Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ainun Huda

Kelas : PPKH 5A
NIRM : 04.03.19.360

1. Mulut dan esophagus sangat besar peranannya pada system pencernaan sapi perah,
deskripsikan fungsi penting dari mulut dan eshopagus tersebut !
Jawab :
Mulut memiliki fungsi sebagai tempat masuknya makanan dan sebagai awal dimulainya
proses pencernaan, sedangkan eshopagus berfungsi jalur penghubung antara mulut dengan
lambung.

2. Lambung pada ternak berfungsi unuk menghasilkan enzim selulase yang dapat mengurangi
selulosa. Ada empat bagian lambung memiliki peran masing-masing yaitu rumen,
reticulum, omasum dan abomasum sebut dan jelaskan fungsi bagian bagian lambung ?
Jawab :
Rumen memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan sementara makanan yang sudah
ditelan dan membantu menguraikan makanan. Retikulum berfungsi sebagai tempat
mencampur makanan hingga menjadi gumpalan kasar. Setelah itu akan di dorong kembali
ke rongga mulut untuk dimamah yangkedua hingga tekstur lebih halus. Omasum memiliki
fungsi membantu proses penghalusan makanan secara kimiawi yang dibantu oleh kalenjar
enzim dan mengurangi kadar air. Abomasum berfungsi untuk mencerna gumpalan
makanan melalui enzim dan asama klorida dan sebagai desinfektan bagi bakteri jahat yang
masuk bersama makanan.

3. Pakan ternak sangat penting dalam perkembangan populasi dan produksi susu sapi perah,
apa yang anda ketahui dan jelaskan tentang pakan dan biaya pakan bisa mencapai 50%-
60% pada peternakan sapi perah rakyat ?
Jawab :
Pakan sangatlah penting sehingga dalam peternakan rakyat biaya pakan berperan dalam
penentuan biaya produksi hal ini disebabkan pakan dapat mempengaruhi kebutuhan hidup
serta produksi dan reproduksi ternak. Hal tersebut juga di dorong oleh belum
termanfaatkanya limbah pertanian dengan baik. serta ketersediaan hijauan pakan ternak
yang tidak mencukupi.

4. Konsentat sangat berpengaruh pada usaha tani sapi perah rakyat di pedesaan. Jelaskan
pengaruh terhadap produksi sapi perah dan berilah solusinya ?
Jawab :
Dengan pemberian konsentrat maka kebutuhanpokok hewan ternak dapat tercukupi dengan
optimal sehingga produktivitas dan reproduksinya dapat meningkat sesuai dengan
kemampuan optimum ternak. Namun hal ini perlu di perhatikan dalam proses pemberian
konsentrat dengan batasan tidak boleh melebihi 70% dari total pakan ternak karena dapat
berdampak pada ganguan metabolism ternak seperti hilangnya mikroba pada rumen yang
berujung pada penurunan produktivitas ternak.

Anda mungkin juga menyukai