KESIMPULAN PENGGUGAT

PERKARA PERDATA NO. 123/Pdt.G/2022/PN Bna

PENGADILAN NEGERI BANDA ACEH
ANTARA
RINALDI SEBAGAI TERGUGAT
MELAWAN
INDRA TAUFIK SEBAGI PENGGUGAT

Kepada Yth.
Majelis Hakim Perkara Perdata No. 123/Pdt.G/2022/PN Bna
Pengadilan Negeri Banda Aceh
Banda Aceh

Perihal : Kesimpulan Tergugat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Rahmi Zulaeka , S.H., M.H.,

Baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, para Advokat dan Konsultan Hukum pada kantor
Ami, S.H. M.H., & Partners yang beralamat Jl. T. Panglima Nyak Makam, Lambhuk, Banda
Aceh. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Rinaldi sebagai Tergugat, Berdasarkan
Surat Kuasa Khusus yang telah didaftarkan ke Pengadilan Negeri Banda Aceh.

1. Barang Bukti Surat

A. Surat Kontrak kerja . P-1
- Bahwa bukti surat kontrak kerja yang dihadirkan oleh para Penggugat sebagai
bukti patut diragukan karena Tergugat tidak merasa telah melakukan suatu
perjanjian secara lisan terhadap Penggugat tentang cara mengolah dan resep
Ayam Bidadari.
 B. Surat Somasi P -2
- Bahwa bukti surat somasi tersebut tidak ditanggapi atau di lakukannya dengan
Tergugat dikarenakan tidak merasa telah menciplak resep serta cara mengolah
Ayam Bidadari.
C. Resep Ayam Bidadari P-3
- Bahwa bukti Resep ayam Bidadari yang dihadirkan oleh Penggugat tidak sama
halnya dengan Resep Ayam Pramugari yang dimiliki oleh Tergugat
dikarenakan jelas bahwasannya di dalam Resep Ayam Pramugari Tergugat
terdapat bumbu ketumbar hal tsb jelas berbeda dengan Resep Ayam Bidadari.

2. Bukti Saksi
A. Saksi Al-fayad
- Bahwa benar Tergugat pernah bekerja di tempat Penggugat pada tahun 2014
sampai tahun 2018.
- Bahwa benar Tergugat dengan saksi Alfayad bekerja sebagai koki utama pada
tempat bekerjanya Penggugat.
- Bahwa benar keterangan saksi pada persidangan mengenai cara mengolah dan
resep Ayam Bidadari kepada Tergugat dan saksi Alfayad
- Bahwa keterangan saksi membuktikan adanya kesepakatan secara lisan
mengenai untuk tidak menyebar luaskan resep Ayam Bidadari tsb, tidak dapat
diterima dikarenakan Tergugat tidak merasa adanya kesepakatan atau
perjanjian secara lisan kepada Penggugat.

Banda Aceh, 8 April 2022

Hormat
Kuasa Hukum Penggugat

Rahmi Zulaeka, S.H., M.H.