Anda di halaman 1dari 12

PT Tunas Inti Abadi (TIA)

MODEL PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI
PROGRAM COORPORATE
SOCIAL REPONSIBILITY (CSR)
Krisna Mukti Dwiprasetyo – PPKH 5A
Sekilas tentang Perusahaan
PT Tunas Inti Abadi (TIA) didirikan pada
11 November 2003.
TIA bergerak dalam usaha produksi dan
penjualan batubara. Produk batubara TIA
memiliki merek dagang “TIA The Compliant
Coal” dengan kandungan sulfur dan abu
yang rendah. TIA memiliki konsesi
pertambangan batubara di Kecamatan
Kusan Hulu dan Sungai Loban, Kabupaten
Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Adapun luas area konsesi pertambangan
Perseroan sebesar 3.085 Ha dengan potensi
cadangan batubara diperkirakan sebesar 52
juta metrik ton dan produksi tahunan
sebesar 5 juta metrik ton.
Definisi CSR menurut Kotler dan Lee adalah komitmen dari perusahaan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menjalankan bisnis yang baik dan sebagai
sumbangsih sumber daya yang dibutuhkan oleh masyarakat. Berdasarkan definisi tersebut
terlihat bahwa CSR merupakan komitmen yang harus dijalankan oleh perusahaan.
Perusahaan PT Tunas Inti Abadi berkomitmen untuk terus menerus bertindak sesuai etika
dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan serta meningkatkan
kualitas hidup pegawai dan keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat melalui kegiatan
pemberdayaan dan pengembangan masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan melaksanakan
berbagai program yang diarahkan guna mencapai kondisi dan kualitas kehidupan sosial dan
ekonomi yang lebih baik.
Pelaksanaan kegiatannya meliputi hubungan masyarakat, pelayanan kepada masyarakat,dan pemberdayaan
masyarakat. Dalam merancang dan melaksanakan program–program CSR, kerangka kerja antara lain mengacu
pada 6 pilar pemberdayaan dan ISO 26000 (standarisasi CSR), yaitu:

Sosial
Pendidikan

Infrastuktur
Kesehatan

Ekonomi Lingkungan
1. Ekonomi
Berangkat dari data potensi desa yang didapatkan dari hasil pemetaan sosial, TIA mulai
menjalankan program Pemberdayaan Masyarakat di desa lingkar tambang. Berbagai
program direncanakan, daiterapkan dan dievaluasi dengan melibatkan masyarakat dan
juga Pemerintah Daerah setempat. Hal ini dilakukan agar tujuan utama dari pemberdayaan
masyarakat tambang yaitu Kemandirian Pasca Tambang dapat terwujud.
Pemberdayaan di bidang Ekonomi tidak berbentuk program-program jangka pendek,
melainkan program yang berkelanjutan serta dapat mendukung kegiatan operasional
pertambangan. Salah satu contoh yang telah dan terus berjalan di desa binaan adalah
Peternakan Sapi Terpadu. Keuntungan tidak hanya sekedar hasil ternak, melainkan
kotoran ternak pun dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik yang digunakan dalam
program reklamasi tambang. Ini juga mendukung program pemerintah mengurangi dan
menghilangkan ternak liar
2. Infrastruktur
Di bidang Infrastruktur, berbagai program pembangunan desa dilakukan perusahaan
dengan melibatkan perusahaan lain, pemerintah setempat dan juga masyarakat. Langkah
ini sangat mendukung percepatan dari prgram yang dijalankan. Program utama adalah
upaya pemenuhan akan sarana prasarana dasar seperti perbaikan jalan desa, pembangunan
fasilitas sanitasi yang layak dan akses air bersih, dan masih banyak lainnya.
3. Sosial
Kegiatan yang dilaksanakan dalam bidang Sosial mencakup kegiatan perayaan hari besar
keagamaan, peringatan hari besar nasional, tanggap darurat bencana, kegiatan
kepemudaan dan masih banyak lagi lainnya. Program sosial ada juga yang bersifat
insidentil dan ada yang terencana dengan baik. Semua dilakukan dengan melibatkan
msyarakat sekitar.
4. Pendidikan
Bidang Pendidikan menjadi fokus utama dari berbagai program yang dijalankan. Salah
satu program unggulan di bidang Pendidikan adalah program pendampingan sekolah
Adiwiyata di SMP Negeri 1 Sungai Loban dan SMA Negeri 1 Sungai Loban. Adiwiyata
adalah penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup yang diberikan kepada sekolah-
sekolah di Indonesia yang dinilai berbudaya lingkungan. Bentuk program meliputi
pelatihan pembuatan lubang resapan biopori, seminar dan bimbingan teknis “Manajemen
Pengelolaan Sampah”, pembangunan bank sampah “SMANSEILO” yang dikelola oleh
siswa SMA N 1 Sungai Loban, pembangunan bak tampungan air wudhu untuk
penyiraman taman di SMP N 1 Sungai Loban. Berkat hasil pendampingan, baik SMP
Negeri 1 Sungai Loban dan SMA Negeri 1 Sungai Loban mampu mendapatkan
penghargaan Adiwiyata tingkat nasional. Kegiatan-kegiatan lain dalam bidang Pendidikan
antara lain lomba Cerdas Cermat Tingkat SD, bantuan Beasiswa Pendidikan dan yang
rutin dilaksanakan oleh PT Tunas Inti Abadi adalah penerimaan siswa magang dari jenjang
sekolah menengah dan perguruan tinggi di lingkup Kabupaten Tanah Bumbu dan Provinsi
Kalimantan Selatan.
5. Kesehatan
TIA memiliki komitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor
kesehatan. Berbagai program dijalankan TIA agar masyarakat dan juga karyawan dapat
menjadi lebih baik dan sehat. Salah satu contoh program adalah upaya pencegahan dan
penyebarluasan HIV AIDS di Kabupaten Tanah Bumbu. Sejak 2014, TIA telah bekerja
sama dengan Dinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS Tanah Bumbu
melakukan sosialisasi gaya hidup sehat dan pelaksanaan tes sukarela beserta konseling
(Voluntary Counselling and Testing/VCT).
VCT adalah pintu masuk untuk membantu seseorang yang beresiko ataupun tidak
beresiko terkena HIV untuk mendapat akses semua layanan baik informasi, edukasi,
terapi, atau dukungan psikososial. VCT dilakukan dengan melibatkan karyawan,
perusahaan kontraktor dan desa-desa lingkar tambang seperti Desa Trimartani, Desa
Sebamban Baru, Desa Sebamban Lama dan di Kecamatan Sungai Loban.
Selain kegiatan VCT, kegiatan lain di bidang Kesehatan antara lain pengobatan gratis
untuk masyarakat dan yang rutin dilakukan oleh PT TIA adalah kegiatan pengasapan
(fogging) dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue dan
kegiatan donor darah.
6. Lingkungan
Dalam melakukan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan, TIA juga turut
melibatkan masyarakat. Program-program yang dijalankan TIA tidak terfokus pada
pemenuhan kewajiban semata. Hal ini terbukti dari berbagai program yang dijalankan
seperti penghijauan dan penanaman di lingkungan masyarakat dan juga Kabupaten serta
provinsi, penyuluhan pengelolaan lingkungan, dan masih banyak lagi lainnya.
TIA juga sedang menjalankan program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di
kawasan pesisir, transplantasi terumbu karang di 3 lokasi gugus karang yang telah
dilakukan kegiatan transplantasi yaitu Bajangan Sebamban, Bajangan Atak dan Batu
Anjir, serta konservasi satwa langka.
Kegiatan lain dibidang lingkungan yang rutin dilaksanakan adalah partisipasi aktif dalam
program pemerintah setiap tahun yaitu event Hari Menaman Pohon Indonesian (HMPI)
yang dilaksanakan mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi sampai dengan tingkat
Nasional.
Terdapat stakeholder lain yang terlibat pada program sebagai bagian dari evaluasi dan
memberikan umpan balik terhadap program-program pemberdayaan yang telah dilakukan oleh
perusahaan, TIA bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kependudukan Fakultas Universitas
Lambung Mangkurat untuk melakukan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) rata-rata terhadap pelaksanaan program CSR sebesar 0,70
atau dengan kata lain bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan program CSR
PT Tunas Inti Abadi mencapai 70% dan masuk dalam kategori "Puas‟.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai