1. Apa yang dimaksud dengan organisasi internasional ? jelaskan manfaat
oeganisasi internasional secara politik, ekonomi, sosbud, dan kemanusiaan! 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan organisasi keuangan internasional dan sebutkan serta jelaskan bentuk –bentuk organisasi keuangan internasional! 3. Apa yang di aksud dengan SDG’S, apa tujuannnya, dan apa bedanya dengan MDG’S!
Jawab:
1. Organisasi internasional merupakan asosiasi lintas batas yang dengan
anggota negara atau non-negara atas dasar sukarela dan kolektivitas dengan tujuan mewujudkan common interest dan pemeliharaan perdamaian dunia. a. Manfaat organisasi internasional secara politik yaitu pemerintah dapat membangun reputasi internasional yang baik. Selain itu, pemerintah di suatu negara juga mampu mempertahankan pengakuan atas kedaulatan kemerdekaan. b. Manfaat Hubungan Internasional di Bidang Ekonomi adalah meningkatkan perekonomian bangsa. Selain itu, suatu negara juga dapat memperbesar peluang ekspor dan meningkatkan minat investor asing. c. Manfaat Hubungan Internasional di bidang Sosial Budaya Indonesia dapat memperkenalkan budaya ke belahan dunia.Menambah wawasan terhadap budaya asing.Menambah devisa negara, akibat banyak WNA yang berkunjung ke Indonesia.Memudahkan Indonesia untuk fokus terhadap budaya dunia.Menambah kepercayaan negara lain dalam forum internasional. d. Manfaat Hubungan Internasional di Bidang Kemanusiaan Salah satu manfaatnya yang paling penting adalah saat suatu negara sedang mengalami bencana, seperti gempa atau banjir. Hal inilah negara lain bisa saling terbuka, membantu, dan memberi dukungan untuk mengatasi permasalahan tersebut. 2. Yang dimaksud dengan organisasi keuangan internasion atau International Monetary Fund (IMF) adalah organisasi internasional yang bergerak di bidang keuangan dan seringkali memberikan pinjaman dana kepada negara-negara anggota yang membutuhkan bantuan. IMF adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk membuat dan menjaga sistem moneter internasional. Artinya, IMF bertanggung jawab atas setiap transaksi internasional yang terjadi antar negara. Lembaga tersebut menyediakan mekanisme yang sistematis untuk transaksi antar nilai tukar atau foreign exchange. Hal itu ditujukan untuk mendorong investasi dan mempromosikan perdagangan ekonomi global yang seimbang. Adapun bentuk bentuk organisasi keuangan internasional yaitu terdiri dari IMF, World Bank, dan ADB a. IMF atau International Monetary of Fund adalah lembaga keuangan yang didirikan oleh PBB dengan tujuan mengurus moneter internasional. Tujuan utama dari IMF adalah untuk membangun kerjasama moneter antar negara di dunia. IMF juga menurunkan kurs mata uang dunia dan restriksi dari kurs. Lembaga keuangan ini juga membantu ekonomi negara anggota PBB agar tumbuh dan berkembang. Bantuan ini diberikan kepada negara berupa proyek- proyek pembangunan produktif. b. PBB juga mendirikan Bank Dunia atau Bank Dunia bersamaan dengan IMF. Jika IMF fokus dengan moneter internasional maka fokus Bank Dunia dengan pembangunan ekonomi dunia. Tujuan awal didirikannya lembaga ini adalah untuk memberikan kredit ke negara anggota. Kredit yang diberikan ini nantinya harus digunakan untuk proyek produktif di negara tersebut. Sumber keuangan internasional WB berasal dari para anggotanya sendiri dan juga dari swasta. Modal dari WB ini dibebankan kepada para anggotanya sesuai dengan ekonomi masing- masing negara anggota. c. Di tingkat Asia juga terdapat lembaga keuangan yaitu ADB atau Asian Development Bank atau Bank Pembangunan Asia. Lembaga ini didirikan pada tahun 1966 dengan tujuan meningkatkan perekonomian di Asia. Tugas utama dari ADB adalah untuk memberikan dukungan keuangan berupa investasi kepada negara di Asia. ADB juga penting untuk meningkatkan perdagangan internasional di Asia. Lembaga- lembaga keuangan ini mempunyai tugas untuk saya manajemen keuangan internasional guna meningkatkan perekonomian dunia. Dengan adanya lembaga keuangan internasional ini perekonomian dunia bisa semakin stabil dan sehat untuk semua negara. 3. Yang dimaksud dengan SDGs (Sustainable Development Goals) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia. Tujuannya adalah mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Adapun perbedaan SDGs dengan MDGs adalah MDGs hanya mempunyai 8 tujuan sedangkan SDGs memiliki 17 tujuan, pembangunan berkelanjutan dengan 169 target, oleh sebab itu SDGs mempunyai cakupan yang lebih luas dan akan mampu lebih tanggap atas penyebab utama kemiskinan serta kebutuhan universal.