1.

Topik : Perbandingan Regenerasi Pasta Aki Bekas menggunakan Variasi Kadar NaCl
dengan untuk mengembalikan kemampuan penyimpanan pada listrik.
2. Pokok Pikiran :

penggunaan aki basah secara terus

Daur ulang aki masih belum
menerus juga akan menimbulkan beberapa
dilakukan dengan benar dan
kerugian contohnya adalah timbulnya
dapat menyebakan beberapa
kerusakan salah satunya disebabkan
dampak negatif
timbulnya kerak PbSO4 pada permukaan
grid

perlu dilakukan proses daur ulang aki

bekas yang lebih efisien, dengan
mengambil logam timbal untuk NaCl dapat melarutkan PbSo4 yang
dimanfaatkan dan kemampuan menjadi penyebab kerusakan pada aki
penyimpanan listriknya bisa diperbaiki
kembali

Variasi Kadar Nacl yang diuji : NaCl 75%,NaCl 80%,NaCl 85% dan NaCl 90%
3. Uraian Diagram
a) Daur ulang yang sekarang berkembang di Indonesia hanya berbentuk kubangan di
dalam tanah dengan prinsip pencampuran arang dengan sel aki, kemudian arang
dinyalakan dengan udara dari blower. Setelah itu sel logam yang mencair dipisahkan
untuk dicetak. Dengan cara tersebut, debu logam berat akan berhamburan dan
terjadi pencemaran di udara. Di sisi lain para pekerja daur ulang tersebut juga akan
terkena dampaknya.
 Sumber (website resmi Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan :
https://nebulasolution.net/pustaka/home/index.php?
page=detail_news&newsid=625)
b) NaCl dapat melarutkan PbSO4 dibuktikan dengan penelitian sebelumnya yang
dilkukan oleh Yudistira Atmin Lukito dengan hasil yang didapatkan bahwa hasil
lapisan limbah sulfat pada elektoda accu dapat dihilangkan dengan proses pelarutan
menggunakan larutan NaCl jenuh. (sumber : https://nanopdf.com/download/pbso4-
perpustakaan-universitas-indonesia_pdf)