ABSTRAK
Pendahuluan: Disminore merupakan nyeri pada perut bagian bawah yang dirasakan saat
menstruasi dan dapat bersifat primer atau sekunder akibat adanya peningkatan hormon
prostaglandin yang mengakibatkan otot uterus berkontraksi. Tujuan: Tujuan Penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh senam disminore terhadap penurunan nyeri disminore
pada remaja di Ma Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang. Metode: Desain penelitian
ini menggunakan “ Pra exsperimental “ (One Group Pra Test-Post Test Design). Sampel
penelitian ini adalah sebagian remaja putri yang mengalami nyeri haid (disminore). Teknik
sampling secara purvosive sampling sejumlah 20 orang yang memenuhi kriteria inklusi.
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independent yaitu senam disminore dan
variabel dependent yaitu penurunan nyeri disminore pada remaja putri. Instrumen penelitian
menggunakan kuisoner untuk pengukuran skala nyeri disminore dengan pengolahan data
editing, coding, scoring, tabulating, dan uji stastistik menggunakan uji wilcoxon. Hasil :
Hasil penelitian menunjukkan sebelum melakukan senam disminore sebagian besar
responden mengalami nyeri berat sejumlah 15 (75%) nyeri ringan 1 ( 5,0) dan nyeri hebat 4
(20,0) sedangkan setelah dilakukan senam disminore menjadi nyeri sedang 12 (60,0) dan
nyeri berat 8 (40,0). Berdasarkan uji wilcoxon didapatkan p= 0,000 <a= 0,005 sehingga H1
diterima. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh senam disminore
terhadap penurunan nyeri disminore pada remaja di MA Ma Mambaul Ulum Corogo
Jogoroto Jombang. Saran: Diharapakan kepada responden terutama remaja putri yang sering
mengalami disminore dapat melakukan penanganan sendiri ketika disminore dengan
melakukan senam disminore.
ABSTRACT
Preliminary: Disminore is pain in the lower abdomen that is felt during menstruation and can be
primary or secondary due to an increase in prostaglandin hormone which causes the uterine muscles
getting contraction. Purpose: The purpose of this research to know Effect Of Dismenore Gymnastic
On Admenore Pain Decrease To Adolescents At MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang.
Method: The design of this research used "Pre experimental" (One Group Pre Test-Post Test Design).
The sample of this research were some female adolescent who experience menstrual pain (disminore).
Purposive sampling technique consists of 20 people who meet the inclusion criteria. The variables in
this study consisted of independent variables namely disminore gymnastics and the dependent
variable was a decrease in pain in disminore to female adolescent. The research instrument used
questionnaires for measuring disminore pain scale with data processing editing, coding, scoring,
tabulating, and statistical tests using the Wilcoxon test. Result : The results showed that before
performing disminore gymnastic most respondents experienced severe pain a number of 15 (75%)
mild pain 1 (5.0) and heavy pain 4 (20.0) whereas after being done disminore gymnastics became
moderate pain 12 (60.0) and severe pain 8 (40.0). Based on the Wilcoxon test obtained p = 0,000 <a
= 0,005 so that H1 was accepted. Conclusion: Conclusion of this research , there is Effect Of
Dismenore Gymnastic On Admenore Pain Decrease To Adolescents At MA Mambaul Ulum Corogo
Jogoroto Jombang. Suggestion: It is expected that respondents, especially young women who
often experience disminore, can do their own handling when disminore by doing gymnastics.
.
seluruh siswi yang mengalami disminore Sumber: Data Primer, 2019.
di MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto
jombang.Menggunakanteknik pengambilan Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa
sampel yaitu purposive Sampling. hampir dari setengah responden
Variabel independen dalam penelitian ini mendapatkan informasi latihan senam
adalah senam disminore dan variabel disminore dengan jumlah 9 responden
dependen dalam penelitian ini penurunan (45%).
nyeri disminore. Pengumpulan data
dilakukan dengan lembar kuisoner, Data Khusus
pengolahan data editing, scoring, coding
dan tabulating dilanjutkan analisa data Tabel 4 Distribusi Frekuensi
dengan uji statistik wilcoxon. Karateristik responden berdasarkan
tingkat nyeri disminore sebelum
melakukan senam disminore pada
HASIL PENELITIAN remaja putri
No. Tingkat Frekuensi Persentase
Nyeri (f) (%)
Data Umum 1 Tidak Nyeri 0 0
2 Nyeri Ringan 0 0
Tabel 1 Distribusi frekuensi responden 3 Nyeri Sedang 1 5,0
berdasarkan umur 4 Nyeri Berat 15 75,0
5 Nyeri Hebat 4 20,0
Sumber: Data Primer, 2019.
No. Total
Usia Remaja 20
Frekuensi (f) 100,0
Persentase
Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui (%)
bahwa sebagaian besar responden berusia 1 11-13 tahun 1 5,0
14-16 tahun sebanyak 15 responden (75%). 2 14-16 tahun 15 75,0
3 17-20 tahun 4 20,0
Total 20 100,0
Tabel 2 Distribusi frekuensi responden Sumber: Data Primer, 2019.
berdasarkan informasi tentang sumber
senam disminore Berdasarkan tabel 5.4 dapat diketahui
bahwa sebagian besar responden sebelum
No. Informasi Frekuensi Persentase melakukan senam disminore mengalami
(f) (%) nyeri berat sebanyak 15 responden (75%).
1 Pernah 16 80,0
2 Tidak pernah 4 20,0
Total 20 100,0 Tabel 5 Distribusi frekuensi Karateristik
Sumber: Data Primer, 2019. responden berdasarkan tingkat skala nyeri
disminore setelah dilakukan senam
Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui disminore pada remaja putri
hampir seluruhnya responden pernah
No. Tingkat Frekuensi Persentase
mendapatkan informasi tentang latihan Nyeri (f) (%)
senam disminore sebanyak 16 responden 1 Tidak Nyeri 0 0
(80%). 2 Nyeri Ringan 0 0
3 Nyeri Sedang 12 60,0
4 Nyeri Berat 8 40,0
Tabel 3 Distribusi frekuensi responden 5 Nyeri Hebat 0 0
berdasarkan sumber informasi latihan Total 20 100,0
senam disminore Sumber: Data Primer, 2019.
No. Sumber Frek Persentas
Informasi uensi e (%) Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa
(f) sebagian besar responden setelah
1 Tidak ada 4 20,0
2 Internet 7 35,0
melakukan senam disminore mengalami
3 Petugas Kesehatan 9 45,0 nyeri sedang sebanyak 12 responden
4 Orang Tua 0 0 (60%).
5 Guru 0 0
6 Buku 0 0
7 Majalah 0 0 Tabel 6 Tabulasi silang skala nyeri
8 TV 0 0 disminore sebelum dan sesudah dilakukan
Total 20 100,0
.
senam disminore pada remaja putri di Ma
Mambaul Ulum Corogo Jogoroto Jombang Menurut peneliti senam disminore sangat
tahun 2019. efektif untuk mengurangi rasa nyeri saat
Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui bahwa haid. Karena senam disminore bisa
setelah melakukan senam terdapat Pe Tingkat intensitas nyeri
m Tidak Nyeri Nyeri Nyeri Nyeri Total
penurunan nyeri dari yang sebelumnya be nyeri ringa sedan berat hebat
disminore dari nyeri berat 15 responden ria n g
n F % F % F % F % F % F %
(75%) menjadi nyeri sedang sejumlah 8 se
responden (40%). na
m
Berdasarkan data diatas hasil perhitungan dis
mi
data dengan menggunakan uji wilcoxon no
diapatkan ρ value< α yaitu ρ value = 0,000 re
Se 0 0 0 0 1 5 1 7 4 2 2 1
dimana α = 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 yaitu bel , 5 5 0 0 0
berarti terdapat pengaruh senam disminore u 0 0
m
terhadap penurunan nyeri disminore pada Se 0 0 0 0 1 6 8 4 0 0 2 1
remaja di Ma Mambaul Ulum Corogo su 2 0 0 0 0
da 0
Jogoroto Jombang tahun 2019. h
Wilcoxon p value 0,000
.
yaitu berarti terdapat pengaruh senam 2. Bagi Siswi Ma Mambaul Ulum
disminore terhadap penurunan nyeri Jogoroto Jombang.
disminore pada remaja di Ma Mambaul Diharapakan kepada responden
Ulum Corogo Jogoroto Jombang tahun terutama remaja putri yang sering
2019. mengalami disminore dapat
melakukan penanganan sendiri
Menurut peneliti senam disminore sangat ketika disminore dengan
berpengaruh dalam mengurangi rasa nyeri melakukan senam disminore.
saat haid (disminore) karena dengan senam 3. Bagi Institusi ICME
disminore banyak maanfaat yang Dosen di STIKES ICME
didadapatkan selain untuk mengurangi rasa diharapkan dapat meningkatan
nyeri juga bisa sebagai obat penenang. kegiatan penyuluhan kesehatan
masyarakat khususnya dalam
bentuk penyuluhan kesehatan
SIMPULAN DAN SARAN tentang penurunan nyeri disminore
dengan melakukan senam
Simpulan disminore.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Berdasarkan data dan hasil penelitian dan Peneliti selanjutnya diharapkan
pembahasan maka dapat disimpulkan: dapat meneliti dengan hal yang
1. Tingkat skala nyeri haid lebih luas, terkait teknik
(disminore) sebelum melakukan penanganan nyeri haid (disminore)
latihan senam disminore pada dengan tindakan non farmakologis
remaja putri di MA Mambaul dan perlu memperbanyak
Ulum Corogo Jogoroto Jombang sampel. Untuk mendapatkan
hampir sebagian besar responden hasil yang lebih baik peneliti
mengalami nyeri berat. selanjutnya harus lebih
2. Tingkat skala nyeri haid mengobservasi dan juga
(disminore) setelah melakukan
variabelnya lebih
latihan senam disminore pada
remaja putri di MA Mambaul dikembangkan lagi.
Ulum Corogo Jogoroto Jombang
hampir sebagian responden
menurun menjadi nyeri sedang. KEPUSTAKAAN
3. Terdapat pengaruh senam
disminore terhadap penurunan Anwar . M, Baziad . A & Prabowo. P .
disminore pada remaja putri di 2011. Ilmu Kandungan. Jakarta:
MA Mambaul Ulum Corogo PT Bina Pustaka Sarwono
Jogoroto Jombang. Prawirohardjo.
.
Fauziah, M., N., 2015, Pengaruh Notoadmodjo, S. 201O. Metodelogi
Abdominal Stretching terhadap Penelitian Kesehatan. Jakarta :
intensitas nyeri Haid Pada Remaja Rineka Cipta.
Putri di SMK Al Furqon
Bantarkarawang Kabupataten Sophia, F. M, & Jemadi. 2013. Faktor-
Brebes, Fakultas Kedokteran dan Faktor yang berhubungan dengan
Ilmu Kesehatan Universitas Islam disminore pada siswi SMK Negeri
Negeri Jakarta, 10 Medan. Skripsi.
http://repository.uinjkt.ac.id,Disita (http://repository.usu.ac.id).
si: 8 Maret 2017. Diakses pada 13 Jan 2017.
Gunawan, G.S. 2010. Farmakologi dan Sarwono. S.W. 2011. Psikolologi Remaja:
terapi Ed.5. Jakarta : Departemen Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Farmakologi dan Teraupetik
FKUI.
Syafrudin . 2011. Himpunan Penyuluhan
Ismarozi, D. 2015. Efektivitas senam Kesehatan Pada Remaja, Keluarga,
disminore terhadap penangan nyeri Lansia dan Masyarakat.
haid primer pada remaja. Vol.2 Jakarta :TIM.
No.1.
(http://jom.unri.ac.id/index.php/JO Sugani & Priandani. 2011. Cara Cerdas
MPSIK/article/view/5188). Untuk Sehat.Rahasia Hidup Sehat
Diakses pada 11 Jan 2017. Tanpa Dokter. Jakarta :
Transmedia.
Judha. Mohammad. Sudarti. Afroh.
Fauziah, (2012). Teori pengukuran Prawirohardjo. S . 2011.
nyeri dan nyeri persalinan Ilmu Kandungan. Jakarta :
Yogyakarta: Nuha Medika. YBPSP.