Anda di halaman 1dari 2

Topik 5 Seleksi

Seleksi adalah proses bertahap untuk memperoleh dan memanfaatkan berbagai informasi mengenai
para pelamar kerja guna mementukan siapa saja yang akan ditarik sebagai karyawan untuk mengisi
lowongan posisi -posisi jangka panjang ataupun jangka pendek. Proses seleksi diawali dan diakhiri
dengan keputusan untuk menarik karyawan baru.

Langkah dasar proses seleksi:

1. Menetapkan kriteria-kriteria yang diiinginkan


2. Memilih berbagai prediktor (ragam informasi yang diperlukan untuk melakukan seleksi) dan
teknik-teknik penilaian .
3. Menentukan waktu yang tepat untuk mengukur setiap prediktor
4. Mengolah informasi yang terkumpul dan mengambil keputusan seleksi.

Tahap-tahap seleksi

1. Wawancara awal
2. Tes kerja
3. Wawancara seleksi
4. Pemeriksaan referensi dan latar belakang
5. Pemerikasaan kesehatan
6. Wawancara dengan calon atasan
7. Tinjauan kerja nyata
8. Keputusan penarikan karyawan baru

Jenis-jenis tes kerja

1. Tes psikologi: mengukur kepribadian, logika, nalae dan kreativitas


2. Tes pengetahuan: mengukur kemampuan verbal, spatial, numerik dan kepemimpinan
3. Tes kinerja: mengukur koordinasi fisik, visualisasi ruang, kemampuan bekerja dengan angka
dan nama, pemenuhan tuntutan kerja
4. Tes sikap: mengukur kejujuran setrta sikap terhadap pekerjaan dan nilai-nilai

Jenis-jenis wawancara

1. Wawancara tidak tersruktur, yaitu pertanyaan-pertanyaan yang bersifat spontan.


2. Wawancara tersruktur, yaitu menggunakan daftar pertanyaan yang sudah baku.
3. Wawancara campuran, yaitu kombinasi wawancara terstruktur dan tidak terstuktur.
4. Wawancara keperilakuan, yaitu pertanyaan-pertayaan didasarkan pada situasi hipotetis
untuk melihat cara sipelamar menyelesaikan masalah
5. Wawancara stres, yaitu serangkaian pertanyaan yang keras dan beruntun yang sengaja
diberikan untuk membuat sipelamar marah.

Proses wawancara

a. Persiapan pewawancara yang terdiri dari penentuan topik wawancara, penentuan informasi
yang akan dikumpulakn, pemilihan instansi atau orang-orang yang akan dijadikan
narasumber dan penyusunan daftar pertanyaan yang akan digunakan dalam pelaksaan
wawancara.
b. Penciptaan keakraban, dimulai dengan pewawancara memperkenalkan diri sekaligus
mengemukakan maksud dan tujuan wawancara.
c. Pertukaran informasi terdiri dari pengajuan pertanyaan secara sistematis.
d. Penutupan yaitu akhir dari kegiatan wawancara .
e. Evaluasi.

Kesalahan-kesalahan yang sering ditemuai pada saat proses wawancara yaitu peserta wawancara
bersikap tidak serius , berbicara terlalu banyak, membual, tidak mendengarkan dan tidak
mempersiapkan diri.

Anda mungkin juga menyukai