Anda di halaman 1dari 8

PENILAIAN AKHIR SEMESTER

TAHUN PELAJARAN 20../20..

NASKAH SOAL

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Peminatan : X / MIPA
Hari, Tanggal : .............., .. Desember 20..
Waktu : 08.15 – 10.15 WIB

PETUNJUK UMUM
1. Bacalah Basmallah sebelum memulai mengerjakan soal.
2. Tulislah nama, nomor peserta, tanggal ujian, kelas/peminatan, mata pelajaran, dan kode soal pada LJK dengan menggunakan pensil 2B.
3. Periksa dan bacalah soal secara teliti sebelum menjawab dengan mendahulukan soal yang dianggap mudah.
4. Hitamkan bulatan pada huruf pilihan jawaban yang dianggap benar dengan menggunakan pensil 2B pada LJK.
5. Jika ada jawaban yang dianggap salah, maka hapus jawaban tersebut sampai bersih, lalu hitamkan bulatan pada huruf jawaban lain yang
dianggap benar.
6. Naskah soal dan lembar jawaban dikembalikan dalam keadaan bersih dan tidak rusak.
7. Bacalah Hamdalah setelah tuntas mengerjakan soal.

PETUNJUK PENGERJAAN SOAL


Pilih satu jawaban yang paling tepat untuk menjawab soal nomor 1 s.d. nomor 40!

1. Perhatikan diagram percobaan Thomson


berikut.

2. Gambar berikut ini merupakan perkembangan


model atom:

(1) (2)

Berdasarkan diagram tersebut, pernyataan


yang tepat tentang sinar katoda adalah ....
a. sinar katoda yang dihasilkan tergantung
zatnya
(3) (4)
b. sinar katoda dibelokkan ke pelat logam Urutan perkembangan model atom yang
positif paling tepat ditunjukkan oleh gambar dengan
c. sinar katoda bergerak dari S ke R nomor berturut-turut adalah ....
d. sinar katoda membuktikan adanya inti a. (1), (2), (3), (4)
atom b. (4), (3), (2), (1)
e. sinar katoda tidak dibelokkan medan c. (4), (3), (1), (2)
magnet d. (1), (3), (2), (4)
e. (2), (4), (1), (3)

1
3. Diagram susunan partikel dari unsur A dan B 5. Perhatikan unsur dibawah ini.
adalah sebagai berikut. 31 30 29 27
P; 15Q; 14 R ; 13S
15
Pasangan yang merupakan isoton adalah
atom-atom ....
a. P dan Q
b. P dan R
c. Q dan R
d. Q dan S
e. R dan S

Berdasarkan diagram tersebut, notasi unsur A


6. Diketahui nomor atom C = 6; S = 16; Cl = 17; K
dan B yang benar adalah ....
= 19 dan Fe = 26. Ion sulfur (S 2-) akan
23 30
a. 11 A dan 15B mempunyai jumlah elektron yang sama
27
A dan 35 dengan ....
b. 13 17 B
26 34
a. S
c. 13 A dan 17 B b. Fe3+
13
d. 27 A dan 17
23 B
c. Cl
13 30 d. K+
e. 27 A dan 15B
e. C

4. Nomor atom Serium (Ce) ialah 58 dan nomor 7. Asam asetat adalah senyawa kimia asam
massa salah satu isotopnya adalah 140. Jumlah organik yang dikenal sebagai pemberi rasa
elektron, proton dan neutron yang terdapat asam dan aroma dalam makanan. Asam asetat
dalam ion Ce3+ tersebut berturut-turut memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini
adalah .... seringkali ditulis dalam bentuk CH3COOH.
a. 55 elektron, 58 proton, 82 neutron Massa molekul relatif (Mr) dari senyawa
b. 58 elektron, 82 proton, 55 neutron tersebut adalah ....
c. 82 elektron, 55 proton, 140 neutron (Ar H = 1; C = 12; O = 16)
d. 82 elektron, 140 proton, 82 neutron a. 110
e. 58 elektron, 58 proton, 82 neutron b. 100
c. 98
d. 60
e. 44

Informasi berikut ini digunakan untuk mengerjakan soal nomor 8 – 10!


2
Identifikasi jumlah isotop suatu unsur dengan spektrometer massa

Apabila unsur E memiliki beberapa isotop maka ion E + yang terbentuk memiliki massa yang
berbeda. Bila unsur tersebut adalah neon (Ne) maka ion-ion Ne + yang terbentuk juga memiliki massa
yang berbeda. Pembentukan ion-ion tersebut dapat dilakukan dalam suatu alat yang disebut
spektrometer massa seperti diberikan pada Gambar 1.

Gambar 1. Spektrometer massa

Pada waktu percobaan dilakukan, gas neon dipompakan masuk ke dalam alat melalui pintu
masuk. Di dalam alat, atom-atom dalam gas neon ditembak dengan elektron cepat yang dihasilkan dari
kawat pijar (filamen) yang dipanaskan. Perbedaan potensial yang tinggi menyebabkan elektron yang
dihasilkan dari kawat pijar bergerak dengan cepat saat menumbuk atom-atom Ne. Elektron ini
mengubah atom Ne menjadi ion Ne+.

Ion-ion Ne+ kecepatannya diperbesar oleh kisi negatif yang memiliki lubang kecil di bagian
tengahnya. Ion-ion Ne+ dengan massa yang berbeda bergerak lurus melalui lubang kecil tersebut.
Dalam keadaan bergerak lurus ion-ion Ne + dengan massa yang berbeda tersebut tidak dapat
dipisahkan satu dari yang lain. Untuk memisahkannya, ion-ion tersebut dibelokkan gerakannya
menggunakan medan magnet yang memiliki kekuatan sangat besar. Penggunaan medan magnet
dengan kekuatan tertentu memungkinkan ion Ne + dengan massa tertentu, misalnya dengan massa 21,
terbelokkan dan bergerak lurus tepat melalui lubang kecil yang terdapat pada ujung spektrometer. Ion
ini akan terdeteksi oleh detektor dan muncul signalnya dalam bentuk puncak seperti ditunjukkan pada
Gambar 2.

Gambar 2. Spektrum massa gas neon

8. Alat yang digunakan untuk menentukan a. spektrometer sinar tampak (visible)


massa atom atau molekul disebut .... b. spektrometer massa
3
c. spektrometer inframerah yang terendah sampai energi yang tertinggi.
d. spektrometer magnetik inti Pengisian elektron digambarkan pada diagram
e. spektrometer ultraviolet berikut ini.

f. c .

9. Berdasarkan data hasil spektrum gas neon,


massa atom relatif (Ar rata-rata) gas neon
dapat ditentukan melalui persamaan berikut
ini yaitu ....

a. (20 x 90,92
100 ) + ( 21 x
0,26
100 ) + ( 22 x
100 )
8,82
Secara berurutan orbital A, B, C dan D
adalah ....
90,92+ 0,26+8,82
a. 2s, 3p, 3d, 5p
90,92+ 0,26+8,82 b. 2s, 3p, 5p, 3d

( )( )( )
b. 90,92 0,26 8,82 c. 2s, 3d, 3p, 5s
20 x + 21 x + 22 x d. 5p, 3d, 3p, 2s
100 100 100 e. 3p, 3d, 2s, 5p
c. ( 20 x 90,92 ) + ( 21 x 0,26 )+ ( 22 x 8,82 )
13. Pengisian elektron pada subkulit p yang tidak

d.
( ( 20 x 90,92 ) + ( 21 x 0,26 ) + ( 22 x 8,82 ) ) sesuai kaidah Hund adalah ....
90,92+0,26+8,82 a.
↑ ↑
90,92+0,26+8,82
e. b.
( ( 20 x 90,92 ) + ( 21 x 0,26 ) + ( 22 x 8,82 ) ) ↑ ↑↓

10. Harga keempat bilangan kuantum untuk c.


↑ ↑ ↑
55
elektron terakhir dari Mn adalah ....
25
+1 d. ↑↓ ↑↓ ↑
a. n = 4, l = 2, m = -1, s =
2
1
b. n = 4, l = 2, m = +1, s = - e.
2 ↑↓ ↑↓ ↑↓
+1
c. n = 4, l = 0, m = 0, s =
2
1
d. n = 3, l = 2, m = +2, s = +
2
+1
e. n = 3, l = 2, m = 0, s =
2
11. Di antara set bilangan kuantum di bawah ini,
14. Diketahui suatu unsur memiliki notasi 28Ni.
yang tidak diperbolehkan adalah ....
Diagram orbital yang paling tepat untuk
1 konfigurasi elektron dari unsur Ni adalah ....
a. n = 1, l = 0, m = 0, s = -
2 a.
1 [10Ne
b. n = 3, l = 0, m = 0, s = - ]
2
+1 b.
c. n = 3, l = 1, m = -2, s = [10Ne
2 ]
+1
d. n = 2, l = 1, m = +1, s = c.
2 [18Ar]
1
e. n = 2, l = 0, m = 0, s = -
2 d.
[18Ar]
12. Aturan Aufbau menunjukkan cara pengisian
elektron dengan urutan energi orbital dari e.
[18Ar] 4
15. Besi adalah unsur kimia dengan simbol Fe
b.
(dari bahasa Latin: ferrum). Besi memiliki
nomor atom 26. Besi merupakan logam dalam
deret transisi pertama. Besi adalah unsur
keempat terbesar pada kerak bumi. Besi dapat
melepaskan dua elektron membentuk ion Fe 2+.
Konfigurasi elektron ion Fe2+ adalah .…
a. [Ar] 3d6 4s2
c.
b. [Ar] 3d4 4p2
c. [Ar] 3d4 4s1
d. [Ar] 3d5 4s1
e. [Ar] 3d6 4s0

16. Perhatikan notasi unsur berikut.


27
13 X
Konfigurasi elektron dan letak unsur X d.
tersebut dalam sistem periodik adalah ....
(Nomor atom Ne = 10)
Konfigurasi Golongan Periode
Elektron
a. [Ne] 3s2 3p1 IIIA 3
b. [Ne] 3s 3p
2 1
IIIA 2
c. [Ne] 3s2 3p2 IIA 2 e.
d. [Ne] 3s 3p
2 1
IIA 3
e. [Ne} 3s2 3p1 VA 3

19. Data energi ionisasi pertama dari berbagai


unsur sebagai berikut.
K = 1000 kJ/mol
L = 738 kJ/mol
M = 786 kJ/mol
17. Data keelektronegatifan beberapa unsur
N = 1012 kJ/mol
sebagai berikut:
O = 1051 kJ/mol
P = 1,2 ; Q = 2,5; R = 3,9 ; S = 3,5 ; T = 3,0
Urutan unsur-unsur tersebut dalam satu
Unsur yang paling mudah menarik elektron
periode dari kiri ke kanan adalah ....
adalah…
a. K, L, M, N, O
a. P
b. K, N, O, M, L
b. Q
c. N, K, L, O, M
c. R
d. L, M, K, N, O
d. S
e. K, O, M, L, N
e. T
20. Susunan elektron valensi gas mulia di bawah
18. Perhatikan notasi unsur berikut.
ini yang tidak oktet adalah ....
3X; 11Z; 19W
a. Xe
Gambar yang menunjukkan jari-jari atom
b. Ar
ketiga unsur tersebut adalah ....
c. Kr
a.
d. Ne
e. He

5
21. Unsur dengan konfigurasi elektron 2) 8) 7),
jika akan mengikat unsur lain sehingga d.
membentuk ikatan, langkah terbaik dengan ....
a. pelepasan 1 elektron sehingga bermuatan
+1
b. pelepasan 2 elektron sehingga bermuatan
+2 e.
c. penyerapan 3 elektron sehingga
bermuatan -3
d. penyerapan 2 elektron sehingga
bermuatan -2
e. penyerapan 1 elektron sehingga
bermuatan -1 24. Salah satu persyaratan terjadinya ikatan ion
adalah ....
22. Unsur dengan nomor atom di bawah ini yang a. adanya ion positif dan ion negatif
memiliki kecenderungan melepaskan elektron b. sesama unsur yang elektropositif
adalah .... c. sesama unsur yang elektronegatif
a. 2He d. salah satu unsur memiliki elektron valensi
b. 8O 4
c. 11Na e. salah satu unsur memiliki 5 elektron
d. 17Cl terluar
e. 33As

25. Perhatikan tabel berikut.


23. Perhatikan notasi berikut. Unsur Nomor Atom
32 A 19
16 T
Untuk mencapai kestabilan, unsur T B 20
membentuk suatu ion. Susunan elektron dari X 6
ion yang dibentuk oleh unsur T tersebut Y 10
digambarkan dengan simbol Lewis yang Z 17
paling tepat adalah .... Pasangan unsur yang dapat membentuk
a. ikatan ion adalah ....
a. A dan X
b. A dan Y
c. A dan B
d. B dan Z
b. e. Y dan B

26. Pasangan atom berikut yang jika berikatan


akan membentuk ikatan ion dengan rumus
kimia DX2 adalah ....
c. a. 11D dan 19X
b. 13D dan 17X
c. 12D dan 16X
d. 13D dan 16X
6
e. 12D dan 17X P = 2) 8) 1)
Q = 2) 8) 4)
27. Unsur
23
X berikatan dengan unsur 16
O R = 2) 8) 7)
11 8
S = 2) 8) 8) 2)
membentuk suatu senyawa. Rumus kimia dan
Pasangan yang dapat membentuk ikatan
jenis ikatan pada senyawa yang terbentuk
kovalen adalah ....
adalah ....
a. P dan Q
a. XO, ionik
b. S dan R
b. X2O, ionik
c. P dan R
c. XO2, ionik
d. Q dan S
d. XO, kovalen
e. Q dan R
e. X2O, kovalen

32. Konfigurasi elektron atom X: [He] 2s2 2p2


28. Kelompok senyawa yang masing-masing
bereaksi dengan atom unsur Y yang memiliki
mempunyai ikatan ion adalah ....
konfigurasi elektron: [He] 2s2 2p4. Rumus
a. SO2, NO2, dan CO2
senyawa X dan Y serta jenis ikatan yang terjadi
b. K2O, H2O, dan H2S
adalah ....
c. NH3, H2O, dan SO3
a. XY, ion
d. HCl, NaI, dan CH4
b. X2Y, ion
e. NaCl, MgBr2, dan K2O
c. XY2, ion
d. XY, kovalen
e. XY2, kovalen

33. Pasangan senyawa berikut yang keduanya


memiliki ikatan kovalen adalah ....
29. Pernyataan berikut yang benar tentang ikatan
a. HF – NaCl
kovalen adalah ....
b. CO2 – KCl
a. terjadi akibat perpindahan elektron dari
c. Na2O – KI
atom yang melepaskan elektron kepada
d. H2O – CO2
atom yang menerima elektron
e. NaBr – KF
b. adanya pemakaian bersama pasangan
elektron yang berasal dari kedua atom
34. Gambar struktur Lewis senyawa SO2 yang
yang berikatan
paling tepat adalah ... (nomor atom S = 16; O
c. pemakaian pasangan elektron bersama
=8).
yang berasal dari salah satu atom yang
a.
berikatan
d. inti atom dari atom-atom yang berikatan
dikelilingi oleh elektron dari semua atom
yang berikatan
b.
e. terjadinya secara alami

30. Pasangan unsur di bawah ini yang


mempunyai kecenderungan berikatan kovalen
c.
adalah ....
a. hidrogen dan oksigen
b. natrium dan klorin
c. kalsium dan klorin
d.
d. magnesium dan oksigen
e. kalium dan florin

31. Diketahui susunan elektron dari unsur:


7
e.
37. Perhatikan senyawa kovalen berikut.
(1) PCl5
(2) CH4
35. Perhatikan gambar struktur Lewis senyawa (3) NH3
H3PO4 berikut. (4) PCl3
(5) CO2
Berdasarkan struktur Lewisnya, senyawa yang
menyimpang dari kaidah oktet adalah ....
(No. atom C = 6; H = 1; N = 7; P = 15; Cl = 17;
O = 8)
a. (1)
b. (2)
c. (3)
Pasangan elektron yang terbentuk secara d. (4)
kovalen koordinasi ditunjukkan pada e. (5)
nomor ....
(Nomor atom H = 1; O = 8; P =15)
a. 1
b. 2 38. Di bawah ini merupakan sifat fisis senyawa
c. 3 ion, kecuali ....
d. 4 a. dalam fase cair dapat menghantarkan
e. 5 listrik
36. Perhatikan gambar struktur Lewis beberapa b. mempunyai titik leleh tinggi
senyawa berikut. c. mudah larut dalam pelarut air
(1) d. mempunyai titik didih rendah
e. keras, tetapi rapuh

39. Kepolaran suatu senyawa dapat diselidiki


(2) melalui percobaan. Percobaan dilakukan
dengan mengucurkan larutan dari buret. Pada
kucuran didekatkan dengan mika yang telah
digosok-gosokkan dengan rambut
(3) sebelumnya. Kemudian diamati kucuran
larutan tersebut dibelokkan atau tidak
dibelokkan. Berikut tabel hasil percobaan.
Zat Hasil Pengamatan
(4) H2SO4 Dibelokkan
Larutan Gula Tidak Dibelokkan
Minyak goreng Tidak Dibelokkan
HCl Dibelokkan
(5) NH4OH Dibelokkan
Berdasarkan hasil percobaan tersebut, larutan
yang merupakan senyawa kovalen polar
adalah ....
a. H2SO4, HCl, NH4OH
Senyawa yang tidak mengikuti kaidah oktet b. H2SO4, larutan gula, minyak goreng
atau duplet adalah .... c. larutan gula, minyak goreng, NH4OH
a. (1) d. larutan gula, minyak goreng, HCl
b. (2) e. H2SO4, minyak goreng, NH4OH
c. (3)
d. (4)
e. (5)
8

Anda mungkin juga menyukai