Anda di halaman 1dari 3

Nama : Krisna Mukti Dwiprasetyo

Kelas : PPKH V-A


NIRM : 04.03.19.376

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2021/2022


MATA KULIAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1. Jelaskan konsep dan definisi dari:


a) Pembangunan
 Pembangunan adalah upaya-upaya untuk tercapainya perbaikan kesejahteraan hidup
bagi setiap individu maupun masyarakat luas (Mardikanto, 2010)
 Pembangunan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan yang terus menerus
untuk mewujudkan perubahan dalam masyarakat untuk mencapai perbaikan mutu
hidup dalam situasi lingkungan yang terus menerus mengalami perubahan.
 Perubahan yang ingin dicapai dalam pembangunan adalah perubahan yang
mencakup beragam aspek dan tatanan kehidupan masyarakat secara menyeluruh.
Perubahan tersebut tidak hanya terbatas pada perubahan ekonomi, tetapi mencakup
‘dehumanisasi” kultural dan perubahan mentalitas masyarakat dalam suatu struktur
sosial.
b) Penyuluhan pertanian
 Pengertian penyuluhan dalam arti umum adalah ilmu social yang mempelajari
system dan proses perubahan pada individu serta masyarakat agar dapat terwujud
perubahan yang lebih baik sesuai dengan yang diharapkan (Setiana. L. 2005).
Penyuluhan dapat dipandang sebagai suatu bentuk pendidikan untuk orang dewasa.
Dalam bukunya A.W. van den Ban dkk. (1999) dituliskan bahwa penyuluhan
merupakan keterlibatan seseorang untuk melakukan komunikasi informasi secara
sadar dengan tujuan membantu sesamanya memberikan pendapat sehingga bisa
membuat keputusan yang benar.
 Definisi Penyuluhan Berdasarkan Undang-undang No. 16 Tahun 2006 tentang
Sistem Penyuluhan Pertanian , Perikanan dan Kehutanan ( SP3K) Penyuluhan
adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mau dan
mampu menolong dan mengorganisasikan dalam mengakses informasi informasi
pasar, teknologi, permodalan dan sumber daya lainnya sebagai upaya untuk
meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya serta
meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
c) Pemberdayaan masyarakat
 Konsep pemberdayaan dalam wacana pembangunan masyarakat selalu
dihubungkan dengan konsep mandiri, partisipasi, jaringan kerja dan keadilan
(Hikmat, 2006)
 Pemberdayaan adalah sebuah proses agar setiap orang menjadi cukup kuat untuk
berpartisipasi dalam berbagi pengontrolan atas dan mempengaruhi, kejadian-
kejadian serta lembaga-lembaga yang mempengaruhi kehidupannya (Parsons et al,
1994)
2. Apa perbedaan konsep penyuluhan pertanian pada tabun 1970 an (Wiriaatmaja, 1976) dan
sekarang (UU SP3K)? Jelaskan
 Konsep penyuluhan pertanian pada tahun 1970 an (Wiriaatmaja, 1976) mengartikan
penyuluhan pertanian adalah pendidikan luar sekolah yang ditujukan kepada petani dan
keluarganya agar dapat bertani lebih baik demi kehidupan yang lebih sejahtera bagi
keluarga dan masyarakatnya. Sedangkan menurut UU SP3K arti Penyuluhan Pertanian
adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mau dan mampu
menolong dan mengorganisasikan dalam mengakses informasi informasi pasar,
teknologi, permodalan dan sumber daya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan
produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya serta meningkatkan
kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

3. Apa yang dimaksud sebagai Proses pemberdayaan bukan hanya sebagai sarana untuk
mencapai tujuan, tetapi “proses” sebagai tujuan itu sendiri? Jelaskan
 Proses pemberdayaan bukan hanya sebagai sarana untuk mencapai tujuan, tetapi “proses”
sebagai tujuan, pemberdayaan menunjuk pada keadaan yang ingin dicapai oleh sebuah
perubahan sosial, yaitu masyarakat yang berdaya, memiliki kekuasaan atau pengetahuan
dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat fisik, ekonomi
maupun sosial seperti kepercayaan diri, menyampaikan aspirasi, mempunyai mata
pencaharian, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan mandiri dalam melaksanakan
tugas-tugas kehidupannya.

4. Sebutkan dan jelaskan tahapan pemberdayaan masyarakat. Apa yang dimaksud dengan
tahapan “enabling? Mengapa tahapan ini sangat penting?
 Enabling, yaitu menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat
berkembang. Titik tolaknya adalah pengenalan bahwa setiap manusia, setiap masyarakat
memiliki potensi yang dapat dikembangkan. Pemberdayaan adalah upaya untuk
membangun daya itu dengan cara mendorong (encourage), memotivasi dan
membangkitkan kesadaran (awareness) akan potensi yang dimilikinya serta berupaya
untuk mengembangkannya.
 Empowering, yaitu meningkatkan kapasitas dengan memperkuat potensi atau daya yang
dimiliki oleh masyarakat. Perkuatan ini meliputi langkah-langkah nyata seperti
penyediaan berbagai masukan (input) serta pembukaan akses kepada berbagai peluang
yang dapat membuat masyarakat menjadi makin berdayaan.
 Protecting, yaitu melindungi kepentingan dengan mengembangkan sistem perlindungan
bagi masyarakat yang menjadi subjek pengembangan. Dalam proses pemberdayaan harus
dicegah yang lemah menjadi bertambah lemah, oleh karena kekurangberdayaan dalam
menghadapi yang kuat. Melindungi dalam hal ini dilihat sebagai upaya untuk mencegah
terjadinya persaingan yang tidak seimbang serta eksploitasi yang kuat atas yang lemah.
5. Jelaskan dengan singkat pengertian partisipasi dan sebutkan jenis-jenis partisipasi? Berikan
contohnya dalam praktik pemberayaan masyarakat!
 Partisipasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “participation” adalah pengambilan bagian
atau pengikutsertaan. Partisipasi merupakan komponen penting dalam pembangkitan
kemandirian dan proses pemberdayaan Pemberdayaan dan partisipasi merupakan
strategi yang sangat potensial dalam rangka meningkatkan ekonomi, sosial dan
transformasi budaya (World Bank).
 Jenis Partisipasi meliputi:
1) Pengambilan keputusan,
2) Pelaksanaan kegiatan,
3) Pemantauan dan evaluasi,
4) Partisipasi dalam pemanfaatan hasil-hasil pembangunan.
 Contoh partisipasi dalam praktik pemberdayaan masyarakat adalah menjadi anggota
kelompok-kelompok masyarakat dan melibatkan diri pada kegiatan diskusi kelompok.

Anda mungkin juga menyukai