC) dari manusia. CFC tersebut umumnya berasal dari kebocoran