Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 5

1. Vita Amalia 1512000171


2. Khrisna Adji 1512000174
3. Regina Dwi Kirana 1512000176
4. Abd. Rozaqqil Amin 1512000257

Identitas Subjek :

Nama : RF

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 26 Maret 1972

Usia : 31 Tahun

Anak ke : 4 dari 5 Bersaudara

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Kasus: Untuk kedua kalinya RF datang ke Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional
di lido karena diduga bahwa dia menggunakan dan pengedar putaw atau obat-obatan narkotika

ANAMNESA

1.1 Latar Belakang


Keluarga RF adalah anak keempat dari lima bersaudara dengan Tiga laki dan dua perempuan.
Semuanya sudah bekerja. Kedua orang tuanya merupakan satu desa di padang . Ayah
dianggap sebagai sosok yang sangat memberikan perhatian kepada anak anak, kurang hangat
dan jarang berkomunikasi. Ayahnya kurang memberikan nilai-nilai keagamaan dan norma-
norma sosial. RF mengatakan bahwa ayahnya jarang memperhatikan dirinya, sekolah
ataupun tugas-tugas dari sekolah tidak diperdulikan oleh ayahnya. Namun menurutnya
dibandingkan dengan anak anak yang lain ayah masih lebih memperhatikan adiknya yang
bungsu dan kakak – kakakku. Biasanya RF akan diam saja dan memendam perasaannya. Ibu
terlihat sama dengan ayah yang lebih memperhatikan adik bungsunya. Hubungan
kekerabatan antara RF dengan kurang begitu dekat terutama dengan kakak kedua. Ia lebih
memilih bermain sendiri dibandingkan dengan saudara saudaranya. Sebab mereka justru
sering menyalahkan dirinya. Ia sering bertengkar dengan kakaknya yang kedua . Sebab
kakaknya tersebut paling sering menyalahkan dirinya sehingga membuat ia marah dan selalu
melawan kakaknya itu. Lingkungan tempat tinggal kurang mendukung karena banyak sekali
pengguna narkoba. Sehingga dalam pergaulan RF selalu di batasi. Sewaktu di SMA RF suka
sekali membolos dan ikut teman – teman tawuran. Sehingga pelajarannya merosot dan
tinggal kelas di kelas dua. Sehingga pindah sekolah lain. Karena pergaulan itu RF di batasi
pergaulannya oleh orang tua dan kakak – kakaknya. Dirumah menurutnya ia suka merasa
tidak nyaman, sehingga ia lebih memilih bermain keluar bersama teman-temannya.
Terkadang ia membohongi kedua orang tuanya bahwa ada kegiatan ekstrakurikuler namun ia
pergi jalan-jalan dengan temannya. Kalau RD ketahuan pasti terjadi perkalahian dengan
kakak keduanya.

1.2 Riwayat Pendidikan


Selama sekolah dasar hingga sampai SMP tidak mengalami ganggua dalam konsentrasi
belajar. RF mengalami gangguan konsentrasi belajar saat SMA sehingga harus pindah
sekolah karena tinggal kelas di kelas dua. Karena pindah kelas RF jauh dengan teman –
teman SMA-nya yang dulu. Membuat RF menjadi tidak terkendali dan konsentrasi dalam
belajar. Suka membolos dan ikut geng kelas serta tawuran. Perkenalan pertama memakai
narkoba saat kelas tiga. Mulamula coba-coba dan akhrnya ketagihan. Bila tidak memakainya
badan terasa lemah dan sakit – sakit.

1.3 Emosi dan Dorongan


RF merupakan sosok yang tertutup untuk menceritakan masalah pribadinya. Ia sulit untuk
menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan perasaannya kepada orang lain. RF memiliki
sifat tidak sabar dan kurang dalam berkosentrasi.
1.4 Relasi Sosial dan Heteroseksual
RF menganggap dirinya mudah untuk berinteraksi dengan orang lain padahal kurang bisa
menyesuaikan diri dengan lingkungan. Ia merasa bisa berteman hanya saja ia selalu menjaga
jarak dengan orang lain karena tidak dapat menyesuaikan diri. Hubungan sexpun sudah
mengenalnya pada usia 17 tahun,dan bakan berhubungan badan layaknya suami istri. RF
sudah melakukan sex dengan 4 wanita yang berbeda,bahakan RF dalam penetrasinya di
lakukan di luar dan sudah mengenalalat kontrasepsi.

DIAGNOSIS MULTIAKSIAL

Axes I : (296.22) Gangguan Depresi Sedang

Axes II : None

Axes III : Pengguna Narkoba (jenis putaw)

Axes IV : Konflik Keluarga (khususnya dengan kakak kandung)

Axes V : GAF = 53 (current)

Anda mungkin juga menyukai