Anda di halaman 1dari 3

Rekan-rekan mahasiswa/i telah mempelajari materi pada Sesi 3 yaitu perbuatan pidana.

Terkait dengan materi tersebut mahasiswa/i diminta untuk memberikan


tanggapan/penjelasan terhadap materi diskusi mengenai..

"perbuatan pidana dan strafbaarfeit, perbedaannya , dan unsur-unsur dalam perbuatan


pidana dan strafbaarfeit, berikan contoh dan analisis atas contoh kasus yang saudara buat"

Selamat mengerjakan, semangat dan selalu sehat

JAWABAN

Perbuatan Pidana

Perbuatan pidana dapat diartikan sebagai perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan
hukum, larangan mana disertai ancaman (sanksi) yang berupa pidana tertentu, bagi siapa
yang melanggar larangan tersebut. Hal ini dapat diartikan sebagai berikut :

 Larangan tersebut ditujukan kepada perbuatan, yaitu suatu keadaan atau kejadian
yang ditimbulkan oleh kelakuan orang. 
 Ancaman pidananya ditujukan kepada orang yang menimbulkannya kejadian itu. 

Istilah "perbuatan" sendiri merupakan suatu pengertian abstrak yang menunjuk kepada dua


keadaan konkrit, yaitu :
1. adanya kejadian yang tertentu.
2. adanya orang yang berbuat, yang menimbulkan kejadian tersebut

Adapun unsur-unsur dalam perbuatan pidana adalah

 unsur formil, yaitu mencocoki rumusan undang-undang (tatbestandmaszigkeit) dan


 unsur materiil, yaitu sifat bertentangan dengan cita–cita mengenai pergaulan
masyarakat atau sifat melawan hukum (rechtswirdigkeit).

Strafbaarfeit / Tindak Pidana


Menurut Simmons, strafbaar feit adalah kelakuan (handeling) yang diancam dengan
pidana.oleh undang-undang yang bersifat melawan hukum, yang berhubungan dengan
kesalahan dan yang dilakukan oleh orang yang mampu bertanggung jawab. Dari pengertian-
pengertian strafbaar feit , dapat disimpulkan bahwa:

1. feit dalam strafbaar feit berarti handeling, kelakuan atau tingkah laku.


2. pengertian strafbaar feit dihubungkan dengan kesalahan orang yang mengadakan
kelakuan tadi.

Adapun unsur-unsur strafbarfeit atau tindak pidana adalah

 Unsur subjektif
 adanya subjek;
 adanya unsur kesalahan;
 Unsur Objektif
 perbuatan bersifat melawan hukum;
 suatu tindakan yang dilarang atau diharuskan oleh
undang-undang/perundangan dan terhadap yang melanggarnya diancam
pidana;
 dalam suatu waktu, tempat dan keadaan tertentu.

Perbedaan Perbuatan Pidana dan Tindak Pidana (Strafbaarfeit)

Perbedaan perbuatan pidana dan strafbaarfeit adalah strafbaar feit apabila dikaitkan dengan
istilah perbuatan pidana maka akan berbeda karena tidak dihubungkan dengan kesalahan
yang merupakan pertanggung-jawaban pidana bagi orang yang melakukan perbuatan
pidana. Perbuatan pidana hanya menunjuk kepada sifat perbuatannya saja, yaitu sifat
dilarang dengan ancaman dengan pidana kalau dilanggar. Apakah yang melanggar itu
benar-benar dipidana seperti yang sudah diancamkan, hal ini tergantung dari kesalahannya.
Jadi perbuatan pidana dipisahkan dari pertanggungjawaban, dan pidana dipisahkan dengan
kesalahan. Sedangkan strafbaar feit, di situ mencakup pengertian perbuatan
pidana dan kesalahan.

Contoh Kasus Perbuatan dan Tindak Pidana

Kasus Korupsi Kepala Satuan Kerja Khusus Migas (SKK Migas)


Rudi Rubiandini (Mantan kepala SKK MIgas) menerima suap dari Kernel Oil senilai AS$ 400
ribu. Majelis hakim yang diketuai Amin Ismanto Rudi dengan pidana tujuh tahun penjara dan
denda Rp200 juta subsidair tiga bulan kurungan.

Ia terbukti bersalah melakukan pencucian uang bersama-sama sebagaimana dakwaan


kesatu primair pertama, Pasal 12 huruf a, dakwaan kedua, Pasal 11 UU Tipikor, dan
dakwaan ketiga, Pasal 3 UU TPPU jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.

Sumber:

 BMP Hukum Pidana (HKUM4203)


 https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5236f79d8e4b4/mengenal-unsur-
tindak-pidana-dan-syarat-pemenuhannya/
 https://nasional.tempo.co/read/1308230/terpidana-kasus-suap-skk-migas-rudi-
rubiandini-bebas-hari-ini/full&view=ok

Anda mungkin juga menyukai