Anda di halaman 1dari 21

Router Mikrotik adalah salah satu jenis router yang handal untuk keperluan

networking karena setiap port interface pada routerboard mikrotik bisa di set dengan
IP Address yang berbeda, tapi terkadang ada kalanya kita ingin memfungsikan port
interface router mikrotik sebagai bridge. Nah, untuk keperluan seperti ini router
mikrotik sendiri sudah memiliki fitur "brigde" yang memungkinkan sobat untuk men-
set IP Address yang sama pada beberapa port interface.

Pada kesempatan kali ini kita akan membuat tutorial cara setting brigde interface
pada router mikrotik, di praktek ini kita akan membuat brigde interface untuk port
interface ether3, ether4 dan interface wlan1 agar client di lokal network yang
terkoneksi ke router mikrotik melalui port interface ether3 & interface ether4 bisa
mendapatkan segmen IP Address yang sama dengan client yang terkoneksi
menggunakan wifi.

Membuat Brigde Interface Pada RouterBoard


Mikrotik
Router mikrotik yang kita gunakan untuk praktek kali ini yaitu RB951Ui-2HnD dengan
RouterOS versi 6.30 dan menggunakan software utility winbox dengan antarmuka
GUI, untuk mengkonfigurasi nya kita login ke router mikrotik via winbox kemudian
ikuti langkah-langkah berikut :
~> Klik menu Bridge 
~> Klik tanda plus (+) untuk menambahkan interface brigde
~> Di tab General silahkan ganti nama interface brigde nya pada parameter Name 

Kalau sudah silahkan klik Apply dan klik lagi OK. Silahkan lihat gambar dibawah
untuk lebih jelas nya.
Tahap kedua yaitu menambahkan port interface yang akan di jadikan brigde, di
contoh paktek ini ini kita akan mem-bridge port interface ether3, ether4 dan wlan1,

masih di menu Brigde klik tab Ports  ~> klik tanda plus (+) ~> kemudian pada
parameter Interface silahkan pilih port yang akan di brigde kemudian klik Apply dan
OK. Silahkan ulangi sesuai dengan jumlah port yang akan di brigde.
Untuk memastikan interface Bridge yang sudah kita buat tadi running atau belum,
klik menu Interface di sebelah kiri, kalau konfigurasi nya sudah betul maka akan
terlihat nama interface baru yaitu bridge1 dengan flag R yang berarti sudah running
dan siap digunakan.
Kalau kita sudah selesai membuat interface baru tahap berikut nya yaitu kita harus
menambahkan IP Address pada interface brigde yang sudah dibuat sebelumnya :
~> Klik menu IP - Addresses
~> Klik tanda plus (+) untuk menambahkan IP Address baru
~> Isikan IP Address yang di inginkan di kolom Address
~> Silahkan pilih bridge1 pada parameter Interface

Kalau sudah klik OK. silahkan sobat lihat gambar dibawah agar lebih jelas.

Apabila kita akan mengkonfigurasi DHCP Server untuk interface brigde yang sudah
dibuat, klik menu IP ~> DHCP Server ~> DCHP Setup, pada opsi DHCP Server
Interface pilih bridge1 selanjutnya tinggal klik next-next saja sampai selesai.
Koneksi internet tambahkan ip di ether 1 sesuai jaringan internet kita
Tambahkan gateway untuk koneksi internet

Memasukkan dns server


Memasukkan perintah routing(firewall)

Ping ke google untuk mengetes koneksi internet


Setting acces point wlan1
Memberi password pada acces point
Buat security profile dulu dengan klik pada menu Wireless, pada wirelles table masuk
pada security profile, klik pada tombol (+)
Langkah selanjutnya klik pada interfaces , klik 2 x pada wlan1,rubah security menjadi
profil1
Kesimpulan
Client 1 koneksi di port 3 dan mendapatkan ip dhcp
Ping client 1 ke Client 2 di port 4 mendapatkan ip dhcp 172.168.0.49

Client 2 di port 4 mendapatkan ip dhcp 172.168.0.49


Ping ke client 1 172.16.0.50 di port 3
Ping google

Ping ke client 3 koneksi acces point wlan1 dengan ip dhcp 172.16.0.47

Client 3 koneksi dengan ap wlan1 dengan ip dhcp


Ping ke google
Ping ke client 1

Ping ke client 2
Jika koneksi ke antar client yang beda port terkoneksi berarti seting bridging berhasil

Anda mungkin juga menyukai