Anda di halaman 1dari 1

Desatika, Belajar Melalui Permainan Matematika

Oleh : Sukarno Guru SMK Al Furqon Demak

Belajar secara mandiri memerlukan dua hal: tantangan dan keseruan. Perasaan
senang karena diberikan beragam masalah yang bergradasi tingkat kesukarannya
dan system penghargaan Ketika berhasil menyelesaikan masalah. Ketika belajar
menyenangkan dan siswa memiliki tujuan pribadi, diharapkan siswa mampu
memotivasi dirinya untuk terus belajar secara mandiri.  Salah satu ciri belajar
mandiri adalah mampu melakukan penilaian diri – bentuk refleksi diri terhadap
hasil belajar.

Assessment as learning merupakan salah satu bentuk penilaian yang dilakukan oleh


diri sendiri selama proses pembelajaran berlangsung. Penilaian ini menuntut siswa
mampu memotivasi dirinya sendiri, mengarahkan arah belajarnya serta
merefleksikan hasil pembelajaran yang dilakukannya. Proses refleksi diri akan
membuat siswa mencapai pemahaman yang lebih mendalam terkait dengan materi
yang dipelajari.

Perangkat teknologi dapat digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran


sekaligus memberi umpan balik yang cepat kepada siswa. Melalui umpan balik ini,
siswa dapat membentuk pemahaman baru maupun memperkuat pemahaman yang
sudah dimiliki sebelumnya. Penguatan pemahaman siswa tidak hanya diperoleh
karena siswa melakukan sebuah prosedur dengan benar, tetapi juga dari kesalahan
yang mungkin dilakukan siswa.

Pusat Asesmen dan Pembelajaran mengembangkan model assessment as


learning melalui permainan matematika bernama DESATIKA: MEMBANGUN DESA
DENGAN MATEMATIKA.  Setiap siswa diarahkan untuk memiliki tujuan
membangun desa yang paling maju fasilitasnya. Dalam rangka mencapai tujuan
tersebut siswa diminta menyelesaikan soal-soal matematika yang beragam tingkat
kompleksitasnya.

Permainan Desatika saat ini memberikan tantangan soal-soal matematika pada topik
bilangan seperti representasi, urutan, dan operasi hitung disajikan secara menarik
melalui berbagai level dan skenario cerita dalam permainan ini. Skenario permainan
dirancang agar siswa dapat memainkan permainan mulai dari konsep yang paling
dasar dan meningkat seiring dengan meningkatnya level permainan yang
dimainkan.Soal -soal tersebut ditampilkan secara visual dengan tema yang beragam
seperti pertanian, peternakan, hingga pertambangan. Dengan skenario permainan
yang menarik ini diharapkan siswa dapat melakukan pembelajaran dengan hati
gembira. Ayo, siswa Indonesia, bangun desa dengan matematika di Desatika!

Sumber : https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/konten/desatika-belajar-melalui-
permainan-matematika

Anda mungkin juga menyukai