ABSTRAK

Pemerintah sebagai pelayan masyarakat dituntut menjalankan

tugasnya dengan transparan dan akuntabel. ASN perlu dikembangkan
secara strategis dalam manajemen perkembangan sumber daya manusia.
untuk memperbaiki kinerja pemerintah khususnya ASN dengan
melakukan reformasi terhadap Pendidikan Latihan Dasar (DIKLATSAR)
bagi calon ASN. DIKLATSAR pola baru sekarang ini telah memadukan
antara tahap internalisasi dan aktualisasi. Tahap Internalisasi merupakan
tahap penanaman nilai-nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA). Tahap Aktualisasi
merupakan tahap perwujudan dari nilai-nilai dasar ditempat tugas atau
magang untuk mencapai pelayanan yang optimal diantaranya adalah
pelayanan di Puskesmas. Puskesmas adalah fasilitas pelayan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama.
Puskesmas Langensari 1 merupakan salah satu Puskesmas di
Kota Banjar yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Tugas Perawat Gigi dalam kegiatan pelayanan di dalam gedung
Puskesmas (Poli Gigi) meliputi kegiatan Promotif dengan memberikan
pendidikan dan penyuluhan sederhana bagi pasien dengan tujuan agar
pasien bisa menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut secara
pribadi, serta kegiatan Kuratif dengan memberikan terapi atau tindakan
yang diperlukan meliputi premedikasi (pengobatan untuk mengurangi rasa
sakit), pencabutan gigi tanpa komplikasi, penumpatan gigi sementara,
pembersihan karang gigi, dan tindakan lain sesuai dengan tupoksi
sebagai perawat gigi.
Berdasarkan pengamatan, kunjungan pasien ke poli gigi masih
sedikit, serta dari tenaga kesehatan gigi yang sedikit juga menjadi alasan
masih belum optimalnya pelayanan kesehatan gigi dan mulut di
Puskesmas Langensari 1.
Tujuan penulisan laporan aktualiasasi ini untuk menganalisis
permasalahan kurang optimalnya pelayanan kesehatan gigi dan mulut di
Puskesmas Langensari 1 serta sebagai acuan untuk tenaga kesehatan
agar dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kedepannya
dengan hasil pencapaian satu bulan ini saat dilaksanakannya aktualisasi.
Laporan aktualisasi ini disusun dengan menggunakan metode
observasional melalui pengamatan data terhadap pencapaian kegiatan-
kegiatan yang biasa dilakukan dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut
di dalam gedung.
Laporan kegiatan tersebut didapatkan hasil bahwa setelah
dilakukan aktualisasi, masalah dalam kegiatan pelayanan kesehatan gigi
dan mulut yang sebelumnya masih kurang optimal dapat meningkat
menuju optimal.

Kata kunci : Pendidikan Latihan Dasar, Pelayanan Kesehatan Gigi dan

Mulut, Puskesmas