Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN PELAKSANAAN

MONITORING DAN EVALUASI PASCA WORKSHOP


PENGUATAN IMPLEMENTASI KURIKULUM
SECARA DARING

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN
DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
TAHUN 2021

1
PANDUAN PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PASCA
WORKSHOP PENGUATAN IMPLEMENTASI KURIKULUM
SECARA DARING

A. Rasional
Esensi kebijakan “Merdeka Belajar” yang telah dicanangkan oleh
Kemendikbudristek adalah menggali potensi terbesar para pendidik dan peserta
didik untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri.
Mandiri yang dimaksud bukan hanya mengikuti proses birokrasi pendidikan,
tetapi dalam mengembangkan kreativitas mendesain sebuah rencana
pelaksanaan pembelajaran dan melaksanakan proses pembelajaran, yang tentu
saja bermuara pada pencapaian kompetensi peserta didik secara komprehensif
sebagaimana tertuang dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
Di dalam Pasal 6 Standar Nasional Pendidikan dinyatakan bahwa SKL
pendidikan Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan dasar difokuskan pada
penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta kompetensi
literasi dan numerasi Peserta Didik. Hal inilah yang perlu dikuatkan di dalam
implementasi kurikulum pendidikan dasar.
Disamping itu, kebijakan kurikulum bergerak ke paradigma baru yang menuntut
para pendidik untuk mengajar dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik
(pembelajaran terdiferensiasi), mengadaptasi kurikulum nasional dengan
kebutuhan lokal, dan meningkatkan kecakapan literasi melalui pedekatan yang
lebih terarah. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan mutu
pembelajaran di dalam kelas.
Sejalan dengan semangat “Merdeka Belajar” dan dinamika kebijakan pendidikan,
maka telah dilakukan dilakukan workshop Penguatan Implementasi Kurikulum,
agar pelaksanaan pembelajaran dan penilaian sejalan dengan tuntutan masa kini
dan yang akan datang. Workshop ini perlu ditindaklanjuti dengan
pendampingan, dan dievaluasi efektivitasnya. Untuk pelaksanaan monitoring
dan evaluasi (monev) sendiri akan dilaksanakan dalam dua tahap.
Panduan ini memuat ketentuan mengenai antara lain tujuan, sasaran, teknik
pengumpulan data, instrumen pengumpulan data, petugas, waktu, dan
mekanisme/skenario monitoring dan evaluasi pasca Workshop Penguatan
Implementasi Kurikulum tahun 2021.

2
B. Tujuan
Tujuan monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan workshop Penguatan
Implementasi Kurikulum adalah untuk:
1) mendapatkan data terkait pemahaman peserta workshop terkait diversifikasi
kurikulum, KTSP, penguatan kompetensi literasi, penguatan kompetensi
numerasi, dan perencanaan kokurikuler
2) mendapatkan data terkait rencana penguatan kurikulum sesuai tugas pokok
sebagai guru, pengawas, atau Widyaprada LPMP
3) mendapatkan data terkait implementasi penguatan kurikulum sesuai tugas
pokok sebagai guru, pengawas, atau Widyaprada LPMP
4) mendapatkan data terkait kendala dan daya dukung implementasi penguatan
kurikulum

C. Manfaat
Manfaat Monev Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum ini adalah sebagai
berikut.
1) Hasil Monev digunakan sebagai asesmen diagnostik untuk pelaksanaan
pendampingan pasca workshop;
2) Hasil Monev digunakan untuk pengambilan keputusan terhadap efektivitas
kegiatan dan menemukenali praktik baik dalam diversifikasi kurikulum,
penguatan kompetensi literasi, penguatan kompetensi numerasi, dan
perencanaan kokurikuler.

D. Pelaksana
Pelaksana kegiatan ini adalah Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan
Kebudayaan Riset dan Teknologi.

E. Sasaran
Sasaran monitoring dan evaluasi adalah peserta workshop Penguatan
Implementasi Kurikulum yang dilaksanakan oleh Direktorat Sekolah Menengah
Pertama pada tahun 2021.

3
F. Cakupan Monitoring dan Evaluasi
Monev ini sifatnya evaluasi program secara formatif untuk mendapatkan data
terkait pemahaman dan rencana implementasi penguatan kurikulum sesuai tugas
pokok peserta workshop terkait diversifikasi kurikulum, KTSP, penguatan
kompetensi literasi, penguatan kompetensi numerasi, dan perencanaan
kokurikuler. Monev I sebagai asesmen diagnostik yang dapat ditindaklanjuti
dengan kegiatan pendampingan penguatan kurikulum.

G. Moda Monitoring dan Evaluasi


Monev pasca Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum dilaksanakan
dengan moda daring (online) melalui tautan:
ringkas.kemdikbud.go.id/monevpik1

H. Waktu dan Mekanisme Monitoring dan Evaluasi


Monev dilaksanakan pada bulan September 2021 dengan batas waktu
pengumpulan instrument tanggal 24 September 2021.

Monev mengikuti mekanisme seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.

Pengemasan instrumen Pengiriman Google- Peserta mengisi Google-Form


Monev pada Google- Form dan instruksi ke (termasuk di dalamnya
Form WAG peserta mengunggah file)

Dit.SMP melakukan
Membuat laporan hasil
analisis hasil, membuat
Monev
simpulan dan
rekomendasi

Gambar 1. Mekanisme Monev

-------------------

Anda mungkin juga menyukai