Anda di halaman 1dari 253

1

2
PAKET HAPALAN VERBAL

Sinonim – Antonim
Tes Sinonim – Antonim digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan penguasaan kosa kata
Bahasa Indonesia asli maupun serapan. Pada Tes Sinonim, yang perlu anda lakukan adalah mencari persamaan
arti atau kata yang setara makna dengan yang tertera di soal. Sedangkan pada soal Tes Antonim, anda diminta
untuk mencari lawan kata dari yang tertera di soal. Kunci sukses mengerjakan bagian tes ini adalah
perbanyaklah membaca buku, koran, serta artikel-artikel yang ada. Catatlah daftar kata yang anda tidak
ketahui artinya dan bukalah KBBI untuk membantu anda memahami maksud kata tersebut.
Tips menyelesaikan Tes Sinonim – Antonim
1. Jika menemukan kata serapan, misal dalam bahasa Inggris, terjemahkanlah kata tersebut ke dalam
bahasa Inggris dan temukan artinya
2. Jangan memilih pilihan yang bunyinya mirip dengan kata di soal karena biasanya jawaban yang
demikian berfungsi untuk menjebak anda
3. Telitilah dalam memilih jawaban pada soal antonim, biasanya dalam pilihan akan disertakan sinonim
dari kata di soal yang fungsinya adalah menjebak anda. Jangan tergesa-gesa dalam mengerjakan soal
dan perhatikanlah perintah setiap soal

Daftar Hafalan Sinonim Kata

Abakus = Sempoa Ad interim = Sementara


Aberasi = Tidak lazim Adagium = Pepatah
Ablur = Berkilat seperti kaca Adendum = Lampiran
Abolisi = Peniadaan peristiwa pidana Adicita = Ideologi
Abonemen = Berlangganan Adicita = Biasa
Abrasi = Pengikisan Adikara = Absolut, diktatoral
Abreviasi = Akronim Adjektiva = Kata sifat
Absah = Sah Adolesens = Masa remaja
Abses = Bengkak Afeksi = Kasih sayang
Absolut = Mutlak Afirmasi = Konfirmasi
Absurd = Janggal Agitator = Tukang Hasut
= Pengukur aliran
Aci = Tepung, Sah Ago
listrik
Acum = Rujukan Agregat = Gabungan
Agresi = Serangan Asa = Harapan
Agunan = Jaminan Asas = Dasar
Akselerasi = Percepatan Aset = Aktiva, kapital
Akurat = Saksama Aspiran = Bakal, calon
Alegori = Kiasan Assesment = Taksiran
Almanak = Penanggalan Asterisk = Tanda bintang
Alopesia = Kebotakan, keruntuhan Asumsi = Anggapan
Alternatif = Pilihan di antara kemungkinan Atma = Jiwa
Altrus = Peduli Aurum = Emas

3
Ambiguitas = Bermakna ganda Aus = Usang
Ambivalen = Bercabang Autentik = Asli
Amnesti = Pengurangan hukuman Autokrasi = Kerajaan
Ampai = Gantung, kait Aviator = Juru terbang, pilot
Amputasi = Pemotongan organ Avontur = Perawatan
Anemia = Kurang darah Awam = Bukan ahli
Anggara = Buas, liar Awawarna = Luntur, belel
Anggaran = Aturan Babil = Keras kepala
Anjung = Gerai, galeri Babur = Kacau balau
Anomali = Kelainan Bacul = Penakut
Ansar = Penolong Badal = Wakil, pengganti
Antagonis = Menentang Bagak = Berani, besar hati
Antisipasi = Penyesuaian sebelum kejadian Bahadur = Pahlawan
Anulir = Abolisi Bahari = Laut
Api = Bara Bahtera = Perahu
Aplikasi = Pelaksanaan Bain = Nyata
= Beranggapan setelah tahu yang
Aposteriori Baka = Abadi
sebenarnya
= Beranggapan sebelum tahu yang
Apriori Baku = Standar
sebenarnya
Artis = Seniman Bala = Bencana
Aptitude = Bakat, talenta Balairung = Auditorium
Aral = Halangan Baliho = Iklan yang besar
Arbitrer = Acak, sembarangan Banat = Melibas
Arestasi = Penahanan Bancang = Melindungi
Aristokrat = Bangsawan Bandela = Peti kemas
Arkais = Antik, kuno, lawas Bani = Anak cucu
Arogan = Sombong Bernas = Berisi
Artifak = Benda arkeologi Berongsang = Marah-marah
Artifisial = Buatan, tidak alami Beslah = Pailit
Baplang = Tebal, lebat Bhineka = Berbeda
Barbar = Tidak beradab Bibliografi = Daftar rujukan
Barologi = Ilmu tentang bobot Bicu = Dongkrak
Baruh = Daratan rendah Bidah = Dusta
Belacan = Kucing hutan Bidar = Perahu besar
Belanga = Kuali Bienal = Dua tahun sekali
Belot = Berkhianat Biologi = Hayati
Benchmark = Tolak ukur Bisa = Dapat, racun
Berdikari = Mandiri Bivak = Barak, kamp
Bergaul = Berteman Boga = Makanan
Biner = Dua Bonafide = Dapat Dipercaya
Bonsai = Tumbuhan yang dikerdilkan Dalih = Alasan
Bonto = Layu Dampak = Akibat
Botoh = Pejudi Daras = Membaca
Brevet = Akta, sertifikat keahlian Darma = Pengabdian
= Pemendekan,
Bromocorah = Residivis Debirokratisasi
penyederhanaan

4
Bubut = Cabut Deduksi = Umum-khusus
Bungalo = Pesanggrahan Defensi = Benteng
Bura = Sembur Defensif = Pertahanan
Burqa = Cadar Defile = Arak-arakan, barisan
Buya = Bapak, kyai Deflasi = Pelambungan
Cantrik = Anak buah Defleksi = Penyimpangan
= Transformasi,
Caraka = Utusan, duta Deformasi
perubahan
Catu = Membagi Deging = Keras hati
= Demosi,
Cegak = Afiat, bugar, fit Degradasi
pengurangan, reduksi
= Kehilangan cairan
Cenangga = Abnormal, cacat Dehidrasi
tubuh
Cenayang = Dukun, paranormal Deifikasi = Pemujaan
Centeng = Pengawal Dekade = Dasawarsa
Chauvinisme = Rasa cinta tanah air berlebihan Dekadensi = Merosot
Citra = Gambaran Dekomposisi = Pembusukan
Cabur = Kerusuhan Dekoratif = Ornamental
Cagar = Daerah yang dilindungi Dekrit = Maklumat
Cakra buana = Roda dunia Delta = Muara sungai
Canggih = Mutakhir, rumit Deselerasi = Perlambatan
Congkak = Pongah Deskripsi = Pemaparan
= Neraca, pengukur = Bersifat
Dacin Desktruktif
menghancurkan
Delusi = Ilusi Devian = Abnormal
Demagog = Tiran Diagnosis = Penaksiran
Demisioner = Habis Masa jabatan Dialog = Obrolan
Dependen = Bergantung Dikotomi = Dibagi dua
Deportasi = Pembuangan ke luar negeri Diktum = Maklumat
Derivasi = Turunan Dimensi = Ukuran
Disharmoni = Tidak selaras Dinamis = Bergerak
Diskriminasi = Subordinat Dinamis = Bergerak maju
Dislokasi = Regangan persendian Dioptri = Ukuran lensa
Disorientasi = Salah tujuan Ditenggak = Ditelan bulat-bulat
Disparitas = Perbedaan Dito = Berbeda
Daif = Lemah Divestasi = Pelepasan
Daksina = Kanan, selatan Dominasi = Penguasaan
Dakyah = Indoktrinasi, penyebaran Donasi = Bantuan
Dispensasi = Pengecualian Dorman = Tidur
Dosis = Takaran Eufimisme = Penghalusan
Dualisme = Dua prinsip bertentangan Evakuasi = Pengungsian
Duktus = Pembuluh Evaluasi = Penilaian
Dupleks = Rangkap dua, dobel Evokasi = Penggugah rasa
Dursila = Jahat Familiar = Akrab
Epilog = Penutup Fana = Abadi
Ereksi = Birahi Fatsun = Etika
Erot = Mencong Fauna = Hewan

5
Ebi = Udang kering Fenomena = Kenyataan
Ebonit = Kayu hitam Fertile = Subur
Egaliter = Sama, sederajat Fiksi = Rekaan
Egosentrisme = Mementingkan diri sendiri File = Arsip
Ekaristi = Ibadah kebaktian, misa Fitnah = Rekaan
Eklektik = Pemilih Flora = Tanaman
Eklips = Gerhana Fluensi = Kefasihan
Ekonomis = Hemat Fluktuasi = Gejolak
Eksibisi = Pertunjukan Forte = Keras, kuat
Ekskavasi = Penggalian Fortifikasi = Pembentengan
Eksklusif = Tertentu Forum = Lembaga
Eksodan = Penduduk terusir Frekwensi = Sinyal
Ekspansi = Perluasan Friksi = Bentrokan
Eksploitasi = Pemerasan, pengisapan Frustasi = Putus harapan
Eksploitasi = Pendayagunaan Fundamental = Mendasar
Ekspresi = Mengungkapkan maksud Fungi = Jamur
Ekspresi = Aktualisasi diri Fusi = Gabungan
Ekstensi = Perluasan Futuristis = Menuju masa depan
Ekuilibrium = Keseimbangan Genosida = Pemusnahan masal
Elaborasi = Penjelasan terperinci Genre = Aliran
Embargo = Larangan Gajus = Jambu mete
Embarkasi = Keberangkatan Gala = Perdana
Eminen = Tertinggal Galat = Keliru
Empati = Ikut merasakan Gasal = Ganjil
Empiris = Realitas Gegai = Mudah lepas
Emporium = Kerajaan Gelanggang = Tempat olah raga
Emulasi = Iri hati, dengki Gemar = Getol
Endemi = Wabah Geming = Gerak
Enumerasi = Pencacahan Generik = Umum
Epigon = Penjiplak Genjah = Cepat berbuah
Estetika = Keindahan Induksi = Khusus-umum
Estetis = Artistik, bagus Infantil = Kekanakan
Estimasi = Perkiraan Geothermal = Panas bumi
Etnologi = Ilmu bangsa-bangsa Getir = Pahit
Etos = Pandangan hidup Ginding = Elok, rapi
Global = Dunia Inheren = Melekat
Glosarium = Kamus ringkas Inhibisi = Embargo, halangan
Gongseng = Sangrai Inisiasi = Penobatan
Granule = Butir Injeksi = Suntik
Grasi = Ampunan Inkognito = Anonim
Guam = Sariawan Inovasi = Penemuan
Harmonis = Selaras Insentif = Upah
Harta benda = Mal Insinuasi = Sindiran
Hayati = Berhubungan dengan hal hidup Insomnia = Sulit tidur
Hedonisme = Hura-hura Inspeksi = Pemeriksaan
Hegemoni = Intervensi Insting = Naluri

6
= Lembaga,
Hepotenusa = Sisi miring Institusi Departemen
Heroisme = Jiwa kepahlawanan Instruktif = Bersifat memerintah
Heterogen = Berbagai jenis Instruktur = Pelatih
Higienis = Bersih Instrumental = Bagian
Hiperbola = Berlebihan Interaksi = Hubungan
Histologi = Ilmu Jaringan tubuh Interkontinental = Antar benua
Holistik = Keseluruhan Internis = Ahli penyakit dalam
Homogen = Sejenis Interpelasi = Hak bertanya
Hulu = Girang Interpretasi = Tafsiran
Hulubalang = Kepala Intuisi = Bisikan hati
Huma = Lahan Invasi = Pencaplokan
Humanisme = Kemanusiaan Investigasi = Pemeriksaan
= Bertentangan
Identitas = Bukti diri Ironi dengan
Ijmal = Garis besar Iterasi = Perulangan
Iluminasi = Pencahayaan Itifak = Penyesuaian
Imbas = Efek Jajak = Telaah
Imitasi = Tiruan Jargon = Slogan
Imla = Dikte Jazirah = Semenanjung
Impase = Jalan buntu Jeda = Jarak
Implikasi = Akibat Jemawa = Angkuh
Implisit = Tersirat Jeram = Riam
Impresario = Pengusaha hiburan Jumantara = Awang-awang
Impresi = Kesan Jumud = Lumpuh
Impulsif = Spontan Kadaver = Mumi
Indigen = Melarat Kafilah = Rombongan
Indigenos = Pribumi Kahwa = Kopi
Indolen = Lesu Kakawin = Kidung
Indraloka = Khayangan Konkret = Nyata
Infiltrasi = Penyusupan Kaldera = Kawah
Infinit = Kekal, abadi Kampiun = Juara
Infra = Rendah Kanal = Terusan
Kapabel = Mampu, Cakap Konspirasi = Persekongkolan
Kapital = Modal Konstan = Kontinu
Karakteristik = Watak Konstruktif = Bersifat membangun
Karat = Zat oksidasi Kontemporer = Pada masa ini
Karnivora = Pemakan daging Kontiniu = Bersambung
Katalis = Dorongan Kontradiksi = Pertentangan
Kavling = Tanah yang dipetak Konveks = Cembung
Kawat = Dawai Konvensi = Kesepakatan
Kebal = Tahan, Tidak Rentan Konvoi = Pergerakan
Kecenderungan = Kesamaan Kopong = Hampa
Kedap = Rapat Kordial = Baik, bersahabat
Kekeh = Gelak tawa Korelasi = Hubungan
Kelakar = Canda Koreografi = Ilmu tari

7
Kelenger = Pingsan Kreasi = Mencipta
Keletah = Genit Kredibilitas = Dapat diandalkan
Kelola = Urus Krusial = Gawat
Kendala = Hambatan Kuantitas = Banyaknya jumlah
= Perebutan
Khayalan = Imajinasi Kudeta kekuasaan
Kisi-kisi = Terali Kudus = Suci
Klarifikasi = Penjelasan Kualitas = Mutu
Klarifikasi = Penjelasan Kuliner = Masakan
Klimaks = Titik puncak Kulminasi = Klimaks
Kognisi = Kesadaran Kuno = Antik
Koheren = Harmonis Kursif = Huruf miring
Kohesi = Keterikatan Laba = Keuntungan
Kolaborasi = Kerjasama Landskap = Pertamanan
Kolektif = Secara bersamaan Laten = Tersembunyi
Kolokium = Konferensi Latif = Indah
Kolong = Rongga Lazuardi = Biru muda
Komedi = Lawak Legal = Sah
Kompartemen = Bagian, departemen Leksikon = Daftar istilah
Kompatriot = Rekan sengasara Lektur = Bacaan
Kompendium = Ringkasan Lesap = Kosong, raib
Komplotan = Persekutuan Liga = Perserikatan
Komunal = Milik rakyat, umum Loka = Tempat
Kondominium = Apartemen yang disewakan Maesens = Pelindung
Konduite = Perilaku Magang = Belum tetap
Konkurensi = Sengketa Kondusif = Aman
Konsensus = Mufakat Konfiden = Yakin
Konservasi = Perlindungan Konformitas = Harmoni
= Akal busuk, tipu
Konfrontasi = Pertikaian Makar muslihat
Konkaf = Cekung Makdan = Tambang, galian
= Berkaitan dengan
Konklusi = Kesimpulan Oral mulut
Makelar = Pialang Ordinal = Berurut
Maksim = Ungkapan Orisinil = Asli
Maksyuk = Buah hati Ortodoks = Konservatif
Maktub = Tercantum Osifikasi = Pembentukan tulang
Mal = Harta benda Otentik = Asli
Mala = Bencana Otodidak = Belajar sendiri
Maltos = Gula Otonomi = Pemerintahan sendiri
Mandiri = Independen Otoriter = Berkuasa sendiri
Manifesto = Maklumat Oval = Bulat telur, lonjong
Manunggal = Bersatu Pabean = Pajak, Duane
Masif = Kuat Paham = Pemikiran
Maturitas = Dewasa Pakar = Ahli
Mayapada = Dunia Pakasi = Imbalan
Mediator = Perantara Paksa = Desak

8
Mekar = Mengembang Paksina = Utara
Mengecoh = Mengakali Pakta = Persetujuan
Metrum = Birama Palamarta = Baik hati
Militan = Agresif Pangkas = Potong
Mina = Ikan, Pelabuhan Panitera = Juru tulis
Misteri = Rahasia Paparan = Gambaran
Mistifikasi = Sakralisasi Paradigma = Kerangka berpikir
= Berlawanan dengan
Mistik = Gaib Paradoks pendapat umum
Mitra = Kawan Paradoks = Lawan asas
Mobilitas = Gerak Paradoksal = Kontras
Model = Contoh Paras = Wajah
Moderat = Modern Paripurna = Sempurna
Monoton = Terus menerus sama Partikelir = Swasta
Muara = Hilir Partisi = Sekat
Mudun = Beradab, turun Pas = Akurat, tepat
Muskil = Mustahil Paseban = Penghadapan
Mutakhir = Terkini Pastura = Padang rumput
Mutilasi = Pemotongan Patetis = Memedihkan
Nabati = Botani Patos = Belas kasih
Naratif = Terinci Patut = Layak
Necis = Gaya, gaul Pedagogi = Pengajaran
Mahajana = Awam Netral = Tidak memihak
Majal = Tumpul Nir = Tidak
Majemuk = Beragam Nirmala = Suci
Nisbi = Relatif Pemugaran = Perbaikan
Niscaya = Pasti Pencerahan = Kesadaran
Nomaden = Berpindah Pengayom = Pembimbing
Norma = Kebiasaan Perdeo = Gratis
Nuansa = Perbedaan makna Perforasi = Perlubangan
Ofensif = Perlawanan Perlop = Cuti
Omnivora = Pemakan segala Puak = Sekte
Opas = Pesuruh Qadim = Abadi
Permanen = Tetap Qanun = Hukum kaidah
Permit = Izin Rabat = Korting
Persneling = Alat pengukur kecepatan Radu = Rampung
Personal = Bersifat pribadi Rahib = Pendeta
Pesat = Lancar Ralat = Pembetulan
Petang = Sore Rambang = Acak
Piawai = Terampil, cekatan Rancu = Kacau
Pionir = Perintis Random = Acak
Piranti = Instrumen Rani = Permaisuri
Piston = Klep, Katup Rapel = Pembayaran
Plagiat = Menjiplak Rapuh = Ringkih
Plegmatis = Bertemperamen lamban Ratifikasi = Pengesahan
Polemik = Silang pendapat Reduksi = Pengurangan

9
Polis = Surat perjanjian Redum = Kurang cahaya
Poly = Banyak Referat = Artikel, esai
Postulat = Asumsi Referensi = Surat keterangan
Prelude = Pembukaan Refleksi = Pemantulan
Preman = Partikelir, Swasta, Sipil Regresif = Mundur
Premi = Jumlah tanggungan asuransi Relasi = Rekanan
Preposisi = Kata depan Rendezvous = Pertemanan
Prestise = Martabat Renjana = Rindu
Pretensi = Prasangka Replika = Imitasi
Prevalensi = Kebiasaan Reras = Gugur
Preventif = Mencegah Residu = Sisa
Primer = Utama, pokok, penting Restriksi = Pembatasan
Primordial = Pokok Retensi = Penahanan
Progresif = Maju Retribusi = Pungutan
Proletar = Buruh Retrogesi = Penurunan
Prominen = Menonjol Ringkih = Rapuh
Promotor = Penganjur Risi = Khawatir
Proporsi = Perbandingan Romansa = Kisah cinta
Prosedur = Mekanisme Rona = Warna
Pedagogis = Ilmu pendidikan Proteksi = Perlindungan
Pedoman = Panduan Protesis = Buatan
Pembatasan = Restriksi Provokasi = Pancingan
Sahih = Benar Taksa = Ambigu
Sandang = Pakaian Talenta = Bakat
Sanksi = Hukuman Tandang = Lawatan, kunjungan
Sapta = Bilangan Tanggal = Lepas
Sasana = Gelanggang Tangkal = Cegah
Sasmita = Sinyal Tanur = Perapian
Sekte = Klan Taraf = Tingkat
Sekuler = Duniawi Target = Sasaran
Selebaran = Risalah Taris = Ikat, Kebat
Semboyan = Slogan Telatah = Gerak gerik
Sentimen = Dugaan negatif Tendensi = Kecenderungan
Serebrum = Otak besar Tentatif = Belum pasti
Seremoni = perayaan Terakota = Keramik, tembikar
Seri = Deretan Termin = Termin, tahap
Serikat = Perkumpulan Teruna = Perjaka
Seronok = Murahan Tilam = Matras, Alas
Siklus = Daur Timpang = Tak seimbang
Sine qua non = harus ada Tiran = Diktator
Sinkron = Sesuai Trail = Kisi-kisi
Sintesis = Buatan Transedental = Kesinambungan
Skeptis = Ragu-ragu Travesti = Karikatur
Slogan = Semboyan Trobadur = Penyanyi lagu cinta
Somasi = Gugatan Tulen = Asli
Sosialisasi = Pengenalan Ultra = Tinggi

10
Spesifik = Khusus Vakansi = Cuti, libur
Spesimen = Ilustrasi Vandal = Brutal
= Destruktif,
Sporadis = Jarang Vandalisme penghancuran
Stagnasi = Kemacetan Varia = Variasi
Standar = Baku Ventilasi = Lubang jendela
Statis = Diam Verifikasi = Pembuktian
Stigma = Cacat Versus = Lawan
Strata = Tingkatan Veto = Membatalkan
Strategi = Taktik Vibrasi = Getara
Sumbang = Tidak sinkron Virtual = Maya
Supervisi = Pengawasan Wahana = Sarana
Sutradara = Pengarah adegan Walakin = Akan tetapi
Swadarma = Hukum sendiri Warta = Berita
= Menggunakan buatan dalam
Swadesi negeri Widyaiswara = Guru
Swatantra = Otonomi Wisesa = Penguasa Tinggi
Ruaya = Migrasi Syahdan = Konon
Rujuk = Damai Ta’aruf = Perkenalan
Saban = Sering, kerap Tabiat = Watak
Yuvenil = Remaja Yura = Hukum
Zarah = Partikel Yustisi = Peradilan
Xilan = Getah kayu Zenit = Titik puncak
Yudisium = Penentuan nilai

Analogi
Tes Analogi digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan Anda dalam penguasaan kata
dengan menggunakan nalar dan logika. Kata-kata yang tertera pada soal biasanya bersifat sederhana dan yang
perlu anda lakukan adalah mencari kata-kata setara makna/setara sifat atau korelasi dengan kata-kata yang
ada di soal. Bagian yang harus diperhatikan adalah perlunya melakukan identifikasi arti/sifat dari kata-kata
yang tersedia di soal dan mencari jawaban yang setara.
Contoh :
DOKTER : STETOSKOP = PETANI : …
A. Sawah
B. Cangkul
C. Air
D. Padi
E. Lumbung
Jawaban yang benar adalah B. Cangkul. Dokter bekerja menggunakan Stetoskop, petani bekerja
menggunakan cangkul.

Minum : Haus = Tidur : ….


A. Malam

11
B. Insomnia
C. Mengantuk
D. Kasur
E. Gelas

Jawaban yang benar adalah C. Mengantuk. Pembahasan: Korelasi yang terjadi pada kalimat:
Saat haus, manusia akan minum, dan saat mengantuk, manusia akan tidur.

12
Paket Hapalan Bahasa Indonesia

Pemahaman Wacana

Tes pemahaman wacana atau yang lebih dikenal dengan tes kemampuan memahami bacaan
dicirikan dengan adalah sebuah artikel/paragraf yang memuat informasi, cara, dan sarat data. Hal
paling penting dalam tes pemahaman wacana adalah membaca seluruh bagian tulisan, memahami
struktur tulisan, ide dan gagasan, isi bacaan, tujuan dan kesimpulan bacaan.

Pengelompokan Kata
Tes Pengelompokan Kata adalah tes yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
perbendaharaan kata dari suatu kelompok tertentu. Dalam pilihan jawaban, biasanya akan tertera
daftar kata-kata yang bertema sama dan yang perlu anda lakukan adalah mencari kata yang tidak
termasuk dalam tema besar tersebut atau sesuai dengan yang diinstruksikan soal.

Contoh :
Pilihlah kata yang tidak termasuk dalam kelompok!
a. Tenis
b. Basket
c. Bulu Tangkis
d. Renang
e. Belajar

Jawaban yang benar adalah E. Belajar, karena kata –kata dalam pilihan A, B, C, dan D merupakan
jenis olah raga sedangkan kata pada pilihan E tidak termasuk tema tersebut.

Ejaan yang Disempurnakan (EYD)

Ejaan adalah keseluruhan sistem dan peraturan penggunaan Bahasa Indonesia berupa
penulisan bunyi bahasa untuk mencapai keseragaman baik dalam penulisan maupun pengucapan.

Huruf Kapital atau Huruf Besar


1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Misalnya:
Dia mengantuk.
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Misalnya:
Adik bertanya, "Kapan kita pulang?"
3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan
nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan. Misalnya:
Allah, Yang Mahakuasa, Yang Maha Pengasih, Alkitab, Quran, Weda, Islam

13
4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan
keagamaan yang diikuti nama orang. Misalnya:
Mahaputra Yamin
Sultan Hasanuddin
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar, kehormatan, keturunan, dan
keagamaan yang tidak diikuti nama orang. Misalnya:
Dia baru saja diangkat menjadi sultan.
5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti
nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau
nama tempat. Misalnya:
Wakil Presiden Adam Malik
Perdana Menteri Nehru
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak
diikuti nama orang, atau nama tempat. Misalnya:
Siapa gubernur yang baru dilantik itu?
Kemarin Brigadir Jenderal Ahmad dilantik menjadi mayor jenderal.
6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang. Misalnya:
Amir Hamzah
Dewi Sartika
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama
sejenis atau satuan ukuran. Misalnya:
mesin diesel
10 volt
7. Huruf kapital sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa. Misalnya:
bangsa Indonesia
suku Sunda
bahasa Inggris
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa
yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan. Misalnya:
mengindonesiakan kata asing
keinggris-inggrisan
8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa
sejarah. Misalnya:
bulan Agustus hari Natal
bulan Maulid perang Candu
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai
sebagai nama. Misalnya:
Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya.
Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia.

14
9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Misalnya:
Asia Tenggara Kali Brantas
Banyuwangi Lembah Baliem
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak menjadi unsur
nama diri. Misalnya:
berlayar ke teluk
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai
nama jenis. Misalnya:
kacang bogor
pisang ambon
11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga
pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan.
Misalnya:
Republik Indonesia
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama resmi negara,
lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan, serta nama dokumen resmi. Misalnya:
menjadi sebuah republik
beberapa badan hukum
12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang
terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
Misalnya:
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial
13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang
sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata
seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal. Misalnya:
Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan
sapaan. Misalnya:
Dr. Doktor
M.A. master of arts
15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti
bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan.
Misalnya:
"Kapan Bapak berangkat?" tanya Harto.
Adik bertanya, "Itu apa, Bu?"
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang
tidak dipakai dalam pengacuan atau penyapaan. Misalnya:
Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.

15
16. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda. Misalnya:
Sudahkah Anda tahu?

Penulisan Kata

Kata Dasar

Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.


Misalnya:
Ibu percaya bahwa engkau tahu.
Kantor pajak penuh sesak.

Kata Turunan

1. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya. Misalnya:
bergeletar
dikelola
penetapan
2. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata
yang langsung mengikuti atau mendahuluinya. Misalnya:
bertepuk tangan
3. Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur
gabungan kata itu ditulis serangkai. Misalnya:
menggarisbawahi
menyebarluaskan
4. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis
serangkai. Misalnya:
adipati mahasiswa
aerodinamika mancanegara
antarkota multilateral
Catatan:
(1) Jika bentuk terikat diikuti oleh kata yang huruf awalnya adalah huruf kapital, di antara kedua
unsur itu dituliskan tanda hubung (-). Misalnya:
non-Indonesia
pan-Afrikanisme
(2) Jika kata maha sebagai unsur gabungan diikuti oleh kata esa dan kata yang bukan kata dasar,
gabungan itu ditulis terpisah. Misalnya:
Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita.
Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.

16
Kata Ganti ku, kau, mu, dan nya

Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya; ku, mu, dan nya ditulis
serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Misalnya:
Apa yang kumiliki boleh kauambil.
Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan.

Kata Depan di, ke, dan dari

Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam
gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada. (Lihat
juga Bab III, Pasal D, Ayat 3.) Misalnya:
Kain itu terletak di dalam lemari.
Bermalam sajalah di sini.
Di mana Siti sekarang?
Mereka ada di rumah.
Ia ikut terjun ke tengah kancah perjuangan.
Ke mana saja ia selama ini?
Tanda Titik (.)

1 Dipakai pada akhir kalimat yang bukan Contoh: Saya suka makan nasi.
pertanyaan atau seruan.
2 Dipakai pada akhir singkatan nama orang. Contoh: Irwan S. Gatot
3 Dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, Contoh: Dr. (doktor), S.E. (sarjana ekonomi)
pangkat, dan sapaan.
4 Dipakai pada singkatan kata atau ungkapan Contoh: dll. (dan lain-lain), dsb. (dan sebagainya)
yang sudah sangat umum. Pada singkatan
yang terdiri atas tiga huruf atau lebih
hanya dipakai satu tanda titik.
5 Dipakai untuk memisahkan angka jam, Contoh: Pukul 7.10.12 (pukul 7 lewat 10 menit 12
menit, dan detik yang menunjukkan waktu detik) atau 0.20.30 jam (20 menit, 30 detik)
atau jangka waktu
6 Dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan Contoh: Kota kecil itu berpenduduk 51.156 orang
atau kelipatannya.
7 Tidak dipakai untuk memisahkan bilangan Contoh: Nama Ivan terdapat pada halaman 1210
ribuan atau kelipatannya yang tidak dan dicetak tebal.
menunjukkan jumlah.
8 Tidak dipakai dalam singkatan nama resmi Contoh: DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), SMA
lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, (Sekolah Menengah Atas)
badan atau organisasi, serta nama
dokumen resmi maupun di dalam akronim
yang sudah diterima oleh masyarakat.

17
Tanda Koma (,)

1 Dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu Contoh: Saya menjual baju, celana, dan topi.
pemerincian atau pembilangan.
2 Dipakai untuk memisahkan kalimat setara Contoh: Saya bergabung dengan Wikipedia, tetapi
yang satu dari kalimat setara yang tidak aktif.
berikutnya, yang didahului oleh kata
seperti, tetapi, dan melainkan.
3 Dipakai untuk memisahkan anak kalimat Contoh: Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
dari induk kalimat apabila anak kalimat
tersebut mendahului induk kalimatnya.
4 Dipakai di belakang kata atau ungkapan Contoh: Oleh karena itu, kamu harus datang.
penghubung antara kalimat yang terdapat
pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya
oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun
begitu, akan tetapi.
5 Dipakai untuk memisahkan petikan Contoh: Kata adik, "Saya sedih sekali".
langsung dari bagian lain dalam kalimat.
6 Dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) Contoh: Medan, 18 Juni 1984
bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan
tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah
atau negeri yang ditulis berurutan.
7 Dipakai di antara nama orang dan gelar Contoh: Rinto Jiang, S.E.
akademik yang mengikutinya untuk
membedakannya dari singkatan nama diri,
keluarga, atau marga.
8 Tidak dipakai untuk memisahkan petikan Contoh: "Di mana Rex tinggal?" tanya Stepheen.
langsung dari bagian lain yang
mengiringinya dalam kalimat jika petikan
langsung itu berakhir dengan tanda tanya
atau tanda seru.

Tanda Titik Koma (;)

1 Dapat dipakai untuk memisahkan bagian- Contoh: Malam makin larut; kami belum selesai
bagian kalimat yang sejenis dan setara. juga.
2 Dapat dipakai untuk memisahkan kalimat Contoh: Ayah mengurus tanamannya di kebun; ibu
yang setara di dalam suatu kalimat sibuk bekerja di dapur; adik menghafalkan nama-
majemuk sebagai pengganti kata nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik
penghubung. mendengarkan siaran pilihan pendengar.

18
Tanda Tanya (?)

1 Dipakai pada akhir tanya. Contoh: Siapakah namanya?


2 Dipakai di dalam tanda kurung untuk Contoh: Ia dilahirkan pada tahun 1683 (?).
menyatakan bagian kalimat yang
disangsikan atau yang kurang dapat
dibuktikan kebenarannya.

Tanda Seru (!)

Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang
menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.
Contoh:
 Alangkah mengerikannya peristiwa itu!
 Bersihkan meja itu sekarang juga!
 Sampai hati ia membuang anaknya!

19
20
21
1
2
Paket Rumus Matematika Dasar
(Bilangan dan Perbandingan, Deret Matematika, Himpunan dan
Peluang, Bangun Datar dan Bangun Ruang)

Bilangan

Bilangan asli (A)


A = {1,2,3,4,…}
Himpunan bagian A antara lain:
Himpunan bilangan ganjil = {1,3,5,7,…}
Himpunan bilangan genap = {2,4,6,8,…}
Himpunan bilangan prima = {2,3,5,7,…}

Bilangan Cacah (C)


C = {0,1,2,3,…}
Bilangan Bulat (B)
B={…,-3,-2,-1,0,1,2,3,…}
Bilangan Rasional
Bentuk umum: , dimana a dan b adalah bilangan bulat
Bilangan Irrasional
Bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam pembagian dua bilangan bulat
Contoh : π, √2, log 3
Bilangan Riil
Penggabungan bilangan rasional dan irrasional
Contoh : ½, π, ¼, √2, log 3
Bilangan Imajiner
Bilangan yang pada kenyataan nyata tidak bias terwujud
Contoh : √(-1)

Pengukuran

Ukuran Panjang Ukuran Berat


km Kg
hm Hg
Dam dag
m g
dm dg
cm cg
mm mg

Standar lainnya:

3
Ukuran Berat dan Panjang
1 kuintal = 100kg 1 kg =10 ons 1 inchi = 2,54 cm
1 ton = 1,000kg 1 ons = 1,000 gram 1 kaki = 12 inchi
1 kg = 2 pon 1 pon = 5 ons 1 yard = 3 kaki
1 mil = 1760 yard

Ukuran waktu
1menit = 60 detik 1 hari = 24 jam 1 lustrum = 5 tahun
1 jam = 60 menit 1minggu = 7 hari 1 dekade = 10 tahun
1jam = 3,6 00 detik 1 warsa = 1 tahun 1 dasawarsa = 10 tahun
1 abad = 100 tahun

Ukuran luas
Standar: dari km² → mm² tiap turun tangga dikali 100, tiap naik satu tangga dibagi 100
Lainnya: 1 hm² = 1 ha
1 dam² = 1 are
1 m² = 1 ca

Ukuran Volume
Standar: dari km³ → mm³ tiap turun tangga dikali 1,000, tiap naik satu tangga dibagi 1,000
Lainnya: 1 liter = 1 dm³
1 cc = 1 cm³

Ukuran Jumlah
1 rim = 500 lbr 1 kodi = 20 helai
1 lusin = 12 buah 1 gros = 144 buah = 12 lusin

Deret
Deret Arimatika Deret Geometri
Suku ke-n = Suku ke-n
Jumlah n suku pertama = Jumlah n suku pertama ,r>1
=
Sisipan pada barisan ,r<1
Beda baru = Sisipan pada barisan
Beda baru =
Banyaknya suku baru =
Banyaknya suku baru =
Suku tengah =
Suku tengah =

Operasi hitung pada bilangan bulat

a + b = a – (-b)

4
a – b = a + (-b)
-a – b = -(a+b)
-a + b = b – a

Eksponen

.
:

Persamaan Kuadrat

Bentuk umum persamaan kuadrat.


1.
2. apabila diketahui akar akarnya
3. , apabila diketahui titik puncak A(p,q)
4. , jika diketahui jumlah dan hasil kali akar-akarnya

Untuk persamaan kuadrat , berlaku hal sbb.


1.
2.

3.
Nilai maksimum dan minimum.
1. Nilai maksimum diperoleh apabila a<0
2. Nilai minimum diperoleh apabila a>0
Besarnya nilai minimum atau maksimum, A(p,q) ditentukan sbb.

Perbandingan

Perbandingan Senilai : jika suatu faktor dinaikan, maka faktor yg lain juga akan naik.

Perbandingan berbalik nilai: jika suatu faktor diturunkan, maka faktor yang lain akan naik.

Skala dan peta : perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak yang sebenarnya.

5
Kecepatan

Rumus umum: v=sxt


v = kecepatan
s = Jarak
t = waktu

Saling menyusul dan saling berpapasan


a. saling menyusul (dari arah yang sama)
s1 = s2
b. saling berpapasan (dari arah yang berbeda)
s1 + s2 = s total
Bagian Pekerjaan
Misalkan suatu pekerjaan apabila dikerjakan n orang memerlukan T waktu, dan apabila
dikerjakan sendiri-sendiri t1,t2,t3,…,tn, maka akan terjadi hubungan
T/t1 + T/t2 + T/t3 + … + T/tn = 1

Kecepatan rata-rata
= (s1 +s2)/t total
=(v1.t1 + v2.t2)/(t1 + t2)

Himpunan

n(A B) = n (A) + n(B) n(A B)


n(A B C) = n(A) + n(B) + n(C) – n(A B) – n(B C) – n(A C) + n(A B C)
n(A–B) = n(A) n(A B)
n(A + B) = n(A B) – n(A B)

Peluang

Menentukan jumlah cara


Notasi faktorial
n faktorial diberi notasi
n!=n(n-1)(n-2)(n-3)…3.2.1
contoh : 0!=1
Permutasi
Suatu susunan dari suatu elemen elemen yang berbeda dalam urutan tertentu tanpa ada
elemen yang sama.
1. Permutasi n elemen
nPn = n!
Contoh: angka 1,2,3,4,5 akan disusun menjadi bilangan lima angka, maka banyak
susunan yang dihasilkan adalah 5P5 = 5! = 120 bilangan
2. Permutasi r elemen dari n elemen
nPr =
Contoh: angka 1,2,3,4,5 akan disusun menjadi bilangan yang terdiri dari tiga angka,
maka banyak bilangan yang terbentuk = 5P3 =

6
3. Permutasi n elemen apabila ada elemen yang sama
P=
4. Permutasi siklis
P=(n-1)!
Kombinasi
Susunan dari beberapa atau semua elemen dari suatu himpunan yang tidak
mementingkan urutan elemen.
nKr=

Menentukan Peluang

1. Peluang suatu Kejadian


a. P(A)=

A = suatu kejadian
n(A) = banyak elemen A
n(S) = banyak elemen ruang sampel
b. 0<P(A)<1
c. Apabila P(A)=1 maka disebut kejadian pasti; sehingga P(A) = 0 disebut sebagai kejadian
mustahil

2. Frekuensi Harapan
FH(A) = P(A). x
x = jumlah percobaan

- Kejadian majemuk
1. = Komplemen dari A atau bukan A
P(A)=P( )=1
2. Peluang gabungan dua kejadian
a. A dan B saling lepas
P(A B)= P(A)+P(B)
b. A dan B tidak saling lepas
P(A B)=P(A)+P(B)-P(A B)
3. A dan B saling bebas
P(A B) = P(A). P(B)

Statistik

Rata-rata(mean)

Rata-rata gabungan

Median data yang berada di tengah pada kumpulan yang


sudah diurutkan
Modus data yang paling sering muncul, dan dalam suatu

7
kumpulan data bisa terdapat kebih dari satu
modus

Bangun Datar dan Bangun Ruang

Bangun datar

Persegi Jajar Genjang


Luas = sisi x sisi Luas = alas x tinggi
Keliling = 4 x sisi

Persegi Panjang Lingkaran


Luas = panjang x lebar Luas =
Keliling = Keliling = 2.
2 x (panjang + lebar)

Segitiga layang-layang
Luas = x alas x tinggi Luas =
Keliling = sisi1+sisi2+sisi3

Trapesium belah ketupat


Luas = Luas =
x (jumlah panjang
sisi sejajar) x tinggi

Bangun Ruang

Kubus Volume =
Luas permukaan =
Diagonal sisi =
Diagonal ruang =

Balok Volume =
Luas permukaan =
Diagonal sisi, ada tiga yaitu:
= ; ;
Diagonal ruang =

Limas Volume = x luas alas x tinggi


Luas permukaan = luas alas + luas sisi tegak

Kerucut Volume =

8
Luas permukaan =
Panjang garis pelukis =

Prisma Volume = luas alas x tinggi


Luas permukaan = (2 x luas alas) + luas sisi tegak
Luas sisi tegak = keliling alas x tinggi

Tabung Volume =
Luas permukaan =

Bola Volume =
Luas permukaan =

9
Paket Rumus Matematika Analitis

LOGIKA MATEMATIKA

Logika matematika merupakan materi yang berhubungan dengan pernyataan dan membentuk
pernyataan yang benar dalam konteks matematika. Logika matematika berhubungan erat dengan
pernyataan dan menarik kesimpulan dari premis (pernyataan) yang ada. Dalam menghadapi tes
CPNS wajib hukumnya memahami logika matematika.

a. Macam penggunaan Pernyataan


i. Pernyataan tunggal : dinyatakan dengan p atau q
ii. Ingkaran (negasi) pernyataan : dinyatakan dengan ̴p atau ̴q
Contoh : p = saya makan
̴p = saya tidak makan
iii. Pernyataan gabungan
1. Konjungsi : Dan (Λ), contoh : p Λ q = saya makan dan saya kenyang
2. Disjungsi : Atau (V), contoh : p V q = saya makan atau saya kenyang
3. Implikasi : Jika-Maka (→), contoh : p → q = jika saya makan maka saya kenyang
4. Biimplikasi : JIka dan hanya jika (↔), contoh : p ↔ q = saya makan jika dan hanya jika saya
kenyang

b. Konvers, Invers dan Kontraposisi dari Implikasi


Jika diketahui operasi matematika p → q, maka berlaku :
i. Konvers : q → p
ii. Invers : p
̴ → ̴q
iii. Kontraposisi : q
̴ → ̴p

Dengan ekuivalensi :
I. p → q ≡ ̴q → ̴p
II. q → p ≡ ̴p → ̴q

c. Kesetaraan (de Morgan)


i. ̴( p Λ q ) ≡ ̴p V ̴q
ii. ̴( p V q ) ≡ ̴p Λ ̴ q
iii. ̴( p → q ) ≡ p Λ ̴ q
iv. ̴( p ↔ q ) ≡ (p Λ ̴q) V (q Λ ̴ p)
v. p → q ≡ ̴q → ̴p
vi. p → q ≡ ̴p V q

10
d. Penarikan Kesimpulan
1. Modus Ponens 2. Modus Tollens 3. Silogisme
p →q p →q p →q
P ̴q q→r
Q ̴p p→r

e. Pernyataan yang menunjukkan quantitas


i. Semua, negasinya adalah = beberapa / ada
ii. Ada, negasinya adalah = semua tidak/tidak ada yang

PENARIKAN KESIMPULAN (Silogisme)

a. Silogisme Kategorial
Premis Fungsi pada simpulan Contoh
Premis Umum (Term Mayor) Predikat Semua manusia berkaki dua
Premis Khusus (Term Minor) Subjek Andi adalah manusia
Simpulan Syarat : Simpulannya :
1. Hapuskan kata yang ada 1. Kata manusia dihapus
di kedua Premis 2. Simpulan :
2. Simpulan terdiri dari: Andi berkaki dua
(Subjek) & Predikat (subjek) & (Predikat)
i. Dari dua Premis yang negative (mempunyai unsur kata “tidak”) tidak dapat dihasilkan
kesimpulan
ii. Bila salah satu premis negative maka kesimpulan harus negatif
iii. Jika kedua premis adalah Premis Khusus, maka tidak dapat dihasilkan kesimpulan
iv. Jika Term Mayor bersifat khusus, dan Term Minor bersifat negatif, tidak dapat dihasilkan
kesimpulan

b. Entimen
Premis Fungsi pada simpulan entimen Contoh
Premis Umum (Term Predikat Semua manusia berkaki dua
Mayor)
Premis Khusus (Term Subjek Andi adalah manusia
Minor)
Simpulan Entimen: 1. Term Penengah =
1. Terdiri dari (Subjek) Manusia
(Predikat) KARENA (kata yang 2. Entimen :
sama / Term Penengah) Andi berkaki dua karena ia
manusia

c. Silogisme Hipotetik
Premis Bentuk Contoh
Premis Umum (Term Proposisi “Jika (antecedent) Jika (hujan) maka (tanah akan
Mayor) Maka (konsekuen)” basah)

11
Premis Khusus (Term Pernyataan Kategorik Hari Hujan
Minor)
Simpulan Simpulan: Simpulan :
1. Jika Term Minor mengakui “Tanah basah”
(antecedent), maka simpulan
adalah (konsekuen) 1. Jika Term Minor = Tanah
2. Jika Term Minor tidak basah
mengingkari (antecedent), Simpulan:
maka simpulan adalah Hari tidak hujan
ingkaran (konsekuen)
3. Begitu pula sebaliknya

d. Silogisme Disjungtif
Premis Bentuk Contoh
Premis Umum (Term Kemungkinan / Pilihan Hasan Berbaju putih atau Merah
Mayor)
Premis Khusus (Term Menerima / Menolak salah satu Hasan Berbaju Merah
Minor) Pilihan
Simpulan Simpulan: Simpulan :
1. Jika menerima salah satu “Hasan tidak berbaju Putih”
pilihan, maka simpulan =
menolak pilihan yang lain
2. Begitu pula sebaliknya

12
13
14
1
2
PAKET HAPALAN SEJARAH (1)
Zaman Kerajaan & Penjajahan
Indonesia mulai berkembang pada zaman kerajaan Hindu-Buddha berkat hubungan dagang
dengan negara-negara tetangga maupun yang lebih jauh seperti India, Tiongkok, dan wilayah Timur
Tengah. Agama Hindu masuk ke Indonesia diperkirakan pada awal tarikh Masehi, dibawa oleh para
musafir dari India antara lain: Maha Resi Agastya, yang di Jawa terkenal dengan sebutan Batara Guru
atau Dwipayana dan juga para musafir dari Tiongkok yakni musafir Budha Pahyien.
Agama Budha disebarluaskan ke Indonesia oleh para bhiksu yakni Darmaduta, pada abad 5M,
sedangkan mengenai pembawa agama Hindu ke Indonesia terdapat 4 teori sebagai berikut :
 Teori ksatria (masuknya agama Hindu disebarkan oleh para ksatria)
 Teori waisya (masuknya agama Hindu disebarkan oleh para pedagang yang berkasta waisya)
 Teori brahmana (masuknya agama Hindu disebarkan oleh para brahmana)
 Teori campuran (masuknya agama Hindu disebarkan oleh ksatria, brahmana, maupun
waisya)

Kerajaan Hindu - Buddha


Kerajaan Kutai (Hindu, Abad ke-4 M)
1. Pendiri : Kudungga
2. Raja :
a. Asmawarman
b. Mulawarman
3. Sejarah:
Kutai Martadipura adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang memiliki bukti sejarah
tertua. Berdiri sekitar abad ke-4. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur,
tepatnya di hulu sungai Mahakam. Diperkirakan kerajaan kutai merupakan kerajaan Hindu
tertua di Indonesia. Kerajaan ini dibangun oleh Kudungga.
Peninggalan terpenting kerajaan Kutai adalah 7 Prasasti Yupa, dengan huruf Pallawa dan
bahasa Sansekerta, dari abad ke-4 Masehi. Salah satu Yupa mengatakan bahwa “Maharaja
Kundunga mempunyai seorang putra bernama Aswawarman yang disamakan dengan Ansuman
(Dewa Matahari). Aswawarman mempunyai tiga orang putra. Yang paling terkemuka adalah
Mulawarman.”
Dari yupa diketahui bahwa pada masa pemerintahan Mulawarman, Kerajaan Kutai
mengalami masa keemasan. Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh wilayah
Kalimantan Timur. Rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur.
Kerajaan kutai berakhir saat raja kutai yang bernama maharaja dharma setia tewas dalam
peperangan di tangan raja kutai kartanegara ke-13, aji pangeran anum panji mendapa.

3
Kerajaan Tarumanegara (HinduTahun 358 – 669 M)
Tarumanagara atau Kerajaan Taruma adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah
barat pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M.

1. Sumber : berita cina, i-tsing dan hui ning


2. Sejarah :
Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358,
yang kemudian digantikan oleh putranya, Dharmayawarman (382 – 395). Maharaja
Purnawarman adalah raja Tarumanegara yang ketiga (395 – 434 M). Menurut Prasasti Tugu
pada tahun 417 ia memerintahkan penggalian Sungai Gomati dan Candrabaga sepanjang
6112 tombak (sekitar 11 km).

3. Prasasti :
i. Prasasti Kebon Kopi, dibuat sekitar 400 M (H Kern 1917), ditemukan di perkebunan kopi
milik Jonathan Rig, Ciampea, Bogor
ii. Prasasti Tugu, ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya,
Kabupaten Bekasi, sekarang disimpan di museum di Jakarta. Prasasti tersebut isinya
menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai
Gomati sepanjang 6112 tombak atau 12km oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa
pemerintahannya.Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk menghindari
bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman,
dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.
iii. Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Munjul, ditemukan di aliran Sungai Cidanghiyang yang
mengalir di Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten, berisi pujian
kepada Raja Purnawarman.
iv. Prasasti Ciaruteun, Ciampea, Bogor
v. Prasasti Muara Cianten, Ciampea, Bogor
vi. Prasasti Jambu, Nanggung, Bogor
vii. Prasasti Pasir Awi, Citeureup, Bogor

Kerajaan Sriwijaya (Budha, Tahun 683 – 700 M)


1. Sumber : Berita Arab (Zabag, Sabay, Sribusa), Berita India, Berita Cina (I-Tsin), Candi Muara
Takus
2. Raja
a. Dapunta Hyang / Sri Jayanasa
b. Balaputeradewa, masa Puncak kejayaan Sriwijaya. Balaputeradewa merupakan anak dari
Raja Kerajaan Mataram Lama, Samaratungga namun dikalahkan oleh Pramoewardhani yang
dibantu oleh Raka I pikatan.
c. Sanggrama Wijayatumangan
3. Prasasti, menggunakan bahasa Melayu Kuno
i. Kedukan Bukit, tentang Dapunta Hyang yang menduduki Jambi
ii. Telaga Batu, tentang kutukan Raja-Raja
iii. Talang Tuwo, tentang pembuatan taman srikestra
iv. Kota Kapur, tentang penaklukan Bumi Jawa
v. Karang Berahi, tentang penguasaan terhadap Jambi

4
vi. Ligor
vii. Nalanda
4. Sebab Keruntuhan
i. Serangan kerajaan Cholamandala dari India. Sri Sanggrama Wijayatumangan ditahan
ii. Pembangkangan Kerajaan Melayu
iii. Berdirinya Kerajaan Majapahit dengan ekspedisi Srimelayu. Sehingga perdagangan di
Sriwijaya menurun

Kerajaan Mataram Lama (Tahun 730 M)


1. Dinasti Syailendra (Buddha)
1. Raja
i. Raja Bhanu, Raja Wisnu
ii. Raja Indra
iii. Raja Samaratungga, Raja Samaratungga adalah Raja yang membangun Borobudur, Mendut,
Sewu. Raja Samaratungga merajai Kerajaan Mataram Lama sehingga Kerajaan bercorak
Buddha.
iv. Raja Balaputeradewa (anak dari Raja Samaratungga). Balaputeradewa tidak setuju atas
pernikahan Pramoerwadhani dengan Raka I Pikatan, sehingga mereka bertikai dan
Balaputeradewa kalah kemudian pergi ke kerajaan Sriwijaya.
v. Raja Pramoerwadhani (anak dari Raja Samaratungga)

2. Prasasti
i. Prasasti Kalasan
ii. Prasasti Kelurak
iii. Prasasti Ratu Boko
iv. Prasasti Nalanda

2. Dinasti Sanjaya (Hindu)


1. Raja
i. Sanjaya, terdaapat dalam Prasasti Canggal
ii. Rakai Panangkaran, terdapat dalam Prasasti Kalasan, Ia membangun Candi Kalasan yang
bercorak Buddha, disini terlihat Kerajaan Mataram Lama berada dibawah pengaruh Dinasti
Syeilendra
iii. Raka I Pikatan, dalam kekuasaannya Hindu dan Buddha hidup berdampingan, dinasti
syailendra berada dibawah dinasti sanjaya. Di jaman ini, dibangun Candi Prambanan yang
bercorak Hindu
iv. Dyah Balitung, puncak kerajaan mataram
v. Mpu Sindok, Raja Terakhir Mataram lama. Ia memindahkan kerajaan ke Jawa Timur dan
memulai Kerajaan baru.

2. Prasasti
i. Prasasti Canggal
ii. Prasasti Balining
iii. Kitab Parahyangan

5
Kerajaan Medang Kamulan
1. Raja
a. Mpu Sindok, Sebagai pengganti Mataram Lama, Mpu sindok memindahkan kerajaan ke Jawa
Timur yang dikenal dengan Kerajaan Medang Kamulan dengan Dinasti Isana.
b. Dharmawangsa Teguh, di masanya dikenal Pralaya Medang, yang menyerang kerajaan
Sriwijaya. Namun Sriwijaya balas menyerang dan menghancurkan Medang Kamulan.
c. Airlangga, merupakan menantu dari Dharmawangsa Teguh. Airlangga memulihkan kembali
nama kerajaan dengan menaklukkan Kerajaan kecil. Hal ini terdapat pada Kitab
Arjunawiwaha oleh Mpu Kanwa. Setelah ini Kerajaan dibagi dua karena adanya perebutan
antara Putra Airlangga (Mapanji) dan Putra Dharmawangsa Teguh (Samarawijaya)
2. Kerajaan Janggala
a. Merupakan kerajaan hasil pembelahan dari Medang Kamulan. Dipimpin oleh Putra
Airlangga, Mapanji Garasakan.
b. Pada masa Raja Jayabaya (raja dari Kerajaan Panjalu / Kediri) Kerajaan Janggala ditaklukkan
dan dikuasai oleh Kerajaan Panjalu/Kediri
3. Kerajaan Kediri (Kerajaan Panjalu)
a. Merupakan kerajaan hasil pembelahan dari Medang Kamulan. Dipimpin oleh Putra
Dharmawangsa, Samarawijaya.
b. Raja
i. Samarawijaya
ii. Sri Bameswara
iii. Jayabaya, Kediri mencapai puncak kejayaan di Raja Jayabaya, karena pertentangan
dengan Kerajaan Janggala berhasil diselesaikan. Hal ini terdapat dalam Kitab
Bharatayudha oleh Mpu Sedan dan mpu Panuluh
iv. Kertajaya, merupakan raja terakhir. Kertajaya dianggap melanggar agama oleh para
Brahmana. Brahmana pun meminta bantuan kepada Ken Arok. Kertajaya dikalahkan
oleh Ken Arok, dan runtuhlah kerajaan Kediri
c. Prasasti
i. Sirah Kering
ii. Ngantang
iii. Jarring
iv. Kamulan

Kerajaan Singhasari
Kerajaan Singhasari berasal dari sebuah daerah bernama Tumapel, setelah Ken Arok
membunuh Tunggul Ametung (pemimpin Tumapel), Ken Arok mendirikan kerajaan Singhasari.
1. Raja
a. Ken Arok, Ken Arok berakhir karena dibunuh oleh Anusapati, yang merupakan anak dari
Tunggul Ametung oleh Keris yang sama yang digunakan oleh Ken Arok untuk membunuh
Tunggul Ametung
b. Anusapati, Anusapati mempunyai hobi menyabung ayam. Ia dibunuh oleh Tohjaya, anak
dari Ken Arok dan Ken Umang juga dengan keris yang sama. Dengan sebuah keris. Menurut
Kitab pararaton oleh Mpu Gandring. Peristiwa bunuh membunuh ini adalah sumpah dari
Mpu Gandring yang juga dibunuh oleh Ken Arok.

6
c. Tohjaya, Tohjaya pun mengalami hal yang sama, yaitu dibunuh oleh Wisnuwardhana yang
merupakan anak dari Anusapati.
d. Wisnuwardhana / Ranggawuni, bersama Mahisa Cempaka ia memerintah Kerajaan
e. Kertanegara, merupakan Raja terakhir Singhasari dan anak dari Wisnuwardhana. Ia mengirim
ekspedisi Pamalayu untuk menyerang Kerajaan Melayu dan Sriwijaya.
2. Keruntuhan Kerajaan Singhasari.
Adanya pemberontakan Jayakatwang (dari Kediri). Namun salah seorang panglima, Raden
Wijaya berhasil menyelamatkan diri. Disaat yang sama muncul Pasukan Mongol yang awalnya
juga ingin menghancurkan Singhasari, namun dengan tipu daya Raden Wijaya, pasukan mongol
berhasil membantunya mengalahkan Jayakatwang.

Kerajaan Majapahit
Setelah mengalahkan Jayakatwang dan juga mengusir pasukan mongol, Raden Wijaya mendirikan
Kerajaan Majapahit
1. Raja
a. Raden Wijaya / Kertarajasa Jayawardhana, Raden Wijaya mempunyai empat istri. Didalam
tubuh kerajaan banyak pergolakan yang didalangi oleh mahapatinya karena ketidakpuasan
jabatan.
b. Jayanegara, merupakan kemenakan dari Raden Wijaya. Dalam pergolakan, Jayanegara
sempat berseteru dengan Pasukan Kuti namun diselamatkan oleh Bhayangkara Gajah Mada.
Namun setelah itu Jayanegara dibunuh oleh Tanca, tabib Istana.
c. Tribhuanattunggadewi, juga merupakan anak dari Raden wijaya bersama istrinya, Gayatri.
Pada saat pemerintahannya, Gajah Mada diangkat menjadi patih dan bersumpah bahwa ia
tidak akan berhenti sampai nusantara bersatu dibawah panji majapahit, Sumpah ini dikenal
dengan nama Sumpah Palapa.
d. Hayam Wuruk (Gelar : Sri Rajasanegara) pelopor jaman keemasan Majapahit. Namun
keruntuhan Majapahit juga disebabkan oleh Hayam Wuruk yang ingin memperistri Dyah
Pitaloka (Kerajaan Sunda) yang dikenal dengan peristiwa Bubat. Setelah Hayam Wuruk
wafat, tidak ada lagi pemimpin yang cakap dalam Majapahit, sehingga Majapahit runtuh.
2. Prasasti
a. Prasasti Butak
b. Kitab Harsawijya
c. Kitab Pararaton
d. Kitab Negarakertagama

b. Kerajaan Islam
Setelah keraajaan-kerajaan Hindu-Buddha surut, mulai berdiri kerajaan-kerajaan Islam di tanah
air kita. Agama Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M. Agama dan kebudayaan Islam
masuk Indonesia melalui para pedagang yang berasal dari Arab, Persia, dan Gujarat (India), dan Cina.
Agama Islam berkembang dengan pesat di tanah air. Hal ini dapat dilihat dengan berdirinya
kerajaan-kerajaan Islam Berikut ini beberapa contoh kerajaan Islam yang pernah berdiri di Indonesia.

7
Kerajaan Samudera Pasai
Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Letaknya di daerah
Lhokseumawe, pantai timur Aceh. Raja-rajanya adalah Sultan Malik as-Saleh, Sultan Muhammad
yang bergelar Malik Al-Tahir (1297-1326), Sultan Akhmad yang bergelar Malik Az Zahir (1326-1348)
dan Zainal Abidin. Pada pertengahan abad ke-15 Samudra Pasai mengalami kemunduran karena
diserang oleh Kerajaan Aceh.

Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ibrahim pada tahun 1514. Aceh bekembang pesat setelah
Malaka dikuasai Portugis. Para pedagang Islam memindahkan kegiatan berdagang dari Malaka ke
Aceh. Aceh mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1635).
Karena menjadi pusat agama Islam, Aceh sering disebut Serambi Mekah.

Kerajaan Demak
Kerajaan Demak terletak di pantai utara Jawa Tengah, didirikan Raden Patah pada tahun 1478.
Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Demak menjadi pusat kegiatan Wali
Songo. Raden Patah mempunyai putera bernama Adipati Unus yang mendapat julukan Pangeran
Sabrang Lor. Pada masa pemerintahan Sultan Trenggono, Demak menyerang Sunda Kelapa, Banten,
dan Cirebon. Ketiga daerah dapat direbut tahun 1526. Ketika menyerang Panarukan, Sultan
Trenggono tewas dalam pertempuran.

Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Agung. Beliau banyak berjasa
dalam bidang kebudayaan dan agama. Beliau mengarang Serat Sastra Gending yang berisi filsafat
Jawa, menciptakan penanggalan tahun Jawa, dan memadukan unsur Jawa dan Islam, seperti
penggunaan gamelan dalam perayaan Sekaten untuk memperingati Maulud Nabi.

Kerajaan Banten
Banten dikuasai Demak setelah direbut Falatehan. Kerajaan Banten dipimpin putra Falatehan
yang bernama Hasanuddin. Dia berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa pada tahun 1527. Di
bawah pemerintahannya, Banten menyebarkan agama Islam ke pedalaman Jawa Barat. Selain itu,
Banten berhasil menguasai Lampung. Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaan pada masa
pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1682).

Kerajaan Gowa-Tallo (Makasar)


Kerajaan Gowa-Tallo terletak di Sulawesi Selatan. Pada tahun 1605, agama Islam masuk ke
kerajaan Gowa-Tallo melalui seorang ulama dari Minangkabau bernama Dato ri Bandang. Karaeng
Tunigallo adalah raja Gowa pertama yang memeluk agama Islam. Gelar Karaeng Tunigallo adalah
Sultan Alauddin. Kerajaan Gowa Tallo mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Sultan
Hassanuddin (1653-1669).

Kerajaan Ternate dan Tidore


Kerajaan Ternate dan Tidore letaknya berdekatan. Keduanya menganut agama Islam sejak abad
ke-16. Ajaran Islam dibawa oleh para pedagang dari Malaka dan Jawa. Raja-rajanya antara lain Zainal

8
Abidin (1486-1500), Sultan Baabullah, Sultan Hairun, dan Sultan Nuku. Kerajaan-kerajaan lain di
sekitar Ternate seperti kerajaan Tidore, Bacan, dan Jailolo mengikuti Ternate memeluk agama Islam.
Raja-rajanya memakai gelar sultan dan nama-nama Arab.

Zaman Penjajahan
Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme
Kolonialisme adalah suatu usaha untuk melakukan sistem permukiman warga dari suatu Negara
diluar wilayah Negara induknya atau Negara asalnya.
Imperialisme adalah usaha memperluas wilayah kekuasaan atau jajahan untuk mendirikan
imperium atau kekaisaran.
Bangsa Portugis dan Spanyol
Bangsa Spanyol mulai menjelajahi samudera kea rah Timur pada abad 15-16.
a. Vasco da Gama (1497-1498)
b. Bartholomeus Diaz (1486)
c. Pedro Alvares Cabrel (1500)
d. Alfonso d’Albuquerque (1505)
e. Franciscus Xaverius (1550)
f. Cristophorus Columbus(1492)
g. Magellan – del Cano (1519)
h. Ferdinand Cortez (1519)
i. Francisco Pizarro (1522-1532)

Bangsa Inggris
Pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I, sekitar tahun 1607, telah terjadi perpindahan
penduduk secara besar-besaran dari Inggris ke Amerika Utara. Pelaut Inggris yang terkenal adalah Sir
Francis Drake (1577-1580)

Bangsa Belanda
Pelaut Belanda, yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman, mengikuti jejak pelaut Eropa lainnya
dalam menelusuri daerah-daerah sepanjang pantai barat Afrika dan Asia Selatan, serta berhasil
mendarat di pelabuhan Banten pada tahun 1596. VOC berdiri pada tahun 1602.

Bangsa Perancis
Beberapa alasan penjelajahan samudera yang dilakukan oleh bangsa adalah sebagai berikut.
a. Mencari daerah penghasil rempah-rempah secara langsung.
b. Mencari harta, serta mencari emas dan perak (gold).
c. Menyebarkan agama Nasrani (gospel).
d. Mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan (glory).

Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia


Bentuk praktik Kolonialisme dan Imperialisme seperti menguasai perdagangan secara tunggal
(monopoli) dan merampas atau menjelajah suatu negeri.

9
1. Bangsa Portugis Menjajah Indonesia
Pada tahun 1512, bangsa Portugis yang dipimpin oleh Fransisco Serrao mulai berlayar menuju
Kepulauan Maluku. Bahkan pada tahun 1521, Antonio de Brito diberi kesempatan untuk
mendirikan kantor dagang dan beneng Santo Paolo di Ternate sebagai tempat berlindung dari
serangan musuh. Orang-orang Portugis yang semula dianggap sebagai sahabat rakyat ternate
berubah menjadi pemeras dan musuh.

2. Bangsa Spanyol Menjelajah Indonesia


Pelaut Spanyol berhasil mencapai Kepulauan Maluku pada tahun 1521 setelah terlebih dahulu
singgah di Filipina disambut baik oleh rakyat Tidore. Bangsa Spanyol dimanfaatkan oleh rakyat
Tidore untuk bersekutu dalam melawan rakyat Ternate. Maka pada tahun 1534, diterbitkan
perjanjian Saragosa (tahun 1534) yang isinya antara lain pernyataan bahwa bangsa Spanyol
memperoleh wilayah perdagangan di Filipina sedangkan bangsa Portugis tetap berada di
Kepulauan Maluku.

Bangsa Belanda Menjajah Indonesia


Proses penjajahan bangsa Belanda terhadap Indonesia memakan waktu yang sangat lama, yaitu
mulai dari tahun 1602 sampai tahun 1942. Penjelajahan bangsa Belanda di Indonesia, diawali oleh
berdirinya persekutuan dagang Hindia Timur atau Vereenigde Oost Indische Campagnie (VOC).

Masa VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie)


Penjelajahan Belanda, Cornelisde Houtman, mendarat kali pertama di Indonesia pada tahun
1596. Pada tahun 1598, bangsa Belanda mendarat di Banten untuk kali kedua dan dipimpin oleh
Jacob Van Neck. Upaya Inggris untuk mengatasi persaingan dagang yang semakin kuat diantara
sesama pendatang dengan mendirikan dan menyaingi persekutuan dagang Inggris di India dengan
nama East India Company (EIC). Pada tahun 1619, kedudukan VOC dipindahkan ke Batavia (sekarang
Jakarta) dan diperintah oleh Gubernur Jenderal Jan Pieter Zoon Coen ditujukan untuk merebut
daerah dan memperkuat diri dalam persaingan dengan persekutuan dagang milik Inggris (EIC) yang
sedang konflik dengan Wijayakrama (penguasa Jayakarta) disebut sebagai “zaman kompeni”. VOC
memperoleh piagam (charter), secara umum, menyatakan bahwa VOC diberikan hak monopoli
dagang di wilayah sebelah timur Tanjung Harapan. Pada abad ke-18, VOC mengalami kemunduran
dan tidak dapat melaksanakan tugas dari pemerintah Belanda. Factor penyebab kemunduran VOC
adalah sebagai berikut :
 Banyaknya jumlah pegawai VOC yang korupsi.
 Rendahnya kemampuan VOC dalam memantau monopoli perdagangan.
 Berlangsungnya perlawanan rakyat secara terus-menerus dari berbagai daerah di Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 1799, VOC resmi dibubarkan dan pemerintah Belanda (saat itu
republik Bataaf) mencabut hak-hak VOC. Pada tahun 1806, terjadi perubahan politik di Eropa hingga
republik Bataaf dibubarkan dan berdirilah Kerajaan Belanda yang diperintah oleh Raja Louis
Napoleon.

10
Masa Deandels (1808-1811)
Belanda pada saat itu, mengangkat Herman Willem Daendels (1808) sebagai gubernur jenderal
Hindia Belanda. Daendels dikenal sebagai penguasa yang disiplin dan keras sehingga mendapatkan
sebutan “Marsekal Besi” atau “jenderal Guntur”. Langkah-langkah yang ditempuh Daendels
 Melakukan pembangunan fisik
o Membangun pabrik senjata.
o Membangun benteng pertahanan.
o Menarik penduduk pribumi untuk menjadi tentara.
o Membangun pangkalan armada laut di Anyer dan Ujung Kulon.
o Membangun jalan raya dari Anyer (Banten) sampai Panarukan (Jawa Timur) sepanjang
1.000 km, yang kemudian terkenal dengan sebutan “Jalan Raya Daendels”.
 Melakukan pembangunan ekonomi
o Memungut pajak hasil bumi dari rakyat (contingenten).
o Menjual tanah negara kepada pihak swasta asing.
o Mewajibkan rakyat Priangan untuk menanam kopi (Preanger Stelsel).
o Mewajibkan rakyat pribumi untuk menjual hasil panennya kepada Belanda dengan harga
murah (verplichte leverentie).
Akhirnya, pada tahun 1811, Herman Willem Daendels digantikan oleh Gubernur Jenderal
Janssens.

Masa Janssens
Tugas sebagai Gubernur Jenderal, Janssens ternyata tidak secakap Daendels (baik dalam
memerintah maupun dalam mempertahankan wilayah Indonesia). Janssens ternyata tidak siap
untuk mengimbangi kekuatan dan serangan Inggris, sehingga Janssens menyerah pada 18
September 1811 dan dipaksa untuk menandatangani perjanjian di Tuntang (Salatiga).

Bangsa Inggris Menjajah Indonesia (1811-1816)


Pemerintah Inggris mulai menguasai Indonesia sejak tahun 1811 pemerintah Inggris
mengangkat Thomas Stamford Raffles (TSR) sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia. Ketika TSR
berkuasa sejak 17 September 1811, ia telah menempuh beberapa langkah yang dipertimbangkan,
baik di bidang ekonomi, social, dan budaya. Penyerahan kembali wilayah Indonesia yang dikuasai
Inggris dilaksanakan pada tahun 1816 dalam suatu penandatanganan perjanjian. Pemerintah Inggris
diwakili oleh John Fendall, sedangkan pihak dari Belanda diwakili oleh Van Der Cappelen. Sejak
tahun 1816, berakhirlah kekuasaan Inggris di Indonesia.

Masa Sistem Tanam Paksa


Pemerintah Belanda untuk menutup kekosongan kas keuangan negara, satu di antaranya adlah
dengan menerapkan aturan tanam Paksa (Cultuurstelsel). Tanam paksa berasal dari bahasa Belanda
yaitu Cultuurstelsel (sistem penanaman atau aturan tanam paksa). Aturan tanam paksa di Indonesia
adalah Johannes Van Den Bosch
Isi Aturan Tanam Paksa
 Tuntutan kepada setiap rakyat Indonesia agar menyediakan tanah pertanian untuk
cultuurstelsel tidak melebihi 20% atau seperlima bagian dari tanahnya untuk ditanami jenis
tanaman perdagangan.

11
 Pembebasan tanah yang disediakan untuk cultuurstelsel dari pajak, karena hasil tanamannya
dianggap sebagai pembayaran pajak.
 Rakyat yang tidak memiliki tanah pertanian dapat menggantinya dengan bekerja di
perkebunan milik pemerintah Belanda atau dipabrik milik pemerintah Belanda selama 66
hari atau seperlima tahun.
 Waktu untuk mengerjakan tanaman pada tanah pertanian untuk Culturstelsel tidak boleh
melebihi waktu tanam padi atau kurang lebih 3 (tiga) bulan
 Kelebihan hasil produksi pertanian dari ketentuan akan dikembalikan kepada rakyat
 Kerusakan atau kerugian sebagai akibat gagal panen yang bukan karena kesalahan petani
seperti bencana alam dan terserang hama, akan di tanggung pemerintah Belanda
 Penyerahan teknik pelaksanaan aturan tanam paksa kepada kepala desa
Pelaksanaan Aturan Tanam Paksa
Tanam paksa sudah dimulai pada tahun 1830 dan mencapai puncak perkembangannya hingga
tahun 1850. Pada tahun 1860, penanaman lada dihapuskan. Pada tahun 1865 dihapuskan untuk
menanam nila dan teh. Tahun 1870, hampir semua jenis tanaman yang ditanam untuk tanam paksa
dihapuskan, kecuali tanaman kopi. Pada tahun 1917, tanaman kopi yang diwajibkan didaerah
Priangan juga dihapuskan.

Reaksi terhadap Pelaksanaan Aturan Tanam Paksa


Antara tahun 1850-1860, terjadi perdebatan. Kelompok yang menyetujui terdiri dari pegawai-
pegawai pemerintah dan pemegang saham perusahaan Netherlandsche handel
maatsschappij (NHM). Pihak yang menentang terdiri atas kelompok dari kalangan agama dan
rohaniawan
Pada tahun 1870, perekonomian Hindia Belanda (Indonesia) mulai memasuki zaman liberal
hingga tahun 1900.

Masa Liberalisme
Politik Pintu Terbuka di Indonesia berlangsung antara tahun 1870 hingga tahun 1900, periode
ini disebut sebagai zaman berpaham kebebasan (liberalisme). Pemerintah Hindia Belanda
memberlakukan peraturan seperti Undang-undang Agraria (Agrarische Wet) dan Undang-undang
Gula (Suiker Wet).
Undang-undang Agraria (Agrarische Wet)
Undang Agraria berisi pernyataan bahwa semua tanah yang terdapat di Indonesia adalah milik
pemerintah Hindia Belanda.
Undang-Undang Gula (Suiker wet)
Undang-undang gula berisi pernyataan bahwa hasil tanaman tebu tidak boleh diangkut ke luar
wilayah Indonesia dan hasil panen tanaman tebu harus di proses di pabrik-pabrik gula dalam negeri.
Pada akhir abad ke-19, ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia semakin maju, termasuk
kemajuan dibidang kesehatan.

Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Berbagai Daerah di Indonesia.


Kolonialisme dan Imperialisme mulai merebak di Indonesia sekitar abad ke-15, yaitu diawali
dengan pendaratan bangsa Portugis di Malaka dan bangsa Belanda yang dipimpin Cornelis de
Houtmen pada tahun 1596, untuk mencari sumber rempah-rempah dan berdagang.

12
Perlawanan Rakyat terhadap Portugis
Kedatangan bangsa Portugis ke Semenanjung Malaka dan ke Kepulauan Maluku merupakan
perintah dari negaranya untuk berdagang.
a. Perlawanan Rakyat Malaka terhadap Portugis
Pada tahun 1511, armada Portugis yang dipimpin oleh Albuquerque menyerang Kerajaan
Malaka. Untuk menyerang kolonial Portugis di Malaka yang terjadi pada tahun 1513 mengalami
kegagalan karena kekuatan dan persenjataan Portugis lebih kuat. Pada tahun 1527, armada
Demak di bawah pimpinan Falatehan dapat menguasai Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon.
Armada Portugis dapat dihancurkan oleh Falatehan dan ia kemudian mengganti nama Sunda
Kelapa menjadi Jayakarta (Jakarta)
b. Perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis
Mulai tahun 1554 hingga tahun 1555, upaya Portugis tersebut gagal karena Portugis
mendapat perlawanan keras dari rakyat Aceh. Pada saat Sultan Iskandar Muda berkuasa,
Kerajaan Aceh pernah menyerang Portugis di Malaka pada tahun 1629.
c. Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis
Bangsa Portugis kali pertama mendarat di Maluku pada tahun 1511. Kedatangan Portugis
berikutnya pada tahun 1513. Akan tetapi, Tertnate merasa dirugikan oleh Portugis karena
keserakahannya dalam memperoleh keuntungan melalui usaha monopoli perdagangan
rempah-rempah.
Pada tahun 1533, Sultan Ternate menyerukan kepada seluruh rakyat Maluku untuk
mengusir Portugis di Maluku. Pada tahun 1570, rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan
Hairun dapat kembali melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis, namun dapat
diperdaya oleh Portugis hingga akhirnya tewas terbunuh di dalam
Benteng Duurstede. Selanjutnya dipimpin olehSultan Baabullah pada tahun 1574. Portugis
diusir yang kemudian bermukim di Pulau Timor.

Perlawanan Rakyat terhadap Belanda (VOC)


Persekutuan dagang Hindia Timur milik pemerintah Belanda di Indonesia adalah Vereenigde
oost Indische Compagnie (VOC) yang berdiri tahun 1602.
a. Perlawanan Rakyat Mataram
Perlawanan Rakyat Mataram Pertama dilakukan pada bulan Agustus 1628 yang dipimpin oleh
Tumenggung Bahurekso. Perlawanan Rakyat Mataram Ke dua dilaksanakan tahun 1629 dan dipimpin
oleh Dipati Puger dan Dipati Purbaya. Pasukan Mataram tetap menyerbu Batavia dan berhasil
menghancurkan benteng Hollandia, dilanjutkan ke benteng Bommel tetapi belum berhasil.
Perlawanan rakyat selanjutnya dipimpin oleh Trunojoyo, putra Bupati Madura. Namun setelah
Trunojoyo tertangkap dan dijatuhi hukum mati (tahun 1679), Kerajaan Mataram selalu mendapat
pengaruh dari pemerintah Hindia Belanda.
Perlawanan Untung Suropati, Untung Suropati adalah putra Bali yang menjadi prajurit kompeni
di Batavia antara tahun 1686 sampai 1706, pada 1706, wilayah pertahanan Untung Suropati diserbu
oleh Kompeni Belanda. Untung Suropati gugur di Bangil dan Amangkurat III atau Sunan Mas
tertangkap, diasingkan ke Sri Langka.
Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said, Tahun 1749, Pangeran Mangkubumi (adik
dari Pakubuwana II) bekerjasama dengan Mas Said (Pangeran Samber Nyawa) melakukan
perlawanan terhadap pakubuwana II dan VOC. Pada tahun 1751, pasukan kompeni yang dipimpin

13
Mayor De Clerx, dapat dihancurkan. Perlawanan Mangkubumi dan Mas Said diakhiri dengan
Perjanjian Giyanti (tahun 1755) dan Perjanjian Salatiga (tahun 1757).

b. Perlawanan Rakyat Banten


Perlawanan rakyat Banten dibangkitkan oleh Abdul Fatah (Sultan Ageng Tirtayasa) dan putranya
Pangeran Purbaya. Tahun 1659, perlawanan rakyat Banten mengalami kegagalan. 1683, VOC
menerapkan politik domba (devide et impera) antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan putranya yang
bernama Sulatan Haji. Sultan Haji yang dibantu oleh VOC dapat mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa
menghasilkan kompensasi. 1750, terjadi perlawanan rakyat banten terhadap Sultan Haji.

c. Perlawanan Rakyat Makassar


Perlawanan terhadap kolonialisme Belanda dilakukan oleh Kerajaan Gowa dan Tallo, yang
kemudian bergabung menjadi Kerajaan Makassar. Kerajaan Makassar, mencapai puncak
kejayaannya pada masa pemerintah Sultan Hasanuddin tahun 1654-1669. Pertempuran pertama
terjadi pada tahun 1633. Pada tahun 1654 diawali dengan perilaku VOC yang berusaha menghalang-
halangi pedagang yang akan masuk maupun keluar Pelabuhan Makassar mengalami kegagalan.
Pertempuran ketiga terjadi tahun 1666-1667, pasukan kompeni dibantu olehpasukan Raja Bone (Aru
Palaka) dan pasukan Kapten Yonker dari Ambon. Angakatan laut VOC, yang dipimpin
oleh Spleeman. Pasukan Aru Palaka mendarat di Bonthain dan berhasil mendorong suku Bugis agar
melakukan pemberontakan terhadap Sultan Hasanudin. Penyerbuan ke Makassar dipertahankan
oleh Sultan Hasanudin. Sultan Hasanudin terdesak dan dipaksa untuk menandatangani perjanjian
perdamaian di Desa Bongaya pada tahun 1667.
Faktor penyebab kegagalan rakyat Makassar adalah keberhasilan politik adu domba Belanda
terhadap Sultan Hasanudin dengan Aru Palaka membantu Trunojoyo dan rakyat Banten setiap
melakukan perlawanan terhadap VOC.

d. Perlawanan rakyat Maluku


Perlawanan di Ternate
Pertama pada tahun 1635 yang dipimpin oleh Kakiali. 1 646 kembali terjadi perlawanan rakyat
Ternate terhadap VOC, yang dipimpin oleh Telukabesi. Pada tahun 1650, rakyat Ternate yang
dipimpin oleh Saidi mengalami kegagalan.
Perlawanan di Tidore
Tidore dipimpin oleh Kaicil Nuku atau Sultan Nuku. Perlawanan fisik dan perundingan berhasil
mengusir Belanda, mengusir Kolonial Inggris dari Tidore.
Perlawanan oleh Patimura
Bulan Mei 1817, meletus perlawanan rakyat Maluku di Saparua yang dipimpin olehThomas
Mattulessy atau Kapitan Pattimura. Benteng kompeni Duurstede di Saparua diserbu dan direbut
rakyat Maluku. Meluas hingga ke Ambon dan ke pulau–pulau sekitarnya, dikuasai oleh Kapitan
Pattimura, Anthony Rybok, Paulus-paulus Tiahahu, Martha Christina Tiahahu, Latumahina, Said
Perintah dan Thomas Pattiwael, kewalahan perlawanan rakyat Pattimura pada tahun 1817
mendantangkan pasukan Kompeni dari Ambon yang dipimpin oleh kapten Lisnet.
Oktober 1817, menyerang rakyat Maluku secara besar-besaran, menangkap Kapitan Pattimura
(tahun 1817) dihukum mati pada tanggal 16 Desember 1817.

14
Reaksi-reaksi Rakyat Indonesia Terhadap Kolonialisme Belanda dalam Bentuk Perang
Besar

a. Perang Padri (1821-1837)


Terjadi di Sumatera Barat atau di tanah Minangkabau. Perselisihan antara kaum Padri dengan
kaum Adat yang kemudian mengundang campur tangan pihak Belanda.
Perang Padri pertama (tahun 1821-1825) dan perang Padri kedua (tahun 1830-1837)
1) Perang Padri Pertama
Kaum Padri dipimpi oleh Datok Bandaro bertempur melawan kaum Adat yang dipimpin
oleh Datuk Jati. Setelah Datuk Bandaro meninggal dunia, pucuk pimpinan dipegang oleh Malim
Basa (Tuanku Imam Bonjol) dan dibantu oleh Tuanku Pasaman, Tuanku Nan Renceh, Tuanku
Nan Cerdik, dan Tuanku Nan Gapuk. Tahun 1821, kaum Padri menyerbu pos Belanda di
semawang dan mengacaukan kedudukan Belanda di daerah Lintau. Belanda membangun
benteng nama Firt van der Capllen. Pada 1825, kedudukan Belanda mulai sulit karena harus
berhadapan dengan kaum Padri dan juga harus menghadapi pasukan Diponegoro.
November 1825, Belanda dan Kaum Padri menandatangani perjanjian damai yang berisi tentang
pengakuan Belanda atas beberapa daerah sebagai wilayah kaum Padri dan untuk sementara
peperangan gelombang pertama berakhir.
2) Perang Padri Gelombang ke Dua
1829, di daerah pariaman. 1830, kaum Adat mulai banyak membantu kaum Padri dan kedua
kaum tersebut menyadari bahwa perlunya kerja sama. Perang antara rakyat Minangkabau
melawan penjajah Belanda.
1831, penyerangan terhadap belanda di daerah Muarapalam. 1832, dipimpin oleh Tuanku Nan
Cerdik dan Tuanku Imam Bonjol melakukan penyerangan pos Belanda di Mangopo. 1833, terjadi
pertempuran besar di daerah Agam. 1834 hingga tahun 1835, pemerintah Belanda mulai
mengepung benteng Bonjol. Pada tanggal 25 Oktkober 1837, benteng pertahanan Kota Bonjol
jatuh ke tangan Belanda. Imam Bonjol diasingkan ke Cianjur, kemudian dipindahkan ke
Minahasa hingga wafat dan dimakamkan di Pineleng.

b. Perang Diponegoro
Di lingkungan istana terdapat golongan yang memihak Belanda, banyak juga yang menentang
Kolonial Belanda, seperti Pangeran Diponegoro (putra Sultan Hamengku Buwono III). Kecurigaan
yang berlebihan ini pada akhirnya menimbulkan permusuhan dan peperangan yang disebut perang
Diponegoro.
1) Penyebab Umum Perang Diponegoro
 Semakin menderitanya rakyat akibat kerja rodi dan berbagai macam pajak
 Semakin sempitnya wilayah Kerajaan Mataram akibat dikuasai Belanda.
 Selalu ikut campurnya Belanda dalam urusan pemerintahan Kerajaan Mataram.
 Masuknya budaya barat ke dalam keraton yang bertentangan dengan ajaran agama.
 Kecewanya kaum bangsawan akan aturan Van der Capellen yang melarang usaha
perkebunan swasta di wilayah Kerajaan Mataram.
 Munculnya pejabat Kerajaan Mataram yang membantu pihak Belanda demi keuntungan
pribadi.
2) Penyebab Khusus Perang Diponegoro

15
Dipengaruhi oleh persoalan pribadi. Terjadi pada tahun 1825, tindakan sewenang-wenang
Belanda yang telah memasang tonggak untuk membangun jalan raya yang melintasi makam leluhur
Pangeran Diponegoro tanpa izin. Perang antara Pangeran Diponegoro dengan Belanda dibantu oleh
Kasunanan Surakarta, Mangkunegaran, dan Kesultanan Yogyakarta.
Menggunakan strategi atau siasat perang gerilya, pusat pertahanan yang selalu berpindah-
pindah seperti di Gua Selarong, Dekso, lereng Gunung Merapi, dan Bagelan(Purworejo). Terbukti
bahwa pada tahun 1825 sampai 1826, pasukan diponegoro memperoleh kemenangan hingga dapat
merebut daerah Pacitan, Purwodadi, dan Klaten.
Penggunaan sistem Benteng Stelsel oleh Belanda mempersulit pergerakan pasukan Diponegoro
dan hubungan komunikasi antar pasukan. Pada tahun 1828, Kiai Mojo bersedia untuk diajak
berunding oleh pihak Belanda namun gagal dan justru ia ditangkap dan diasingkan ke Minahasa
sampai wafat pada tahun 1849. Jendral De Kock mengajak berunding Sentot Alibasa
Prawirodirjo, Tetapi selalu mengalami kegagalan. Pada tahun 1829, Sentot Alibasa Prawirodirjo
menyerah, ia dituduh memihak kaum Padri sehingga akhirnya ia diasingkan ke Cianjur dan
kemudian dipindahkan ke Bengkulu hingga wafat pada tahun 1855.
Pangeran Mangkubumi menyerah pada tahun 1829 dan putranya sendiri yang bernama
Dipokusumo beserta patihnya menyerah pula pada tahun 1830. Jendral de kock ditanggapi positif
oleh Pangeran Diponegoro dan disepakati bersama bahwa perundingan akan dilaksanakan pada
tanggal 28 Maret 1830 di kota Magelang. Pangeran Diponegoro dibawa ke Semarang dan Batavia
kemudian diasingkan lagi ke Manado. Ia kembali dipindahkan ke Makassar hingga wafat pada
tanggal 8 januari 1855

c. Perlawanan rakyat Aceh (1873-1904)


Aceh merupakan salah satu kerajaan di Indonesia yang kuat dan masih tetap bertahan hinga
abad ke-19. Berdasarkan Traktat London tahun 1824 bangsa Inggris dan Belanda yang sudah pernah
berkuasa di Indonesia harus saling sepakat untuk menghormati keberadaan kerajaan Aceh.
Pada bulan Maret 1873, perangnya ke Kutaraja atau Banda Aceh di bawah pimpinan Jendral
Kohler, berusaha merebut dan menduduki ibu kota dan Istana Kerajaan Aceh. Kerajaan Aceh
berhasil, tetapi dalam pertempuran tersebut Jendral Kohler tewas tertembak. Mengawali terjadinya
perang Aceh yang berkepanjangan mulai tahun 1873 sampai 1904. pasukan Belanda melaksanakan
operasi Konsentrasi Stelsel sambil menggertak para pemimpin Aceh agar menyerah. Beberapa
pimpinan utama Aceh seperti Teuku Cik Di Tiro, Cut Nya’ Din, Panglima Polim, dan Cut Meutia
(bersama-sama dengan rakyat Aceh) untuk melancarkan serangan umum.
Setelah Teuku Cik Di Tiro sebagai pemimpin utama Aceh Wafat. Pucuk pimpinan dilanjutkan
oleh Teuku Umar dan Panglima Polim. Pada tahun 1893, Teuku Umar beserta pasukannya
memanfatkan kelengahan Belanda dengan tujuan mendapatkan senjata. Disambut baik dan
mendapat gelar Teuku Johan pahlawan. Pada tahun 1896, Teuku Umar bergabung kembali dengan
rakyat Aceh dengan membangun markas pertahanan Meulaboh.
Peristiwa Teuku Umar yang berhasil menyiasati Belanda dipandang sebagai kesalahan
besarDeykerhoff sebagai gubernur militer. Digantikan oleh Jendral Van Heutsz. Belanda memeberi
tugas kepada Dr. Snock Hurgronje untuk menyelidiki perilaku masyarakat Aceh. Dr. Snock
Hurgronje dalam menjalankan tugasnya menggunakan nama smaran, yaitu Abdul gafar.
Untuk mengalahkan Aceh, lebih cepat dan tepat, Belanda menggunakan Strategi sebagai berikut :
 menghancurkan dan menangkap seluruh pemimpin dan ulama dari pusat
 membentuk pasukan gerak cepat (marschose marechausse)

16
 semua pemimpin dan ulama yang tertangkap harus menandatangani perjanjian
 setelah melakukan operasi militer, Belanda mengikuti kegiatan perdamaian rehabilitasi
(pasifikasi)
 bersikap lunak terhadap para bangsawan.
Atas usulan Dr. Snock Hurgronje, pemerintah Belanda memberi tugas kepada Jendral militer
Van Heutsz. Pada tahun 1899, pasukan gerak cepat pimpinan Van Heutsz melakukan penyerangan.
Belanda menyandera keluarga raja dan keluarga Panglima Polim. Perlawanan Aceh berikutnya
dilanjutkan oleh Cut Meutia, tetapi perlawanan ini dapat dipadamkan dan pada tahun 1904 perang
Aceh dinyatakan berakhir.
d. Perlawanan rakyat Bali
Keinginan Belanda untuk menguasai Bali dimulai sejak tahun 1841 dan seluruh raja di Bali
dipaksa menandatangani perjanjian yang isinya agar raja di Bali mengakui dan tunduk kepada
pemerintah Belanda.
Keinginan Belanda untuk menguasai Bali selalu tidak berhasil karena Bali masih bersifat
konservatif (masih berlaku adat/ tradisi). Pada tahun 1844, kapal Belanda terdampar di pantai
Buleleng dan dikenakan hukum tawan karang, yaitu setiap kapal yang terdampar di pantai
kekuasaan kerajaan akan menjadi hak milik kerajaan tersebut. Belanda turut campur urusan
kerajaan di Bali dengan mengajukan tuntutan dengan isi sebagai berikut.
 Membebaskan Belanda dari hukum Tawan Karang.
 Kerajaan Bali mengakui pemerintahan Hindia Belanda.
 Kerajaan Bali melindungi perdagangan milik pemerintah Belanda.
 Semua raja di Bali harus tunduk terhadap semua perintah colonial Belanda.
 Sehingga pada tahun 1846 Belanda menyerang wilayah Bali Utara dan memaksa Raja
Buleleng untuk menandatangani perjanjian perdamaian
 Benteng Kerajaan Buleleng agar dibongkar.
 Pasukan Belanda ditempatkan di Buleleng.
 Biaya perang harus ditanggung oleh Raja Buleleng.
Pada tahun 1848, raja-raja di Bali tidak lagi mematuhi kehendak Belanda. Pos-pos pertahanan
Belanda di Bali diserbu dan semua senjata dirampas oleh gusti Jelantik. Pada tahun 1849, pasukan
belanda datang dari Batavia untuk menyerbu dan menguasai seluruh pantai Buleleng dan menyerbu
benteng Jagaraga. Sejak runtuhnya Kerajaan Buleleng, perjuangan rakyat Bali mulai lemah.
Meskipun demikian, Kerajaan Karangasem dan Klungkung masih berusaha melakukan perlawanan
terhadap Belanda.
e. Perlawanan Rakyat Palembang (1819-1825)
Sultan Badaruddin dahulu pernah menjadi Sultan Palembang dan kemudian diturunkan secara
paksa oleh pemerintah Inggris ketika masih berkuasa di Indonesia yaitu digantikan oleh Sultan
Najamuddin. Tahun 1819 Sultan Badaruddin selalu menghalangi setiap kapal Belanda yang
memasuki sungai Musi. Pada tahun 1821, Belanda dapat menguasai ibukota Palembang dan
menangkap Sultan Badaruddin. Sultan Badaruddin diasingkan ke Ternate. Perlawanan rakyat
Palembang sering terjadi pada tahun 1825.
f. Perlawanan Rakyat Banjar (1859-1863)
Yang menjadi daya tarik Belanda untuk menguasai Kalimantan Selatan yang saat itu diperintah
oleh Sultan Hidayat. Untuk menguasai Banjarmasin adalah dengan melakukan operasi militer pada
tahun 1859. Dalam pertempuran itu, Sultan Hidayat tertangkap oleh Belanda dan diasingkan ke

17
Cianjur, Jawa Barat. Upaya Belanda untuk menguasai Banjamasin mengalami kesulitan rakyat berupa
untuk mempertahankan wilayahnya dan setiap kapal Belanda yang memasuki pedalaman
Banjarmasin (melalui Sungai Barito) akan dibakar oleh rakyat setempat. Pada tahun 1863, pasukan
Belanda melancarkan serangan bertubi-tubi ke seluruh wilayah Banjarmasin, sehingga Pangeran
Antasari gugur.
g. Perlawanan Rakyat Tapanuli (1878-1907)
Sekitar tahun 1873, bangsa Belanda mulai memasuki daerah Tapanuli Utara dengan alasan
memadamkan aktivitas pejuang-pejuang Padri dan para pemimpin dari Aceh. Pada tahun 1878,
Belanda mulai melancarkan gerakan militernya untuk menyerang daerah Tapanuli, sampai pada
akhirnya meletuslah Perang Tapanuli. Perang Tapanuli yang diawali dengan operasi militer yang
dilakukan oleh Jenderal Van Daalen di pedalaman Aceh tahun 1903-1904. Serdadu Belanda yang
mulai berdatangan di daerah di Sumatera Utara dibendung oleh rakyat Tapanuli yang dipimpin
oleh Raja Sisingamangaraja XII.

Politik Etis
Pencetus politik etis (politik balas budi) ini adalah Van Deventer. Van Deventer
memperjuangkan nasib bangsa Indonesia dengan menulis karangan dalam majalah De Gids yang
berjudul Eeu Eereschuld (Hutang Budi).
Menurut Van Deventer, ada tiga cara untuk memperbaiki nasib rakyat tersebut yaitu
memajukan ;
 Edukasi (pendidikan)
 Irigasi (pengairan)
 Emigrasi (perpindahan penduduk)

Usulan Van Deventer tersebut mendapat perhatian besar dari pemerintah Belanda. Dalam
bidang irigasi (pengairan) diadakan pembangunan dan perbaikan. Emigrasi juga dilaksanakan oleh
Pemerintah Belanda bukan untuk memberikan penghidupan yang layak serta pemerataan
penduduk. Jelaslah bahwa pemerintah Belanda telah menyelewangkan politik etis. Usaha-usaha
yang dilaksanakan baik edukasi, irigasi dan emigrasi dan kemiskinan rakyat Indonesia dapat
memperbaiki jika bangsa Indonesia bebas merdeka dan berdaulat.

Organisasi Pergerakan Nasional


Organisasi/GeraDibent Tempat Tokoh Keterangan
kan uk
Budi Utomo 20 Mei Dr. Wahidin Sudirohusodo, Akhirnya melebur dengan
1908 dr. Sutomo PBI menjadi Gerindra
Sarekat Dagang Tahun Surakarta Haji Samanhudi
Islam 1911 (Jawa
Tengah)
Sarekat Islam Tahun Surabaya H. Oemar Said (H.O.S) SI akhirnya terbagi menjadi
1912 (Jawa Cokroaminoto 2, SI Merah (basis PKI,
Timur) pencetus : Semaun) dan SI
Putih (Cokroaminoto)

18
Muhammadiyah 18- Yogyakarta K.H. Ahmad dahlan Bergerak di bidang
Nov- Pendidikan, Sosial Budaya
12
Indische Partij 25-Des Bandung Tiga serangkai (E.F.E. Suwardi Suryadiningrat
1912 (Jawa Douwes dekker/Dr. sempat membuat tulisan
Barat) Danudirja Setiabudi, Raden yang menggemparkan
Mas Suwardi dengan judul "Alks Ik Een
Suryaningrat/Ki Hajar Nederlander Was / Jika aku
Dewantara, Dr. Cipto seorang Belanda"
Mangunkusumo)
Indische Okt- Belanda Noto Suroto Merupakan cikal bakal dari
Vereeniging 1908 Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan Tahun Drs. Mohammad Hatta, Mr. Majalah : Hindia Putra, lalu
Indonesia (PI) 1925 Ahmad Subardjo, Sukiman, menjadi Indonesia
Ali Sastroamijoyo, Sunaryo, merdeka
Sartono, Iwa
Kusumasumantri
Pemuda 20-Feb
Bandung Sartono, Sunaryo, Sutan
Indonesia 1927(Jawa Syahrir, Suwiryo
Barat)
Partai Nasional 4 Juli Bandung Ir. Sukarno Berasal dari Aglemen
Indonesia (PNI) 1927 (Jawa Studies Club. Karena
Barat) dianggap berbahaya para
pemimpinnya sempat
ditangkap, disaat itu
Ir.Soekarno menyuarakan
pidatonya yang berjudul
"Indonesia Menggugat"
Partai Indonesia 30- Mr. Sartono, Ir. Sukarno Sebagai pengganti dari PNI
(Partindo) Apr-31 yang telah bubar
Pendidikan Tahun Drs. Mohammad Hatta, Pemimpin yang tidak
Nasional 1931 Sutan Syahrir setuju PNI bubar,
Indonesia (PNI kemudian mendirikan PNI
Baru) Baru
Taman Siswa 3 Juli Yogyakarta R.M. Suwardi
1922 Suryaningrat/Ki Hajar
Dewantara
Partai Indonesia TahunSurabaya Sutomo
Raya (Parindra) 1935 (Jawa
Timur)
Gerakan Rakyat 24 Mei Jakarta Dr. Adnan Kapau Gani, Mr.
Indonesia 1937 Sartono, Mr. Wilopo, Mr.
(Gerindo) Mohammad Husni Thamri,
Amir Syarifuddin

19
Gabungan Tahun Jakarta Sutarjo Kartohadikusumo Gabungan antara Parindra,
Politik Indonesia 1939 Gerindo, PSII dan
(GAPI) Pasundan. Membentuk
Kongres Rakyat Indonesia
yang menuntut adanya
Indonesia Berparlemen
Trikoro Dharmo 7
Maret
1915
Perhimpunan Tahun
Pelajar-Pelajar 1926
Indonesia (PPPI)
Kongres 30 Jakarta Muhammad Tabrani, Hasil : Menanamkan
Pemuda I April – Sumarto, Muhammad semangat persatuan,
2 Mei Yamin, bahder Djohan, namun antara organisasi
1926 Pinintoan pemuda belum bisa
dibentuk persatuan karena
masih kedaerahan.
Menyetujui diadakannya
Koongres Pemuda II
Kongres 27, 28 Jakarta Sugondo Joyopuspito, Joko Hasil : Sumpah Pemuda.
Pemuda II Okt Marsaid, Muhammad Pertama kalinya lagu
1928 Yamin, Amir Syarifuddin Indonesia Raya
dikumandangkan didepan
publik
Kongres 22-25 Yogyakarta
Perempuan Des
Indonesia I 1928
Partai Tahun
Perempuan 1928
Indonesia (PPI)
Partai Tahun
Perhimpunan 1929
Istri Indonesia
(PPII)

20
PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
Perang Pasifik meletus setelah Jepang mengebom pangkalan laut Amerika Serikat di Pearl
Harbour. Terjadilah Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya. Serangan ini terjadi pada 8
Desember 1941. Kemudian, negara-negara dalam Blok Sekutu menyatakan perang terhadap Jepang.
Perang ini disebut dengan perang Asia Timur Raya. Dengan cepat Jepang menyerbu dan menduduki
Daerah yang dikuasai Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat. Yakni Indochina, Myanmar, Filipina, dan
Malaysia. Jepang menjajah Indonesia selama 3,5 tahun.
Pada 8 Maret 1942, Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Subang (Jawa
Barat). Penyerahan kekuasaan dari Belanda kepada Jepang dilakukan oleh Letnan Jenderal N.
Terpoorten kepada Letnan Jenderal Hitoshi Imamura. Dengan demikian, berakhirlah kekuasaan
Belanda di Indonesia.
Setelah menguasai Indonesia, Jepang membagi wilayah Indonesia menjadi tiga wilayah
pertahanan. Wilayah I (Jawa dan Madura), wilayah II (Sumatra dan kepulauan di sekitarnya), dan
wilayah III (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali, dan Nusa Tenggara).

Sebab dan akibat pengerahan tenaga romusha oleh jepang terhadap penduduk indonesia
a. Sebab-sebab Pengerahan Tenaga Romusha
Pada Perang Dunia II, Jepang berada di bawah pemerintahan militer. Semua kebijakan politik,
ekonomi, dan sosial, ditujukan untuk kepentingan perang melawan sekutu. Untuk kepentingan itu
Jepang memerlukan banyak sumber daya alam dan tenaga manusia. Untuk memenuhi tenaga
manusia, Jepang menerapkan sistem kerja paksa di negara jajahannya. Orang-orang dipaksa bekerja
untuk kepentingan Jepang yang dinamakan romusha.

b. Akibat Pengerahan Tenaga Romusha


Pengerahan tenaga romusha menyebabkan penduduk Indonesia berkurang akibat meninggal
dunia. Penderitaan itu meninggalkan rasa ketakutan bagi mereka yang pernah mengalaminya.
Pendudukan Jepang di Indonesia membawa malapetaka bagi rakyat Indonesia. Propaganda dan
janji-janji Jepang hanya tipuan belaka. Selama dijajah Jepang, rakyat Indonesia semakin miskin,
bodoh, dan menderita.

ORGANISASI BENTUKAN JEPANG


a. Gerakan Tiga A
Gerakan Tiga A merupakan organisasi pertama yang didirikan Jepang. Organisasi ini didirikan
pada 29 April 1942 sebagai tempat untuk menghimpun rakyat Indonesia dalam menghadapi
kekuatan Barat. Gerakan Tiga A dipimpin oleh Mr. Samsudin. Arti Gerakan Tiga A adalah Jepang
Pelindung Asia, Jepang Pemimpin Asia, dan Jepang Cahaya Asia.

b. Majelis A’la Indonesia (MIAI) dan Majelis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi)
Majelis A’la Indonesia (MIAI) dan Majelis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi) adalah
organisasi-organisasi Islam yang didirikan oleh Jepang.

21
c. Pusat Tenaga Rakyat (Putera)
Pusat Tenaga Rakyat (Putera) didirikan pada 16 April 1943. Organisasi ini dipimpin oleh empat
serangkai, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur.
Tujuan pembentukan organisasi ini adalah untuk mengajak tokoh-tokoh Indonesia membantu
Jepang dalam berperang dengan sekutu. Bantuan tersebut dapat berupa tenaga atau pemikiran.

d. Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa)


Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa) didirikan pada 8 Januari 1944. Organisasi ini dipimpin
langsung oleh pejabat-pejabat Jepang. Jawa Hokokai terdiri atas berbagai macam hokokai profesi,
antara lain Izi Hokokai (Himpunan Kebaktian Dokter), KJawa Hokokaiyoiku Hokokai (Himpunan
Kebaktian para Pendidik), Fujinkai (Organisasi Wanita), Keimin Bunka Syidosyo (Pusat Budaya), dan
Hokokai Perusahaan.

ORGANISASI MILITER BENTUKAN JEPANG

a. Seinendan (Barisan Pemuda),


Seinendan dibentuk pada tanggal 29April 1943. Anggotanya terdiri dari para pemuda yang
berusia antara 14-22 tahun. Mereka dididik militer agar dapat menjaga dan mempertahankan tanah
airnya dengan kekuatan sendiri. Akan tetapi tujuan yang sebenarnya ialah mempersiapkan pemuda
untuk dapat membantu Jepang dalam menghadapi tentara Sekutu dalam Perang Asia Timur Raya.
b. Keibodan (Barisan Pembantu Polisi),
Keibodan dibentuk pada tanggal 29 April 1943. Anggotanya terdiri atas para pemuda yang
berusia antara 26-35 tahun, dengan tugas seperti penjagaan lalu lintas, pengamanan desa dan lain-
lain. Barisan ini di Sumatra disebut Bogodan, sedangkan di Kalimantan dikenal dengan nama Borneo
Konan Hokokudan.
c. Heiho (Pembantu Prajurit Jepang),
Anggota Heiho ditempatkan dalam kesatuan tentara Jepang sehingga banyak dikerahkan ke
medan perang.
d. Fujinkai ( Barisan Wanita).
Fujinkai dibentuk pada bulan Agustus 1943. Anggotanya terdiri atas para wanita berusia 15
tahun ke atas. Mereka juga diberikan latihan-latihan dasar militer, dengan tugas untuk membantu
Jepang dalam perang.
e. Jibakutai ( Barisan Berani Mati).
Jibakutai dibentuk pada tanggal 8 Desember 1944. Barisan ini rupanya mendapatkan inspirasi
dari pilot Kamikaze yang sanggup mengorbankan nyawanya dengan jalan menumbukkan
pesawatnya kepada kapal perang musuh.
f. Pembela Tanah Air (PETA),
PETA dibentuk pada 3 Oktober 1943. Calon perwira PETA mendapatkan pelatihan di Bogor.
Tujuan didirikannya PETA adalah untuk mempertahankan wilayah masing-masing. Tokoh-Tokoh
Pergerakan Nasional.

22
Organisasi dan Gerakan di Masa Pendudukan Jepang
Organisasi/Gerakan Dibentuk Tokoh Tujuan

Gerakan Tiga A 29-Apr-42 Mr. Syamsudin Menggerakkan rakyat Indonesia untuk


mendukung Jepang melawan sekutu.
Semboyan Gerakan Tiga A:
- Nippon Cahaya Asia
- Nippon Pemimpin Asia
- Nippon Pelindung Asia
PUTERA (Pusat 9 Maret Empat serangkai Mengerahkan tenaga rakyat Indonesia
Tenaga Rakyat) 1943 (drs. Mohammad guna membantu Jepang berperang
Hatta, Ki Hajar melawan Sekutu.
Dewantara, Ir.
Sukarno, K.H. Mas
Mansyur
Jawa 8 Januari Orang-orang Menarik simpati rakyat dengan
Hokokai/Himpunan 1944 Jepang, Ir. Sukarno, memanfaatkan para tokoh Indonesia.
Kebaktian Jawa Hasyim Ashari Anggota :
- Fujinkai/ Barisan Wanita
- Keimin Bunka Syidoso/ Pusat
Kebudayaan
- Izi Hokokai/ Himpunan Kebaktian
Para Dokter
- Kyoiku Hokokai/ Himpunan
Kebaktian Para Pendidik
- Himpunan Kebaktian Perpustakaan
Cuo Sangi In/Badan 05-Sep-43 Ir. Sukarno - Mengajukan usul kepada
Pertimbangan Pusat pemerintah Jepang
- Menjawab pertanyaan pemerintah
Jepang mengenai masalah politik
- Memberi saran pemerintah Jepang
mengenai tindakan yang perlu
dilakukan
Masyumi K.H. Mas Mansyur, Untuk memikat golongan Islam
K.H. Hasyim Asyari
Heiho/Pembantu Memanfaatkan pemuda Indonesia
Prajurit menjadi prajurit jepang
PETA/Pembela 3 Oktober Gatot mangkupraja Memberi latihan militer pemuda
Tanah Air 1943 Indonesia untuk membantu tentara
Jepang menghadapi serangan Sekutu

23
PERLAWANAN DAERAH-DAERAH TERHADAP JEPANG
a. Perjuangan Melawan Jepang di Aceh
Perlawanan rakyat Aceh terjadi di Cot Plieng. Perlawanan ini dipimpin oleh Teuku Abdul Jalil. Ia
adalah seorang guru mengaji. Peristiwa ini berawal dari sikap tentara Jepang yang bertindak
sewenang-wenang. Rakyat diperas dan ditindas. Jepang berusaha membujuk Teuku Abdul Jalil untuk
berdamai. Namun, Teuku Abdul Jalil menolaknya. Akhirnya, pada 10 November 1942 Jepang
menyerang Cot Plieng.

b. Perjuangan Melawan Jepang di Sukamanah (Singaparna)


Perlawanan ini bermula dari paksaan Jepang melakukan Seikeirei. Yakni
penghormatan kepada kaisar Jepang. Penghormatan ini dilakukan dengan cara
menghadap ke arah timur laut (Tokyo) dan membungkukkan badan. Cara ini
dianggap oleh K.H. Zaenal Mustofa sebagai tindakan musyrik (menyekutukan
Tuhan). Tindakan ini melanggar ajaran agama Islam. Akibat penentangan itu,
Jepang mengirim pasukan untuk menggempur Sukamanah. Akhirnya
meletuslah pertempuran pada 25 Februari 1944 setelah salat Jumat. K.H.
Zaenal Mustofa berhasil ditangkap. Ia ditahan di Tasikmalaya, kemudian
dibawa ke Jakarta untuk diadili. Ia dihukum mati dan dimakamkan di Ancol. Pada 10 November 1974
makamnya dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Tasikmalaya.

c. Perlawanan Tentara Pembela Tanah Air (Peta) di Blitar


Pada mulanya, pasukan Peta bertugas mengawasi romusha yang
membuat pertahanan di daerah Pantai Blitar Selatan. Mereka melihat
sendiri betapa berat pekerjaan romusha dan sengsara hidupnya.
Ditambah lagi keadaan masyarakat yang sangat menderita. Pada 14
Februari 1945, berkobarlah perlawanan Peta di Blitar. Perlawanan ini
dipimpin oleh Syodanco Supriyadi, Muradi, Suparyono, dan Bundanco
(komandan regu) Sunanto, Sudarmo, Halir Mangkudidjaya. Adapula
dr. Ismail sebagai sesepuhnya. Setelah membunuh orang-orang
Jepang di Blitar, mereka meninggalkan Blitar. Sebagian menuju lereng Gunung Kelud. Sebagian lagi
ke Blitar Selatan. Sayang, perlawanan mereka mengalami kegagalan.
Bulan Februari 1945 pasukan Sekutu berhasil merebut Pulau Iwo Lima di Jepang. Sejak saat itu
kekuatan tentara Jepang semakin lemah. Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang
mengizinkan Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih di samping bendera Jepang. Lagu
kebangsaan Indonesia Raya boleh dikumandangkan setelah lagu Kebangsaan Jepang Kimigayo .

24
25
26
1
2
Paket Hapalan Sejarah (2)
Menyambut Kemerdekaan Dan Setelah Kemerdekaan

Detik – Detik Kemerdekaan Indonesia


Setelah melalui berbagai proses panjang dan penuh sejarah, Indonesia akhirnya menyatakan
kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Sejak tahun 1942, Indonesia menjadi bagian dari daerah
jajahan Jepang. Pada tahun 1944-1945, Jepang yang saat itu sedang perang melawan sekutu, mulai
terdesak dan mengumumkan akan membentuk badan untuk menyelidiki kemungkinan Indonesia
merdeka pada 1 maret 1945. Kemudian ada 29 april 1945, dibentuklah Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Coosakai yang diketuai oleh Dr.
Radjiman Wedyodiningrat. BPUPKI bersidang dua kali yaitu pada 29 Mei – 1 Juni 1945 dan 10 – 17
Juli 1945.
Pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, sekutu menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
Pada 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan, kemudian dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai yang diketuai oleh Ir. Soekarno dan wakilnya Moh. Hatta.
Ketua PPKI, wakilnya dipanggil ke Dalat, Vietnam untuk bertemu Jenderal Terauchi Hisaichi yang
menjanjikan kemerdekaan Indonesia akan diberikan pada tanggal 24 Agustus 1945.
Tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Hal ini didengar oleh
golongan muda sehingga golongan muda mendesak golongan tua untuk memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia sesegera mungkin apalagi melihat status quo saat itu. Golongan tua
menolak karena ingin memastikan hal tersebut, dan ingin menuruti tanggal yang telah disepakati
dengan Jepang sebelumnya untuk menghindari pertumpahan darah dengan pihak manapun.
Namun, golongan muda ingin kemerdekaan Indonesia sebagai sesuatu yang diperjuangkan oleh
bangsa bukan hadiah pemberian Jepang atau pihak lain.
Perdebatan itu berujung pada sebuah peristiwa yang dikenal dengan peristiwa Rengasdengklok.
Pada 15 Agustus 1945 terjadi perdebatan serius antara Chaerul Saleh, Wikana, dan Sukarni dengan
Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. Tidak puas dengan hasil perdebatan tersebut, golongan muda pun
menculik Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok, kota kecil dekat Karawang, dengan
tujuam supaya kedua tokoh ini terlepas dari pengaruh Jepang pada 16 Agustus 1945.
Sementara itu di Jakarta, Mr. Ahmad Soebardjo dari golongan tua berunding dengan Wikana
dari golongan muda. Mr. Ahmad Soebardjo kemudian menjemput Ir. Soekarno dan Moh. Hatta
setelah sebelumnya memberikan Jaminan bahwa kemerdekaan paling lambat akan diproklamasikan
tanggal 17 Agustus 1945 jam 12 siang.
Rombongan Soekarno-Hatta tiba di Jakarta sekitar pukul 23.00 dan langsung menuju kediaman
Laksana Muda Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol nomor 1. Teks proklamasi disusun oleh Ir.
Soekarno, Moh. Hatta dan Mr. Ahmad Soebardjo dan disaksikan oleh Miyoshi (orang kepercayaan
Nishimura), Sukarni, B.M Diah, dan Sudiro. Kalimat pertama merupakan usulan Mr. Ahmad
Soebardjo dan kalimat kedua merupakan usulan M. Hatta. Hasil rumusan teks proklamasi diketik
oleh Sajuti Melik dan atas usul Sukarni teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan M.
Hatta.
Proklamasi dilaksanakan tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di Jalan Pengangsaan Timur no 56
yg merupakan rumah Soekarno.

3
Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI melaksanakan rapat dan menghasilkan dua keputusan
penting. Pertama mengesahkan dan menetapkan UUD 1945 dan yang kedua mengangkat Soekarno
sebagai Presiden dan M. Hatta sebagai wakil presiden.

Pembentukan Kelengkapan Kenegaraan


PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 mengadakan sidang dan mengambil tiga keputusan penting,
yaitu:
1. Menetapkan dan mengesahkan UUD 1945;
2. Mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden;
3. Membentuk Komite Nasional untuk membantu pekerjaan Presiden sebelum terbentuknya
Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Rancangan UUD hasil sidang BPUPKI kemudian dijadikan bahan sidang PPKI pada 18 Agustus
1945. Atas usul Drs. Moh. Hatta dilakukan penyempurnaan sila pertama Pancasila dan Rancangan
UUD 1945. Sila pertama Pancasila yang semula berbunyi “Ke-Tuhanan dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab” diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Pada siding PPKI tersebut, Otto Iskandardinata menyarankan memilih presiden dan wakil
presiden kemudian mengusulkan Bung Karno sebagai presiden dan Bung Hatta sebagai wakil
presiden. Usulan tersebut diterima sehingga presiden wakil presiden langsung dilantik saat itu juga.
Dalam sidang hari kedua pada tanggal 19 Agustus 1945, PPKI mengambil dua buah keputusan lagi:
1. Penetapan 12 Kementerian dalam lingkungan Pemerintah, yaitu Kementerian-kementerian
Dalam Negeri, Luar Negeri, Kehakiman, Keuangan, Kemakmuran, Kesehatan, Pengajaran, Sosial,
Pertahanan, Penerangan, Perhubungan, dan Pekerjaan Umum.
2. Pembagian daerah Republik Indonesia dalam 8 propinsi dan gubernurnya sebagai berikut:
Sumatera : Mr. Teuku Mohammad Hasan
Jawa Barat : Sutardjo Kartohadikusumo
Jawa Tengah : Raden Pandji Suroso
Jawa Timur : R.A. Suryo
Sunda Kecil : Mr. I Gusti Ketut Pudja
Maluku : Mr. J. Latuharhary
Sulawesi : Dr. G. S. J. Ratulangi
Kalimantan : Ir. Pangeran Mohamad Nur
Pada 22 Agustus 1945, PPKI mengambil keputusan membentuk Komite Nasional, Partai
Nasional Indonesia, dan Badan Keamanan Rakyat.
KNIP diresmikan dan angota-anggotanya dilantik tanggal 29 Agustus 1945.
Partai Nasional Indonesia pada waktu itu dimaksudkan sebagai satu-satunya partai politik di
Indonesia. Namun dengan maklumat tanggal 31 Agustus diputuskan bahwa gerakan Partai Nasional
Indonesia ditunda dan segala kegiatan dicurahkan ke dalam Komite Nasional. Semenjak itu gagasan
satu partai ini tidak pernah dihidupkan lagi.
Badan Kemanan Rakyat (BKR) ditetapkan sebagai bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban
Perang yang merupakan induk organisasi yang ditunjukkan untuk memelihara keselamatan
masyarakat. Pembentukan BKR dan bukan tentara dimaksudkan agar tidak membangkitkan

4
permusuhan dari kekuatan-kekuatan asing yang pada waktu itu ada di Indonesia. Ke dalam BKR
itulah terhimpun bekas anggota-anggota PETA, Heiho, Keisatsutai, Seinendan, Keibodan, dan lain-
lain.
Pada tanggal 16 Oktober 1945, Wakil Presiden mengeluarkan Maklumat Wakil Presiden X yang
menyatakan bahwa KNIP diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan Garis-Garis Besar Haluan
Negara sebelum MPR dan DPR terbentuk. Pada 3 November 1945, keluarlah maklumat pemerintah
yang ditandatangani wakil presiden yang berisi tentang pembentukan partai-partai politik. Partai
politik ini bertujuan untuk mengatur semua aliran paham yang ada di dalam masyarakat.

Respon Rakyat dan Daerah terhadap Pembentukan Negara dan


Pemerintahan Indonesia
Berita proklamasi kemerdekaan Indonesia disebarkan oleh F.Wuz, seorang markonis, oleh Radio
Domei. Waidan B. Panalewen memerintahkan agar berita tersebut disiarkan tiga kali, namun baru
dua kali disiarkan, pihak Jepang memerintahkan berita tersebut berhenti disiarkan. Namun, Waidan
B. Panalewen memerintahkan F. Wuz terus menyiarkannya hingga akhirnya kantor berita Domei
disegel.
Dengan disegelnya kantor Berita Domei, para pemuda berinisiatif membuat pemancar baru
dengan kode panggilan DJK I sehingga berita kemerdekaan dapat terus disiarkan. Usaha penyebaran
berita proklamasi juga tidak terbatas melalui radio, namun juga melalui pers dan surat selebaran.
Hampir seluruh Harian di Jawa dalam penerbitannya 20 Agustus memuat proklamasi dan Undang-
Undang Negara Republik Indonesia. Demikianlah berita proklamasi kemerdekaan tersiar ke seluruh
tanah air.
Di Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono IX menyatakan “Negeri Ngayogyakarto Hadiningrat”
yang bersifat kerajaan sebagai Daerah Istimewa dalam Negara Republik Indonesia.
Sementara itu, di Jakarta, pada tanggal 19 September 1945 diselenggarakan rapat raksasa di
lapangan Ikada untuk menyambut proklamasi kemerdekaan. Rakyat membanjiri lapangan rapat,
sekalipun bala tentara Jepang melakukan penjagaan keras. Sebelumnya pimpinan tentara Jepang
telah melarang penyelenggaraan rapat tersebut. Suasana hangat dan mencekam ketika rakyat
berhadapan dengan tentara Jepang yang berjaga-jaga. Presiden Soekarno pun tidak jadi berpidato
dan hanya menyampaikan beberapa pesan singkat antara lain meminta supaya rakyat percaya pada
pimpinan dan pulang dengan tenang. Hal ini dilakukan agar bentrokan antara rakyat Indonesia dan
tentara Jepang tidak terjadi.
Pada hari yang sama, yaitu 19 September 1945, di Surabaya terjadi suatu peristiwa yang
kemudian terkenal sebagai “Insiden Bendera”. Insiden berpangkal pada tindakan beberapa orang
Belanda yang mengibarkan bendera merah putih pada tiang diatas Hotel Yamato, Tunjungan.
Tindakan tersebut menimbulkan amarah rakyat yang kemudian menyerbu hotel untuk menurunkan
bendera tersebut, merobek bagian yang berwana biru dan mengibarkannya kembali sebagai
bendera Merah Putih.

Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia


Kekuatan asing berikutnya yang harus dihadapi oleh Republik Indonesia adalah pasukan-
pasukan sekutu yang ditugaskan untuk menduduki wilayah Indonesia dan melucuti tentara Jepang.
Yang melaksanakan tugas ini adalah Komando Asia Tenggara dibawah pimpinan Laksaman Lord Louis
Mountbatten. Untuk melaksanakan tugas ini, Mountbatten membentuk suatu komando khusus yang

5
diberi nama Allied Forces Netherlands East Indones (AFNEI) dibawah Letnan Jenderal Sir Philip
Christison.
Kedatangan sekutu semula disambut dengan sikap terbuka oleh pihak Indonesia. Akan tetapi
setelah diketahui bahwa pasukan Sekutu datang dengan membawa orang-orang NICA yang hendak
menegakkan kembali kekuasaan kolonial Hindia-Belanda, sikap Indonesia berubah menjadi curiga
dan kemudian bermusuhan. Apalagi setelah NICA mempersenjatai bekas KNIL yang dilepaskan dari
tahanan Jepang dan mulai memancing kerusuhan dan melakukan provokasi.
Pendaratan sekutu yang disertai NICA disertai bentrokan-bentrokan yang tak terhindarkan
membuat suasana menjadi genting sehingga Pemerintah pada 5 Oktober 1945 mengeluarkan
maklumat untuk membuat Tentara Keamanan Rakyat dengan Soeprijadi (pemimpin perlawanan
PETA di Blitar) sebagai pimpinannya. Namun Soeprijadi tidak pernah datang, dan tidak diketahui
kabar dan nasibnya sehingga pada 18 Desember 1945 jabatan Pemimpin Tertinggi TKR diiisi oleh
Jenderal Soedirman.
Pertempuran Lima Hari di Semarang
Peristiwa dimulai pada tanggal 14 Oktober 1945, ketika kurang lebih 400 orang Veteran AL
Jepang akan dipekerjakan untuk mengubah pabrik gula Cepiring menjadi pabrik senjata,
memberontak waktu dipindahkan ke Semarang. Pertempuran berlangsung lima hari dan baru
berhenti setelah pimpinan TKR berunding dengan pimpinan pasukan Jepang.
Pertempuran Surabaya
Pasa 25 Oktober 1945, tentara AFNEI dibawah komando Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby
mendarat di Surabaya dan pada 27 Oktober 1945 mereka menyerbu penjara Republik untuk
membebaskan perwira sekutu yang ditawan Republik. Pada tanggal 28 Oktober 1945, pos sekutu di
seluruh Surabaya diserang Indonesia. Dalam sebuah insiden yang belum terungkapkan dengan jelas,
Brigadir Jenderal Mallaby ditemukan tewas. Sekutu kemudian mengeluarkan ultimatum supaya
semua orang Indonesia harus melapor dan meletakkan senjata paling lambat tanggal 10 November
1945. Ultimatum ini tidak dihiraukan sehingga pecahlah perang Surabaya pada 10 November 1945.
Bung Tomo adalah salah satu pemimpin perjuangan rakyat Surabaya. Untuk memperingati
perjuangan rakyat Surabaya, tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa diawali dengan mendaratnya tentara Sekutu dibawah pimpinan
Brigadir Jenderal Bethel di Semarang pada 20 Oktober 1945. Pada 21 November 1945, sekutu
mundur ke Ambarawa. Insiden bersenjata antara rakyat dan tentara Ambarawa meluas menjadi
pertempuran. Setelah pertempuran sengit berlangsung, pada 12 Desember 1945, pasukan Indonesia
melancarkan serangan serentak. Setelah betempur selama empat hari akhirnya pasukan Indonesia
berhasil menghalau tentara Inggris dari Ambarawa.
Pertempuran Medan Area
Pasukan sekutu yang diboncengi oleh serdadu Belanda dan NICA dibawah pimpinan Brigadir
Jenderal T.E.D. Kelly mendarat di Medan pada 9 Oktober 1945. Pada tanggal 13 Oktober 1945 terjadi
pertempuran pertama antara para pemuda dan pasukan Belanda yang merupakan awal perjuangan
bersenjata yang dikenal sebagai pertempuran Medan Area. Tanggal 10 Desember 1945 tentara
sekutu melancarkan gerakan besar-besaran dengan mengikutsertakan pesawat tempurnya.
Pertempuran ini memakan banyak korban dari kedua belah pihak.
Bandung Lautan Api

6
Pada waktu tentara sekutu memasuki kota Bandung pada Oktober 1945, para pemuda sedang
dalam perjuangan melaksanakan pemindahan kekuasaan dan perebutan senjata serta peralatan
perang dari tangan tentara Jepang. Tanggal 21 November 1945, sekutu mengeluarkan ultimatum
agar kota Bandung bagian utara selambat-lambatnya dikosongkan oleh pihak Indonesia pada 29
November 1945, namun ultimatum ini tidak dipedulikan oleh Indonesia. Pada 23 Maret 1946, sekutu
kembali mengeluarkan ultimatum agar TRI mengosongkan seluruh kota Bandung. Pemerintah
Republik Indonesia memerintahkan TRI mengosongkan kota Bandung, namun markas TRI di Yogya
menginstruksikan agar Bandung tidak dikosongkan. Akhirnya TRI Bandung mematuhi perintah dari
Pemerintah RI namun sambil menyerang kedudukan sekutu dan membumihanguskan kota Bandung
bagian Selatan.
Perundingan Indonesia-Belanda
Perundingan ini diprakarsai oleh Lord Killearn pada 7 Oktober 1946. Pihak Belanda diwakili oleh
komisi dibawah pimpinan Prof. Schermehorn dan delegasi Indonesia diketuai oleh PM Sutan Sjahrir.
Perundingan ini menghasilkan persetujuan gencatan senjata.
Perundingan Linggarjati
Perundingan Linggarjati dipimpin oleh Lord Killearn pada 10-15 November 1946 di Linggarjati,
Jawa Barat. Persetujuan ini ditandatangani pada 25 Maret 1947. Dari pihak Indonesia, delegasi
diketuai oleh Sutan Sjahrir dan dari pihak Belanda adalah Prof. Schermerchorn. Isi perundingan ini
adalah:
1. Belanda mengakui wilayah kekuasaan Indonesia: Sumatra, Jawa dan Madura.
2. Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk Negara Indonesia Serikat.
3. Republik Indonesia serikat dan Belanda akan membentuk uni Indonesia-Belanda dengan Ratu
Belanda selaku ketuanya.
Puputan Margarana
Pada 2 dan 3 Maret 1946 Belanda mendaratkan kurang lebih 2000 tentara di Bali. Menurut
perjanjian Linggarjati, Bali tidak termasuk ke dalam wilayah RI, sementara itu Belanda
mengusahakan berdirinya negara boneka di Indonesia bagian timur. Letkol I Gusti Ngurah Rai
dibujuk Belanda untuk bekerja sama namun ia menolaknya. Pada 18 November 1946, Ngurah Rai
menyerang Belanda, namun karena kekuatan yang tidak seimbang, pasukan Ngurah Rai dapat
dikalahkan dalam puputan Margarana.
Peristiwa Westerling di Makasar
Pada bulan Desember 1946, Belanda mengirimkan pasukan di bawah pimpinan Kapten Raymon
Westerling ke Sulawesi Selatan. Sejak kedatangannya pada 7-25 Desember 1946, pasukan
Westerling membunuh beribu-ribu rakyat dengan tujuan membersihkan Sulawesi Selatan dari
pejuang Indonesia dan mematikan perlawanan terhadap pembentukan Negara Indonesia Timur.
Gerakan pembersihan yang dilakukan oleh Westerling dilakukan setelah terjadi pertempuran dengan
pasukan “Harimau Indonesia” dibawah pimpinan Walter Mongsidi di Barombong.
Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang
Pasukan Sekutu mendarat di Palembang pada 12 Oktober 1945 dibawah pimpinan Letnan
Kolonel Carmichael. Ketika Belanda menuntut Palembang dikosongkan dan pemuda menolak
tuntutan tersebut, pertempuran meletus. Untuk mengulur waktu, Belanda mengajak berunding.
Ketika perundingan berlangsung pada 1 Januari 1947, pertempuran meletus kembali. Pertempuran
berlangsung lima hari lima malam, korban berjatuhan di kedua belah pihak. Pada 6 Januari 1947,
akhirnya dicapai persetujuan gencatan senjata.

7
Agresi Militer Belanda Pertama
Perselisihan akibat perbedaan penafsiran perjanjian Linggarjati memuncak. Belanda menuntut
agar segera diadakan gendarmerie bersama namun ditolak oleh Indonesia. Tanggal 21 Juli 1947
Belanda melancarkan serangan terhadap daerah-daerah Republik. TNI menggunakan teknik perang
gerilya dalam melawan Belanda. Akhirnya kekuasaan dan gerakan Belanda berhasil dibatasi hanya di
kota-kota besar dan jalan-jalan raya, sedangkan diluar itu menjadi kekuasaan TNI. Agresi Belanda ini
mendatangkan reaksi keras dari luar negeri. Dewan Keamanan PBB memerintahkan keduabelah
pihak melakukan gerncatan senjata.
Perundingan Renville
Untuk mengawasi penghentian tembak menembak, Dewan Kemanan PBB membentuk Komisi
Tiga Negara yang terdiri dari Australia, Belgia, dan Amerika Serikat. Dalam usaha menyelesaikan
sengketa, KTN mengadakan perundingan pada 8 Desember 1947 diatas sebuah kapal pengangkut
pasukan Angkatan Luar Amerika Serikat “USS Renville”. Delegasi dari Indonesia dipimpin oleh Mr.
Amir Sjarifuddin sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh R. Abdulkadir Widjojoatmodjo, seorang
Indonesia yang memihak Belanda. Perjanjian Renville ditandatangani 17 Januari 1948.

Agresi Militer Belanda Kedua dan Serangan Umum 1 Maret 1949


Pada 18 Desember 1948, Dr. Beel memberitahukan kepada delegasi RI dan KTN bahwa Belanda
tidak lagi mengakui dan terikat pada persetujuan Renville. Pada 19 Desember 1948, agresi militer
kedua dilancarkan Belanda. Serangan langsung ditujuakan ke Ibukota Republik Indonesia,
Yogyakarta. Presiden, Wakil Presiden dan beberapa pejabat lainnya ditawan Belanda. Dalam sidang
kabinet yang sempat diadakan hari itu diambil keputusan untuk memberikan mandat pada Mr.
Sjarifuddin Prawiranegara untuk membuat Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Jika Mr.
Sjarifuddin Prawiranegara tidak berhasil, maka mandat diberika pada Mr. A.A. Maramis, L.N. Palar
dan Dr. Sudarsono yang sedang berada di India. Seluruh kekuatan TNI yang masih ada di Yogyakarta,
diperintahkan ke luar kota untuk bergerilya dipimpin oleh Jenderal Sudirman. Letnan Kolonel
Soeharto kemudian mengadakan serangan ke Yogyakarta dan berhasil menduduki kota Yogyakarta
selama enam jam. Serangan ini memberikan motivasi kepada TNI dan rakyat yang sedang berjuang
dan menunjukkan pada dunia Internasional bahwa TNI dan pemerintah Yogyakarta masih ada.
Peristiwa agresi ini menimbulkan simpati kepada Indonesia dari dunia Internasional sehingga India
dan Birma memprakarsai Konferensi Asia di New Delhi pada 20-23 Januari 1949. Konferensi ini
menghasilkan resolusi yang intinya meminta Belanda menarik mundur pasukannya dan
mengembalikan pemerintahan ke Indonesia.
Perjanjian Roem-Royen
Untuk membantu penyelesaian sengketa Indonesia-Belanda, UNCI akhirnya membawa kedua
pihak ke meja perundingan. Delegasi dari Indonesia diketuai oleh Mr. Moh. Roem dan delegasi dari
Belanda diketuai oleh Dr. Van Royen. Perundingan dilakukan pada 17 April-7 Mei 1949.

Konferensi Meja Bundar


Konferensi Meja Bundar dilaksanakan di Den Haag, Belanda pada 23 Agustus-2 November 1949.
Hasil utamanya adalah Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat
selambat-lambatnya akhir bulan Desember 1949. Masalah irian Barat ditunda penyelesaiannya
selama satu tahun.

8
Pada 17 Desember 1949, Ir. Soekarno dilantik menjadi presiden RIS dan sebagai pejabat
presiden RI diangkat Mr. Assaat. RI kemudian menjadi negara bagian RIS. Pengakuan kedaulatan RIS
dilakukan di Belanda dan di Indonesia. Di Belanda pengakuan dilakukan oleh Ratu Belanda
Wilhemina kepada Drs. Moh. Hatta dan di Indonesia pengakuan kedaulatan dilakukan oleh Mr.
Loving kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Disintegrasi Nasional
Peristiwa 3 Juli
Pada 3 Juli 1946, Mr. Achmad Soebardjo, Mr. Iwa Koesoema Soemantri dan Jenderal Mayor
Soedarsono mencoba memaksa presiden menandatangani konsep susunan Pemerintahan baru.
Presiden menolak permintaan dan paksaan tersebut dan tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa
tersebut ditangkap.
Konferensi Malino
Konferensi Malino diselenggarakan tanggal 15-25 Juli 1946 atas prakasa Dr. H. J. Van Mook.
Konferensi ini membahas rencana pembentukan negara-negara di wilayah Indonesia yang akan
menjadi bagian-bagian dari suatu negara federal.
Pemberontakan PKI/ Peristiwa Madiun
PKI/FDR melakukan pengkhianatan dan pemberontakan terhadap Republik Indonesia. Sejak
kedatangan Musso, tokoh komunis yang lama berada di Moskow, PKI mendaptkan jalan baru dan
melakukan terror. Pada 18 September 1948, PKI merebut kota Madiun dan memproklamasikan
berdirinya “Soviet Republik Indonesia”. Selain di Madiun, PKI juga berhasil membentuk
pemerintahan baru di Pati. Untuk mengatasi pemberontakan ini, Pemerintah bertindak cepat.
Operasi penumpasan dipimpin oleh Kolonel A.H. Nasution. Dalam operasi ini, Musso berhasil
ditembak mati sedangkan Amir Sjarifuddin dan tokoh lainnya dapat ditangkap dan dijatuhi hukuman
mati.
Proklamasi Negara Islam Indonesia
Pada 7 agustus 1949, Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara
Islam Indonesia di suatu desa di kabupaten Tasikmalaya. Ketika Divisi Siliwangi hijrah ke Jawa Tengah
akibat pelaksanaan perjanjian Renville, Kartosuwiryo lebih leluasa melaksanakan geraknya. Pada
waktu pasukan Siliwangi kembali dari Jawa Tengah untuk melakukan perang gerilya Agresi Militer
Belanda II, mereka menjumpai kesatuan bersenjata yang menamakan dirinya Darul Islam/ Tentara
Islam Indonesia (DI/TII) yang menghalangi TNI kembali ke Jawa Barat. Pertempuran antara TNI divisi
Siliwangi dan DI/TII pun tak dapat dihindarkan. Gerakan ini ditumpas dengan operasi pagar betis.
DI/ TII di Jawa Tengah
Pemimpinnya adalah Amir Fatah. Gerakan ini bergabung dengan gerakan DI/TII Kartosuwiryo di
Jawa Barat. Proklamasi Negara Islam Indonesia di Jawa Tengah berlangsung pada 23 Agustus 1949 di
Tegal. Untuk menumpas gerakan ini, pada Januari 1950, pemerintah membentuk komando operasi
yang disebut Gerakan Benteng Negara.
DI/TII di Kalimantan Selatan
Gerakan ini dipimpin oleh Ibnu Hadjar. Melalui operasi militer yang dimulai tahun 1959, gerakan
ini berhasil ditumpas.
DI/TII di Sulawesi Selatan

9
Pimpinan gerakan ini adalah Kahar Mudzakar. Pada tahun 1951, ia menyatakan Sulawesi
Selatan adalah bagian dari Negara Islam Indonesia dibawah pimpinan Kartosuwiryo. Pemberontakan
ini berakhir setelah Kahar Mudzakar tertembak mati pada Februari 1965.
DI/TII di Aceh
Gerakan ini dipimpin oleh Daud Beureuh. Gerakan ini berawal dari kekecewaan diubahnya
Daerah Istimewa Aceh menjadi keresidenan dibawah provinsi Sumatra Utara. Pada 20 September
1953, Daud Beureuh menyatakan Aceh sebagai bagian dari Negara Islam Indonesia dibawah
pimpinan Kartosuwiryo. Penumpasan gerakan ini dilakukan melalui pendekatan sosial budaya.
Peristiwa APRA di Bandung
Pembentukan APRIS menimbulkan ketegangan-ketegangan yang mengakibatkan pertumpahan
darah. Di Bandung, suatu kelompok menamakan dirinya ‘Angkatan Perang Ratu Adil’ dan
memberikan ultimatum pada pemerintah RIS dan Negara Pasundan agar mereka diakui sebagai
Tentara Pasundan. Pagi hari 23 Januari 1950, APRA dibawah pimpinan Kapten Raymond Westerling
melakukan serangan terhadap kota Bandung. Operasi penumpasan terhadap APRA segera dilakukan
oleh TNI.
Peristiwa Andi Azis di Makassar
Pemberontakan Andi Azis terjadi tanggal 5 April 1950 di Makassar. Andi Azis menuntut pasukan
APRIS bekas KNIL saja lah yang bertanggung jawab atas keamanan di daerah Negara Indonesia
Timur. Penumpasan pemberontakan ini dilakukan pasukan ekspedisi dibawah pimpinan Kolonel Alex
Kawilarang. Meskipun Andi Azis telah menyerahkan diri bulan April namun pertempuran masih
terjadi hingga Agustus.
Peristiwa Republik Maluku Selatan
Di Ambon tanggal 25 April 1950 diumumkan berdirinya Republik Maluku Selatan yang terlepas
dari NIT dan RIS dibawah pimpinan Soumokil. Pemerintah pusat berusaha menyelesaikan
pemberontakan ini secara damai namun tidak membuahkan hasil sehingga dibentuklah pasukan
ekspedisi dibawah pimpinan Kolonel Kawilarang untuk menumpasnya.
Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/ Perjuaangan Rakyat Semesta (PRRI/
Permesta)
Gerakan separatisme ini bermula dari ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat dan anggapan
pembangunan hanya terjadi di pulau Jawa. Pada 15 Februari 1958, Ahmad Husein
mempermaklumkan berdirinya PRRI dengan Sjarifuddin Prawiranegara sebagai Perdana Menterinya.
Setelah jalan perundingan tidak berhasil, pemerintah menjalankan beberapa operasi militer: Operasi
Tegas, Operasi 17 Agustus, Operasi Sapta Marga, Operasi Sadar, dan Operasi Merdeka. Pada 29 Mei
1946 akhirnya gerakan ini menyerahkan diri.

Demokrasi Liberal
Menurut hasil KMB, Indonesia menjadi negara serikat yang terdiri dari negaa bagian namun
rakyat tidak puas dan usaha untuk kembali ke negara kesatuan dilancarkan dimana-mana. Untuk
menanggapi keinginan rakyat, pada rapat parlemen dan senat RIS pada 15 Agustus 1950, Indonesia
kembali ke negara kesatuan.
Kehidupan Politik Masa Demokrasi Liberal

10
Sistem pemerintahan parlementer sesuai UUDS 1950 tidak membawa kestabilan politik, hal
tersebut dibuktikan dengan kabinet yang silih berganti.
Kabinet Periode Alasan Jatuh Keterangan
Natsir September 1950 – Maret Kegagalan penyelesaian Zaken Kabinet
1951 masalah Irian Barat
Sukiman April 1951 – Februari Penandatanganan
1952 persetujuan bantuan
ekonomi dan persenjataan
dari AS
Wilopo April 1952 – Juni 1953 Gerakan provinsialisme dan Zaken Kabinet
separatisme; peristiwa 17
Oktober 1952
Ali Juli 1953 – Juli 1955 Munculnya gerakan DI/TII; Konferensi Asia Afrika
Sostroamidjojo memburuknya situasi
I ekonomi
Burhanudin Agustus 1955 – Maret Kekecewaan pegawai Pemilu Pertama
Harahap 1956 kementerian yang
mengalami mutasi
Ali Maret 1956 – Maret Pertikaian antaretnis Titik tolak periode
Sostroamidjojo 1957 planning and
II investment; pembatalan
hasil KMB
Karya/ April 1957 – Juli 1959 Gerakan separatisme, krisis Hasil : Deklarasi
Djuanda ekonomi, dan peristiwa Djuanda, Dewan
cikini Nasional, Musyawarah
Nasional

Pemilu Pertama 1955


Pemilu ini diselenggarakan untuk memilih anggota DPR dan Konstituante. Pemilu pertama ini
diikuti 39 partai politik dan 13 kontestan perorangan. Hasil suara terbanyak yaitu Partai Nasional
Indonesia, Masyumi, Nadhatul Ulama, dan Partai Komunis Indonesia.

Demokrasi Terpimpin
Konstituante yang diserahi tugas membentuk undang-undang dasar baru tidak kunjung
melaksanakan fungsi konstitutionalnya ditambah situasi politik, ekonomi serta aksi pemberontakan
mengancam disintegrasi bangsa sehingga keaadan ini membuat Presiden Soekarno menggunakan
kekuasaannya untuk mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dekrit ini berisi tiga poin penting:
1. Memberlakukan kembali Undang-Undang Dasar 1945
2. Membubarkan Konstituante
3. Pembentukan MPRS dan DPAS
Sejak dekrit presiden dikeluarkan, Indonesia memasuki masa pemerintahan dengan sistem
demokrasi terpimpin yaitu suatu sistem demokrasi yang langsung dipimpin oleh presiden. Berikut
adalah beberapa hal yang terjadi pada masa demokrasi terpimpin.
Manipol Usdek

11
Dalam memperingati HUT RI ke-14 pada 17 Agustus 1959, presiden Soekarno menyampaikan
pidato yang berjudul “Penemuan Kembali Revolusi Kita”. Pidato ini kemudian dikenal sebagai
Manifesto Politik Republik Indonesia (Manipol) yang berintikan Undang-Undang Dasar 1945,
Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia
(USDEK). Manipol Usdek kemudian ditetapkan sebagai GBHN dalam Perpres No 1 tahun 1960 yang
diperkuat oleh Tap MPR No 1/MPRS/1960.
Pembubaran DPR Hasil Pemilu 1955
Melalui Perpres No 3 Tahun 1960, Presiden membubarkan DPR hasil pemilu karena perselisihan
tentang penetapan APBN untuk periode 1961. Kemudian Presiden Soekarno membentuk DPR-
Gotong Royong yang keanggotannya dipilih, diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.
Pembubaran Partai Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia
Presiden Soekarno membubarkan Partai Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia. Hal ini
membatasi ruang gerak politik rakyat juga memperbesar kesempatan PKI memperluas pengaruhnya.
Pembentukan MPRS
MPRS yang dibentuk oleh presiden Soekarno dalam sidang pertamanya pada 10 November-7
Desember 1960 menghasilkan 3 keputusan:
1. TAP MPRS No. I/MPRS/1960 tentang Manifesto Politik Indonesia sebagai GBHN.
2. TAP MPRS No.II/MPRS/1960 tentang Garis-Garis Besar Pola Pembangunan Nasional Semesta
Berencana Tahap Pertama 1961-1969.
3. Mengangkat Presiden Soekarno sebagai Pemimpin Besar Revolusi dan Mandataris MPRS.
Perjuangan Pembebasan Irian Barat.
Dalam rangka pembebasan Irian Barat, Presiden Soekarno mengeluarkan komando yang dikenal
sebagai Tri Komando Rakyat (TRIKORA) pada 19 Desember 1961, yang berisi 3 poin sebagai berikut.
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Belanda.
2. Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan
bangsa.
Langkah pertama Trikora dalah membentuk komando operasi militer yang diberi nama
Komando Mandala Pembebasan Irian Barat. Beberapa operasi militer dilakukan seperti Operasi
Banteng di Fak Fak, Operasi Naga di Merauke, Operasi Jatayu di Sorong, Kaimana dan Merauke, dan
Operasi Jayawijaya. Dalam pembebasan Irian Barat, Komandor Yos Sodarso gugur dalam peristiwa
laut Aru pada 15 Januari 1962.
Pada 15 Agustus 1962, Indoensia dan Belanda menandatangai persetujuan New York yang
menyatakan bahwa selambat-lambatnya Belanda akan menyerahkan Irian Barat pada pemerintahan
sementara PBB, UNTEA pada 1 Oktober 1962 dan selambat-lambatnya 1 Mei 1963, pemerintahan RI
akan menerima Irian Barat dari UNTEA(pemerintahan sementara PBB). Persetujuan ini dapat
terlaksana berawal dari usul Ellsworth Bunker.
Pada 14 Februari 1963, diselenggarakan Penentuan Pendapat Rakyat yang hasilnya rakyat Irian
Barat ingin bergabung dengan Indonesia. Pada 1 Mei 1963, Irian Barat secara resmi menjadi bagian
dari Indonesia.
Jatuhnya Orde Lama
Pada masa Demokrasi Terpimpin, PKI memiliki pengaruh politik yang besar. Pelaksanaan ide
Nasionalis, Agama dan Komunisme (Nasakom) yang memudahkan PKI memperluas pengaruhnya ke
masyarakat. Pada akhir 1963, sebuah gerakan yang disebut “aksi sepihak” dilancarkan PKI dan

12
pendukungnya dengan mengambil alih tanah perkebunan milik pemerintah. Contoh aksi sepihak
yang dilakukan PKI adalah Peristiwa Jengkol (15 November 1961), Peristiwa Indramayu (15 Oktober
1964), Peristiwa Boyolali (November 1964), Peristiwa Kaniogoro (13 Januari 1965), dan Peristiwa
Bandar Betsi ( 14 Mei 1965).
Pengaruh PKI pun terasa di kalangan seniman dan intelektual dengan berdirinya Lekra. Hal ini
menimbulkan reaksi dari kelompok anti PKI yang mengeluarkan pernyataan Manifesto Kebudayaan
(Manikebu). Namun kemudian Manikebu dilarang oleh pemerintah pada Mei 1964. Pada September
1964, pemerintah juga membubarkan Partai Murba yang garis politiknya berseberangan dengan PKI.
Pada 14 Januari 1965, Ketua CC PKI, Dipa Nusantara Aidit menuntut pemerintah
mempersenjatai kaum buruh dan tani yang dikenal dengan angkatan kelima.
Ditengah situasi politik yang memanas, PKI menyatakan bahwa dalam tubuh TNI AD ada sebuah
Dewan Jenderal yang bertugas menilai kebijaksanaan Presiden. Akhirnya, sekelompok pasukan
dibawah pimpinan Letnan Kolonel Untung melakukan aksi bersenjata. Mereka menculik dan
membunuh perwira tinggi Angkatan Darat, yaitu Letan Jenderal Ahmad Yani, Mayor Jenderal R
Suprapto, Mayor Jenderal harjono Mas Tirtodarmo, Mayor Jenderal Suwondo Parman, Brigadir
Jenderal Donald Izacus Panjaitan, dan Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo. Disamping itu gugur
pula Letnan Satu Piere Andreas Tendean dan Brigadir Polisis Sasuit Tubun dan Ade Irma Suryani
Nasution. Sementara itu di Yogyakarta gugur pula dua perwira TNI-AD yaitu Kolonel Katamso dan
Letnan Kolonel Sugiyono. Mereka yang gugur pada peristiwa ini diangkat sebagai Pahlawan Revolusi.
Pada 2 Oktober 1965, markas pemberontak dikuasai dan gerakan itu ditumpas. Tokoh G 30 S
ditangkap dan diajukan ke pengadilan.
Peristiwa G 30 S menjadi suatu momentum peralihan kekuasaan orde lama ke orde baru.
Setelah persitiwa G30S, masyarakat menuntut agar pelaku G 30 S diadili namun sikap pemerintahan
kurang tegas. Hal tersebut menimbulkan ketidakpuasan sehingga menimbulkan demonstrasi yang
dilakukan olej Kesatuan Aksi Mahasiswa (KAMI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI),
Kesatuan AKsi Sarjana Indonesia (KASI), Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI), Kesatuan Aksi Guru
Indonesia (KAGI). Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KAPI), Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI),
Kesatuan Aksi Pengemudi Becak Indonesia (KAPBI).
Pada 10 Januari 1966, dipelopori KAMI dan KAPPI, kesatuan aksi yang tergabung dalam Front
Pancasila turun ke jalan melakukan demonstrasi dan mengajukan Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura),
yaitu:
1. Pembubaran PKI,
2. Pembersihan kabinet dari unsur-unsur gerakan Gerakan 30 September,
3. Penurunan harga/ perbaikan ekonomi.
Menghadapi situasi ini, Presiden Soekarno pada 15 Januari 1966 mengadakan sidang kabinet
Dwikora dan menyatakan kesediaannya memberikan penyelesaian politik. Hal ini dilakukan presiden
Soekarno dengan mengubah Kabinet Dwikora menjadi Kabinet Dwikora yang disempurnakan atau
kabinet 100 menteri. Namun hal ini tidak memberikan kepuasan pada masyarakat karena menteri-
menteri tersebut banyak yang memihak PKI.
Pada 11 Maret 1966, Presiden Soekarno kemudian memberikan mandat pada Letjen Soeharto
untuk memulihkan kondisi yang dikenal dengan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).
Berdasarkan Supersemar, Letjen Soeharto segera mengambil tindakan yang penting dalam
rangka memulihkan situasi, yaitu membubarkan PKI dan mengamankan menteri kabinet dwikora
yang dianggap terlibat gerakan 30 September 1965.

13
Pada 20 Juni-5 Juli 1966, MPRS menyelenggarakan sidang umum sebagai langkah dalam
mengoreksi terhadap penyelewengan yang dilakukan pada masa pemerintahan orde lama.
Kemudian kabinet dwikora dibubarkan dan dibentuklah kabinet Ampera.
Perkembangan politik selanjutnya adalah penyerahan kekuasaan dari Presiden Soekarno pada
Letjen Soeharto pada 22 Februari 1967. Dengan demikian, berakhirlah orde lama.
Orde Baru (11 Maret 1966 – 21 Mei 1998)
Terjadi di masa pemerintahan Presiden Soeharto, menggantikan Orde Lama yang merujuk
era pemerintahan Soekarno. Orde ini diawali dengan lahirnya Surat Perintah 11 Maret 1966.
Pemerintah menyatakan akan menjalankan UUD 1945 dan Pancasila secara murni dan konsekuen
namun pelaksanaannya banyak menyimpang, terbukti dengan banyaknya korupsi, kolusi, dan
nepotisme yang merajalela. Pada masa ini, penumpasan PKI dan ormas-ormasnya dilakukan secara
aktif.
Pada 1973 dilaksanakan pemilihan umum pertama pada masa Orde Baru dan pemerintah
melakukan penyederhanaan dan penggabungan (fusi) partai politik menjadi 3 kekuatan, yaitu: Partai
Persatuan Pembangunan (gabungan NU, Parmusi, PSII, PERTI), Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
(gabungan dari PNI, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, dan Parkindo), dan Golongan Karya. Selain itu,
ABRI diberikan fungsi ganda yaitu Hankam (fungsi menjaga stabilitas keamanan negara) dan Sosial
(Mendapat jatah kursi di MPR dan DPR).
Pada 12 April 1976 Presiden Soeharto mengemukakan gagasan mengenai pedoman untuk
menghayati dan mengamalkan Pancasila yang dikenal dengan Ekaprasetya Pancakarsa. Dalam sektor
ekonomi, pemerintah melaksanakan rangkaian REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun) dan
Swasembada beras. Pada pertengahan 1997, Indonesia diserang krisis keuangan dan ekonomi Asia.
Harga minyak, gas, dan komoditas ekspor jatuh, Rupiah jatuh, inflasi meningkat dan perpindahan
modal dipercepat. Di tengah gejolak kemarahan massa, Soeharto mundur dari jabatan Presiden pada
21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat.

Orde Reformasi (Mei 1998 – sekarang)


Orde Reformasi dimulai sejak Presiden Soeharto digantikan oleh Presiden B.J. Habibie. Pada
masa ini, terjadi pemisahan Timor-Timur melalui referendum yang disponsori PBB. Tahun 1999,
Presiden B.J. Habibie mundur dari jabatan presiden setelah pidato pertanggungjawabannya ditolak
oleh DPR, ia digantikan oleh Abdurahman Wahid. Pemilu yang diselenggarakan pada Orde Reformasi
adalah Pemilu tahun 1999, Pemilu Tahun 2004, Pemilu Tahun 2009, dan Pemilu Tahun 2014.

14
15
16
1
2
Paket Hapalan Sejarah (3)
Sejarah International
Zaman Pra Sejarah

Zaman Tahun Kondisi Keterangan Lain


Arkaekum ± 2500 juta tahun 1. Bumi masih panas
2. Belum ada
kehidupan
Paleozoikum ± 340 juta tahun 3. Mulai muncul Terdiri dari :
mikroorganisme 1. Zaman Kambium
2. Zaman Siur
3. Zaman Devon
Adanya tumbuhan darat
4. Zaman Karbon
Pembentukan pegunungan
Mesozoikum ± 140 juta tahun 4. Muncul Reptil
Raksasa
Neozoikum Dijelaskan lebih lanjut dalam paragraf selanjutnya.

Neozoikum

1. Zaman Tersier / Zaman ketiga


a. Eosen – berlangsung selama 70 juta tahun
b. Oligosen – berlangsung selama 42 juta tahun
c. Miosen – berlangsung selama 30 juta tahun
d. Pleiosen – berlangsung selama 16 juta tahun
2. Zaman Kuartier / Zaman keempat
a. Pleistocen – berlangsung selama 600.000 tahun
Munculnya Manusia Purba
b. Holocen / Oilluvium – berlangsung selama 200.000 tahun
Munculnya Homo Sapiens

Jenis Manusia Purba Tahun Zaman


Meganthropus Paleojavanicus 2,5 juta – 1,25 juta tahun Pleistocen Bawah
Pithecantropus Mojokertensis 2,5 juta – 1,25 juta tahun
Pithecantropus erectus 1 juta – 0,5 juta tahun Pleistocen Tengah
Homo Neanderthalensis 250 ribu tahun PleistocenAtas
Homo Sapiens 250 ribu tahun Holocen

Zaman Batu

3
Zaman Ciri-ciri Peninggalan Keterangan
Paleolithikum Nomaden Kapak genggam / chopper Pacitan = Pithecantropus
Food gathering Alat serpih / flakes Ngandong = Homo
wajakensis, Homo soloensis
Mesolithikum Kapak genggam / pebble Pebble culture
Kjokkenmoddinger Bone culture
Kapanpendek / Flakes culture
hachacourle
Pipisan Kjokkenmoddinger adalah
Abris sous roche sampah dapur dari zaman
mesolitikum berupa
tumpukan kerang di
belakang tempat tinggal,
menandakan kebiasaan
menetap sudah ada dan
kebiasaan nomaden
ditinggalkan.

Abris Sous Roche adalah


salah satu hasil penemuan
dari kebudayaan
Mesolitikum, yaitu gua yang
dipakai sebagai tempat
tinggal manusia
Neolithikum Munculnya Kapak persegi
kepercayaan Kapak batu
Animisme, Kapak Lonjong
Dinamisme Tembikar
Megalithikum Kepercayaan : Sarkofagus
Animisme, Menhir
Dinamisme Dolmen
Munculnya Kuburbatu
bangunan dari batu Waruga
besar Arca
Punden berundak

Peradaban Kuno Dunia

Peradaban Kuno Asia – Afrika

Peradaban Lembah Sungai Shindu dan Gangga Peradaban Lembah Sungai Kuning (Hwang-Ho)
Sungai Shindu  Urutan Dinasti : Shang-Chou-Chin-Han-
 Pusat peradaban: Kota Mohenjo-Daro Sui-Tang-Song-Yuan-Ming-Qing.
(Selatan) dan Kota Harappa (Utara)  Dinasti Shang: dinasti pertama, memuja
 Pemerintahan: dewa Shang Ti. Berakhir pada 1766 SM dan
Candragupta Maurya, raja pertama Kerajaan diganti oleh Dinasti Yin.
Maurya  Dinasti Chou: Kekuasaan pusat dipegang
Ashoka, mengantar pada masa gemilang. kaisar. Pada zaman ini muncul tokoh filsafat
Memutuskan untuk tidak berperang setelah Lao Tse (Taosime) dan Kong Fu Tse.
menyaksikan korban bencana perang yang  Dinasti Chin: didirikan raja Chen, pertama

4
mahadahsyat. kali Cina sebagai negara kesatuan,
 Peninggalan terkenal: Arca pendeta menghapus feodalisme. Pada dinasti ini
berjanggut, Teracotta, Sistem Kasta pembangunan Tembok Besar Cina dimulai
(Brahmana–Ksatria–Waisya–Sudra–Paria). dan selesai pada masa Dinasti Ming.
 Ajaran Filsafat: Taoisme (Lao Tse)
Sungai Gangga mengajarkan orang menerima nasib; Kong
 Bangsa yang mendiami adalah mulanya Fu Tse ajaran terbesar dan dipandang
bangsa Dravida, kemudian bangsa Arya sebagai pegangan hidup; Meng Tse ajaran
datang rakyatlah yang paling penting dalam suatu
 Terletak antara Himalaya dan Windya- negara.
Kedna  Dewa yang disembah
 Tempar lahir 2 peradaban besar yaitu Kwan-Yin : dewi kasih sayang
Hindu (kaum Arya), dan Buddha (Siddharta Kwan-Ti : dewa perang
Gautama). Hien Yuen : dewa pengobatan
 Pemerintahan: Feng-Pa : dewa angin
Kerajaan Gupta, didirikan oleh Candragupta Lei-Shih : dewa angin, digambarkan dengan
I. Mencapai masa gemilang oleh Raja naga besar
Samudra Gupta yang digantikan oleh
Candragupta II. Paling terkenal: pujangga
Kalidasa dengan karangan berjudul
Syakuntala.
 Dewa yang disembah:
Agni : dewa api
Bayu : dewa angin
Surya : dewa matahari
Varuna : dewa laut

Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir Kuno)
(Mesopotamia)
 Didiami oleh bangsa Sumeria dan tinggal di  Pusat kebudayaan tertua di benua Afrika
kota Uruk (Ur) (4000 SM)
 Mengenal abjad berupa huruf paku  Peninggalan: Piramida (yang terbesar
(piktograf), ditemukan dalam Undang- Piramida Giza), Sphinx, mumi, dan
Undang Hammurabi (Codex Hammurabi). Obelisk (tugu batu pemujaan dewa
 Pemerintahan: Matahari). Mengenal abjad yang disebut
Kerajaan Sumeria, kekuasaan tertinggi Hieroglif.
dipegang oleh Patesi, runtuh pada 2500 SM  Dewa yang disembah:
oleh raja Akkadia bernama Sargon. Osiris : dewa tertinggi
Kerajaan Akkadia, meniru cara hidup bangsa Thot : dewa pengetahuan
Sumeria dan memuja banyak dewa. Anubis : dewa kematian (berkepala
Kerajaan Babylonia Lama, raja terkenal anjing)
adalah raja Hammurabi, runtuh oleh bangsa Apis : dewa berwujud sapi
Hittite. Ra : dewa matahari
Kerajaan Assyria, berada di hulu sungai
Eufrat dan Tigris, ibukotanya Niniveh.
Kerajaan Babylonia Baru, kerajaan dibangun
dengan merebut Niniveh dari Assyria
dipimpin oleh raja Nabopalassar. Runtuh
oleh serangan bangsa Media pada 539 M.
Kerajaan Persia, didirikan Raja Cyrus,

5
wilayah kekuasaan mencakup Babylonia Baru
dan Asia Kecil. Mencapai masa gemilang
dibawah Raja Darius. Sebagian besar istana
dihancurkan pada saat diserang Iskandar
Zulkarnaen.
 Dewa yang disembah
Anu : dewa langit
Enlil : dewa bumi
Ea : dewa air
 Peninggalan: Codex Hammurabi, Ziggurat,
Hanging Gardens of Babylon.
Peradaban Kuno Eropa dan Amerika

Peradaban Yunani Peradaban Romawi


 Salah satu pusat peradaban tertua di Eropa  Didirikan Remus dan Romulus
 Peninggalan: Acropolis, Kuil Dewa Zeus, Kuil  Mengalami masa Kerajaan (750-510 SM)
Pathenon, karya filsafat dibawah kekuasaan raja dan masa Republik
 Ada 2 negara polis yang terkemuka yaitu dengan sistem pemerintahan aristokrat.
Polis Sparta (kemiliteran) dan Athena  Pada zaman republik timbul golongan
(demokratis) proletar karena lapangan kerja terbatas.
 Yunani runtuh setelah diserang oleh  Tokoh terkenal: Pompeius-Crassus-Julius
pasukan Macedonia dibawah raja Philipus Caesar (Triumvirat), Antonius-Cleopatra, dan
338 SM Octavianus.
 Kerajaan Macedonia diteruskan oleh  Imperium Romanum mencapai masa
Iskandar Zulkarnaen (The Great Alexander), gemilang dibawah kepemimpinan
menaklukan Thebe, Babylonia, Susa, Persia, Octavianus.
sampai Indus, membawa kebudayaan  Romawi Timur (Konstantiopel) runtuh oleh
Hellenisme. serangan Turki Ottoman.
 Filsuf Yunani:  Peninggalan: Collosseum, Pantheon,
Socrates: ilmu kebijakan (etika) Viaduct, Codex Justinianus.
Plato: Ilmu ketatanegaraan
Aristoteles: biologi dan filsafat
Hipokrates: etika kedokteran
Herodotus: bapak sejarah

PERBANDINGAN DEWA-DEWI YUNANI DAN ROMAWI


DEWA/DEWI YUNANI ROMAWI
Dewa tertinggi Zeus Jupiter
Dewi tertinggi Hera Juno
Dewa perang Ares Mars
Dewi kecantikan Aphrodite Venus
Dewa perdagangan Hermes Mercurius
Dewa perburuan Artemis Dioma
Dewa kebijaksanaan/pengetahuan Athena Minerva
Dewa matahari Apollo Apollo

6
Peradaban Kuno Amerika
 Suku asli yang mendiami:
Amerika utara: Indian (Apache, Navajo)
Amerika tengah: Aztec, Maya, Teotihuaca
Amerika selatan: Inca
 Suku Inca terdapat di pegunungan Andes, Peru. Mereka tinggal di kota Machu Picchu.
 Suku Inca, Maya, dan Aztek percaya pada dewa Matahari (dewa tertinggi)
 Peninggalan: Machu Picchu, Piramida Castillo, dan Piramida Matahari.

Revolusi-Revolusi di Dunia

Revolusi Prancis Revolusi Amerika Revolusi Rusia


(1789-1799) (1774-1783) (1917)
 Latar Belakang:  Latar Belakang:  Februari 1917, Tsar
Adanya kekuasaan Pertentangan Inggris Nicholas II ditawan dan
absolut, utang negara dengan koloninya di dipaksa turun tahta,
banyak, kebencian rakyat benua Amerika terkait diganti dengan
pada penjara Bastille, pajak yang dibebankan kepemimpinan sosialis
penghamburan uang oleh kepada negara koloni,  25 Oktober 1917,
Marie Antoinette. memicu terjadinya Perang pemerintahan sosialis
 Klimaks situasi politik: Kemerdekaan Amerika pimpinan Kerensky
Revolusi berupa (1775-1783). digulingkan oleh komunis
penyerangan Penjara  Tulisan Thomas Paine pimpina Lenin.
Bastille 14 Juli 1789 oleh berjudul Common Sense,  1922 terbentuk USSR
rakyat (selanjutnya menyulut semangat (Union of Soviet Socialist
diperingati sebagai hari  Declaration of Republic)
kemerdekaan Prancis) Independence pada 4 Juli  Lenin meninggal,
 Semboyan: Liberte, 1776. Mencatat 13 negara digantikan Stalin hingga
Egalite, Fraternite. bagian, kini menjadi 50 1953.
 Pemerintah Prancis negara bagian.  Mikhail Gorbachev
mencapai kestabilan  Terjadi Civil War (perang melahirkan paham
bersama Napoleon penghapusan perbudakan) glasnost (openness) dan
Bonaparte. pada 1861-1865. perestroika
(restructuring) (1987),
Rusia membuka diri dari
pengaruh Barat.

Organisasi Internasional
 Indonesia menjalankan peran global dengan berdasar politik luar negeri bebas aktif. Bebas = tidak masuk
blok tertentu, aktif = berperan aktif dalam usaha perdamaian dunia.

ASEAN (Association of South East Asia Nation)


Berdiri 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok
Pendiri:
 Adam Malik (Indonesia)
 Tun Abdul Razak (Malaysia)
 S. Rajaratnam (Singapura)
 Narciso Ramos (Filipina)
 Thanat Koman (Thailand)
7
Urutan keanggotaan ASEAN : Indonesia-Malaysia-Singapura-Filipina-Thailand-Brunei Darussalam-
Vietnam-Laos-Myanmar-Kamboja.
PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
Urutan pembentukan PBB
14 Agustus 1941: Lahir Atlantic Charter oleh Winston Churcil dan Franklin D. Roosevelt.
1 Januari 1942: Declaration of United Nations, dihadiri 26 negara yang menyetujui Atlantic Charter.
24 Oktober 1945: PBB diresmikan melalui penandatanganan United Nations Charter (piagam PBB)
oleh
55 negara. Istilah United Nations diusulkan oleh F.D. Roosevelt.

Memiliki 6 organ utama:


 Majelis Umum (General Assembly)
 Dewan Keamanan (Security Council): terdiri dari 15 anggota, 5 anggota tetap (USA, Inggris,
Perancis, Rusia, dan Cina) memiliki hak veto (hak membatalkan keputusan DK-PBB), dan 10
anggota tidak tetap yang dipilih setiap 2 tahun.
 Dewan Ekonomi Sosial (Economic & Social Council)
 Sekretariat (Secretariat)
 Mahkamah Internasional (International Court of Justice)
 Dewan Perwalian (non-aktif sejak 1994)
Organisasi-organisasi PBB
Nama Organisasi Masalah yang Ditangani
ILO Perburuhan
FAO Pangan
WHO Kesehatan
UNESCO Pendidikan & Kebudayaan
UNICEF Anak-anak
IBRD Bank dunia
IMF Dana moneter Internasional
UNCTAD Perdagangan
UNDP Pembangunan bangsa
GATT Perjanjian tarif dagang

Sekretaris Jenderal PBB:


Ban Ki Moon (2007-sekarang), Kofi Annan (1997-2006), Boutrous Ghali (1992-1996), Javier Perez de
Cuellar ( 1982-1991), Kurt Waldheim (1972-1981), U Thant (1961-1971), Dag Hammarskjold (1953-
1961), Trygve Lie (1946-1952), Sir Gladwyn Jebb(1945-1946).
Keanggotaan Indonesia dalam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
28 September 1950 : Indonesia diterima menjadi anggota ke-60 PBB
7 Januari 1965 : Indonesia keluar dari PBB sebagai reaksi terpilihnya Malaysia sebagai anggota tidak
tetap DK-PBB
28 September 1966 : Indonesia kembali menjadi anggota PBB
Bantuan PBB untuk Indonesia:
 Penyelesaian sengketa Belanda-Indonesia melalui UNCI
 Penyelesaian Irian Barat
 Restorasi Borobudur, bantuan susu, dan bidang-bidang lain.
Peran Indonesia di PBB: mengirimkan pasukan Garuda untuk misi perdamaian dunia.
Konferensi Asia Afrika (KAA)
Diselenggarakan di Bandung 18-24 April 1955, melahirkan “Dasasila Bandung”
Mengundang 30 negara di Asia & Afrika, hadir 29 negara, Rhodesia & Nyasa tidak hadir

8
Pemrakarsa (sebelumnya telah menyelenggarakan Konferensi Pancanegara di Bogor 28 Desember
1954):
 Indonesia (Ali Sastroamidjojo)
 India (Jawaharlal Nehru)
 Pakistan (Ali Jinah)
 Burma (U Nu)
 Srilanka (Sir John Kotelawala)
Gerakan Non-Blok (GNB)
Latar belakang:
 Diselenggarakannya KAA 1955
 Ketegangan yang memuncak antara Blok Barat & Blok Timur
 Diselenggarakannya pertemuan persiapan KTT Gerakan Non-Blok I di Kairo
Penggagas GNB:
Soekarno (Indonesia), Josep Broz Tito (Yugoslavia), Gamal Abdul Nasser (Mesir), Jawaharlal Nehru
(India), dan Kwame Nkrumah (Ghana).
5 Prinsip GNB: tidak berpihak terhadap persaingan blok barat dan timur, antikolonialisme, menolak
aliansi militer, menolak aliansi bilateral negara adikuasa, dan menolak pendirian basis militer.
KTT GNB ke-10 diselenggarakan di Indonesia pada 1992

Tambahan Materi TWK Internasional

ASAS HUKUM INTERNASIONAL


ASAS ARTI
Egality Berkedudukan sama
Courtesy Saling menghormati
Reciprocity Pembalasan setimpal
Pacta Sunt Servanda Peraturan yang dibuat harus ditaati
Rebus Sig Stantibus Digunakan untuk perubahan manusia

FOUR FREEDOM OF ROOSEVELT


1. Freedom of SPEECH (Bebas berbicara)
2. Freedom of WORSHIP (Bebas beribadah)
3. Freedom from FEAR (Bebas dari rasa takut)
4. Freedom from WANT (Bebas untuk menginginkan sesuatu/Tidak sengsara)

GERAKAN MIKHAIL GORBACHEV


1. GLASNOST : Openness (keterbukaan)
2. PERESTROIKA : Restructuring (pembangungan kembali)
3. DEMOCRATISATSIIA : Democratization (demokratisasi)

9
10
11
1
2
Paket Hapalan Pancasila
dan Lambang Negara
Jenis-jenis Ideologi yang ada pada umumnya
1. Liberalisme = memiliki konsep kebebasan individual, artinya kesetaraan bagi semua anggota
masyarakat. Hak individu tidak boleh dicampuri oleh Negara.
2. Sosialisme = menganggap bahwa manusia adalah makhluk kreatif, sehingga untuk mencapai
kebahagiaan harus melalui kerjasama. Hak milik untuk pribadi dibatasi. Agama harus
mendorong keberamaan. Peran Negara untuk pemerataan keadilan.
3. Fundamentalisme = menetapkan agama sebagai hukum politik dalam dunia modern.
4. Marxisme ( Komunisme) = mengutamakan kebersamaan individu. Hak pribadi tidak diakui.
Prinsip utama adalah meterialisme yang menyangkal adanya jiwa rohani dan Tuhan. Biasanya
cirinya adanya satu partai, tidak ada golongan dalam masyarakat. Bersifat otoriter dan
monopoli.
5. Nasionalisme = Tidak membedakan ras, suku bangsa mementingkan persatuan diatas individu.

Jenis Norma
1. Norma Agama = Peraturan yang diciptakan Tuhan bersumber dari kitab suci.
2. Norma Kesusilaan = Peraturan yang dianggap sebagai suara hati manusia. Aturan hidup tentang
perilaku baik dan buruk berdasarkan kebenaran dan keadilan.
3. Norma Kesopanan = Peraturan yang dibuat oleh agama dan adat. Menghubungkan manusia
terhadap manusia di sekitarnya.
4. Norma Hukum = Peraturan yang dibuat oleh penguasa Negara / lembaga adat. Bersifat
memaksa dan mengikat.

Ciri – ciri ideologi


1. Ideologi Terbuka
a. Merupakan kekayaan rohani, moral dan budaya.
b. Tidak diciptakan Negara tapi ditemukan dalam masyarakat itu sendiri
c. Menghargai pluralitas sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas
d. Bersifat tidak mutlak (fleksibel)
e. Isinya tidak langsung Operasional
Contoh: Indonesia
2. Ideologi Tertutup
a. Bukan merupakan cita-cita masyarakat
b. Memaksakan ideologi, ideologi diciptakan oleh penguasa
c. Bersifat totaliter (mencakup semua bidang)
d. HAM tidak dihormati
e. Isinya langsung operasional dan orgriter serta tuntutan konkret dan total
f. Pluralisme pandangan dan kebudayaan ditiadakan. Bidang informasi dikuasai dan pendidikan
dibatasi. Karena itu merupakan sarana efektif untuk menguasai perilaku masyarakat

3
Contoh : Korea Utara

Pancasila
Kata atau istilah Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yaitu Panca yang berarti Lima dan Sila yang
berarti Dasar atau Asas. Secra etimologi, Pancasila berarti Dasar yang memiliki lima sendi.
Nilai dalam Pancasila
1. Nilai dasar, Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai
kerakyatan dan nilai keadilan.
2. Nilai Instrumental, adalah nilai yang menjadi pedoman pelaksanaan dari nilai dasar. Contoh :
nilai yang terkandung dalam UUD 1945
3. Nilai Praksis, adalah penjabaran lebih lanjut dari nilai instrumental dalam kehidupan yang lebih
nyata atau pelaksanaan nyata dari nilai-nilai pancasila.
Nilai dalam Pancasila berdasarkan Prof.Dr. Notonegoro
1. Nilai Material, segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia
2. Nilai Vital, sesuatu yang berguna bagi manusia untuk mengadakan kegiatan dan aktivitas
3. Nilai Kerohanian, segala seuatu yang berguna bagi rohani manusia
a. Nilai kebenaran
b. Nilai keindahan
c. Nilai kebaikan
d. Nilai religious

Asal – Usul Pancasila


1. Causa materialis (asal mula bahan) :
berasal dari bangsa Indonesia sendiri, terdapat dalam adat kebiasaan, kebudayaan dan dalam
agama-agamanya.
2. Causa formalis (asal mula bentuk atau bangun) :
bagaimana Pancasila itu dibentuk rumusannya sebagaimana terdapat pada Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945. Dalam hal ini BPUPKI memiliki peran yang sangat menentukan.
3. Causa efisien (asal mula karya) :
asal mula yang meningkatkan Pancasila dari calon dasar negara menjadi Pancasila yang sah
sebagai dasar negara. Asal mula karya dalam hal ini adalah PPKI.
4. Causa finalis (asal mula tujuan) :
tujuan dari perumusan dan pembahasan Pancasila yakni hendak dijadikan sebagai dasar negara.
Untuk sampai kepada kausa finalis tersebut diperlukan kausa atau asal mula sambungan.

Kedudukan Pancasila
1. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
Pancasila sebagai dasar negara sering disebut juga falsafah negara. Pancasila sebagai dasar
negara Republik Indonesia berarti bahwa Pancasila digunakan sebagai dasar dalam mengatur
pemerintahan negara dan penyelenggaraan negara. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara,
merupakan sumber tertib hukum tertinggi yang mengatur dan mengikat kehidupan Negara dan
masyarakat.

4
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, berarti Pancasila adalah sikap mental dan
tingkah laku bangsa Indonesia yang mempunyai ciri khas, dan yang membedakan bangsa
Indonesia dengan bangsa lain.
3. Pancasila sebagai pandangan hidup (way of life)
Pancasila sering disebut way of life, berarti pancasila menjadi petunjuk arah seluruh kegiatan
kehidupan dalam berbagai bidang kehidupan guna mengatur kehidupan berbangsa dan
bernegara. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia berfungsi sebagai norma,
pegangan hidup, pedoman hidup dan petunjuk arah bagi semua kegiatan hidup dan
penghidupan bangsa Indonesia dalam berbagal aspek kehidupan masyarakat dan bangsa
Indonesia. Dengan demikian berarti bahwa semua sikap dan perilaku setiap manusia Indonesia
haruslah dijiwai dan merupakan pancaran pengamalan sila-sila Pancasila.
4. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia
Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia berarti bahwa Pancasila dijadikan
sebagai cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai bangsa Indonesia yaitu suatu masyarakat yang
Pancasilais. Dasar negara Pancasila yang dirumuskan dan terkandung dalam pembukaan UUD
1945, memuat cita-cita dan tujuan nasional. Cita-cita bangsa (Pembukaan UUD 1945 alenia II),
tujuan bangsa (Pembukaan UUD 1945 alenia IV). Tujuan bangsa dan negara Indonesia dalam
alinea keempat Pembukaan UUD 1945, yaitu sebagai berikut.
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
b. Memajukan kesejahteraan umum.
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
5. Pancasila sebagal perjanjian luhur bangsa Indonesia
Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia, berarti bahwa Pancasila merupakan
keputusan final bagi bangsa Indonesia. Pancasila adalah kesepakatan dan perjanjian serta
konsensus bangsa Indonesia sebagai dasar negara yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus
1945. Istilah Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia muncul dalam pidato
kenegaraan Presiden Soekarno di depan sidang Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-ROyong
(DPR-GR) pada tanggal 16 Agustus 1967, yang merupakan kesepakatan bulat para wakil-wakil
bangsa Indonesia (PPKI) menjelang dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
6. Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila adalah ideologi Negara yaitu gagasan fundamental mengenai bagaimana hidup
bernegara milik seluruh bangsa Indonesia bukan ideologi milik Negara atau rezim tertentu.
7. Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum indonesia, yang berwujud di dalam tertib
hukumnya. Sebagai sumber hukum disini maksudnya ialah Pancasila sebagai asal, tempat setiap
pembentuk hukum di Indonesia mengambil atau menimba unsur-unsur dasar yang diperlukan
untuk tugasnya itu, dan merupakan tempat untuk menemukan ketentuan-ketentuan yang akan
menjadi sisi dari peraturan hukum yang akan di buat, serta sebagai dasar-ukuran (maatstaf),
untuk menguji apakah isi suatu peraturan hukum yang berlaku sungguh-sungguh merupakan
suatu hukum yang mengarah kepada tujuan hukum negara Republik Indonesia.

5
8. Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
Pancasila dalam pengertian ini adalah seperti yang dijelaskan dalam teori "Von Savigny" bahwa
setiap Volksgeist (jiwa rakyat/jiwa bangsa) Indonesia telah melaksanakan Pancasila. Dengan
kata lain, lahirnya Pancasila bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia

Sejarah Lahirnya Pancasila


Penjajahan Belanda berakhir pada tahun 1942, tepatnya tanggal 8 Maret. Sejak saat itu
Indonesia diduduki oleh bala tentara Jepang. Namun Jepang tidak terlalu lama menduduki Indonesia.
Mulai tahun 1944, tentara Jepang mulai kalah dalam melawan tentara Sekutu. Untuk menarik
simpati bangsa Indonesia agar bersedia membantu Jepang dalam melawan tentara Sekutu, Jepang
memberikan janji kemerdekaan di kelak kemudian hari. Janji ini diucapkan oleh Perdana Menteri
Kaiso pada tanggal 7 September 1944. Oleh karena terus menerus terdesak, maka pada tanggal 29
April 1945 Jepang memberikan janji kemerdekaan yang kedua kepada bangsa Indonesia, yaitu janji
kemerdekaan tanpa syarat yang dituangkan dalam Maklumat Gunseikan (Pembesar Tertinggi Sipil
dari Pemerintah Militer Jepang di Jawa dan Madura)
Dalam maklumat itu sekaligus dimuat dasar pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Tugas badan ini adalah menyelidiki dan mengumpulkan
usul-usul untuk selanjutnya dikemukakan kepada pemerintah Jepang untuk dapat dipertimbangkan
bagi kemerdekaan Indonesia.
Keanggotaan badan ini dilantik pada tanggal 28 Mei 1945, dan mengadakan sidang pertama
pada tanggal 29 Mei 1945 – 1 Juni 1945. Dalam sidang pertama ini yang dibicarakan khusus
mengenai calon dasar negara untuk Indonesia merdeka nanti. Pada sidang pertama itu, banyak
anggota yang berbicara, dua di antaranya adalah Muhammad Yamin dan Bung Karno, yang masing-
masing mengusulkan calon dasar negara untuk Indonesia merdeka. Muhammad Yamin mengajukan
usul mengenai dasar negara secara lisan yang terdiri atas lima hal, yaitu:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Selain itu Muhammad Yamin juga mengajukan usul secara tertulis yang juga terdiri atas lima
hal, yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Usulan ini diajukan pada tanggal 29 Mei 1945, kemudian pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno
mengajukan usul mengenai calon dasar negara yang terdiri atas lima hal, yaitu:
1. Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia)
2. Internasionalisme (Perikemanusiaan)
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan

6
Kelima hal ini oleh Bung Karno diberi nama Pancasila. Lebih lanjut Bung Karno mengemukakan
bahwa kelima sila tersebut dapat diperas menjadi Trisila, yaitu:
1. Sosio nasionalisme
2. Sosio demokrasi
3. Ketuhanan
Berikutnya tiga hal ini menurutnya juga dapat diperas menjadi Ekasila yaitu Gotong Royong.
Selesai sidang pertama, pada tanggal 1 Juni 1945 para anggota BPUPKI sepakat untuk
membentuk sebuah panitia kecil yang tugasnya adalah menampung usul-usul yang masuk dan
memeriksanya serta melaporkan kepada sidang pleno BPUPKI. Tiap-tiap anggota diberi kesempatan
mengajukan usul secara tertulis paling lambat sampai dengan tanggal 20 Juni 1945. Adapun anggota
panitia kecil ini terdiri atas delapan orang, yaitu:
1. Ir. Soekarno
2. Ki Bagus Hadikusumo
3. K.H. Wachid Hasjim
4. Mr. Muh. Yamin
5. M. Sutardjo Kartohadikusumo
6. Mr. A.A. Maramis
7. R. Otto Iskandar Dinata
8. Drs. Muh. Hatta
Pada tanggal 22 Juni 1945 diadakan rapat gabungan antara Panitia Kecil, dengan para anggota
BPUPKI yang berdomisili di Jakarta. Hasil yang dicapai antara lain disetujuinya dibentuknya sebuah
Panitia Kecil Penyelidik Usul-Usul/Perumus Dasar Negara, yang terdiri atas sembilan orang, yaitu:
1. Ir. Soekarno
2. Drs. Muh. Hatta
3. Mr. A.A. Maramis
4. K.H. Wachid Hasyim
5. Abdul Kahar Muzakkir
6. Abikusno Tjokrosujoso
7. H. Agus Salim
8. Mr. Ahmad Subardjo
9. Mr. Muh. Yamin

Panitia Kecil yang beranggotakan sembilan orang ini pada tanggal itu juga melanjutkan sidang
dan berhasil merumuskan calon Mukadimah Hukum Dasar, yang kemudian lebih dikenal dengan
sebutan “Piagam Jakarta”.
Dalam sidang BPUPKI kedua, tanggal 10-16 juli 1945, hasil yang dicapai adalah merumuskan
rancangan Hukum Dasar. Sejarah berjalan terus. Pada tanggal 9 Agustus dibentuk Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada
Sekutu, dan sejak saat itu Indonesia kosong dari kekuasaan. Keadaan tersebut dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya oleh para pemimpin bangsa Indonesia, yaitu dengan memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 17 Agustus 1945. Sehari setelah proklamasi kemerdekaan
PPKI mengadakan sidang, dengan acara utama (1) mengesahkan rancangan Hukum Dasar dengan
preambulnya (Pembukaannya) dan (2) memilih Presiden dan Wakil Presiden.
Untuk pengesahan Preambul, terjadi proses yang cukup panjang. Sebelum mengesahkan
Preambul, Bung Hatta terlebih dahulu mengemukakan bahwa pada tanggal 17 Agustus 1945 sore

7
hari, sesaat setelah Proklamasi Kemerdekaan, ada utusan dari Indonesia bagian Timur yang
menemuinya.
Rakyat Indonesia bagian Timur mengusulkan agar pada alinea keempat preambul, di belakang
kata “ketuhanan” yang berbunyi “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya” dihapus. Jika tidak maka rakyat Indonesia bagian Timur lebih baik memisahkan diri dari
negara RI yang baru saja diproklamasikan. Usul ini oleh Muh. Hatta disampaikan kepada sidang
pleno PPKI, khususnya kepada para anggota tokoh-tokoh Islam, antara lain kepada Ki Bagus
Hadikusumo, KH. Wakhid Hasyim dan Teuku Muh. Hasan. Muh. Hatta berusaha meyakinkan tokoh-
tokoh Islam, demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karena pendekatan yang terus-menerus dan demi persatuan dan kesatuan, mengingat
Indonesia baru saja merdeka, akhirnya tokoh-tokoh Islam itu merelakan dicoretnya “dengan
kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” di belakang kata Ketuhanan dan
diganti dengan “Yang Maha Esa”.
Adapun bunyi Pembukaan UUD1945 selengkapnya sebagai berikut:

UNDANG-UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
PEMBUKAAN
(Preambule)
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan
perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan de-ngan didorongkan oleh keinginan luhur,
supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidup-an bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadil-an sosial, maka disusunlah
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang
terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia dan Ke-rakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.

8
Pancasila dan Lambang Negara
Pancasila terdapat di Lambang Negara kita, yaitu Burung Garuda.
Lambang Negara
Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan
(dari sudut pandang Garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai
pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap
satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II
dari Pontianak, kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno, dan diresmikan pemakaiannya
sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11
Februari 1950.
Lambang negara Garuda Pancasila diatur penggunaannya dalam Peraturan Pemerintah No. 43/1958

Sejarah Garuda Pancasila


Setelah Perang Kemerdekaan Indonesia 1945-1949, disusul pengakuan kedaulatan Indonesia oleh
Belanda melalui Konferensi Meja Bundar pada tahun 1949, dirasakan perlunya Indonesia (saat itu
Republik Indonesia Serikat) memiliki lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia
Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto
Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis Muhammad Yamin sebagai ketua, Ki Hajar
Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng Poerbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini
bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada
pemerintah
Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan
Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua
rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin. Pada proses
selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M. Yamin
ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari yang menampakkan pengaruh Jepang.
Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno
dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan
rancangan itu. Mereka bertiga sepakat mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula
adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan "Bhineka Tunggal
Ika".Tanggal 8 Februari 1950, rancangan lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan
Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan lambang negara tersebut mendapat
masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan kembali, karena adanya keberatan terhadap

9
gambar burung Garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap
terlalu bersifat mitologis.

Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara


yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang,
sehingga tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda
Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan
tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri.
AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” menyebutkan,
rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan
pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS pada tanggal 11 Februari 1950.
Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih
"gundul" dan tidak berjambul seperti bentuk sekarang ini. Presiden
Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang
negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950.
Soekarno terus memperbaiki bentuk Garuda Pancasila. Pada tanggal 20 Maret 1950 Soekarno
memerintahkan pelukis istana, Dullah, melukis kembali rancangan tersebut; setelah sebelumnya
diperbaiki antara lain penambahan "jambul" pada kepala Garuda Pancasila, serta mengubah posisi
cakar kaki yang mencengkram pita dari semula di belakang pita menjadi di depan pita, atas masukan
Presiden Soekarno. Dipercaya bahwa alasan Soekarno menambahkan jambul karena kepala Garuda
gundul dianggap terlalu mirip dengan Bald Eagle, Lambang Amerika Serikat. Untuk terakhir kalinya,
Sultan Hamid II menyelesaikan penyempurnaan bentuk final gambar lambang negara, yaitu dengan
menambah skala ukuran dan tata warna gambar lambang negara. Rancangan Garuda Pancasila
terakhir ini dibuatkan patung besar dari bahan perunggu berlapis emas yang disimpan dalam Ruang
Kemerdekaan Monumen Nasional sebagai acuan, ditetapkan sebagai lambang negara Republik
Indonesia, dan desainnya tidak berubah hingga kini.

Deskripsi dan arti filosofi


Garuda
 Garuda Pancasila sendiri adalah burung Garuda yang sudah dikenal melalui mitologi kuno dalam
sejarah bangsa Indonesia, yaitu kendaraan Wishnu yang menyerupai burung elang rajawali.
Garuda digunakan sebagai Lambang Negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah
bangsa yang besar dan negara yang kuat.
 Warna keemasan pada burung Garuda melambangkan keagungan dan kejayaan.
 Garuda memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang melambangkan kekuatan dan tenaga
pembangunan.
 Jumlah bulu Garuda Pancasila melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945, antara lain:
o 17 helai bulu pada masing-masing sayap
o 8 helai bulu pada ekor
o 19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor
o 45 helai bulu di leher

10
Perisai

1. Perisai adalah tameng yang telah lama dikenal dalam kebudayaan dan peradaban Indonesia
sebagai bagian senjata yang melambangkan perjuangan, pertahanan, dan perlindungan diri
untuk mencapai tujuan.
2. Di tengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan garis
khatulistiwa yang menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu negara
tropis yang dilintasi garis khatulistiwa membentang dari timur ke barat.
3. Warna dasar pada ruang perisai adalah warna bendera kebangsaan Indonesia "merah-
putih". Sedangkan pada bagian tengahnya berwarna dasar hitam.
4. Pada perisai terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar negara Pancasila. Pengaturan
lambang pada ruang perisai adalah sebagai berikut:

1. Sila pertama dengan lambang bintang – ketuhanan yang maha esa. Bintang pada lambang sila
pertama artinya adalah menerangi dan memberi cahaya bagi bangsa dan negara. Terus
memberi cahaya seperti tuhan yang maknanya adalah jalan terang agar negara dapat
menempuh jalan yang benar.
2. Sila kedua lambang rantai – kemanusiaan yang adil dan beradab. Rantai merupakan
lambang dari sila kedua, rantai ini memiliki makna yang sangat besar dan terdiri dari rantai bulat
(melambangkan perempuan) dan rantai persegi (melambangkan laki laki).
Rantai yang saling berkait melambangkan bahwa setiap rakyat baik perempuan dan
laki laki harus bersatu padu untuk agar bisa menjadi kuat seperti rantai.
3. Sila ketiga lambang pohon beringin – persatuan Indonesia. Pohon beringin
merupakan pohon yang besar memiliki ranting luas yang dapat menjadi tempat berteduh
yang menyejukkan. Selain itu pohon beringin juga memiliki akar yang sangat kuat dan
menjalar di mana mana, seperti keanekaragaman suku dan bangsa indonesia yang harus
tetap bersatu.

4. Sila keempat lambang kepala banteng – kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan. Kepala banteng memiliki makna bahwa hewan yang suka
berkumpul dan memiliki kepala yang tangguh. Banteng merupakan hewan yang memiliki jiwa
sosial yang tinggi dan suka berkumpul. Artinya kita harus rajin bermusyawarah dalam
menyelesaikan suatu masalah dan dalam mengambil keputusan.

11
5. Sila kelima lambang padi dan kapas- keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Padi dan kapas ini
melambangkan kebutuhan dasar manusia, padi yang menjadi dasar untuk makanan pokok dan
kapas untuk kebutuhan dasar sandang. Jadi lambang ini bertujuan untuk memberikan
kebutuhan dasar setiap bangsa indonesia secara merata dan adil.
Pita bertuliskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
 Kedua cakar Garuda Pancasila mencengkeram sehelai pita putih bertuliskan "Bhinneka Tunggal
Ika" berwarna hitam.
 Semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah kutipan dari Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular.
Kata "bhinneka" berarti beraneka ragam atau berbeda-beda, kata "tunggal" berarti satu, kata
"ika" berarti itu. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang
bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya tetap adalah satu kesatuan, bahwa
di antara pusparagam bangsa Indonesia adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk
menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

Butir – butir Pancasila


1. Ketuhanan Yang Maha Esa
i. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
ii. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab.
iii. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama
dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
iv. Membina kerukunan hidup di antara sesame umat beragama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
v. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut
hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
vi. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
vii. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada
orang lain.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
i. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa
ii. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial,
warna kulit dan sebagainya.
iii. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
iv. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
v. Mengembangkan sukap tidak semena-mena terhadap orang lain.
vi. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
vii. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
viii. Berani membela kebenaran dan keadilan.
ix. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.

12
x. Mengembangkan sikap hormat dan menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
3. Persatuan Indonesia
i. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
ii. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
iii. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
iv. Mengembangkan rasa kebanggan dan kebangsaan dan bertanah air Indonesia.
v. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
vi. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
vii. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
i. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai
kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
ii. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
iii. Mengutaman musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
iv. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
v. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil
musyawarah.
vi. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
vii. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
viii. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
ix. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan
keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
x. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan
permusyawaratan.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


i. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
ii. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
iii. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
iv. Menghormati hak orang lain.
v. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
vi. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
vii. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup
mewah.
viii. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan
umum.
ix. Suka bekerja keras.
x. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan
bersama.

13
xi. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial.

14
15
16
1
2
Paket Hapalan
Undang-Undang Dasar 1945
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

PEMBUKAAN

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur,
supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya.

Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang
terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia, yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.

BAB I
BENTUK DAN KEDAULATAN
Pasal 1
(1) Negara Indonesia ialah Negara kesatuan yang berbentuk Republik.
(2) Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.***
(3) Negara Indonesia adalah negara hukum.***

BAB II
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT
Pasal 2
(1) Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota
Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan
undang-undang.****

3
(2) Majelis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibu kota
Negara.
(3) Segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara yang terbanyak

Pasal 3
(1) Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang-Undang
Dasar.***
(2) Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden.****
(3) Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil
Presiden dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar.****

BAB III
KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA
Pasal 4
(1) Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan Pemerintahan menurut Undang-Undang
Dasar.
(2) Dalam melakukan kewajibannya Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden.

Pasal 5
(1) Presiden berhak mengajukan rancangan Undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat.*
(2) Presiden menetapkan Peraturan Pemerintah untuk menjalankan Undang-undang sebagaimana
mestinya.

Pasal 6
(1) Calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan
tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri, tidak pernah
mengkhianati negara, serta mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagi Presiden dan Wakil Presiden.***
(2) Syarat-syarat untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden diatur lebih lanjut dengan undang-
undang.***

Pasal 6A
(1) Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat.***
(2) Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai
politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum.***
(3) Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh
persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh persen suara di
setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi
Presiden dan Wakil Presiden.***
(4) Dalam hal tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dua pasangan calon
yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh
rakyat secara langsung dan pasangan yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai
Presiden dan Wakil Presiden.****
(5) Tata cara pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden lebih lanjut diatur dalam undang-
undang.***

4
Pasal 7
Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat
dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.*

Pasal 7A
Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat atas usul Dewan Perwakilan Rakyat, baik apabila terbukti telah melakukan
pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana
berat lainnya, atau perbuatan tercela maupun apabila terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai
Presiden dan/atau Wakil Presiden.***

Pasal 7B
(1) Usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diajukan oleh Dewan Perwakilan
Rakyat kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dengan terlebih dahulu mengajukan
permintaan kepada Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa, mengadili, dan memutus pendapat
Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan
pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana
berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil
Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.***
(2) Pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan
pelanggaran hukum tersebut ataupun telah tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden
dan/atau Wakil Presiden adalah dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan
Perwakilan Rakyat.***
(3) Pengajuan permintaan Dewan Perwakilan Rakyat kepada Mahkamah Konstitusi hanya dapat
dilakukan dengan dukungan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Dewan Perwakilan
Rakyat yang hadir dalam sidang paripurna yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari
jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat.***
(4) Mahkamah Konstitusi wajib memeriksa, mengadili, dan memutus dengan seadil-adilnya
terhadap pendapat Dewan Perwakilan Rakyat tersebut paling lama sembilan puluh hari setelah
permintaan Dewan Perwakilan Rakyat itu diterima oleh Mahkamah Konstitusi.***
(5) Apabila Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden terbukti
melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan,
tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau terbukti bahwa Presiden dan/atau
Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden, Dewan
Perwakilan Rakyat menyelenggarakan sidang paripurna untuk meneruskan usul pemberhentian
Presiden dan/atau Wakil Presiden kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat.***
(6) Majelis Permusyawaratan Rakyat wajib menyelenggarakan sidang untuk memutuskan usul
Dewan Perwakilan Rakyat tersebut paling lambat tiga puluh hari sejak Majelis Permusyawaratan
Rakyat menerima usul tersebut.***
(7) Keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil
Presiden harus diambil dalam rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat yang dihadiri
oleh sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3
dari jumlah anggota yang hadir, setelah Presiden dan/atau Wakil Presiden diberi kesempatan
menyampaikan penjelasan dalam rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat.***

5
Pasal 7C
Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat.***

Pasal 8
(1) Jika Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya
dalam masa jabatannya, ia digantikan oleh Wakil Presiden sampai habis masa jabatannya.***
(2) Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Presiden, selambat-lambatnya dalam waktu enam puluh
hari, Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih Wakil Presiden
dari dua calon yang diusulkan oleh Presiden.***
(3) Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas kepresidenan adalah
Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama.
Selambat-lambatnya tiga puluh hari setelah itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat
menyelenggarakan siding untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua pasangan calon
Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang
yang pasangan calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan
kedua dalam pemilihan umum sebelumnya, samapi berakhir masa jabatannya.****

Pasal 9
(1) Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama, atau
berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan
Perwakilan Rakyat sebagai berikut :

Sumpah Presiden (Wakil Presiden)


“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil
Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh
Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan
selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa”.

Janji Presiden (Wakil Presiden)


“Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia
(Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh
Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan
selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan bangsa”.*

(2) Jika Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat tidak dapat mengadakan
sidang Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-
sungguh dihadapan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan disaksikan oleh
pimpinan Mahkamah Agung.*

Pasal 10
Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan
Angkatan Udara.

6
Pasal 11
(1) Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat
perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.****
(2) Presiden dalam membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas
dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara, dan/atau
mengharuskan perubahan atau pembentukan undang-undang harus dengan persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat.***
(3) Ketentuan lebih lanjut tentang perjanjian internasional diatur dengan undang-undang.***

Pasal 12
Presiden menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibatnya keadaan bahaya
ditetapkan dengan Undang-undang.

Pasal 13
(1) Presiden mengangkat Duta dan Konsul
(2) Dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan
Rakyat.*
(3) Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Rakyat.*

Pasal 14
(1) Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah
Agung.*
(2) Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan
Rakyat.*

Pasal 15
Presiden memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan
Undang-undang.*

Pasal 16
Presiden membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan
pertimbangan kepada Presiden, yang selanjutnya diatur dalam undang-undang.****

BAB IV
DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG
Dihapus****

BAB V
KEMENTERIAN NEGARA

Pasal 17
(1) Presiden dibantu oleh Menteri-menteri negara.
(2) Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.*

7
(3) Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan.*
(4) Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dalam undang-
undang.***

BAB VI
PEMERINTAHAN DAERAH
Pasal 18
(1) Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu
dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai
pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.**
(2) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.**
(3) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.**
(4) Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintahan daerah provinsi,
kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis.**
(5) Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang
oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintah.**
(6) Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan lain untuk
melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan.**
(7) Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam undang-undang.**

Pasal 18A
(1) Hubungan wewenang antara pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah provinsi,
kabupaten, kota, atau antara provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan undang-undang
dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah.**
(2) Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya
lainnya antara pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah diatur dan dilaksanakan secara
adil dan selaras berdasarkan undang-undang.**

Pasal 18B
(1) Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus
atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang.**
(2) Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak
tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip
Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang.**

BAB VII
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
Pasal 19
(1) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui pemilihan umum.**
(2) Susunan Dewan Perwakilan Rakyat diatur dengan undang-undang.**
(3) Dewan Perwakilan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.**

8
Pasal 20
(1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk Undang-undang.*
(2) Setiap rancangan Undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk
mendapat persetujuan bersama.*
(3) Jika rancangan Undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan Undang-
undang itu tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.*
(4) Persidangan mengesahkan rancangan Undang-undang yang telah disetujui bersama untuk
menjadi Undang-undang.*
(5) Dalam rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama tersebut tidak disahkan oleh
Presiden dalam waktu tiga puluh hari semenjak rancangan undang-undang tersebut disetujui,
rancangan undang-undang tersebut sah menjadi Undang-undang dan wajib diundangkan.**

Pasal 20A
(1) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.**
(2) Dalam melaksanakan fungsinya, selain hak yang diatur dalam pasal-pasal lain Undang-Undang
Dasar ini, Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak interpelasi, hak angket, dan hak
menyatakan pendapat.**
(3) Selain hak yang diatur dalam pasal-pasal lain Undang-Undang Dasar ini, setiap anggota Dewan
Perwakilan Rakyat mempunyai hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat,
serta hak imunitas.*
(4) Ketentuan lebih lanjut tentang hak Dewan Perwakilan Rakyat dan hak anggota Dewan
Perwakilan Rakyat diatur dalam undang-undang.**

Pasal 21
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat berhak mengajukan usul rancangan Undang-undang.*

Pasal 22
(1) Dalam hal ikhwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan peraturan
pemerintah sebagai pengganti undang-undang.
(2) Peraturan Pemerintah itu harus mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dalam
persidangan yang berikut.
(3) Jika tidak mendapat persetujuan, maka Peraturan Pemerintah itu harus dicabut.

Pasal 22A
Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara pembentukan undang-undang diatur dengan
undang-undang.**

Pasal 22B
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dapat diberhentikan dari jabatannya, yang syarat-syarat
dan tata caranya diatur dalam undang-undang.**

BAB VIIA

9
DEWAN PERWAKILAN DAERAH
Pasal 22C
(1) Anggota Dewan Perwakilan Daerah dipilih dari setiap provinsi melalui pemilihan umum.***
(2) Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari setiap provinsi jumlahnya sama dan jumlah seluruh
anggota Dewan Perwakilan Daerah itu tidak lebih dari sepertiga jumlah anggota Dewan
Perwakilan Rakyat.***
(3) Dewan Perwakilan Daerah bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.***
(4) Susunan dan kedudukan Dewan Perwakilan Daerah diatur dengan undang-undang.***

Pasal 22D
(1) Dewan Perwakilan Daerah dapat mengajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat rancangan
undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah,
pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan
sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan
daerah.***
(2) Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan
otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran, dan penggabungan
daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan
keuangan pusat dan daerah; serta memberikan pertimbangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat
atas rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara dan rancangan
undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.***
(3) Dewan Perwakilan Daerah dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang
mengenai : otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan
pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya,
pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, pajak, pendidikan, dan agama serta
menyampaikan hasil pengawasannya itu kepada Dewan Perwakilan Rakyat sebagai bahan
pertimbangan untuk ditindaklanjuti.***
(4) Anggota Dewan Perwakilan Daerah dapat diberhentikan dari jabatannya, yang syarat-syarat dan
tata caranya diatur dalam undang-undang.***

BAB VIIB
PEMILIHAN UMUM
Pasal 22E
(1) Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima
tahun sekali.***
(2) Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.***
(3) Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah adalah partai politik.***
(4) Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah
perseorangan.***
(5) Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat nasional,
tetap, dan mandiri.***
(6) Ketentuan lebih lanjut tentang pemilihan umum diatur dengan undang-undang.***

10
BAB VIII
HAL KEUANGAN
Pasal 23
(1) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara
ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan secara terbuka dan
bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.***
(2) Rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara diajukan oleh Presiden
untuk dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Daerah.***
(3) Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui rancangan anggaran pendapatan dan
belanja negara yang diusulkan oleh Presiden, Pemerintah menjalankan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara tahun yang lalu.***

Pasal 23A
Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan
undang-undang.***

Pasal 23B
Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan undang-undang.****

Pasal 23C
Hal-hal lain mengenai keuangan negara diatur dengan undang-undang.***

Pasal 23D
Negara memiliki suatu bank sentral yang susunan, kedudukan, kewenangan, tanggung
jawab, dan independensinya diatur dengan undang-undang.

BAB VIIIA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Pasal 23E
(1) Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan suatu
Badan Pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri.***
(2) Hasil pemeriksa keuangan negara diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sesuai dengan kewenangannya.***
(3) Hasil pemeriksaan tersebut ditindaklanjuti oleh lembaga perwakilan dan/atau badan sesuai
dengan undang-undang.***

Pasal 23F
(1) Anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan
memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh Presiden.
(2) Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan dipilih dari dan oleh anggota.***

Pasal 23G
(1) Badan Pemeriksa Keuangan berkedudukan di ibu kota negara, dan memiliki perwakilan di setiap
provinsi.***

11
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Badan Pemeriksa Keuangan diatur dengan undang-undang.***

BAB IX
KEKUASAAN KEHAKIMAN
Pasal 24
* (1) Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan
guna menegakkan hukum dan keadilan.***
(2) Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang
berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama,
lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah
Mahkamah Konstitusi.***
(3) Badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam undang-
undang.****

Pasal 24A
(1) Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-
undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang
lainnya yang diberikan oleh undang-undang.***
(2) Hakim Agung harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, adil, profesional, dan
berpengalaman di bidang hukum.***
(3) Calon hakim agung diusulkan Komisi Yudisial kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk
mendapatkan persetujuan dan selanjutnya ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden.***
(4) Ketua dan wakil ketua Mahkamah Agung dipilih dari dan oleh hakim agung.***
(5) Susunan, kedudukan, keanggotaan, dan hukum acara Mahkamah Agung serta badan peradilan di
bawahnya diatur dengan undang-undang. ***

Pasal 24B
(1) Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan
mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran
martabat, serta perilaku hakim.***
(2) Anggota Komisi Yudisial harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum serta
memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela.***
(3) Anggota Komisi Yudisial diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat.***
(4) Susunan, kedudukan, dan keanggotaan Komisi Yudisial diatur dengan undang-undang.***

Pasal 24C
(1) Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya
bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar, memutus
sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang
Dasar, memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan
umum.***
(2) Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat
mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang
Dasar.***

12
(3) Mahkamah Konstitusi mempunyai sembilan orang anggota hakim konstitusi yang ditetapkan
oleh Presiden, yang diajukan masing-masing tiga orang oleh Mahkamah Agung, tiga orang oleh
Dewan Perwakilan Rakyat, dan tiga orang oleh Presiden.***
(4) Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi dipilih dari dan oleh hakim konstitusi.***
(5) Hakim Konstitusi harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, adil, negarawan
yang menguasai konstitusi dan ketatanegaraan, serta tidak merangkap sebagai pejabat
negara.***
(6) Pengangkatan dan pemberhentian hakim konstitusi, hukum acara serta ketentuan lainnya
tentang Mahkamah Konstitusi diatur dengan undang-undang.***

Pasal 25
Syarat-syarat untuk menjadi dan untuk diberhentikan sebagai hakim ditetapkan dengan
Undang-undang.

BAB IX A
WILAYAH NEGARA**
Pasal 25A****
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah Negara kepulauan yang berciri
Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.**

BAB X
WARGA NEGARA DAN PENDUDUK**
Pasal 26
(1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain
yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga Negara**
(2) Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.**
(3) Setiap warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang**

Pasal 27
(1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan
wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
(3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.**

Pasal 28
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan
sebagainya ditetapkan dengan Undang-undang.

BAB XA
HAK ASASI MANUSIA
Pasal 28A
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.**

13
Pasal 28B
(1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang
sah.**
(2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.**

Pasal 28C
(1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak
mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.**
(2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif
untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya.**

Pasal 28D
(1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.**
(2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak
dalam hubungan kerja.**
(3) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.**
(4) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.**

Pasal 28E
(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan
pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah
negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.**
(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap,
sesuai dengan hati nuraninya.**
(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.**

Pasal 28F
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan
pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.**

Pasal 28G
(1) Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta
benda yang dibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari
ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.**
(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat
martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.**

Pasal 28H
(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.**

14
(2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh
kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.**
(3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh
sebagai manusia yang bermartabat.**
(4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih
secara sewenang-wenang oleh siapa pun.**

Pasal 28I
(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak
beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan
hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang
tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun.**
(2) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan
berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.**
(3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan
zaman dan peradaban.**
(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab
negara, terutama pemerintah.**
(5) Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia dengan prinsip negara hukum yang
demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam
peraturan perundang-undangan.**

Pasal 28J
(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.**
(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan
serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil
sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam
suatu masyarakat demokratis.**

BAB XI
AGAMA
Pasal 29
(1) Negara berdasar atas Ketuhahan Yang Maha Esa.
(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-
masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

BAB XII
PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA
Pasal 30
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara.**

15
(2) Untuk pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.**
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara
sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan
kedaulatan negara.**
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta
menegakkan hukum.**
(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia,
hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di
dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan
diatur dengan undang-undang.**

BAB XIII
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN****
Pasal 31
(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.****
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya.****
(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.****
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari
anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah
untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.****
(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat
manusia.****

Pasal 32
(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya.****
(2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.****

BAB XIV
PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL****
Pasal 33
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.

16
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta
dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.****
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.****

Pasal 34
(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.****
(2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan
masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.****
(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
pelayanan umum yang layak.****
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.****

BAB XV
BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN**
Pasal 35
Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.

Pasal 36
Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.
Pasal 36A
Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.**

Pasal 36B
Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya.**

Pasal 36C
Ketentuan lebih lanjut mengenai Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan
diatur dalam undang-undang.**

BAB XVI
PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR
Pasal 37
(1) Usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar dapat diagendakan dalam sidang Majelis
Permusyawaratan Rakyat apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota
Majelis Permusyawaratan Rakyat.****
(2) Setiap usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar diajukan secara tertulis dan
ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya.****
(3) Untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar, sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat
dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan
Rakyat.****

17
(4) Putusan untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar dilakukan dengan persetujuan
sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari seluruh anggota Majelis
Permusyawaratan Rakyat.
(5) Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan
perubahan.****

ATURAN PERALIHAN
Pasal I
Segala peraturan perundang-undangan yang ada masih tetap berlaku selama belum
diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar ini.****

Pasal II
Semua lembaga negara yang ada masih tetap berfungsi sepanjang untuk melaksanakan
ketentuan Undang-Undang Dasar dan belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar
ini.****
Pasal III
Mahkamah Konstitusi dibentuk selambat-lambatnya pada 17 Agustus 2003 dan sebelum
dibentuk segala kewenangannya dilakukan oleh Mahkamah Agung.****

ATURAN TAMBAHAN
Pasal I
Majelis Permusyawaratan Rakyat ditugasi untuk melakukan peninjauan terhadap materi dan
status hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat untuk diambil putusan pada sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat
tahun 2003.

Pasal II
Dengan ditetapkannya perubahan Undang-Undang Dasar ini, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas Pembukaan dan pasal-pasal.****

Keterangan :
* Amandemen ke-I (Disahkan 19 Oktober 1999)
** Amandemen ke-II (Disahkan 18 Agustus 2000)
*** Amandemen ke-III (Disahkan 9 November 2001)
**** Amandemen ke-IV (Disahkan 11 Agustus 2002)

18
PERBANDINGAN UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN
Sebelum Amandemen Setelah Amandemen
1. Pembukaan 1. Pembukaan
(Istilah Batang Tubuh DIGANTI menjadi PASAL-PASAL)
2. Batang Tubuh, terdiri atas 2. Pasal-Pasal, terdiri atas:
 16 Bab  20 Bab
 37 Pasal  73 Pasal
 65 Ayat  194 Ayat
 4 Pasal Aturan Peralihan  3 Pasal Aturan Peralihan
 2 Ayat Aturan Tambahan  2 Pasal Aturan Tambahan
3. Penjelasan Penjelasan DIHILANGKAN

TANGGAL AMANDEMEN PASAL YANG DIAMANDEMEN


AMANDEMEN I 19 – 10 – 1999 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17, 20, 21
AMANDEMEN II 18 – 08 – 2000 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, 36
AMANDEMEN III 09 – 11 – 2001 1, 3, 6, 7, 8, 11, 17, 22, 23, 24
AMANDEMEN 11 – 08 – 2002 2, 6, 8, 11, 16, 23, 24, 31, 32, 33, 34, 37, Aturan Peralihan,
IV Aturan Tambahan, dan BAB IV dihapus
PASAL YANG TIDAK AMANDEMEN : 4, 10, 12, 29, 35

BAB-BAB DALAM UUD 1945


BAB I Bentuk dan kedaulatan BAB IX Kekuasaan kehakiman
BAB II MPR BAB IX A Wilayah NKRI
BAB III Kekuasaan pemerintahan BAB X Warga negara dan penduduk
BAB IV DPA (dihapus) BAB X A Hak Asasi Manusia
BAB V Kementerian negara BAB XI Afama
BAB VI Pemerintah daerah BAB XII Pertahanan keamanan
BAB VII DPR BAB XIII Pendidikan kebudayaan
BAB VII A DPD BAB XIV Perekonomian kesejahteraan
BAB VII B Pemilu BAB XV Bendera, bahasa, lambang,
dan lagu kebangsaan
BAB VIII Hal keuangan BAB XVI Perubaahan UUD
BAB VIII A BPK

19
Tiga garis besar pasal-pasal UUD 1945 :

1. Hal bentuk negara


2. Hal lembaga negara
3. Hal warga negara

Periodisasi Undang-Undang Dasar

18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949 : Undang-Undang Dasar 1945


27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950 : Konstitusi RIS
17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959 : Undang-Undang Dasar Sementara 1950
5 Juli 1959 – sekarang : Undang-Undang Dasar 1945

Pokok Pikiran UUD 1945 (TAP MPRS No. XX/MPRS/1966)

Pertama : Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia berdasar
asas persatuan dan kesatuan (Sila ke-3)
Kedua : Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (Sila ke-5)
Ketiga : Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan
permusyawaratan/perwakilan (Sila ke-4)
Keempat : Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanuasiaan yang
adil dan beradab. (Sila ke-1 dan ke-2)

20
21
22
1
2
Paket Hapalan Tata Negara
dan Kewarganegaraan

Negara dan Bangsa

Teori terjadinya negara


 Pendekatan faktual (primer)
Teori Keterangan Contoh
Occupatie Pendudukan Liberia
Separatie Pemisahan diri Belgia dari Belanda, Bosnia,
Kroasia dari Yugoslavia
Fusi Beberapa Negara melebur menjadi Jerman Barat+Jerman Timur =
Negara baru Jerman
Inovatie Suatu Negara lenyap, dan muncul negara- Kolombia→Venezuela+kolombia
negara baru baru
Cessie Penyerahan suatu daerah kepada Negara Sleeswijk diserahkan Austria
lain pada Prusia
Proklamasi Pernyataan kemerdekaan Indonesia
 Pendekatan Teoritis (sekunder)
Teori Keterangan Tokoh pendukung
Ketuhanan Timbulnya Negara adalah atas Friederich Julius Stahl, Agustinus,
kehendak Tuhan Thomas Aquninos
Perjanjian Rakyat melakukan kontrak sosial untuk Grotius, John Locke, Immanuel
Masyarakat mengatur agar tidak terjadi kekacauan Kant, Thomas Hobbes, J.J.
Rousseau
Kekuasaan Negara terbentuk berdasarkan Kalikles, Voltaire, Karl Max,
kekuasaan Frederick Engels, F.
Oppenheimer
Hukum alam Negara terbentuk melalui proses Plato, AristoteleS
sederhana

Bentuk Negara
1. Negara Kesatuan : dipimpin suatu pemerintah pusat yang mengatur seluruh daerah secara
totalitas
2. Negara Serikat : gabungan dari beberapa negara bagian

Bentuk pemerintahan
Absolut Dikepalai oleh raja, kekuasaan tak terbatas
Monarki
Konstitusional Dikepalai oleh raja, kekuasaan dibatasi undang-undang
(kerajaan)
Parlementer Kepala Negara adalah raja, kepala pemerintahan adalah

3
perdana menteri
Absolut Dikepalai oleh presiden, kekuasaan tak terbatas
Konstitusional Dikepalai oleh presiden, kekuasaan dibatasi undang-undang
Republik
Parlementer Kepala Negara adalah presiden, kepala pemerintahan adalah
perdana menteri

Sistem pemerintahan
Presidensil Parlementer
Ciri Presiden adalah kepala Presiden sebagai kepala Negara,
pemerintahan sekaligus kepala eksekutif terdiri dari perdana menteri
negara dan menteri yang bertanggung jawab
pada parlemen
Kelebihan Badan eksekutif lebih stabil Sistem pertanggungjawaban jelas dan
pembuatan keputusan tidak memakan
waktu lama
Kekurangan Sistem pertanggungjawaban kurang Pemerintahan kurang stabil karena
jelas; pembuatan keputusan parlemen sewaktu-waktu dapat
memakan waktu lama menjatuhkan eksekutif
Contoh Amerika Serikat, Cina, Pakistan, Inggris, Jepang
Negara Indonesia

Unsur Negara
1. Wilayah; yang terdiri dari darat, laut, angkasa, dan wilayah ekstrateritorial.
2. Penduduk; yang terdiri dari warga negara dan bukan warga negara.
3. Pemerintah
4. Kedaulatan; yang terdiri dari pengakuan de facto(secara fakta) dan de jure(secara yuridis).

4
Lembaga Tinggi Negara

PRESIDEN
Presiden berperan sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara dan panglima militer tertinggi.
Presiden memiliki jabatan lima tahun dan dapat dipilih lagi untuk satu kali masa jabatan.

Syarat presiden :
1. Warga Indonesia
2. Tidak mengkhianati negara
3. Mampu secara jasmani dan rohani

Wewenang presiden sebagai kepala negara :


1. Mengangkat duta dan konsul
2. Menerima penempatan duta negara lain
3. Memberi grasi dan rehabilitasi
4. Memberi amnesti dan abolisi
5. Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lainnya

Wewenag presiden sebagai kepala pemerintahan :


1. Berhak mengajukan RUU kepada DPR
2. Menetapkan peraturan pemerintah
3. Membuat perjanjian internasional
4. Menjalankan fungsi eksekutif
5. Mengangkat dan meMberhentikan menteri-menteri
6. Membuat perjanjian dengan negara lain

Wewenang presiden sebagai panglima tertinggi :


1. Memegang kuasa tertinggi atas AD, AL dan AU
2. Menyatakan perang, membuat perdamaian dengan negara lain
3. Menyatakan keadaan bahaya

DPR

Fungsi DPR
1. Fungsi Legislasi
2. Fungsi Anggaran
3. Fungsi Pengawasan

Wewenang DPR
1. Membentuk undang-undang yang dibahas dengan presiden untuk mendapat persetujuan
bersama
2. Membahas dan memberikan keputusan terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti UU
3. Membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pertanggungjawaban keuangan negara
yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan

5
4. Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bersama Presiden dengan
memperhatikan pertimbangan DPD
5. Memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan memperhatikan pertimbangan DPD
6. Membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pertanggungjawaban keuangan negara
yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan
7. Mengajukan, memberikan persetujuan, pertimbangan/konsultasi, dan pendapat
8. Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat
9. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang ditentukan dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan undang-undang

Hak DPR
1. Hak inisiatif : mengajukan RUU
2. Hak angket : mengadakan penyelidikan kebijakan
3. Hak budget : anggaran
4. Hak amandemen : mengubah RUU
5. Hak interpelasi : meminta keterangan
6. Hak petisi : mengajukan pertanyaan atas kebijakan

Hak anggota DPR


1. Mengajukan rancangan undang-undang
2. Mengajukan pertanyaan
3. Menyampaikan usul dan pendapat
4. Memilih dan dipilih
5. Membela diri
6. Imunitas
7. Protokoler
8. Keuangan dan administratif

Alat kelengkapan DPR


1. Pimpinan DPR
2. Badan Musywarah
3. Komisi
4. Badan Urusan Rumah Tangga
5. Badan Kerja Sama antar Parlemen
6. Panitia khusus

MPR

Tugas dan wewenang MPR


1. Mengubah dan menetapkan UUD
2. Memutuskan usul DPR berdasarkan putusan MK untuk memberhentikan p-residen dan
wakilnya dalam masa jabatanya dan wakil presiden diberi kesempatan untuk menyampaikan
alasannya didalam siding
3. Melantik presiden dan wakil presiden dalam sidang paripurna MPR

6
4. memutuskan usul Dewan Perwakilan Rakyat berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi
untuk
5. memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden dalam masa jabatannya setelah Presiden
dan/atau Wakil Presiden diberi kesempatan untuk menyampaikan penjelasan untuk
menyampaikan penjelasan dalam Sidang Paripurna Majelis;
6. melantik Wakil Presiden menjadi Presiden apabila Presiden mangkat, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya;
7. memilih dan melantik Wakil Presiden dari dua calon yang diajukan Presiden apabila terjadi
kekosongan jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatanya selambat-lambatnya dalam waktu
enam puluh hari;
8. memilih dan melantik Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya berhenti secara
bersamaan dalam masa jabatannya, dari dua paket calon Presiden dan Wakil Presiden yang
diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang paket calon Presiden dan Wakil
Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya
sampai habis masa jabatannya.

Hak-hak Anggota MPR RI


1. mengajukan usul pengubahan pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
2. menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan
3. memilih dan dipilih
4. membela diri
5. imunitas
6. Protokoler, dan
7. keuangan dan administratif

Alat kelengkapan MPR


1. Pimpinan Majelis
2. Badan pekerja majelis
3. Komisi majelis
4. Panitia Ad hoc

DPD

Wewenang Dewan Perwakilan Daerah ( DPD )


1. Dapat mengajukan ke DPR RUU yang terkait dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan
daerah, pembentukan dan pemerkaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya
alam dan sumber daya ekonomi lainnya dan pertimbangan keuangan pusat dan daerah.
2. Ikut membahas RUU yang terkait dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah,
pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan
sumber daya ekonomi lainnya dan pertimbangan keuangan pusat dan daerah.
3. Memberi pertimbangan kepada DPR atas RUU PABN dan RUU yang terkait dengan pajak,
pendidikan dan agama.
4. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU yang terkait otonomi daerah, hubungan pusat dan
daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya

7
alam dan sumber daya ekonomi lainnya dan pertimbangan keuangan pusat dan daerah serta
menyampaikan hasil pengawasan kepada DPR.
5. Menerima hasil pemeriksaan keuangan dari BPK.
6. Memberikan pertimbangan kepada DPR mengenai pemilihan anggota BPK.

Hak-Hak Anggota DPD RI


1. Menyampaikan usul dan pendapat
2. Memilih dan dipilih
3. Membela diri
4. Imunitas
5. Protokoler, dan
6. Keuangan dan Administratif

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Tugas dan wewenang BPK


a. Memeriksa tanggungjawab pemerintah tentang keuangan Negara
b. Memeriksa semua pelaksanaan APBN
c. Pelaksanaan pemerintah dilaksanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan UU
d. Hasil pemeriksaan BPK diberitahukan kepada DPR
e. Memeriksa tanggung jawab keuangan Negara apakah telah digunakan sesuai yang telah
disetujui DPR.

Komisi Yudisial

Tugas dan wewenang KY


1. Mengusulkan calon hakim agung kepada DPR untuk mendapat kan persetujuan dan selanjut
nya ditetapkan sebagai hakim agung oleh presiden
2. Mengusulkan pengangkatan Hakim Agung
3. Melakukan pendaftaran calon Hakim Agung
4. Melakukan seleksi terhadap Calon Hakim Agung
5. Menetapkan calon Hakim Agung
6. Mengajukan Calon Hakim Agung ke DPR
7. Menjaga dan menegakkan kehormatan, kleluhuran martabat, serta perilaku hakim

Mahkamah Agung

Tugas dan wewenang MA


1. Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-
undangan dibawah Undang-Undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan
olehUndang-Undang
2. Mengajukan 3 orang anggota Hakim Konstitusi
3. Memberikan pertimbangan dalam hal Presiden membergrasi dan rehabilitasi.

8
4. Mengawasi dan memimpin jalannya perelihan pemerintahan pada seluruh tingkat
pengadilan
5. Menguji secara meteril perundang undangan dibawah UU.

Mahkamah Konstitusi
Tugas dan wewenang MK
1. Menguji Undang-Undang terhadap UUD 1945
2. Memutus sengketa kewenangan antara lembaga-lembaga Negara, yang kewenangannya
diberikan oleh UUD 1945
3. Memutus pembubaran partai politik
4. Memutus perselisihan tentang hasil Pemilu
5. memberi keputusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan pelanggaran
oleh Presiden dan Wakil Presiden Menurut UUD 1945

9
Kewarganegaraan

Penduduk : sekelompok manusia yang tinggal di wilayah suatu negara


Warga negara : sekelompok manusia yang secara hukum diakui menjadi warga negara.

Asas kewarganegaraan
- Asas Ius Sanguinis (keturunan) : kewarganegaraan menurut kewarganegaraan orang tua
- Asa Ius Soli (tempat kelahiran) : kewarganegaraan menurut tempat lahir

Stelsel kewarganegaraam
1. Stelsel aktif : secara aktif melakukan tindakan hukum untuk memperoleh kewarganegaraan,
missal naturalisasi.
2. Stelsel pasif : secara langsung menjadi warga negara tanpa melakukan tindakan hukum tertentu.

Hubungan Internasional
Politik bebas aktif :
Bebas : bebas menentukan sikap dan pandangan terhadap masalah internasional, dan tidak
memihak kepada salah satu kekuatan dunia.
Aktif : Indonesia aktif memperjuangkan perdamaian dan ketertiban dunia.

Asas Hubungan Internasional


Asas territorial : asas yang didasarkan pada kekuasaan negara atas wilayahnya
Asas kebangsaan : asas yang didasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negaranya
Asas kepentingan umum : asas yang didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan
mengatur kepentingan dalam kehidupan bermasyarakat.

Asas Hukum Internasional


Egality : Berkedudukan sama
Courtesy : Saling menghormati
Reprocity : Pembalasan yang setimpal
Pacta sunt servanda : Yang telah dibuat harus ditaati
Rebus sig stantibus : digunakan untuk perubahan manusia

Tahap Perjanjian Internasional (Konvensi Wina 1961)


1. Perundingan (Negoitation)
2. Penandatangan (Signature)
3. Pengesahan (Ratification)

Otonomi Daerah
UU terkait : UU 32 tahun 2004
Pasal di UUD terkait : Pasa 18, 18A, 18B

10
Asas Otonomi Daerah
1. Desentralisasi : penyerahan wewenang oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan
2. Dekonsentrasi : pelimpahan wewenang pleh pemerintah pusat kepada gubernur sebagai wakil
pemerintah pusat dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu
3. Tugas pembantuan : penugasan dari pemerintah pusat kepada daerah untuk melakukan tugas
tertentu.

Prinsip Otonomi Daerah


1. Otonomi seluas-luasnya
2. Otonomi yang nyata
3. Otonomi yang bertanggung jawab

Sumber Pendapatan Daerah


1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) : pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan daerah
yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah
2. Dana Perimbangan :
a. Dana Bagi Hasil : PBB, BPHTB, PPh, dan sumber daya alam
b. Dana alokasi umum : bersumber APBN, dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan
keuangan antar daerah
c. Dana Alokasi Khusus : bersumber APBN, dipergunakan untuk membantu mendanai kegiatan
khusus pada daerah tertentu sesuai dengan prioritas nasional
3. Lain-lain pendapatan yang sah : hibah, dana darurat, dll.

Paket Undang- Undang


UU No 20/2003 : Sistem Pendidikan Nasional
UU No 24/2003 : Mahkamah Konstitusi
UU No 23/1999 jo No 3/2004 : Bank Indonesia
UU No 12/2006 : Warga Negara
UU NO 39/1999 : Hak Asasi Manusia
UU No 26/2000 : Pengadilan Ham
UU No 07/1984 : Diskriminasi Thd Wanita
UU No 23/2002 : Perlindungan Anak
UU No 29/1999 : Ratifikasi Konvensi Diskriminasi Rasial
UU No 11/2005 : Ratifikasi Kovenan Nak Ekonomi, Sosial, Budaya
UU No 12/2005 : Ratifikasi Kovenan Hak Sipil&Politik

11
12
13
1
2
Bank Soal Tes Intelegensia Umum

Bank Soal – Verbal

Bank Soal – Matematika Dasar 1

Bank Soal – Matematika Dasar 2

Bank Soal – Matematika Analitis 1

Bank Soal – Matematika Analitis 2

3
BANK SOAL – VERBAL

SINONIM
1. MINA = …. 6. SKEPTIS = …
A. Lembah A. Ragu
B. Terowongan B. Wacana
C. Ikan C. Jujur
D. Arab D. Meriah
E. Madinah E. Alas

2. PEDAGOGI = … 7. PANDIR = …
A. Citra A. Handal
B. Modern B. Tukang
C. Keilmuan C. Rindu
D. Penghasutan D. Tingkat
E. Pengajaran E. Bodoh

3. ANGGARAN = … 8. GITA = …
A. Aturan A. Wanodya
B. Dana B. Elok
C. Rencana C. Tembang
D. Evaluasi D. Ukiran
E. Penempatan E. Lembayung

4. TASIK = … 9. ADAGIUM = …
A. Hutan A. Rongga Dada
B. Bersih B. Peribahasa
C. Air C. Logam
D. Danau D. Tempat sembahyang
E. Gunung E. Aula

5. OBITUARIUM = … 10. FUSI = …


A. Peneropongan bintang A. Tujuan
B. Tindakan sewenang-wenang B. Dasar
C. Tempat berdiskusi C. Perikemanusiaan
D. Ruangan besar D. Hakikat
E. Berita kematian E. Lebur

ANTONIM
11. ULTIMA >< … 16. SPORADIS >< …
A. Utama A. Mutlak
B. Penghujung B. Relatif
C. Awal C. Jarang
D. Khas D. Sering
E. Guna E. Terpusat

4
12. MASYGUL >< … 17. AD INTERIM >< …
A. Senang A. Partisi
B. Mudah B. Antar letak
C. Cepat C. Bahaya
D. Datar D. Bertindak ke luar
E. Yang ditinggikan E. Selalu

13. EKSPLISIT >< … 18. GRATIFIKASI >< …


A. Gamblang A. Hadiah
B. Diam B. Pengembalian
C. Ganda C. Penerimaan
D. Tersembunyi D. Denda
E. Sedikit E. Pengesahan

14. EKLEKTIK >< … 19. ELUSIF >< …


A. Sunyi A. Bergerak
B. Pudar B. Mudah dimengerti
C. Kuat C. Ringan
D. Berisi D. Kecil
E. Tak pilih-pilih E. Utuh

15. BERNAS >< … 20. KUASI >< …


A. Kopong A. Nyata
B. Langsing B. Sanggup
C. Hilir C. Tersudut
D. Rendah D. Hampir
E. Penakut E. Pilihan

ANALOGI
21. ASAH : TAJAM = … 26. MOBIL : BENSIN = …
A. Tabung : Hemat A. Pelari : Nasi
B. Buang : Hilang B. Ikan : Kolam
C. Cuci : Bersih C. Petani : Sawah
D. Pahat : Patung D. Pelukis : Cat Air
E. Pondasi : Bangunan E. Penyair : Buku

22. KARDIOLOGI : JANTUNG = … 27. BUSUR : PANAH = …


A. Farmakologi : Obat-obatan A. Sapi : Bajak
B. Patologi : Jamur B. Mobil : Pintu
C. Analgesik : Nyeri C. Senapan : Peluru
D. Metrologi : Cuaca D. Kucing : Kumis
E. Transfusi : Darah E. Burung : Langit

23. GURAME : TONGKOL = … 28. Ramalan : Astrologi = Penyakit : …


A. Manusia : Makanan A. Parasitologi
B. Ikan : Mamalia B. Fisiologi
C. Anjing : Kucing C. Neurologi
D. Merpati : Elang D. Psikologi
E. Tawar : Payau E. Patologi

5
24. KERTAS : BUKU = … 29. Istal : Kuda = …
A. Kayu : Lemari A. Akuarium : Ikan
B. Tembok : Ruangan B. Rumah : Boneka
C. Kain : Boneka C. Lintasan : Mobil
D. Laci : Meja D. Garasi : Barang bekas
E. Air : Gelas E. Air : Gelas

25. FILM : SUTRADARA = … 30. Mata : Silindris : Kacamata : …


A. Hukum : Penjahat A. Api : Kayu : Abu
B. Murid : Guru B. Kaki : Cacat : Kursi Roda
C. Suporter : Pendukung C. Paku : Palu : Payung
D. Pertandingan : Wasit D. Muda : Remaja : Tua
E. Sirkuit : Pembalap E. Batu : Mobil bak : Fondasi

6
BANK SOAL – BAHASA INDONESIA
1. Merujuk pada beberapa studi perekonomian, Marjiono menyampaikan bahwa kenaikan satu persen
pertumbuhan ekonomi nasional dapat menyerap tenaga kerja lebih kurang 400 ribu orang. Jawa Tengah
sendiri menyumbang sekitar sepuluh persen kepada pertumbuhan nasional maka setiap kenaikan
pertumbuhan satu persen dapat menyediakan lapangan kerja bagi 40 ribu orang. Dengan tingkat
pertumbuhan pada tahun ini sebesar 6,5 persen, maka dapat terserap tenaga kerja 260.000 orang.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari wacana di atas adalah …
A. Kenaikan pertumbuhan ekonomi nasional dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja
B. Kenaikan satu persen pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah diperkirakan akan meningkat pada
tahun-tahun mendatang
C. Harapan pada tahun ini ekonomi meningkat 6,5 persen
D. Ekonomi Jawa Tengah meningkat
E. Penyerapan tenaga kerja sebesar 260.000 orang memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan
nasional

2. Kalimat berikut yang menyatakan fakta adalah


A. Statistik tahunan bandara memperlihatkan bahwa pengguna jasa angkutan udara pada musim libur
Juli 2014 mencapai 100 ribu orang
B. Petugas bandara Soekarno-Hatta memperkirakan 75% pengguna jasa penerbangan adalah pelajar dan
mahasiswa
C. Harga tiket ditaksir akan mengalami kenaikan drastis di akhir tahun
D. Pengguna armada biasanya menggunakan jasa penerbangan domestik tujuan Denpasar
E. Kepala Humas Bandara berasumsi bahwa kenaikan penumpang disebabkan oleh banyaknya promo
harga maskapai besar
3. Penanganan stres sangat bersifat pribadi. Artinya, penanganan setiap penderita berbeda. Penanganan
tersebut lebih banyak menyangkut perawatan jiwa. Misalnya, mendekatkan diri kepada Tuhan,
mengungkapkan segala keluhan kepada sahabat, menangis sepuas-puasnya, memaki-maki hewan,
memukul-mukul kasur, atau mendatangi tempat rekreasi. Memang, penanganan stres juga bisa dengan
menggunakan obat-obatan. Akan tetapi, hal itu sering mengakibatkan ketergantungan atau ketagihan.
Ide pokok dari paragraf di atas adalah ….
A. Definisi stres
B. Penyebab stres
C. Pasien stres sering memukul-mukul benda sekitarnya
D. Penanganan stres
E. Penanganan melalui obat dapat memicu ketergantungan

4. (1) Sebagai salah satu negara dengan hutan terluas di dunia, Indonesia menjadi incaran investor kegiatan
ekonomi ekstraktif. (2) Kini luas hutan di Indonesia yang mengalami deforentasi atau penggundulan dan
degradasi atau penurunan kualitas tutupan hutan mencapai 56 juta hektar. (3) Perbaikan hutan pada
tahun ini diharapkan dapat mencapai 1 juta hektar. (4) Akan tetapi, itu bergantung pada anggaran. (5)
Tahun ini Departemen Kehutanan mengajukan anggaran Rp 8,5 trilyun ke Departemen Keuangan.
Ide pokok paragraf di atas adalah …
A. Penggundulan dan perbaikan hutan
B. Luas hutan di Indonesia
C. Keadaan hutan Indonesia
D. Anggaran perbaikan hutan
E. Penurunan kualitas hutan tutupan

5. Kalimat fakta dalam paragraf di atas terdapat pada nomor...


A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)

7
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (5)

6. PIlihlah kata-kata berikut yang tidak termasuk kelompoknya!


A. Tas
B. Buku
C. Pensil
D. Sepatu
E. Raket

7. Manakah kata yang tidak memiliki kesamaan dengan kata-kata lainnya?


A. Soekarno
B. Soeharto
C. Boediono
D. BJ Habibie
E. Abdurrahman Wahid

8. Kata manakah yang berbeda dengan yang lainnya?


A. Ayam
B. Merpati
C. Kalkun
D. Bebek
E. Angsa

9. Manakah kata yang tidak satu kelompok dengan yang lainnya?


A. Segitiga
B. Prisma
C. Limas
D. Tabung
E. Kubus

10. Kata manakah yang berbeda dengan yang lain?


A. Kulonprogo
B. Bantul
C. Palangkaraya
D. Majene
E. Fakfak

11. Penulisan kata yang sesuai dengan EYD adalah …


A. Apotek
B. Analisis
C. Positip
D. Ijin
E. Zaman

12. Pemenggalan kata yang tepat terletak pada kata …


A. En-dos-ko-pis
B. En-do-sko-pis
C. En-dos-kop-is
D. Endo-skopis
E. En-dos-kop-is

13. Penggunaan huruf kapital yang benar pada judul adalah …


A. Dari Ave Maria ke Jalan Lain Di Roma
B. Dari Ave Maria ke Jalan Lain di Roma

8
C. Dari Ave Maria ke Jalan Lain di Roma
D. Dari Ave Maria Ke Jalan Lain Di Roma
E. Dari Ave Maria Ke Jalan Lain di Roma

14. Penulisan tempat dan tanggal yang tepat pada surat adalah …
A. Jakarta, 14-08-2009
B. Jakarta, 14-Agustus-2009
C. Jakarta 14 Agustus 2009
D. Jakarta, tanggal 14 bulan 8 tahun 2009
E. Jakarta, 14 Agustus 2009
15. Penulisan nama dan gelar yang benar adalah…
A. Mulyawan Iskandar, S.Pd.
B. Akbar Fadhilah, S. E
C. H Achmad Zulkarnain
D. Siti Mizuhara, MT
E. Hj. Romlah Assoghiron, P.HD

16. Berikut ini adalah kalimat lengkap, kecuali …


A. Ibu Budi bekerja di Bank
B. Ayah membeli buah-buahan di pasar
C. Kendaraan itu diparkir kemarin sore
D. Tante membeli
E. Bunga melati yang ditanam ibu layu

17. Kalimat di bawah yang penulisan huruf kapitalnya benar adalah


A. Ridwan dan Adiknya bersekolah di SMA yang sama
B. Jika hari hujan, Bupati Atambua akan terjun langsung menjaga pintu air Dolabak
C. Bapaknya adalah seorang Yang Dihormati
D. Dila menemui Dosen Pembimbingnya di kantor rektorat
E. Kaila rutin membaca majalah gadis

18. Berikut merupakan ciri-ciri surat resmi, kecuali


A. Memiliki kop surat
B. Dicap dan ditandatangani pihak pengirim
C. Menggunakan bahasa yang santai
D. Memiliki lampiran
E. Ada tembusan

19. Penulisan huruf miring yang benar adalah


A. Nama ilmiah jagung adalah Zea mae
B. Tetanggaku bekerja di kantor hukum
C. Bunga melati merupakan bunga kebangsaan Indonesia
D. “Apa kabar, Bu?”, tanya Siska
E. Surat Kabar Sinar Dunia mencatat rekor penjualan terbanyak tahun ini

Terbitnya buku Kraton Jogja selain menambah bacaan diharapkan juga bisa menggugah provinsi lain untuk
mengangkat simbol dan filosofi budayanya masing-masing. Hal ini agar terdapat dialog dan transformasi
di kalangan masyarakat. Demikian dikatakan Sultan Hamengku Buwono X dalam peluncuran buku Kraton
Jogja di Gandaria Height, Jakarta, Rabu 25 Juni. Sultan menambahkan, melalui buku dan dialog,
masyarakat etnik akan saling kenal sehingga dapat saling menghargai. Hal ini menurut Sultan Hamengku
Buwono X dinilai penting karena dewasa ini ada kecenderungan untuk melupakan hal-hal yang bernuansa
kearifan lokal. Padahal, dari kearifan lokal dapat dibangun kebersamaan sebagai suatu bangsa.

20. Mengapa Sultan Hamengku Buwono X menganggap penting adanya buku dan dialog?
A. Karena masyarakat Jogjakarta telah menerbitkan buku berjudul Kraton Jogja.
B. Karena buku Kraton Jogja mengangkat simbol dan filosofi budaya masyarakat.

9
C. Karena dewasa ini terdapat gejala pada masyarakat melupakan nuansa kearifan lokal.
D. Karena melalui buku dan dialog, masyarakat akan memahami simbol dan filosofi budaya.
E. Karena dengan buku dan dialog kita dapat membangun bangsa.

21. Simpulan dari paragraf tersebut adalah....


A. Sultan Hamengku Buwono X mengharapkan terbitnya buku Kraton Jogja dapat mendorong
provinsi lain untuk mengembangkan budayanya masing-masing.
B. Sultan Hamengku Buwono X mengatakan bahwa melalui buku dan dialog, masyarakat etnik
Indonesia akan saling kenal dan menghargai.
C. Sultan Hamengku Buwono X menilai bahwa pada saat ini ada kecenderungan masyarakat
untuk melupakan hal-hal yang bernuansa kearifan lokal.
D. Sultan Hamengku Buwono X mengatakan buku Kraton Jogja dapat mengangkat simbol dan
filosofi budaya daerah-daerah lain di Indonesia.
E. Sultan Hamengku Buwono X mengharapkan dengan peluncuran buku Kraton Jogja terjadi
kecenderungan untuk melupakan hal-hal yang bernuansa kearifan lokal.

22. Istilah transformasi dalam paragraf tersebut berarti....


A. perubahan susunan
B. pertukaran informasi
C. perpindahan tempat
D. perubahan rupa
E. perubahan keadaan

Syahdan, maka adalah raja di dalam negeri itu telah kembali ke rahmatullah. Maka ia pun tiada
beranak seorang jua pun. Maka segala menteri dan hulubalangnya dan orang-orang besar dan orang-
orang membicarakan, siapa juga yang patut dijadikan raja menggantikan raja yang telah kembali ke
rahmatullah itu. Maka di dalam antara menteri yang banyak itu ada seorang menteri yang tua daripada
tuan hamba sekalian itu. Maka ia pun berkata, katanya: "Adapun hamba ini tua daripada tuan hamba
sekalian itu. Jikalau ada gerangan bicara, mengapa segala saudaraku ini tiada hendak berkata?"

23. Isi kutipan tersebut menceritakan tentang...


A. Masyarakat sedang berduka atas kematian rajanya.
B. Orang tua diberi hak berbicara dalam setiap pertemuan.
C. Seorang raja telah meninggal dan tidak memiliki anak.
D. Para menteri dan orang besar melakukan musyawarah pemilihan raja.
E. Hak orang berpendapat untuk memecahkan masalah dalam suatu musyawarah.

24. Nilai sosial yang terdapat pada kutipan tersebut adalah....


A. Setiap negara memiliki seorang pemimpin yang dipilih rakyat.
B. Memberi kesempatan berbicara kepada semua yang hadir dalam musyawarah.
C. Kepemimpinan yang dialihkan kepada perdana menteri oleh raja yang berkuasa.
D. Orang tua lebih berpengalaman daripada orang muda dalam berbagai hal.
E. Bermusyawarah untuk memberi kesempatan berbicara kepada yang berwenang.

25. Amanat cerita dalam kutipan tersebut adalah...


A. Setiap manusia pasti akan meninggal dunia, sekalipun seorang raja.
B. Sebaiknya seorang raja memiliki keturunan agar ada yang meneruskan kekuasaannya.
C. Segala sesuatu harus diputuskan secara musyawarah mufakat.
D. Dalam sebuah musyawarah hendaknya meminta pendapat semua anggota yang hadir.
E. Orang yang muda diberi kesempatan menyampaikan gagasannya.

26. Jasa-jasa ekologi yang terdapat di Kawasan Ekosistem Leuser mencakup penyediaan air bersih,
pengendalian erosi........ banjir, pengaturan iklim lokal, penyerapan karbon, perikanan air tawar,........

10
keindahan alam mendukung industri pariwisata. Jasa-jasa ini hanya dapat tersedia........ Kawasan
Ekosistem Leuser dijaga dan dipelihara fungsinya sebagai suatu kesatuan interaksi yang utuh.
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada paragraph tersebut
adalah........
A. atau, tetapi, sebab
B. yaitu, bahkan, bahwa
C. serta, yakni, dan
D. dan, serta, jika
E. karena, misalnya, apabila

27. Koperasi mempunyai prinsip dasar menyejahterakan seluruh anggotanya dan sebagai kekuatan
penyeimbang dalam........ ekonomi. Koperasi perlu dikembangkan dengan membentuk jaringan kerja mitra
antarkoperasi dari berbagai dunia. Tidak adanya koperasi, usaha kecil menengah sulit bersaing dengan
perusahaan-perusahaan multinasional, yang dikelola dengan mengedepankan prinsip..., efisiensi, dan...
Kata serapan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah....
A. sistem, efektivitas, dan produktivitas
B. sistem, efektivitas, dan produktifitas
C. sistem, efektifitas, dan produktifitas
D. sistim, efektifitas, dan produktifitas
E. sistim, efektifitas, dan produktifitas

28. Arno menyerahkan... kartu tanda penduduk plus kartu keluarga untuk mendapatkan beras murah. Panitia
lantas memberinya kupon beras dan menyuruhnya... Akan tetapi, mereka kecewa karena berasnya tidak
ada. Sementara itu, warga terus berdatangan. Mereka pun kecewa dan mengatakan bahwa mereka...
Kata baku yang tepat untuk mengisi bagian rumpang pada paragraf di atas adalah...
A. fotocopy, antre, ketipu
B. potocopy, antri, ketipu
C. photokopi, antri, tertipu
D. fotokopi, antre, tertipu
E. photocopy, antri, tertipu

29. Demikian pula dengan vitamin yang ada pada kentang. Sebut saja vitamin C yang notabene... antioksidan
yang ampuh untuk mengusir radikal bebas dalam tubuh. Untuk itu, agar.... manfaat vitamin C secara
maksimal, pilihlah kentang yang baik kondisinya, antara lain dengan memilih yang tidak bertunas, kulitnya
kencang, tidak ada bercak...dan tidak ada lubang pada permukaannya.
Kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi paragraf yang rumpang tersebut adalah...
A. mengandung-memperoleh-kehijauan
B. mengandung-memeroleh-dihijaukan
C. mengandung-memperoleh-menghijau
D. dikandung-memeroleh-kehijauan
E. dikandung-memeroleh-menghijau
30. Tepi danau itu bersih, tampak tak ada sampah yang berhamburan. Tempat sampah disediakan sedemikian
rupa sehingga terjangkau. Perahu yang disediakan memadai untuk melayani wisatawan domestik setiap
pengunjung. Pengunjung diharuskan mematuhi aturan kawasan wisata. Jika pengunjung melanggar aturan
akan ditegur dengan penuh kearifan. Tempat parkir disediakan cukup luas. Pengunjung yang membawa
kendaraan harus ditempat yang disediakan.
Kalimat yang tepat untuk memperbaiki kalimat bercetak miring dalam paragraf tersebut
adalah....
A. Kendaraan harus diparkirkan oleh pengunjung sendiri di tempat yang disediakan.
B. Setiap pengunjung boleh membawa kendaraan sendiri dan diparkir sendiri.
C. Tempat pengunjung parkir yang tersedia sangat memadai dan diparkir disitu.
D. Pengunjung memarkir kendaraannya dengan parkir yang tersedia di tempatnya.
E. Pengunjung memarkir kendaraannya secara teratur di tempat yang telah disediakan.

11
BANK SOAL – MATEMATIKA DASAR 1

1. Seorang peternak sapi memperkirakan C. 09.18


persediaan jeraminya cukup untuk 12 hari D. 09.30
bagi 200 ekor sapinya. Jika 50 sapi terjual E. 10.23
maka persediaan jerami cukup untuk … hari.
A. 20 5. Dalam lima hari, seorang pegawai mengetik
B. 16 125 halaman, setiap halaman berisi 36 baris
C. 15 dan tiap baris berisi 11 kata. Berapa halaman
D. 13 yang dapat diketik oleh pegawai itu jika dia
E. 12 mengerjakan dalam 6 hari dan tiap halaman
berisi 30 baris dan setiap baris berisi 12 kata?
2. Seorang anak yang tingginya 135cm difoto A. 155
dalam ukuran kecil dengan skala 1:45, B. 160
kemudian foto tersebut diperbesar dengan C. 165
skala 3:1, maka tinggi anak tersebut dalam D. 170
foto terakhir adalah? E. 175
A. 90cm
B. 15cm 6. Berapakah waktu yang diperlukan untuk
C. 9cm mengisi penuh air ke sebuah drum
D. 3cm berkapasitas 2,16 liter bila air tersebut
E. 1cm dialirkan ke dalam drum dengan kecepatan
550cm³ per menit dan dialirkan keluar drum
3. Luas daerah yang dapat dihancurkan oleh dengan kecepatan 150cm³ per menit?
bom A adalah 3x luas daerah yang dapat A. 6 menit 20 detik
dihancurkan oleh bom B. Jika bom A dapat B. 5 menit 40 detik
menghancurkan daerah seluas 4 hektar, C. 5 menit 24 detik
berapa hektar luas daerah yang dapat D. 5 menit 10 detik
dihancurkan oleh bom B? E. 5 menit
A. 1 1/3
B. 1 2/3 7. Misalkan M dan m berturut-turut
C. 1 3/11 menyatakan bilangan terbesar dan bilangan
D. 1 3/5 terkecil diantara semua bilangan 4 angka
E. Semua jawaban salah (ribuan) yang jumlah keempat angkanya
adalah 9, maka faKtor prima terbesar dari M-
4. Bel pertama berdering setiap 8 menit. Bel m adalah …
kedua berdering setiap 15 menit. Kedua bel A. 37 D. 71
dibunyikan bersamaan pada pukul 07.18, B. 31 E. 79
maka kedua bel akan berbunyi bersama-sama C. 41
lagi pada pukul… 8. Manakah dari angka – angka berikut yang
A. 07.20 kedua terbesar
B. 07.24

12
A. D. 22009 A. 86 D. 48
E. 20092 B. 24 E. 54
B. 2-2009 C. 72
C.
15. U2 + U5 + U50 = 165, berapakah U19
A. 35 D. 65
9. 9. 212 – 1 habis dibagi oleh : B. 45 E. 75
(1) 63 C. 55
(2) 117
(3) 91 16. Suatu jenis bakteri, setiap detik akan
A. (1) D. (1),(2),(3) membelah diri menjadi dua, Jika pada saat
B. (2) E. (1),(3) permulaan ada 5 bakteri, waktu yang
C. (3) diperlukan bakteri supaya menjadi 320
adalah
10. Jumlah seluruh bilangan aritmatika antara 1 - A. 5 detik D. 16 detik
100 yang habis dibagi 2 adalah B. 6 detik E. 20 detik
A. 2540 D. 2450 C. 7 detik
B. 1800 E. 3120
C. 3260 17. Pada hari ulang tahunnya, Gerry menerima
hadiah sejumlah uang. Uang tersebut
11. Carilah nilai n dari deret berikut digunakan seperempatnya untuk membeli
2 + 2 + 23 + … +
1 2
= 510 buku dan sepertiga dari sisanya untuk
membeli majalah. Jika setelah pembelian
A. 12 D. 7 tersebut ia masih memiliki uang Rp5000,
B. 17 E. 8 berapakah hadiah yang ia terima?
C. 11 A. Rp7.500,- D. Rp15.000,-
B. Rp10.000,- E. Rp24.000,-
12. Sn menunjukkan jumlah n suku pertama C. Rp12.000,-
barisan aritmatika dan Un menunjukkan suku
ke-n barisan aritmatika. Jika S17 = 119, maka 18. Pembangunan sebuah rumah dapat
U9 adalah diselesaikan dalam waktu 15 hari oleh empat
A. 7 D. 10 orang. Berapakah yang diperlukkan untuk
B. 8 E. 11 membuat dua rumah dalam 6 hari?
C. 9 A. 12
B. 14
13. Jumlah 8 suku pertama dari deret aritmatika C. 16
berikut adalah: D. 20
(2 + x), 5x, (x + 14), … E. 24
A. 232 D. 418
B. 200 E. 354 19. 64 x (25% dari 0,124) =
C. 186 A. 0 D. 1,1
B. 0,1 E. 2
14. Deret Aritmatika mempunyai suku ke-2 sama C. 1,0
dengan 3. Jumlah U1 + U4 = 10. Berapakah
jumlah 6 suku pertama dari deret tersebut?

13
20. Hasil suatu penelitian menunjukkan jauhnya A. 36 D. 49
bintang A dengan bumi adalah 1000 milyar B. 40 E. 54
tahun cahaya. Pilih salah satu yang tidak C. 45
sama jaraknya
A. satu juta tahun cahaya 24. Jika seorang siswa dapat menyelesaikan
B. satu triliun tahun cahaya membaca sebuah novel dalam waktu 10 hari
C. 1.000.000.000.000 tahun cahaya jika ia membaca 40 halaman tiap hari. Jika ia
D. tahun cahaya ingin menyelesaikan pekerjaan tersebut
dalam 8 hari, maka banyaknya halaman yang
E. milyar tahun cahaya harus ia baca tiap hari adalah…
A. 45 D. 60
B. 50 E. 65
21. Terdapat angka sebgai berikut: 75% ; 0, 745 ; C. 55
; ; Jika diurutkan dari angka yang terkecil
25. Jika x adalah bilangan yang menyatakan
hingga terbesar, maka rangkaian angka 12,34% dari 56,78 dan y bilangan yang
tersebut adalah….. menyatakan 5,678% dari 123,4 maka…
A. ; ; 0,745 ; 75% A. x<y D. x= y+1
B. x>y E. x=y
B. ; ; 0,745 ; 75% C. x y

C. ; ; 75% ; 0,745
26. Jumlah dua bilangan adalah 67 dan selisihnya
adalah 13. Jika dua bilangan tersebut dibuat
D. ; ; 75% ; 0,745 satu pecahan dengan pembilangnya bilangan
yang kecil, maka penyebut pecahan tersebut
E. 0,745 ; ; 75% ; adalah…
A. 67 D. 35
B. 54 E. 27
22. Agung, Bagus dan Gusti mengikuti jadwal C. 40
latihan di tempat fitness. Agung pergi setiap 3
hari sekali, Bagus setiap lima hari sekali dan 27. Sebuah apartemen mempunyai 6 lantai. Salah
Gusti pergi setiap 7 hari sekali. Jika mereka satu lantai memiliki 3 unit. Lima lantai lainnya
pernah bertemu pada tanggal 20 Maret 2014, masing-masing mempunyai 4 unit. Jika A=tiga
pada tanggal berapakah mereka akan kali jumlah lantai bangunan dan B= jumlah
bertemu kembali? unit di dalam bangunan, maka…
A. 1 Juli 2014 D. 4 Juli A. A lebih besar daripada B
B. 2 Juli 2014 2014 B. A lebih kecil daripada B
C. 3 Juli 2014 E. 5 Juli C. A sama dengan B
2014 D. 2A sama dengan B
E. Hubungan antara A dan B tidak dapat
23. Umur Ulfa 1/3 kali umur ayahnya, umur ditentukan
ibunya 5/6 kali umur ayahnya. Jika umur Ulfa 28. Jika seseorang berjalan menempuh jarak 2/5
18tahun, umur ibunya adalah… tahun. km dalam 5 menit, berapa kecepatan rata-
rata per jam perjalanan orang tersebut?

14
A. 4 km D. 4,8 km
B. 4,2 km E. 5 km 30. Tiga buah bilangan merupakan barisan
C. 0,4 km aritmatika. Bila suku tengahnya dikurangi 5,
maka terbentuk suatu barisan geometri
29. Sebuah perusahaan mengurangi jam kerja dengan rasio 2. Jumlah ketiga bilangan itu
pegawainya dari 40 jam per minggu jadi 36 adalah…
jam per minggu tanpa mengurangi gaji. Jika A. 60 D. 75
seorang pegawai tadinya diberi gaji Rp x per B. 65 E. 80
jam, berapa rupiah per jam kah gajinya C. 70
sekarang?
A. 10x D. 10x/9
B. x/10 E. x/9
C. 9x/10

15
BANK SOAL – MATEMATIKA DASAR 2
A. 32 D. 12
1. Diketahui keliling suatu persegi panjang (2x + B. 24 E. 8
20) cm dan lebarnya (8-x) cm. Agar luas C. 16
persegi panjang maksimum maka panjangnya
adalah… 6. Umur rata-rata dari suatu kelompok yang
A. 3 cm D. 4,5 cm terdiri dari guru dan dosen adalah 42 tahun.
B. 3,5 cm E. 9 cm Jika umur rata-rata para guru 39 tahun dan
C. 10 cm umur rata-rata dosen 47 tahun, maka
perbandingan banyaknya guru dan
2. Suatu kotak berisi 4 buah bola yang masing- banyaknya dosen adalah…
masing berwarna merah, hijau, biru dan A. 5:3 D. 3:5
kuning. Jika diambil 2 buah bola secara acak, B. 5:4 E. 3:7
peluang bola merah merupakan satu dari 2 C. 3:4
bola yang terambil adalah…
A. 1/3 D. 2/5 7. Sebuah akuarium memiliki dasar dan sisi – sisi
B. 2/3 E. ¾ yang berbentuk persegi panjang dan tidak
C. ½ memiliki tutup. Volume akuarium adalah
4m³. Lebar dari dasar akuarium adalah 1 m.
3. Nilai rata-rata ulangan matematika dari 30 Untuk pembuatan dasar akuarium diperlukan
siswa adalah 7. Kemudian 5 orang siswa biaya sebesar Rp10.000,00 per m², sedangkan
mengikuti ulangan susulan, sehingga nilai untuk sisi-sisinya diperlukan biaya sebesar
rata-rata keseluruhannya menjadi 6,8. Nilai Rp5.000,00 per m². Biaya minimal yang
rata-rata siswa yang mengikuti ulangan diperlukan untuk membuat sebuah akuarium
susulan adalah… adalah…
A. 4,2 D. 5,6 A. Rp20.000,00 D. Rp60.000,00
B. 4,5 E. 6,8 B. Rp40.000,00 E. Rp80.000,00
C. 5,3 C. Rp50.000,00

4. Nilai rata-rata tes matematika di suatu kelas 8. Sebuah kotak berbentuk balok berukuran
adalah 72. Nilai rata-rata siswa putra adalah panjang 63 cm, lebar 21 cm, dan tinggi 52 cm.
75 dan nilai rata-rata siswa putri adalah 70. Ke dalamnya diisi semuat-muatnya bola
Jika banyaknya siswa putri 6 lebih banyak dari basket berdiameter 21 cm dan air untuk
siswa putra, maka banyaknya siswa di kelas memenuhi ruang dalam balok itu hingga
tersebut adalah… penuh. Tentukan volum air yang diperlukan.
A. 30 D. 45 A. 18,7 L D. 28,71 L
B. 35 E. 50 B. 22,324 L E. 47,25 L
C. 40 C. 26,46 L

5. Dari angka 2, 4, 6, 8 dan ( dibuat bilangan 9. Berapakah waktu yang diperlukan mengisi
yang terdiri dari 3 angka berbeda. Banyaknya penuh air ke sebuah drum yang berkapasitas
bilangan yang kurang dari 500 adalah… 2,16 liter bila air tersebut dialirkan ke dalam

16
drum dengan kecepatan 550cm³ dan dialirkan telah ditentukan sebelumnya. Berapa banyak
keluar drum dengan 150cm²? cara pasangan yang mungkin terjadi?
A. 6 menit 20 D. 5 menit 12 A. 40320 D. 56
detik detik B. 5040 E. 8
B. 5 menit 40 E. 5 menit C. 720
detik
C. 5 menit 24 14. Sebuah persegi memiliki luas 25x² + 30x + 9,
detik berapakah panjang sisinya?
A. 5x – 3 D. 5x + 9
10. Tiap pemanjangan sisi alas segitiga sebesar B. 5x + 3 E. 9 – 5x
25% akan menambahkan tingginya sebesar C. 5x – 9
33 %. Jika alas segitiga tersebut diubah dari
15. Pada konferensi Asia Afrika yang lalu, 1/5
12 cm menjadi 15 cm dan luasnya kini pemimpin negara adalah wanita dan 3/5 dari
menjadi 150cm², tentukan luas awal segitiga pemimpin negara dari Asia. Jika dalam
tersebut sebelum penambahan. konferensi tersebut ada 50 pemimpin negara
A. 90 cm² D. 200 cm² dan pemimpin wanita dari Afrika ada tiga,
B. 135 cm² E. 215 cm² maka jumlah pemimpin laki-laki dari Afrika
C. 180 cm² ada…
A. 15 D. 18
11. Dalam segitiga ABC sama kaki, jika diketahui B. 16 E. 19
sudut A=70◦, sudut B x◦, dan sudut C=y◦, C. 17
maka…
A. x = y 16. Sebuah kotak berisi 5 kelereng merah dan 3
B. x<y kelereng putih. Dua kelereng diambil satu
C. x>y persatu dimana kelereng pertama yang
D. x= ½ y diambil dikembalikan lagi dalam kotak.
E. Hubungan x dan y tidak dapat diketahui Peluang terambilnya kelereng pertama dan
kedua berwarna merah adalah…
12. Jika x adalah panjang sisi persegi yang luasnya A. 9/64 D. ½
64cm² dan y adalah diameter lingkaran yang B. 15/64 E. Semua
luasnya 54cm², maka… C. 25/64 jawaban salah
A. x = y
B. x<y 17. Kota A memiliki 500 pemilih yang semuanya
C. x>y menentukan dua hal pada satu referendum.
D. x= 2y Hal pertama menunjukkan bahwa terdapat
E. Hubungan x dan y tidak dapat diketahui 375 yang setuju, sementara hal kedua
menunjukkan 275 yang setuju. Jika ternyata
13. Sebuah partai akan mengadakan rapat dalam tepat ada 40 pemilih yang tidak setuju
rangka memilih calon presiden dan calon dengan kedua hal tersebut, maka banyaknya
wakil presiden untuk maju di pemilu 2014. yang setuju terhadap kedua hal tersebut
Calon presiden dan calon wakil presiden yang adalah…
akan maju dipilih dari 8 orang calon yang A. 190 D. 250
B. 210 E. 460

17
C. 310 C. 32 dapat
18. Akan dibuat nomor-nomor undian yang ditentukan
terdiri atas satu huruf dan diikuti dua buah
angka berbeda dan angka kedua adalah 23. Luas sebuah kotak tanpa tutup yang alasnya
bilangan genap atau nol. Banyaknya nomor persegi adalah 361,25cm². Agar volum kotak
undian yang ada adalah… tersebut mencapai maksimum, maka panjang
A. 1160 D. 1180 rusuk persegi adalah…
B. 1165 E. 1185 A. 6,5 cm D. 10,5 cm
C. 1170 B. 8,5 cm E. 11 cm
C. 9,5 cm
19. Tiga siswa dipilih untuk mewakili 6 orang
siswa putri dan 10 orang siswa putra. 24. Dari 40 siswa dalam suatu kelas, terdapat 30
Kemungkinan siswa yang terpilih semuanya siswa gemar pelajaran Matematika dan 26
putra adalah… siswa gemar pelajaran Fisika. Jika 2 siswa
A. 12/56 D. 27/56 tidak gemar dengan kedua pelajaran
B. 15/56 E. 35/56 tersebut, tentukan banyaknya siswa yang
C. 16/56 gemar pelajaran Matematika dan Fisika?
A. 16 D. 24
20. Rata-rata sekelompok data yang masing- B. 18 E. 28
masing berbeda nilainya adalah 5. Jika data C. 20
terbesar tidak diperhitungkan, nilai rata-rata
menjadi 2. Jika data terkecil tidak 25. Bila panjang diagonal bujur sangkar adalah
diperhitungkan nilai rata-ratanya menjadi 5,5. 5 satuan, berapakah luas bujur sangkar
Jika selisih nilai terbesar dan terkecil adalah
21, banyak data itu adalah… tersebut?
A. 3 D. 6 A. 45 satuan luas
B. 4 E. 7 B. 50 satuan luas
C. 5 C. 10 satuan luas
D. 20 satuan luas
21. Pada sebuah perusahaan 46% pegawainya E. 25 satuan luas
adalah laki-laki. Jika 60% pegawai sudah
menikah dan 70% dari pegawai yang sudah 26. Sebuah tangki berisi penuh minyak
menikah adalah laki-laki, berapakah dari mempunyai berat 80 kg. Jika tangki itu berisi
pegawai yang belum menikah adalah pegawai minyak setengahnya maka beratnya 46kg.
perempuan? berapa berat tangki tersebut jika kosong?
A. 90% D. 50% A. 6 D. 24
B. 87,75% E. 36% B. 12 E. 34
C. 66,75% C. 23

22. Diagonal bujur sangkar sama dengan 8. Luas 27. Pada sebuah kelas yang terdiri dari 46 siswa
bujur sangkar tidak lebih dan tidak kurang dilakukan pendataan pilihan ekstrakurikuler.
dari… Hasil sementara diperooleh 19 siswa memilih
A. 12 D. 42 KIR, 23 siswa memilih PMR, dan 16 siswa
B. 18 E. Tidak belum menentukan pilihan. Berapa banyak

18
siswa yang hanya memilih PMR saja dan KIR
saja?
A. 12 dan 16 D. 16 dan
B. 7 dan 11 23
C. 11 dan 7 E. 23 dan
16

28. Jika rata-rata 2, 4, x, dan y adalah 6, maka


rata-rata dari 7, 7, 8, x dan y adalah…
A. 5 D. 8
B. 6 E. 9
C. 7

29. Sebuah kompleks perumahan mempunyai 43


orang warga. 35 diantaranya aktif mengikuti
kegiatan olahraga, sedangkan sisanya tidak
mengikuti kegiatan apapun. Kegiatan bola
voli diikuti 15 orang, tenis diikuti 19 orang
dan catur diikuti 25 orang, bola voli dan tenis
7 orang, sedangkan tenis dan catur 9 orang.
Tentukan banyaknya warga yang mengikuti
ketiga kegiatan olahraga tersebut.
A. 4 D. 8
B. 5 E. 10
C. 6

30. Di sebuah kantor, 40% pegawai wanita dan


20% pegawai pria mengambil kursus bahasa
Inggris. Jika 55% dari jumlah seluruh pegawai
adalah wanita, berapa persen pegawai (pria
dan wanita) dari seluruh pegawai yang
mengambil kursus bahasa Inggris?
A. 31% D. 25%
B. 28% E. 32%
C. 30%

19
BANK SOAL – MATEMATIKA ANALITIS 1

1. 21, 8, 34, 21, 47, … , … 16. 6, …, 29, 174, …, 10002, 995


A. 34, 60 A. 34, 51
B. 34, 66 B. 35, 51
C. 24, 50 C. 35, 162
D. 24, 56 D. 36, 167
E. 24, 66 E. 36, 154

2. 15, 10, 5, 20, 15, 10, …, … 17. 29, 66, 127, 218, …
A. 20, 25 A. 343
B. 20, 30 B. 244
C. 100, 50 C. 246
D. 5, 20 D. 341
E. 40, 35 E. 345

3. 45, 63, 34, 74, 23, … 18. 12, 19, 28, 39, …
A. 52 A. 36
B. 53 B. 52
C. 64 C. 38
D. 65 D. 54
E. 85 E. 30

4. 11, 12, 23, 45, 68, … 19. 9, 10, 14, 15, 24, 25, 44, 45, 84, …
A. 102 A. 83, 84
B. 103 B. 83, 94
C. 112 C. 84, 85
D. 113 D. 84, 154
E. 117 E. 83, 162

5. 1, 1 , 2 , 3 , 5 , 8 , 13, 21 , … 20. 11, 17, 29, 53, …


A. 25 A. 100, 191
B. 29 B. 102, 190
C. 31 C. 100, 193
D. 33 D. 101, 197
E. 34 E. 100,196

6. 10, 22, …, …, 20, 25 21. 8, 9 ,11, …, …, 23


A. 12, 18 A. 11, 14
B. 11, 18 B. 14, 18
C. 13, 16 C. 15, 16
D. 12, 17 D. 12, 17

20
E. 10, 13 E. 10, 13

7. 9, …, 20, 40, …, 64, 86 22. 11, 99, 77, 12, 100 78, 13, …
A. 19, 32 A. 79, 101
B. 15, 52 B. 78, 100
C. 17, 72 C. 100, 78
D. 16, 62 D. 101, 79
E. 18, 42 E. 77, 101

8. 32. 69, 130, 221, … 23. 625, 1296, 25, 36, 5, …


A. 348 A. 3
B. 344 B. 4
C. 346 C. 5
D. 347 D. 6
E. 345 E. 7

9. 15, 22, 31, … 24. A B B B C B D …


A. 44 A. A
B. 43 B. B
C. 42 C. C
D. 41 D. D
E. 40 E. E

10. 70, 64, 56, 49, … 25. E B E F E J …


A. 41, 37 A. E
B. 39, 32 B. F
C. 40, 34 C. K
D. 42, 35 D. L
E. 43, 36 E. N

11. 38, 39, 40, 39, 41, 43, 40, 43, 46, … 26. O P R U…
A. 41, 23, 44 A. V
B. 42, 39, 40 B. W
C. 47, 46, 49 C. X
D. 29, 45, 47 D. Y
E. 40, 44, 48 E. Z

12. 31, ,32, 36, 37, 46, 47, 66, 67, … 27. …ECA
A. 100, 109 A. MJ
B. 102, 108 B. RL
C. 106, 107 C. IG
D. 104, 109 D. LN
E. 103, 108 E. FF

13. 27, 23, 19, 15 28. XT P…

21
A. 7, 3 A. L
B. 8, 4 B. E
C. 9, 5 C. F
D. 10, 6 D. G
E. 11, 7 E. H

14. 7, 13, 25, 49, … 29. JOVQ…


A. 93, 189 A. J
B. 97, 193 B. E
C. 95, 191 C. F
D. 94, 190 D. G
E. 92, 192 E. H

15. 33, 31, 36, 34, 39, 37, 42, … 30. CDEDFHEHK………
A. 44, 46 A. EBJ
B. 33, 47 B. FCK
C. 39, 49 C. GDL
D. 37, 44 D. HEM
E. 40, 45 E. FJN

22
BANK SOAL – MATEMATIKA ANALITIS 2

1. Premis Umum : Siswa yang akan masuk fakultas kedokteran harus bebas narkoba
Premis Khusus : Hendra akan masuk fakultas kedokteran
Simpulan : ….
Simpulan silogisme tersebut adalah ….
A. Hendra harus bebas narkoba karena akan masuk kedokteran
B. Semua siswa harus bebas narkoba karena akan masuk kedokteran
C. Orang yang akan masuk kedokteran bebas narkoba
D. Hendra akan masuk fakultas kedokteran jadi harus bebas narkoba
E. Hendra harus bebas narkoba

2. PU : ...
PK : Aulia warga Indonesia.
K : Aulia harus taat membayar pajak.
Premis Umum (PU) yang tepat untuk melengkapi silogisme di atas adalah ...
A. Harus taat membayar pajak warga Indonesia.
B. Aulia warga Indonesia harus taat membayar pajak.
C. Semua warga Indonesia yang taat harus membayar pajak.
D. Setiap warga Indonesia harus taat membayar pajak.
E. Aulia harus membayar pajak karena ia warga Indonesia.

3. PU : Semua karya sastra mengandung nilai-nilai kemanusiaan yang dapat dijadikan pelajaran
hidup.
PK : Harimau! Harimau karya Muchtar Lubis adalah karya sastra.
K : ....
Pernyataan yang tepat untuk melengkapi silogisme rumpang di atas adalah ...
A. Harimau!Harimau! karya Muchtar Lubis mengandung nilai-nilai kemanusiaan yang dapat
dijadikan pelajaran hidup.
B. Harimau! Harimau! karya Muchtar Lubis dapat dijadikan pelajaran hidup karena
mengandung nilai-nilai kemanusiaan.
C. Harimau! Harimau! karya Muchtar Lubis dapat dijadikan pelajaran hidup dan mengandung
nilai-nilai kemanusiaan
D. Harimau! Harimau! karya Muchtar Lubis mengandung nilai-nilai kemanusiaan dan dapat
dijadikan pelajaran hidup.
E. Harimau! Harimau! karya Muchtar Lubis adalah karya sastra yang mengandung nilai-nilai
kemanusian yang dapat dijadikan pelajaran hidup

4. PU: ..........
PK: Zaki orang yang ingin sukses hidupnya.
K: Zaki harus belajar dan bekerja keras.
Pernyataan yang tepat untuk mengisi PU.......
A. Zaki harus belajar dan bekerja keras agar sukses hidupnya.

23
B. Orang yang sukses hidupnya karena belajar dan bekerja keras.
C. Orang harus belajar dan bekerja keras agar sukses hidupnya.
D. (Semua) orang yang ingin sukses hidupnya harus belajar dan bekerja keras.
E. (Semua) sukses hidupnya maka harus belajar dan bekerja keras.

5. Tanah pekarangan Ayu sangat subur. Ayu menanam banyak jenis tanaman, sebagian besar
adalah tanaman buah-buahan.
A. Ayu sangat suka buah-buahan
B. Tanaman buah-buahan di pekarangan Ayu tumbuh subur
C. Ayu pintar mengurus pekarangannya
D. Ayu tidak memiliki tanaman hias
E. Tidak ada kesimpulan yang tepat

6. Jika ikan mengaum maka gajah mengembik. Jika gajah mengembik maka viktor dan ina
mengikik, ternyata Viktor mengikik tapi Ina tidak mengikik, Tentukan apakah kesimpulan di
bawah ini.
A. Gajah mengembik
B. Gajah tidak mengembik
C. Ikan mengaum
D. Ikan tidak mengaum
E. Viktor atau ina mengikik

7. Semua mobil di perusahaan diikuti program asuransi kecelakaan.


Ada mobil di perusahaan tidak diikutkan program asuransi kebakaran.
A. Sebagian mobil di perusahaan yang tidak diikutkan program asuransi kecelakaan diikuti
asuransi kebakaran
B. Sebagian mobil di perusahaan yang tidak diikutkan asuransi kebakaran diikutkan program
asuransi kecelakaan
C. Sebagian mobil di perusahaan yang diikutkan asuransi kebakaran tidak diikuti program
asuransi kecelakaan
D. Sebagian mobil di perusahaan yang tidak diikutkan program asuransi kecelakaan tidak
diikutkan program asuransi kebakaran
E. Semua mobil di perusahaan yang tidak diikutkan program asuransi kebakaran diikutkan
asuransi kecelakaan

8. PU : Setiap karya ilmiah harus ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
PK : Makalah seminar termasuk karya ilmiah.
K : Makalah seminar harus ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Entimen yang tepat untuk silogisme di atas adalah….
A. Makalah seminar harus menggunakan bahasa Indonesia.
B. Makalah termasuk karya ilmiah sehingga harus ditulis menggunakan bahasa Indonesia.
C. Bahasa Indonesia harus digunakan dalam karya ilmiah.
D. Makalah seminar harus ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
karena termasuk karya ilmiah.
E. Setiap karya ilmiah harus ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

24
9. Jika Pernyatan "Semua Dokter adalah laki - laki" salah maka:
A. Sementara Dokter adalah laki – laki
B. Sementara laki - laki adalah dokter.
C. Sementara Dokter adalah bukan laki - laki.
D. Tidak ada dokter yang bukan laki - laki.
E. Tidak ada kesimpulan yang benar.

10. Jika kita berada di Solo, maka kita berada di Pulau Jawa.
Pernyataan yang mempunyai arti sama dengan kalimat di atas adalah …
A. Jika kita berada di Pulau Jawa, maka kita berada di Solo
B. Jika kita tidak berada di Pulau Jawa, maka kita tidak berada di Solo
C. Jika kita tidak berada di Solo, maka kita tidak berada di Pulau
D. Jika kita berada di Pulau Jawa kita tidak mungkin berada di Solo
E. Jika kita berada di kota selain Solo, maka kita juga berada di Pulau Jawa

11. Semua A adalah B.


Ada B yang bukan C.
Tentukan mana yang PASTI BENAR?
A. Ada B yang C
B. Tidak ada B yang A
C. Ada A yang bukan C
D. Tidak ada A yang bukan C
E. Tidak ada a yang bukan B

12. Semua delegasi dalam suatu pertemuan internasional memiliki kemampuan komunikasi yang
baik.
Sebagian delegasi dalam suatu pertemuan internasional memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
A. Semua delegasi dalam suatu pertemuan internasional memiliki rasa percaya diri yang tinggi
B. Sebagian delegasi dalam suatu pertemuan internasional yang memiliki rasa percaya diri yang
tinggi tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik
C. Semua delegasi dalam suatu pertemuan internasional yang memiliki rasa percaya diri yang
tinggi tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik
D. Sebagian delegasi dalam suatu pertemuan internasional yang memiliki rasa percaya diri yang
tidak tinggi memiliki kemampuan komunikasi yang baik
E. Sebagian delegasi dalam suatu pertemuan internasional yang memiliki kemampuan
komunikasi yang baik memiliki rasa percaya diri yang tinggi

Untuk soal nomor 13 s/d 16


Pada suatu jamuan makan malam, 8 orang eksekutif muda (Aga, Didi, Lalla, Laura, gael,
Michael, Rani, dan Togi) duduk mengelilingi satu meja bundar. 1. Gael duduk berseberangan dengan
Aga 2. Michael duduk di antara Togi dan Lala 3. Laura dan Lala duduk tepat berhadapan 4. Togi
Duduk 2 kursi terpisah dari Aga 5. Didi duduk tepat di sebelah Aga

13. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah ...

25
A. Didi duduk di antara Gael dan Togi
B. Rani duduk dipisahkan 2 kursi dengan Togi
C. Rani dan Didi duduk tepat berseberangan
D. Togi duduk diseberang Rani
E. Michael duduk berhadapan dengan Didi

14. Bila Michael dipisahkan oleh 2 kursi dengan Didi, pernyataan dibawah ini yang benar adalah ..
A. Michael dan Rani dipisahkan oleh 2 kursi
B. Michael dan Aga duduk berseberangan
C. Didi dan Togi duduk berhadapan
D. Lala duduk di sebelah Gael
E. Rani duduk dekat Togi

15. Bila Michael dan Rani duduk berseberangan, pernyataan dibawah ini yang benar adalah ...
A. Gael duduk berhadapan dengan Didi
B. Gael duduk disebelah Michael
C. Lala duduk di sebelah Didi
D. Rani duduk diantara Laura dan Didi
E. Didi duduk diantara Aga dan Lala

16. Beberapa kemungkinan dibawah ini yang tidak benar adalah ..


A. Laura duduk diantara Rani dan Gael
B. Lala dan Didi dipisahkan oleh Aga
C. Michael duduk diantara Togi dan Lala
D. Laura dipisahkan 2 kursi dengan Aga
E. Didi duduk diantara Gael dan Togi

17. Jika ada sebuah pernyataan majemuk : Jika hari hujan maka jalan-jalan di jakarta akan banjir
ekuivalen dengan pernyataan …
A. Hari hujan dan jalan-jalan di Jakarta Banjir
B. Jika jalan-jalan di Jakarta banjir maka hari hujan
C. Hari tidak hujan dan jalan-jalan di Jakarta tidak banjir.
D. Jika hari tidak hujan maka jalan-jalan di jakarta tidak banjir
E. Tidak ada jawaban yang benar

18. Ingkaran dari pernyataan “Semua peserta tes bedoa sebelum mengerjakan soal”
A. Semua peserta tes tidak berdoa sebelum mengerjakan tugas
B. Beberapa peserta tes berdoa sebelum mengerjakan soal
C. Beberapa peserta tes tidak beroa sebelum mengerjakan soal
D. Beberapa peserta tes berdoa setelah mengerjakan soal
E. Tidak ada jawaban yang benar

19. Pernyataan “Jika semua siswa menyukai matematika maka guru senang mengajar“. Kontra
posisi dari pernyataan tersebut adalah …
A. Jika guru senang mengajar pasti ada siswa yang tidak suka matematika

26
B. Jika tidak semua siswa suka matematika maka guru tidak senang mengajar
C. Jika guru tidak senang mengajar maka ada siswa yang suka matematika
D. Jika guru tidak senang mengajar maka ada siswa yang tidak suka matematika
E. Tidak ada jawaban yang benar

20. Pernyataan : “Jika laba tinggi maka karyawan sejahtera” mempunyai invers yaitu
A. Jika laba tinggi maka karyawan tidak sejahtera
B. Jika laba rendah maka karyawan tidak sejahtera
C. Jika laba rendah maka karyawan sejahtera
D. Jika laba tinggi maka karyawan sejahtera
E. Jika laba tinggi maka karyawan tidak sejahtera

21. Ingkaran dari pernyataan “Beberapa bilangan prima adalah bilangan genap” adalah....
A. Beberapa bilangan prima adalah bukan bilangan genap
B. Beberapa bilangan genap adalah bilangan prima
C. Beberapa bilangan genap bukan bilangan prima
D. Semua bilangan prima adalah bilangan genap
E. Semua bilangan prima bukan bilangan genap

Untuk soal nomor 21 s/d selesai


Teks 1
Seorang calon gubernur merencanakan mengunjungi enam kota berikut: Z, X, W, M, O, dan N satu
kali selama masa kampanye. Tim kampanyenya merencanakan jadwal perjalanan untuk cagub
tersebut sebagai berikut:
- Cagub dapat mengunjungi M hanya jika ia telah mengunjungi W dan O
- Cagub tidak dapat mengunjungi O sebelum mengunjungi Z
- Kota kedua yang dikunjungi cagub tersebut adalah X

22. Manakah dari urutan berikut ini yang dapat menjadi urutan kunjungan cagub ke kota-kota
tersebut?
A. Z, X, O, W, N, M
B. X, Z, W, O, M, N
C. N, X, M, W, Z, O
D. W, X, N, O, M, Z
E. W, X, N, O, Z, M

23. Manakah dari berikut ini yang pasti benar berkenaan dengan jadwal perjalanan kampanye
cagub tersebut?
A. Ia mengunjungi Z sebelum W
B. Ia mengunjungi X sebelum M
C. Ia mengunjungi X sebelum Z
D. Ia mengunjungi M sebelum Z
E. Ia mengunjungi Z sebelum M

27
24. Jika cagub tersebut mengunjungi N pada kesempatan pertama, manakah dari kota di bawah ini
yang ia kunjungi pada kesempatan ketiga?
A. Z
B. M
C. Z dan W
D. Z, W, dan M
E. X

25. Jika cagub tersebut mengunjungi Z segera setelah N dan segera sebelum O, maka ia harus
mengunjungi W pada kesempatan….
A. Pertama
B. Ketiga
C. Keempat
D. Kelima
E. Kedua

26. Manakah dari berikut ini yang benar untuk perjalanan cagub tersebut?
A. Ia mengunjungi Z pada kesempatan pertama
B. Ia mengunjungi X pada kesempatan pertama
C. Ia mengunjungi W pada kesempatan keenam
D. Ia mengunjungi M pada kesempatan keempat
E. Ia mengunjungi M pada kesempatan kedua

27. Cagub tersebut dapat mengunjungi kota-kota berikut segera setelah mengunjungi X, kecuali….
A. Z
B. W
C. M
D. O
E. X

28. Jika cagub tersebut mengunjungi N pada kesempatan terakhir, manakah dari kota-kota berikut
yang dapat menjadi kota pertama dan ketiga dalam jadwal kunjungannya?
A. Z dan W
B. Z dan N
C. W dan O
D. W dan N
E. X dan M

29. Negara-negara Asia Tenggara menjadi anggota ASEAN. Semua menteri Luar Negeri ASEAN
sedang mengadakan konferensi di Jakarta. Filipina adalah Negara di Asia Tenggara.
A. Filipina adalah anggota ASEAN.
B. Filipina belum tentu anggota ASEAN.
C. Menteri Filipina sedang ikut konferensi di Jakarta.
D. Filipina merupakan Negara Asia Tenggara dan bukan anggota ASEAN.
E. Tidak ada kesimpulan yang tepat.

28
30. Mahasiswa baru Sekolah Tinggi akuntansi Negara harus lulus uji kesehatan fisik. Sebagian besar
mahasiswa baru menderita penyakit asma.
A. Mahasiswa baru yang lulus uji kesehatan fisik adalah mahasiswa baru yang menderita
penyakit asma .
B. Hanya sebagian saja mahasiswa baru yang lulus uji kesehatan fisik.
C. Ada mahasiswa baru yang lulus uji kesehatan fisik, tetapi menderita sakit asma.
D. Tidak ada mahasiswa baru yang menderita asma yang dapat lulus uji kesehatan fisik.
E. Mahasiswa baru yang menderita asma tidak bias sembuh lagi.

29
PEMBAHASAN SOAL TES INTELEGENSIA UMUM

PEMBAHASAN SOAL – VERBAL


1. C 11. C 21. C
2. E 12. A 22. A
3. A 13. D 23. D
4. D 14. E 24. A
5. E 15. A 25. D
6. A 16. D 26. A
7. E 17. E 27. C
8. C 18. D 28. E
9. B 19. B 29. A
10. E 20. A 30. B

PEMBAHASAN SOAL – BAHASA INDONESIA


1. A 11. E 21. A
2. A 12. A 22. D
3. D 13. B 23. D
4. B 14. E 24. B
5. D 15. A 25. C
6. E 16. D 26. D
7. C 17. B 27. A
8. B 18. C 28. D
9. A 19. A 29. A
10. C 20. C 30. E

PEMBAHASAN SOAL – MATEMATIKA DASAR 1


1 B 11 E 21 A
2 C 12 A 22 C
3 A 13 B 23 C
4 C 14 E 24 B
5 C 15 C 25 E
6 C 16 B 26 C
7 E 17 B 27 B
8 E 18 D 28 D
9 E 19 E 29 D
10 D 20 A 30 D

30
PEMBAHASAN SOAL – MATEMATIKA DASAR 2
1 E 11 E 21 E
2 C 12 C 22 C
3 D 13 A 23 B
4 A 14 B 24 B
5 B 15 C 25 E
6 A 16 C 26 B
7 B 17 A 27 C
8 C 18 C 28 C
9 C 19 A 29 A
10 A 20 E 30 A

PEMBAHASAN SOAL – MATEMATIKA ANALITIS 1


1 A 11 E 21 B
2 D 12 C 22 D
3 E 13 E 23 D
4 C 14 B 24 B
5 D 15 E 25 A
6 A 16 D 26 D
7 E 17 E 27 C
8 A 18 B 28 A
9 C 19 C 29 A
10 C 20 D 30 E

PEMBAHASAN SOAL – MATEMATIKA ANALITIS 2


1 D 11 A 21 E
2 D 12 B 22 A
3 A 13 B 23 B
4 D 14 C 24 C
5 E 15 D 25 A
6 D 16 E 26 A
7 D 17 E 27 C
8 D 18 C 28 A
9 D 19 D 29 C
10 A 20 B 30 B

31
32
33
1
2
Bank Soal Tes Wawasan Kebangsaan

Bank Soal – Sejarah (1) – jaman kerajaan & penjajahan

Bank Soal – Sejarah (2) – menyambut kemerdekaan dan setelah kemerdekaan

Bank Soal – Sejarah (3) – Sejarah International

Bank Soal – Pancasila dan Lambang Negara

Bank Soal – Undang Undang Dasar 1945

Bank Soal – Tata Negara dan Kewarganegaraan

3
BANK SOAL – SEJARAH (1) – JAMAN KERAJAAN & PENJAJAHAN

1. Setelah Indonesia merdeka, sekutu datang lagi ke Indonesia dan mendarat di Surabaya dibawah
pimpinan…
a. Mayjen Mansergh
b. Sir Phillips Cristison
c. Pieter Keyser
d. Brigjen AWS Mallaby
e. Brigjen Bethel
2. Pertempuran di Surabaya setelah Indonesia merdeka pada tanggal 9 November 1945, dari pihak
Belanda dipimpin oleh…
a. Mayjen Mansergh
b. Sir Phillips Cristison
c. Pieter Keyser
d. Brigjen AWS Mallaby
e. Brigjen Bethel
3. Dibawah ini merupakan candi yang bercorak Buddha, kecuali…
a. Candi Mendut
b. Candi Lumbung
c. Candi Jago
d. Candi Sukuh
e. Candi Muara Talus
4. Terdapat tiga teori persebaran agama Hindu di Indonesia, siapakah yang mengemukakan
teori ksatria?
a. N.J Krom
b. J.L Moens
c. Van Leur
d. Ritsochet K
e. F.D.K Bosch
5. Gelar berikut ini dipakai penguasa kerajaan Mataran Kuno, kecuali …
a. Sima
b. PU
c. Rakai
d. Dyah
e. Abhiseka
6. Prasasti Telaga Batu ditemukan pada kerajaan …
a. Kutai
b. Taruma Negara
c. Sriwijaya
d. Demak
e. Majapahit

4
7. Raja Jawa yang pernah mengirim suatu ekspedisi ke Jambi adalah …
a. Dharmawangsa
b. Kertanegara
c. Hayam Wuruk
d. Raden Wijaya
e. Jayabaya
8. Karya sastra ciptaan Mpu Prapanca adalah …
a. Babad Blambangan
b. Sutasoma
c. Arjuna Wiwaha
d. Babad Tanah Jawi
e. Negara Kertagama
9. Sistem sewa tanah yang diperkenalkan oleh Raffles selama berkuasa di Indonesia, dimaksudkan
untuk …
a. Memberi kekuasaan penguasa dalam pemerintah
b. Merangsang rakyat Indonesia untuk giat bekerja
c. Mengambil pajak melalui barang
d. Mengurangi kekuasaan bupati
e. Mempermudah pengaturan pembayaran pajak
10. Sebab-sebab kemunduran VOC, sehingga pada tanggal 31 Desember 1799 dibubarkan
merupakan hal-hal dibawah ini, kecuali …
a. Korupsi
b. Hutang
c. Adanya saingan dagang organisasi dagang yang lain
d. Kebakaran Pabrik
e. Pegawai yang sudah tak layak kerja
11. Pada masa penjajahan, Belanda melaksanakan Tanam Paksa, penderitaan rakyat di kabupaten
Lebak telah dituliskan dalam buku yang berjudul …
a. Habis Gelap Terbitlah Terang
b. The History of Java
c. Max Havelaar
d. Pemberontakan Petani Banten
e. Laporan dari Banaran
12. Alasan utama sultan Khairun menentang Portugis di Ternate adalah untuk menolak …
a. Kehadiran para Misionaris
b. Monopoli perdagangan Portugis
c. Campur tangan masalah intern kesultanan
d. Sikap angkuh dan kasar orang portugis
e. Penghimpunan kekuatan di Maluku
13. Pada abad 19 sampai dengan awal abad 20 raja-raja di Bali memiliki hal untuk merampas kapal-
kapal yang terdampar di wilayahnya. Hak itu disebut dengan hak …
a. Perampasan
b. Tawan Karang
c. Tawan Kapal
d. Tawan Lebam

5
e. Tawan Benda
14. Usaha pemerintah kolonial mempersatukan nusantara di bawah kekuasaannya, disebut dengan …
a. Lex Nederlainder
b. Pax Netherlica
c. Ing Wandervoch
d. Agregaith Wer
e. Trias Politica
15. Penyebab utama yang mendorong bangsa Belanda dating ke Indonesia adalah …
a. Di tutupnya konstantinopel oleh kesultanan Turki
b. Semangat Reconquesta pada abad XIV di Eropa
c. Melanjutkan Perang Salib
d. Ditaklukannya banteng Granada di Spanyol
e. Pelarangan pembelian rempah-rempah di Lisabon
16. Meningkatnya kegiatan politik Perhimpunan Indonesia setelah tahun 1925, mengakibatkan …
a. Suwardi Suryadiningrat diasingkan ke Belanda
b. Ali Sostroamijoyo dan 3 orang lainnya ditangkap dan diadili di Den Haag
c. Pemberontakan komunis tahun 1926
d. M.Hatta ditangkap Belanda tahun 1927
e. Sukarno dan 3 orang lainnya diadili di Bandung
17. Tokoh-tokoh Marxis di Indonesia pada awal abad ke-20 yang menyebabkan pengaruh komunisme
adalah…
a. Idenburg dan Dwidjosewojo
b. Douwis Dekker dan Tciptomangoenkusumo
c. Van den Bosch dan Multatuli
d. De Koch dan Sutomo
e. J.J.F F. Sneevliet dan Semaoun
18. Indonesische Vereenigning yang lahir tahun 1908 diluar tanah air merupakan suatu manifensto
politik Indonesia, yang mengandung arti …
a. Semangat juang yang dipengaruhi pemikiran barat
b. Semangat juang yang menggelora yang lahir di Eropa
c. Organisasi mahasiswa Indonesia yang lahir di Eropa
d. Organisasi politik pertama yang lahir di negeri penjajah
e. Organisasi mahasiswa yang didukung oleh cendikiawan Belanda
19. Sumpah pemuda merupakan suatu aktualisasi integrasi kebangsaan karena …
a. Menolak Regionalisme
b. Anti kolonialisme dan imperialisme
c. Mendukung chauvinism dan ultranasionalisme
d. Menggalang nasionalism
e. Menjauhkan diskriminasi ras
20. Pada tahun 1930 organisasi-organisasi pemuda bergabung meleburkan diri menjadi …
a. Indonesia Muda
b. Perhimpunan Pelajar Indonesia
c. Persatuan Pemuda Indonesia
d. Indonesia Baru
e. Perhimpunan Indonesia

6
21. Keterlibatan orang-orang indo-belanda dalam pergerakan nsional Indonesia dapat dilihat
pada organisasi …
a. Budi Utomo
b. Serikat Islam
c. Pertai Nasional Indonesia
d. Indische Partij
e. Gabungan Politik Indonesia
22. Kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905 sebagai salah satu katalisator bangkitnya
bangsa Indonesia untuk berjuang. Hal ini dibuktikan dengan munculnya orgaisasi yang bersifat
politik pada tahun 1912, yaitu …
a. Budi Utomo
b. Serikat Islam
c. Serikat Dagang Islam
d. Indische Partij
e. Indische Sosia Demokratie Verenegung (IDSV)
23. Pada tanggal 8 Maret 1942 tentara Belanda menyerah tanpa syarat ke pada tentara
pendukung Jepang di Kalijati. Sejak saaat itu Belanda kehilangan kekuasaannya atas Indonesia.
Tentara pendudukan Jepang bermarkas di tiga tempat, yaitu…
a. Jakarta , Surabaya, Ambon
b. Jakarta, Bukittinggi, Makasar
c. Jakarta, Ambon, Bukittinggi
d. Surabaya, Jakarta, Makasara
e. Jakarta, Ambon, Balikpapan
24. Untuk keperluan propaganda, pemerintah pendudukan jepang membentuk satu lembaga
sebagai pusat kebudayaan, yaitu …
a. Sendenbu
b. Hodokan
c. Kaikyo Seinen Teishintai
d. Fujinkai
e. Keimin Bunka Shidosho
25. Pada masa pendudukan di Indonesia, Jepang berkepentingan untuk merangkul golongan
nasionalis sekuler dan intelektual Indonesia dalam membantu usahanya menghadapi perang
melawan sekutu. Untuk itu Jepang membentuk suatu organisasi yang bernama …
a. PUTERA
b. Seinendan
c. Keibondan
d. PETA
e. Heiho
26. Organisasi semi militer bentukan Jepang yang dikenal sebagai barisan pemuda adalah…
a. Seinendan
b. Gakukotai
c. Syuisintai
d. Keibodan
e. Fujinkai

7
27. Yang dimaksud dengan konsep Hakko I Chi – U oleh Jepang untuk mengelabui konsep
imperialismenya adalah …
a. Keluarga dalam satu genggaman
b. Dunia dalam satu keluarga
c. Jepang untuk Asia
d. Asia adalah satu keluarga
e. Keluarga besar Asia untuk Dunia
28. Propaganda Pemerintah Jepang di Indonesia dikenal dengan Gerakan Tiga – A. Pada tahun
1943, gerakan ini diubah menjadi PUTERA dan beranggotakan tokoh-tokoh dibawah ini, Kecuali …
a. Soekarno
b. Ki Hajar Dewantara
c. Ki Haji Mas Mansyur
d. Muhammad Yamin
e. Muhammad Hatta
29. Usaha awal Jepang untuk membendung gerakan nasionalisme di Indonesia adalah dengan …
a. Menangkap semua tokoh pergerakan
b. Mengajak kerjasama dengan semua tokoh perjuangan oergerakan nasional
c. Melarang rapat-rapat dan membubarkan semua perkumpulan
d. Menindas setiap gerakan yang melawan Jepang
e. Membentuk organisasi baru untuk kepantingan Jepang
30. Masa penjajahan Jepang merupakan puncak penderitaan bangsa Indonesia. Namun
penderitaan inin melahirkan nasionalisme dan rasa persaudaraan yang kuat, karena …
a. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi’
b. Rakyat merasa senasib sepenanggungan
c. Dilarangnnya bahasa Belanda
d. Rakyat makn sadar akan ketidaktulusan Jepang sebagai saudara tua
e. Tergeraknya pergerakan nasional

8
31.

BANK SOAL – SEJARAH (2) – MENYAMBUT KEMERDEKAAN DAN SETELAH


KEMERDEKAAN

1. Tokoh yang menolak kedatangan TNI di Sulawesi Selatan adalah ….


A. Soumokil
B. Andi Azis
C. Westerling
D. Kahar Muzakar
E. Amir Fatah
2. Rapat di Ikada pada bulan September 1945 akhirnya dibubarkan oleh Soekarno – Hatta karena …
A. tidak mendapat izin Jepang
B. tentara sekutu sudah datang
C. Indonesia belum mempunyai tentara sebagai penjaga keamanan
D. Indonesia tidak menghendaki kemarahan Jepang dan Sekutu
E. Tentara Jepang mengusir semua orang Indonesia dengan gas air mata
3. Pada tanggal 17 April 1949 atas inisiatif UNCI, diadakan perundingan Indonesia – Belanda
bertempat di Jakarta di bawah pimpinan…
A. Van Royen
B. Van Der Velde
C. Merle Cochran
D. Sir Achibald Clark Keer
E. Ellsworth Bunker
4. Perdana Menteri Jepang yang berjanji akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia
adalah…
A. Meiji
B. Tojo
C. Heika
D. Koiso
E. Maeda
5. Para pemuda ibu kota yang tergabung dengan Komite van Aksi menyambut Proklamasi dengan
pengerahan masa pada 19 September 1945 di …
A. Lapangan Ikada
B. Monumen Nasional
C. Jl Pegangsaan Timur 56 Jakarta
D. Jl Imam Bonjol Jakarta
E. Lapangan Banteng
6. Setelah proklamasi kemerdekaan, untuk pertama kalinya presiden dan wakil presiden diangkat
oleh…
A. PPKI
B. KNIP
C. MPR
D. BPUPKI

9
E. Chou Sang In
7. Pemilu pertama 1955 dilaksanakan pada masa pemerintahan kabinet…
A. Natsir
B. Soekiman
C. Burhanudin
D. Ali Sostroamidjoyo I
E. Djuanda
8. Berikut ini bukan termasuk isi Dekrit Presiden yaitu…
A. tidak berlakunya UUDS 1950
B. berlakunya kembali UUD 1945
C. pembubaran konstituante
D. pembentukan MPRS dan DPRS
E. Semua jawaban salah
9. Isi pidato Presiden Soekarno yang ditetapkan menjadi GBHN disebut…
A. Nawaksara
B. Manipol Usdek
C. Nasakom
D. Dwikora
E. Semua jawaban benar
10. Berikut ini adalah isi Trikora, kecuali…
A. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Belanda
B. Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat
C. Bersiaplah untuk mobilisasi umum
D. Bubarkan PKI
E. Semua jawaban benar
11. Pemberontakan PETA di Blitar dipimpin oleh
A. Supriyadi
B. Soeharto
C. Slamet Riyadi
D. Sudirman
E. Letkol Untung
12. Yang bukan merupakan “Aksi Sepihak” yang dilakukan oleh PKI dan pendukungnya adalah…
A. Peristiwa Bandar Besi
B. Peristiwa Indramayu
C. Peristiwa Cileunca
D. Peristiwa Jengkol
E. Peristiwa Kaniogoro
13. Kesatuan-kesatuan aksi yang menuntut pembubaran PKI dipelopori oleh…
A. KAMI
B. KABI
C. KASI
D. KAGI
E. KAPBI
14. Penyerahan kekuasaan pemerintahan dari Presiden Soekarno kepada Letjen Soeharto terjadi
pada tanggal…

10
A. 20 Februari 1967
B. 22 Februari 1967
C. 24 Februari 1967
D. 4 Maret 1967
E. 5 Maret 1967
15. Pengangkatan Presiden seumur hidup ditetapkan pada masa pelaksaan sistem…
A. Demokrasi terpimpin
B. Demokrasi liberal
C. Demokrasi pancasila
D. Demokrasi sosialis
E. Orde Baru
16. Dalam pidato sambutannya tanggal 19 September 1951 di Universitas Gadjah Mada, Ir. Soekarno
menyatakan bahwa…
A. Pancasila telah tergurat pada jiwa Bangsa Indonesia
B. Pancasila adalah hukum tertinggi di Indonesia
C. Pancasila harus dijaga dengan segenap usaha
D. Pancasila berkaitan erat dengan Kemerdekaan Republik Indonesia
E. Pancasila adalah hukum dasar di Indonesia
17. Perbedaan mendasar pada saat berlakunya UUD 1945 dengan konstitusi RIS adalah…
A. Bentuk pemerintahan
B. Luas wilayah negara
C. Asas negara yang digunakan
D. Tingkat kesejahteraan penduduk
E. Jumlah provinsi
18. Di bawah ini adalah delapan provinsi yang dibentuk pada awal Indonesia merdeka, kecuali…
A. Sumatera
B. Jawa Tengah
C. Bali
D. Kalimantan
E. Maluku
19. UUDS 1950 tidak berlaku dengan dikeluarkannya…
A. Dekrit presiden
B. Trikora
C. Ketetapan MPRS
D. Tritura
E. Dwikora
20. Kemerdekaan Indonesia diakui Belanda pada tanggal…
A. 1 Maret 1949
B. 27 Desember 1949
C. 13 Agustus 1950
D. 17 Agustus 1945
E. 25 Agustus 1945
21. TKR didirikan pada tanggal…
A. 5 September 1945
B. 5 Oktober 1945

11
C. 18 Desember 1945
D. 18 Agustus 1945
E. 5 Oktober 1946
22. Presiden Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun menyatakan mundur dari jabatannya
pada…
A. 18 Mei 1998
B. 19 Mei 1998
C. 20 Mei 1998
D. 21 Mei 1998
E. 22 Mei 1998
23. Jatuhnya pemerintahan orde baru diawali dengan…
A. krisis budaya
B. krisis moral
C. krisis ekonomi dan moneter
D. krisis politik
E. krisis sosial
24. Hal yang pokok dari tujuan gerakan reformasi di Indonesia pada tahun 1998 adalah…
A. memberdayakan lembaga tinggi negara agar lebih peduli terhadap kepentingan rakyat
B. mengembalikan fungsi kontrol masyarakat terhadap rezim penguasa
C. mengembalikan harta kekayaan pejabat Orde Bari yang korupsi kepada rakyat
D. memperbaharui seluruh tatanan kehidupan agar sejalan dengan tuntutan keadilan
masyarakat
E. Semua jawaban salah
25. Proses revolusi hijau pada negara-negara berkembang diawali dengan…
A. peningkatan penggunaan bibit unggul
B. peningkatan hasil produksi pertanian
C. peningkatan pengolahan tanah secara modern
D. program pelaksanaan pengairan/irigasi
E. Semua jawaban salah
26. Pada perjanjian yang dilaksanakan di atas kapal Renville pada 8 Desember 1947, delegasi
Indonesia diwakili oleh….
A. R. Abdulkadir Widjojoatmodjo
B. Mr. Amir Syarifudin
C. Moh Hatta
D. Ir Soekarno
E. Chairul Saleh
27. Sebab khusus dari gerakan pemberontakan oleh DI/TII di Aceh yang dipimpin oleh Daud Beureuh
adalah…
A. Keinginan mengembalikan kejayaan masa lalu raja-raja Aceh
B. Kekecewaan atas diubahnya Daerah Istimewa Aceh menjadi keresidenan dibawah provinsi
Sumatra Utara
C. Kekecewaan terhadap tidak adilnya pembagian dana bagi hasil sumber daya alam yang
diberikan kepada Aceh
D. Keinginan untuk mendirikan negara yang berbasis dan berlandaskan Islam
E. Semua jawaban benar

12
28. Komisi PBB yang membantu menyelesaikan perselisihan antara Indonesia dan Belanda atas
wilayah Irian Barat adalah…
A. UNTEA
B. UNCI
C. KTN
D. AFNEI
E. UNESCO
29. Hasil perundingan linggarjati menyatakan bahwa wilayah kekuasaan Indonesia menjadi…
A. Sumatra, Jawa, dan Madura
B. Sumatra, Jawa, dan Kalimantan
C. Sumatra, Jawa, dan Bali
D. Sumatra dan Jawa
E. Jawa saja
30. Dalam sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945, diputuskan hal-hal sebagai berikut, kecuali…
A. Mengesahkan dan menetapkan UUD 1945
B. Mengangkat Soekarno sebagai presiden dan Moh Hatta sebagai wakil presiden
C. Pembentukan KNIP
D. Pembagian wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi
E. Semua jawaban benar

13
BANK SOAL – SEJARAH (3) – SEJARAH INTERNASIONAL

1. Peninggalan zaman mesolithikum berupa kebiasaan menimbun sampah dapur berbentuk tumpukan kerang
di belakang tempat tinggal disebut dengan …
A. Abris Sous Roche
B. Acira Perdue
C. Bivalve
D. Kjokkenmoddinger
E. Hachacourle
2. Raja sebuah kerajaan di Yunani yang mengembangkan kekuasaan hingga ke India adalah …
A. Policrates
B. Sollen
C. Phillipus
D. Athena
E. Iskandar Zulkarnain
3. Tembok Raksasa Cina selesai dibangun pada masa pemerintahan
A. Dinasti Shang
B. Dinasti Chou
C. Dinasti Ming
D. Dinasti Chin
E. Dinasti Han
4. Kerajaan pertama yang berdiri di Lembah Mesopotamia adalah …
A. Akkadia
B. Babylonia Lama
C. Sumeria
D. Assyria
E. Niniveh
5. Revolusi Prancis terjadi pada tahun …
A. 1789 – 1799
B. 1789 – 1899
C. 1889 – 1899
D. 1899 – 1989
E. 1789 – 1898
6. Peradaban yang berkembang di lembah sungai Hindus adalah ..
A. Maurya
B. Hindustan
C. Gangga
D. Mohenjo-Darro dan Harappa
E. Syakuntala
7. Kerajaan Romawi Timur (Konstantinopel) diruntuhkan oleh pasukan …
A. Sparta
B. Turki Ottoman
C. Justinianus
D. Iskandar Zulkanain
E. Macedonia
8. Bangsa Mesopotamia mengenal abjad berupa huruf paku yang juga disebut …
A. Hieroglif

14
B. Sirilik
C. Piktograf
D. Hangeul
E. Syriac
9. Dewi Tertinggi yang disembah oleh bangsa Yunani adalah …
A. Hera
B. Juno
C. Zeus
D. Aphrodite
E. Apollo
10. Filsuf Yunani yang dikenal sebagai bapak Sejarah adalah …
A. Socrates
B. Plato
C. Aristoteles
D. Hipokrates
E. Herodotus
11. Berikut ini yang bukan termasuk Four Freedom of Roosevelt adalah …
A. Freedom of Speech
B. Freedom of Poverty
C. Freedom of Fear
D. Freedom of Want
E. Freedom of Worship
12. Asas hukum Rebus Sig Stantibus berarti …
A. Berkedudukan sama
B. Saling menghormati
C. Pembalasan setimpal
D. Peraturan yang dibuat harus ditaati
E. Digunakan untuk perubahan manusia
13. Berapakah jumlah negara yang menandatangani Declaration of Independence?
A. 15
B. 50
C. 45
D. 13
E. 20
14. Hari kemerdekaan Prancis disebut juga dengan …
A. Bastille Day
B. Liberte Day
C. Bonaparte Day
D. Egalite Day
E. Servanda Day
15. Pemerintahan Sosialis Rusia pada tahun 1917 diruntuhkan oleh …
A. Stalin
B. Putin
C. Gorbachev
D. Lenin
E. Nikolin
16. Civil War adalah …
A. Perang saudara
B. Perang kemerdekaan

15
C. Perang melawan tirani
D. Perang penjajahan
E. Perang penghapusan perbudakan
17. ASEAN didirikan pada …
A. 8 Agustus 1977
B. 8 Agustus 1967
C. 8 Agustus 1987
D. 8 Agustus 1867
E. 8 Agustus 1877
18. Istilah United Nations diusulkan oleh …
A. Winston Churcill
B. George Bush
C. F.D. Roosevelt
D. Eleanor Roosevelt
E. Bill Clinton
19. Berikut ini yang bukan merupakan angggota tetap Dewan Keamanan PBB adalah …
A. Jerman
B. Inggris
C. Perancis
D. Rusia
E. Cina
20. Sekretaris Jenderal PBB yang menjabat saat ini adalah …
A. U Thant
B. Kofi Annan
C. Ban Ki Moon
D. Kurt Waldheim
E. Boutrous Ghali
21. Kapan Indonesia diterima menjadi anggota PBB untuk pertama kalinya?
A. 7 Januari 1965
B. 28 September 1966
C. 28 September 1950
D. 31 Juli 1982
E. 20 September 1965
22. Kaum yang mendominasi Revolusi Amerika adalah …
A. Sosialis
B. Bangsawan
C. Aristokrat
D. Masyarakat proletar
E. Politikus
23. Negara yang paling akhir menjadi anggota ASEAN hingga kini adalah …
A. Brunei Darussalam
B. Singapura
C. Laos
D. Myanmar
E. Kamboja
24. Organ PBB yang bertugas mengadili kasus-kasus hukum adalah …
A. General Assembly
B. Security Council
C. Social Council

16
D. International Court of Justice
E. Legal Council
25. KTT Gerakan Non Blok yang terakhir dilaksanakan di Indonesia adalah KTT GNB ke- …
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
26. Organisasi PBB yang menangani masalah perjanjian tarif dagang adalah …
A. GATT
B. ILO
C. FAO
D. UNCTAD
E. IBRD
27. Gerakan yang diusung Mikhail Gorbachev, kecuali …
A. Openness
B. Galsnost
C. Perestroika
D. Democratisatsiia
E. Viaduct
28. Imperium Romanum mencapai masa gemilang di bawah kepemimpinan …
A. Pompeius
B. Crassus
C. Julius Caesar
D. Octavianus
E. Antonius
29. Mata uang negara Belgia adalah
A. Franc
B. Euro
C. Dollar
D. Pounds
E. Kiv
30. Mata uang Lira adalah mata uang negara …
A. Bolivia
B. Prancis
C. Guatemala
D. Italia
E. Mesir

17
BANK SOAL – PANCASILA DAN LAMBANG NEGARA

1. Lembaga yang bertanggung jawab untuk merumuskan garis kebijakan dan koordinasi kegiatan-
kegiatan ASEAN adalah….
A. Pertemuan Para Kepala Pemerintahan
B. Standing Committee
C. Sidang para Menteri Ekonomi
D. Sidang para Menteri Non-Ekonomi
E. Sidang Tahunan para Menteri Luar Negeri
2. Berikut ini adalah pengertian negara sebagai organisasi kekuasaan yaitu …..
A. organisasi yang menyatukan kelompok manusia yang kemudian disebut bangsa.
B. organisasi kesusilaan yang timbul karena sintesa antara kemerdekaan individu dan
kemerdekaan universal.
C. masyarakat hukum yang dibentuk karena perjanjian masyarakat yang bertujuan untuk
perdamaian.
D. organisasi yang melaksanakan kehendak anggotanya yang mana kehendak itu dituangkan
dalam hukum.
E. organisasi yang memiliki wewenang berkuasa yang diciptakan oleh sekelompok manusia atau
bangsa.
3. Keanekaragaman suku bangsa dalam negara hendaknya diarahkan untuk….
A. Menciptakan suatu kestabilan dalam mempertahankan keamanan bangsa dan negara
B. Menciptakan kerukunan hidup menuju masyarakat adil dan makmur
C. Menciptakan persaudaraan yang menuju pada persamaan bahasa dan adat istiadat daerah
D. Menjaga kelestariannya
E. Menciptakan kestabilan dalam memperkuat kepentingan nasional
4. Peranan pemuda pada masa pembangunan perlu diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan….
A. Mengumpulkan modal untuk masa depan
B. Mencari pengalaman dengan cara magang di perusahaan
C. Pencinta alam untuk melestarikan lingkungan hidup
D. Membantu orang lain dalam segala usaha dan upaya
E. Mengembangkan bakat dan menuntut ilmu pengetahuan
5. Bagi bangsa Indonesia Bhinneka Tunggal Ika merupakan…..
A. Pengakuan adanya keragaman
B. Lambang kedaulatan negara
C. Lambang identitas negara
D. Semboyan bangsa
E. Bukti bangsa Indonesia kaya budaya
6. Negara Republik Indonesia sebagai negara yang memiliki aneka ragam budaya, adat istiadat, suku
perlu dijaga dan dihormati sebab bangsa Indonesia merasa dirinya….
A. Tidak dapat dipisahkan satu sama lain
B. Dapat hidup sendiri
C. Mampu memenuhi kebutuhannya

18
D. Paling tinggi derajatnya
E. Memerlukan bantuan
7. Keunggulan dan kelebihan prinsip ajaran Pancasila jika dibandingkan dengan ajaran lain adalah…..
A. Kewajiban terhadap lingkungan dirasakan lebih besar
B. Keberhasilan Indonesia dalam pembangunan
C. Konsekuen dengan pelaksanaan politik luar negeri
D. Tidak terpengaruh sama sekali denga dunia luar
E. Dapat menghimpun potensi bangsa dengan baik
8. Pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945 pada dasarnya adalah sila-sila Pancasila,
misalnya sila ketiga diwujudkan dalam…..
A. Pokok pikiran pertama
B. Pokok pikiran kedua
C. Pokok pikiran kitiga
D. Pokok pikiran keempat
E. Pokok pikiran kelima
9. Ideologi komunis, marxisme dilarang untuk dikembangkan di negara kita sejak 1966, karena
bertentangan dengan….
A. Perjuangan bangsa
B. Pancasila
C. UUDS 1945
D. Konstitusi RIS
E. Tap MPR
10. Di negara demokrasi, Konstitusi/Undang-Undang Dasar berfungsi sebagai sarana….
A. Membatasi kekuasaan lembaga-lembaga negara
B. Menentukan kekuasaan lembaga-lembaga negara
C. Menjamin hak-hak asasi warga negara
D. Semua jawaban a, b dan c di atas benar
E. Jawaban a dan c benar
11. Semua peraturan prundang-undangan dalam suatu negara harus tidak bertentangan dengan
konstitusi, karena konstitusi berkedudukan sebagai hukum yang…..
A. Paling bagus
B. Paling mengikat
C. Paling mendasar
D. Paling tinggi
E. Paling lengkap
12. Paham yang menghendaki adanya pembatasan kekuasaan pemerintah melalui hukum dasar yang
tertulis disebut….
A. Absolutisme
B. Konstitusionalisme
C. Negara hukum
D. Positivisme
E. Rule of law
13. Pancasila yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat dilihat dari proses
terjadinya perubahan…..
A. Perintis hidup bangsa Indonesia

19
B. Dasar filsafat negara Indonesia
C. Perjanjian luhur bangsa Indonesia
D. Pedoman hidup bangsa Indonesia
E. Kepribadian bangsa Indonesia
14. Kesamaan ajaran pancasila dengan liberalisme tampak dari pendangan bahwa….
A. Hak milik setiap orang harus diakui dan dijamin oleh negara
B. Individualitas manusia lebih penting ketimbang aspek sosial manusia
C. Kebebasan adalah hal yang paling utama dalam kehidupan manusia
D. Semua alat produksi yang ada dalam suatu negara harus dikuasai oleh Negara
E. Keanekaragaman dalam masyarakat harus ditekan seminimal mungkin
15. Pokok ajaran sosialisme yang sejalan dengan ajaran pancasila adalah…..
A. Negara harus memelopori upaya penghapusan hak milik pribadi
B. Negara harus menjamin perlindungan hak-hak kaum buruh
C. Pemerintah negara harus dijalankan oleh diktator ploterariat
D. Kaum buruh harus melakukan perjuangan melawan kelas atas dan menengah
E. Semua alat negara dipergunakan untuk mewujudkan komunisme
16. Prinsip-prinsip dasar dalam kehidupan bernegara yang menjadi sumber hukum bagi peraturan
perundang-undangan yang ada dalam sebuah negara adalah….
A. Dasar negara
B. Hukum tata negara
C. Ide-ide moral, politik dan keagamaan
D. Konstitusi
E. Undang-undang dasar
17. Selain tertuang di dalam nilai-nilai Pancasila, perlindungan hak-hak asasi manusia tercantum
dalam…
A. Pembukaan UUD 1945, Ketetapan MPR No.XVII/MPR/ 1998, dan UU No.39 tahun 1998
tentang HAM
B. Pembukaan UUD 1945, TAP MPRS No. XX/MPRS/1966, UU No.39 tahun 1998 tentang HAM
C. Ketetapan MPR No.XVII/MPR/ 1998, UU No.39 tahun 1998 tentang HAM, dan TAP MPRS No.
XX/MPRS/1966
D. Ketetapan MPR No.XVII/MPR/ 1998, TAP MPR No. III/MPR/2000, dan TAP MPRS No.
XX/MPRS/1966
E. UU No.26 tahun 2000, Ketetapan MPR No.XVII/MPR/ 1998, dan TAP MPRS No. XX/MPRS/1966
18. Hubungan antarbangsa merupakan salah satu hubungan yang sangat mutlak diperlukan. Salah
satu acuan internasional dalam melindungi/menegakkan HAM adalah . . . .
A. Jakarta Charter
B. Magna Charta
C. Declaration of Independence 1776
D. Declaration de Droit de’l Homme et du Citoyen 1789
E. Universal Declaration of Human Right 10 Desember 1948
19. Kedudukan Pancasila dalam kaitannya dengan pengaruh budaya asing dan perkembangan IPTEK
adalah . . .
A. Sebagai penangkal
B. Sebagai pedoman
C. Sebagai filter/penyaring

20
D. Sebagai pandangan hidup
E. Merupakan landasan berpijak
20. Istilah yang digunakan untuk perjanjian internasional yang mengatur masalah-masalah tambahan
adalah …
A. Modus vivendi
B. Proses verbal
C. Final act
D. pertukaran nota
E. protocol
21. Mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air dinamakan …
A. Pro patrialis dan primus patrialis
B. Du Contracts Social
C. Syarat Deklaratif
D. Primus Inter Pares
E. Wille das state
22. Jika kita melanggar norma hukum yang berlaku dalam masyarakat, maka kita akan mendapatkan
sanksi karena norma hukum memiliki sifat ….
A. memaksa
B. mengatur
C. mengikat
D. menjaga
E. melindung
23. Pancasila merupakan penuntun dan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam perjuangan
mewujudkan cita-cita bangsa. Hal ini berarti pancasila berfungsi sebagai…
A. dasar negara
B. pandangan hidup
C. jiwa dan kepribadian
D. sumber segala sumber hukum
E. ideologi negara
24. Berdasakan sila Persatuan Indonesia, hendaknya kita sebagai warga negara yang baik adalah ….
A. ikut memelihara bermacam-macam kepentingan masyarakat
B. menempatkan kepentingan keluarga di atas kepentingan masyarakat
C. mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan negara
D. menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentigan pribadi dan golongan
E. menempatkan kepentingan masyarakat dan golongan daripada kepentingan negara
25. Awal kelahiran Pancasila sebagai dasar negara dimulai pada akhir pendudukan Jepang di
Indonesia yaitu tahun …..
A. 1940
B. 1942
C. 1944
D. 1945
E. 1946
26. Dibawah ini yang bukan merupakan usulan Pancasila dari M.Yamin adalah…
A. Ketuhanan yang berkebudayaan
B. Persatuan Indonesia

21
C. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
D. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
E. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
27. Sikap saling menghormati dan menghargai adalah bentuk pengamalan sila ke…
A. Sila ke-1
B. Sila ke-2
C. Sila ke-3
D. Sila ke-4
E. Sila ke-5
28. Hari Kelahiran Pancasila adalah tanggal…
A. 17 Agustus
B. 1 Oktober
C. 20 Juli
D. 18 Agustus
E. 5 November
29. Causa yang merupakan asal mula bahan, yang berasal dari bangsa Indonesia sendiri (agama,
kebudayaan, dan tradisi) adalah…
A. Causa Materialis
B. Causa Normatif
C. Causa Formalis
D. Causa Finalis
E. Causa Efisien
30. Indonesia sangat menghargai persamaan derajat dengan saling menghormati dan bertoleransi
antar sesame. Pernyataan tersebut sesuai dengan pengamalan sila ke-…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

22
BANK SOAL – UNDANG UNDANG DASAR 1945

1. Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia tercantum dalam pasal …


A. 28F
B. 28 G
C. 28 H
D. 28 I
E. 28 J
2. UUD 1945 telah diamandemen sebanyak … kali
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
3. Pasal-pasal pada UUD 1945 yang pertama kali diamandemen adalah …
A. Pasal 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17, 20, dan 21
B. Pasal 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17, 20, dan 22
C. Pasal 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17, 20, dan 23
D. Pasal 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17, 20, dan 24
E. Pasal 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17, 20, dan 25
4. Tata cara pembentukan Mahkamah Konstitusi dicantumkan dalam …
A. Aturan Peralihan Pasal I
B. Aturan Peralihan Pasal II
C. Aturan Peralihan Pasal III
D. Aturan Tambahan Pasal I
E. Aturan Tambahan Pasal II
5. Amandemen pertama dilakukan pada …
A. 19 Oktober 1999
B. 18 Agustus 1999
C. 9 November 1999
D. 11 Agustus 1999
E. 19 Agustus 1999
6. Dasar hukum pembentukan Mahkamah Konstitusi adalah …
A. UU No. 21 Tahun 2003
B. UU No. 22 Tahun 2003
C. UU No. 23 Tahun 2003
D. UU No. 24 Tahun 2003
E. UU No. 25 Tahun 2003
7. Macam dan harga mata uang ditetapkan dalam UUD 1945 pasal …
A. 23A
B. 23B
C. 23C
D. 23D
E. 23E
8. Menurut Pasal 1 UUD 1945 yang telah diamandemen, MPR tidak lagi memegang kedaulatan rakyat
karena, …

23
A. Kedaulatan berada di tangan rakyat
B. Kedaulatan sepenuhnya dilakukan melalui pilpres langsung
C. Kedaulatan berada di tangan legislatif
D. Kedaulatan berada di tangan MK
E. Kedaulatan berada di tangan pemerintah daerah
9. Pasal-pasal pada UUD 1945 yang kedua kali diamandemen adalah …
A. Pasal 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, dan 34
B. Pasal 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, dan 35
C. Pasal 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, dan 36
D. Pasal 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, dan 37
E. Pasal 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, dan 38
10. Referendum adalah …
A. Kegiatan meminta pendapat rakyat secara langsung yang menyatakan setuju atau tidak terhadap
kehendak MPR untuk mengubah UUD 1945
B. Kegiatan meminta pendapat rakyat secara langsung yang menyatakan setuju atau tidak terhadap
kehendak MPR untuk menyatakan perang
C. Kegiatan meminta pendapat rakyat secara langsung yang menyatakan setuju atau tidak terhadap
kehendak MPR untuk meminjam bantuan ekonomi
D. Kegiatan meminta pendapat rakyat secara langsung yang menyatakan setuju atau tidak terhadap
kehendak MPR untuk mengirim bantuan ekonomi
E. Kegiatan meminta pendapat rakyat secara langsung yang menyatakan setuju atau tidak terhadap
kehendak MPR untuk melepaskan wilayah tertentu
11. Yang berwenang memberi grasi dan rehabilitasi adalah …
A. DPR
B. MPR
C. MA
D. MK
E. Presiden
12. Gubernur, Bupati, dan Walikotan masing-masing sebagai kepala daerah provinsi, kabupaten, dan kota
dipilih melalui …
A. Pemilihan langsung
B. Mekanisme demokratis
C. Pemilihan parpol mayoritas
D. Pemilihan lewat rapat paripurna
E. Aklamasi
13. Berkenaan dengan perubahan isi UUD 1945, telah diatur TAP MPR No. IV/MPR/1983 tentang …
A. Interpelasi
B. Budget
C. Mosi tidak percaya
D. Referendum
E. Angket
14. Yang berwenang memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lain adalah …
A. Presiden
B. DPR
C. MPR
D. MA
E. MK
15. Menurut UUD 1945, Pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota memiliki DPRD yang anggotanya
dipilih melalui …

24
A. Pemilihan oleh DPRD
B. Pemilihan oleh Parpol
C. Pemilu
D. Voting
E. Semua jawaban salah
16. Berikut adalah hak-hak DPR, kecuali…
A. Hak interpelasi
B. Hak angket
C. Hak menyatakan pendapat
D. Hak mosi tidak percaya
E. Hak menanyakan
17. DPR memiliki fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Hal ini diatur dalam pasal …
A. 20A
B. 20B
C. 20C
D. 20D
E. 20E
18. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Hal ini
tercantum pada UUD 1945 pasal …
A. 31 ayat 1
B. 31 ayat 2
C. 31 ayat 3
D. 31 ayat 4
E. 32 ayat 1
19. Yang dimaksud dengan alat bukti dalam UU No. 24 Tahun 2003 adalah …
A. Surat dan tulisan
B. Keterangan saksi
C. Keterangan ahli
D. A, B, C benar
E. A, B, C salah
20. Pasal-pasal pada UUD 1945 yang ketiga kali diamandemen adalah …
A. Pasal 1, 3, 6, 11, 17, 23, dan 24
B. Pasal 1, 3, 6, 11, 17, 23, dan 25
C. Pasal 1, 3, 6, 11, 17, 23, dan 26
D. Pasal 1, 3, 6, 11, 17, 23, dan 27
E. Pasal 1, 3, 6, 11, 17, 23, dan 29
21. Pasal 28 tercantum dalam UUD 1945 Bab …
A. Bab VII
B. Bab VIII
C. Bab IX
D. Bab X
E. Bab XI
22. Hakim agung diusulkan oleh …
A. Mahkamah Konstitusi
B. Presiden
C. MPR
D. Komisi Yudisial
E. Mahkamah Agung
23. Pasal yang tidak pernah diamandemen, kecuali ..

25
A. 5
B. 10
C. 35
D. 29
E. 12
24. Pokok pikiran UUD 1945 tercantum juga dalam …
A. TAP MPR No. VIII/MPRS/1966
B. TAP MPR No. XX/MPRS/1966
C. TAP MPR No. XVIII/MPRS/1966
D. TAP MPR No. III/MPRS/1966
E. TAP MPR No. V/MPRS/1966
25. Pokok Pikiran Pertama UUD 1945 adalah …
A. Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan
B. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanuasiaan yang adil dan
beradab
C. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia berdasar asas
persatuan dan kesatuan
D. Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
E. Negara berlandaskan tujuan memakmurkan rakyat
26. Pokok Pikiran Kedua UUD 1945 adalah …
A. Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan
B. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanuasiaan yang adil dan
beradab
C. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia berdasar asas
persatuan dan kesatuan
D. Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
E. Negara berlandaskan tujuan memakmurkan rakyat
27. Pokok Pikiran Ketiga UUD 1945 adalah …
A. Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan
B. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanuasiaan yang adil dan
beradab
C. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia berdasar asas
persatuan dan kesatuan
D. Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
E. Negara berlandaskan tujuan memakmurkan rakyat
28. Pokok Pikiran Keempat UUD 1945 adalah …
A. Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan
B. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanuasiaan yang adil dan
beradab
C. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia berdasar asas
persatuan dan kesatuan
D. Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
E. Negara berlandaskan tujuan memakmurkan rakyat
29. Setelah Dekrit Presiden 1959, Konstitusi yang digunakan adalah
A. UUD 1945
B. Konstitusi RIS
C. UUDS 1950
D. UUD Berlandaskan Islam
E. Konstitusi Inggris

26
30. Konstitusi yang berlaku pada akhir tahun 1949 adalah …
A. UUD 1945
B. Konstitusi RIS
C. UUDS 1950
D. UUD Berlandaskan Islam
E. Konstitusi Inggris

27
BANK SOAL – TATA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN

1. Teori yang menyatakan bahwa adanya negara di dunia ini adalah atas kehendak Tuhan
disebut………..
A. Teori teokrasi
B. Teori kekuasaan
C. Teori perjanjian
D. Teori kedaulatan
E. Teori kenyataan
2. Berdirinya suatu negara dapat diakui apabila memiliki unsur utama yaitu……
A. Rakyat
B. Perjanjian
C. Rekomendasi PBB
D. Pejabat
E. DPR
3. Berdirinya negara Republik Indonesia bukanlah semata-mata menentang penjajahan, tetapi
bertujuan untuk……….
A. Mengusir Belanda dari bumi Indonesia
B. Memiliki presiden bangsa sendiri
C. Melindungi segenap bangsa dan tanah air
D. Memperoleh kesempatan untuk maju
E. Membangung ketahanan hokum
4. Tujuan negara Republik Indonesia yang sekaligus menjadi dasar terciptanya masyarakat yang adil
dan makmur adalah………….
A. Memajukan kesejahteraan umum
B. Mewujudkan keadilan sosial
C. Mecerdaskan kehidupan bangsa
D. Menjaga ketentraman masyarakat
E. Melindungi masyarakat
5. Suatu negara yang merupakan gabungan dari negara-negara bagian disebut negara……
A. Serikat
B. Dominion
C. Kesatuan
D. Protektorat
E. Uni
6. Bentuk pemerintahan ideal yang dipimpin oleh sejumlah orang cendekia dan sesuai dengan
pikiran keadilan, dinamakan……….
A. Monarki
B. Oligarki
C. Demokrasi
D. Aristokrasi
E. Tirani
7. Peraturan perundang-undangan yang tertinggi sekarang berlaku di Indonesia adalah…

28
A. Undang-undang
B. Keputusan presiden
C. Ketetapan MPR
D. Undang-Undang Dasar
E. Instruksi presiden
8. Teori Perjanjian masyarakat, diuraikan oleh …
A. John Locke
B. Montesquieu
C. Machiavelli
D. J.J. Rousseau
E. Karl Max
9. Di bawah ini adalah tahapan-tahapan perjanjian internasional ….
A. pengesahan, perundingan dan negosiasi
B. negosiasi, penandatanganan dan ratifikasi
C. negosiasi, perundingan dan ratifikasi
D. penandatanganan, perundingan dan signature
E. negoisasi, perundingan, signature
10. Ciri-ciri Negara hukum adalah ….
A. pengakuan atas HAM termasuk pemisahan kekuasaan untuk menjamin HAM
B. pemerintah berdasarkan hukum
C. pengadilan untuk menyelesaikan masalah akibat pelanggaran HAM
D. semua jawaban kurang tepat
E. semua jawaban benar
11. Diantara kelebihan dari pemerintahan sistem kabinet presidensil jika dibandingkan dengan sistem
kabinet parlementer, pada sistem presidensial ….
A. pemerintahaannya lebih sesuai dengan aspirasi rakyat
B. jalannya pemerintahan dan pembangunan relatif stabil
C. kebijakan pemerintah dan pembangunan sangat tergantung pada presiden
D. presiden dan menteri dapat bekerja sama dengan baik
E. presiden hanya sebagai kepala negara saja
12. Apa yang dimaksud dengan referendum menurut Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1983?
A. Referendum adalah kegiatan untuk meminta pendapat rakyat secara langsung yang
menyatakan setuju terhadap kehendak MPR untuk mengubah UUD 1945
B. Referendum adalah kegiatan untuk meminta pendapat rakyat secara langsung yang
menyatakan setuju atau tidak setuju untuk menyatakan perang
C. referendum adalah kegiatan untuk meminta pendapat rakyat secara langsung yang
menyatakan setuju atau tidak setuju untuk meminjam bantuan ekonomi
D. Referendum adalah kegiatan untuk meminta pendapat rakyat secara langsung yang
menyatakan setuju atau tidak setuju untuk mengangkat presiden
E. Referendum adalah kegiatan meminta pendapat rakyat secara langsung yang menyatakan
setuju atau tidak setuju atas kebijakan pemerintah yang sifatnya mendasar
13. Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) menurut Hukum Laut Internasional adalah…
A. Wilayah sebelah darat atau sebelah dalam dari garis pangkal
B. Suatu wilayah laut yang lebarnya tidak boleh melebihi 24 mil laut diukur dari garis pangkal
dari lebar laut territorial

29
C. Batas penggalian sumber daya alam yang ada di laut tidak boleh melebihi 200 mil laut dari
garis pangkal di ukur dari lebar laut territorial
D. Wilayah laut yang lebarnya tidak melebihi 12 mil laut diukur dari garis pangkal
E. Wilayah laut yang kedalamnya masih 200m
14. Di Indonesia, lembaga yang berhak melakukan constitutional review adalah…
A. DPR
B. MPR
C. MA
D. MK
E. Presiden
15. Negara yang pertama mengakui kedaulatan Indonesia adalah…
A. India
B. Jepang
C. Mesir
D. Malaysia
E. Belanda
16. Maksud dari stelsel aktif yang berhubungan dengan kewarganegaraan, adalah seseorang yang
ingin menjadi warga negara, seseorang perlu…
A. Memenuhi segala ketentuan yang berlaku
B. Memberi sumbangan nyata pada negara
C. Berpartisipasi dalam pembangunan
D. Mempunyai inisiatif sebagai warga negara
E. Memiliki kewarganegaraan ganda
17. Presiden adalah kepala kekuasaan eksekutif dalam negara mempunyai pouvoir reglementair.
Povouir reglementair adalah…
A. Kekuasaan untuk menetapkan peraturan pemerintah
B. Kekuasaan untuk menjalankan undang-undang
C. Kekuasaan untuk menetapkan undang-undang
D. Kekuasaan untuk menjalankan pemerintahan
E. Kekuasaan untuk menetapkan kebijakan
18. Wewenang presiden sebagai kepala negara adalah…
A. Mengajukan RUU untuk dibahas bersama DPR
B. Menyatakan perang dan perjanjian damai
C. Mengangkat dan membehentikan menteri-menteri
D. Memberikan grasi dan rehabilitasi
E. Menyatakan keadaan bahaya
19. Hak kewarganegaraan yang diperoleh oleh seseorang berdasarkan tempat lahirnya adalah…
A. Ius sangunis
B. Ius soli
C. Ius soil
D. asas domicile
E. netralisasi
20. Lingkungan peradilan yang berada dibawah Mahkamah Agung adalah sebagai berikut, kecuali…
A. Peradilan umum
B. Peradilan militer

30
C. Peradilan tipikor
D. Peradilan tata usaha negara
E. Peradilan agama
21. Politik bebas aktif sebagai prinsip negara Indonesia dalam hubungan internasional dituangkan
dalam…
A. Tap MPR No IV/MPR/ 1973
B. Tap MPR No XX/MPR/1966
C. Tap MPR No II/MPR/1978
D. UU No 12 tahun 2006
E. Perpres XI/PP/1998
22. Kekuatan dan kekuasaan yang dikembangkan berdasarkan pada pemahaman tentang paham
perang dan damai serta disesuaikan dengan kondisi dan konstelasi geografi Indonesia adalah…
A. Geostrategi
B. Geopolitik
C. Geomiliter
D. Geologi
E. Geofilosofis
23. Hak anggota MPR, DPR dan DPD untuk memperoleh penghormatan berkenaan dengan
jabatannya dalam acara-acara kenegaraan atau acara resmi maupun dalam melaksanakan
tugasnya adalah hak…
A. Hak imunitas
B. Hak administratif
C. Hak protokoler
D. Hak interpelasi
E. Hak budget
24. Menurut Joch Locke, yang termasuk dalam fungsi-fungsi kekuasaan negara adalah…
A. Fungsi federatif
B. Fungsi komunikatif
C. Fungsi fasilitatif
D. Fungsi keamanan
E. Fungsi pengawasan
25. Keputusan untuk menghentikan pengusutan dan pemeriksaan suatu perkara, dimana pengadilan
belum menjatuhkan keputusan terhadap perkara tersebut adalah kewenangan presiden yaitu…
A. Grasi
B. Rehabilitasi
C. Amnesti
D. Abolisi
E. Kasasi
26. Menurut UU No 5 tahun 2014, aparatur sipil negara terdiri dari…
A. Struktural dan Fungsional
B. PNS dan PPPK
C. Administrator dan pimpinan tinggi
D. PNS dan honorer
E. Penata dan Pembina
27. Letter of credence dalam hubungan internasional adalah…

31
A. Surat pemanggilan kembali dari tugas
B. Surat keputusan kepala negara mengangkat seseorang sebagai duta dan ditujukan kepada
kepala negara asing
C. Surat keputusan kepala negara yang menyatakan persetujuan terhadap perjanjian bilateral
yang dibuat
D. Surat keputusan kepala negara yang menyatakan menolak kebijakan suatu negara
E. Surat keputusan kepala negara yang menyatakan keikutsertaan dalam suatu forum
28. Penugasan dari pemerintah kepada daerah dan/atau desa dari pemerintah provinsi kepada
kabupaten/kota dan/atau desa serta dari pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk
melaksanakan tugas tertentu disebut…
A. Desentralisasi
B. Dekonsentrasi
C. Tugas pembantuan
D. Sentralisasi
E. Otonomi
29. Sesuai UU Nomor 32 tahun 2004, pemerintah daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangannya, kecuali urusan pemerintah yang oleh undang-undang ini
ditentukan menjadi urusan pemerintah, kecuali…
A. Politik luar negeri
B. Pertahanan
C. Sumber daya alam
D. Yustisi
E. Fiskal
30. Yang termasuk konvensi adalah…
A. Penjelasan UUD 1945
B. Pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia setiap tanggal 16 Agustus pada sidang DPR
C. Pasal-pasal UUD 1945
D. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
E. Keputusan hakim terdahulu

32
PEMBAHASAN SOAL TES WAWASAN KEBANGSAAN

PEMBAHASAN SOAL – SEJARAH (1) – JAMAN KERAJAAN & PENJAJAHAN


1 D 11 C 21 D
2 A 12 C 22 A
3 D 13 B 23 B
4 B 14 B 24 E
5 B 15 E 25 A
6 C 16 B 26 A
7 A 17 E 27 C
8 C 18 D 28 D
9 B 19 D 29 C
10 D 20 A 30 A

PEMBAHASAN SOAL – SEJARAH (2) – MENYAMBUT KEMERDEKAAN DAN


SETELAH KEMERDEKAAN
1 B 11 A 21 B
2 D 12 C 22 D
3 A 13 A 23 C
4 D 14 B 24 D
5 A 15 A 25 C
6 A 16 A 26 B
7 C 17 A 27 B
8 D 18 C 28 A
9 B 19 A 29 A
10 D 20 B 30 D

PEMBAHASAN SOAL – SEJARAH (3) – SEJARAH INTERNATIONAL


1. D 11. B 21. C
2. E 12. E 22. D
3. C 13. D 23. E
4. C 14. A 24. D
5. A 15. D 25. E
6. D 16. E 26. A
7. B 17. B 27. E
8. C 18. C 28. D
9. A 19. A 29. A
10. E 20. C 30. D

33
PEMBAHASAN SOAL – PANCASILA DAN LAMBANG NEGARA
1 E 11 D 21 A
2 E 12 C 22 A
3 B 13 B 23 B
4 E 14 A 24 D
5 D 15 B 25 B
6 A 16 A 26 A
7 E 17 A 27 B
8 A 18 E 28 B
9 B 19 C 29 A
10 D 20 E 30 A

PEMBAHASAN SOAL – UNDANG UNDANG DASAR 1945


1. E 11. E 21. C
2. D 12. B 22. D
3. A 13. D 23. A
4. C 14. A 24. B
5. A 15. C 25. C
6. D 16. D 26. D
7. B 17. A 27. A
8. A 18. B 28. B
9. C 19. D 29. A
10. A 20. A 30. B

PEMBAHASAN SOAL – TATA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN

1 A 11 B 21 A
2 A 12 A 22 B
3 C 13 C 23 C
4 B 14 D 24 A
5 A 15 C 25 D
6 D 16 D 26 B
7 D 17 A 27 B
8 D 18 D 28 B
9 B 19 B 29 C
10 E 20 D 30 B

34
35
36
1
2
Tes Karakteristik Pribadi

TIPS MENGERJAKAN TES KARAKTERISTIK PRIBADI


Soal Tes Kompetensi Pribadi (TKP) pada dasarnya adalah tes yang menilai sikap dan respon
seseorang terhadap kasus yang diajukan atau dengan kata lain menilai kepribadian orang tersebut.
Pada bagian TKP, soal yang diberikan dikelompokkan menjadi submateri sebagai berikut.

 Integritas diri
 Semangat berprestasi
 Orientasi pada pelayanan
 Kemampuan beradaptasi
 Kemampuan mengendalikan diri
 Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas
 Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan
 Kemauan bekerjasama dalam kelompok
 Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain
 Orientasi kepada orang lain
 Kreativitas dan inovasi
Penilaian soal TKP berbeda dengan penilaian TIU maupun TWK. Tidak ada jawaban benar
mutlak di TKP. Setiap pilihan ganda yang diberikan memiliki bobot nilai 1-5. Jawaban terbaik
mendapatkan nilai 5 dan yang terendah adalah 1. Karena ini adalah soal yang menilai kepribadian
seseorang, tentu jawaban TKP adalah tergantung hati nurani peserta tes, namun untuk
mendapatkan nilai yang memuaskan dalam TKP, ada beberapa strategi yang dapat dipakai.

1. Pilih jawaban yang paling baik meskipun tidak sesuai dengan apa yang akan kita lakukan pada
prakteknya. Misal :
Ketika gagal mencapai sesuatu yang saya inginkan, saya…
a. Mencari dengan seksama siapa yang turut bertanggung jawab terhadap kegagalan
saya tersebut.
b. Mengambil waktu untuk menenangkan diri
c. Bersedih hati
d. Melakukan instropeksi dan memperbaiki upaya
e. Meminta bantuan kepada lebih banyak orang
Atas pertanyaan diatas, pilihlah jawaban (d) yaitu melakukan intropeksi dan memperbaiki
upaya.

3
2. Pada setiap soal TKP, komputer CAT akan menampilkan judul submateri tiap pertanyaan.
Pilihlah jawaban yang berhubungan dengan judul sub materi terutama ketika semua jawaban
terlihat benar.

Orientasi pada pelayanan


Saya melihat seorang rekan kerja di kantor melakukan pungutan terhadap orang yang datang
ketika seharusnya jasa yang diberikan adalah gratis.
a. Saya akan melaporkan hal tersebut pada atasan yang lebih berwenang.
b. Hal tersebut merugikan orang-orang yang datang dan tidak sesuai dengan semangat
dalam melayani orang.
c. Hal tersebut melanggar hukum dan tidak sepantasnya dilakukan oleh rekan saya.
d. Saya akan menegur rekan saya agar tidak melakukan hal tersebut.
e. Hal tersebut sah-sah saja karena banyak dilakukan oleh orang lain juga

Atas pertanyaan tersebut jawablah pilihan (b).

3. Jawablah soal secara konsisten. Dalam beberapa kasus, sering kali peserta mendapatkan soal
yang mirip dua kali dalam tes TKP, konsisten lah dan pilih jawaban yang sama untuk menjawab
soal yang mirip tersebut. Skor nilai TKP dinilai secara kombinasi, tiap soal tidak berdiri masing-
masing. Misal, kombinasi tiga soal dengan jawaban (a)-(a)-(a) akan memberikan skor 15, dan
untuk soal yang sama, kombinasi tiga soal dengan jawaban (a)-(a)-(c) hanya akan memberikan
skor 8. Disini sistem menilai konsistensi sikap anda dalam menjawab suatu soal.
4. Meskipun sering kali soal TKP mendapat porsi lebih banyak dibanding TIU dan TWK, jangan
menghabiskan banyak waktu di soal TKP. Jawablah secara cepat, dan pergunakan sisa waktu
anda untuk mengerjakan TIU atau TWK.
5. Berlatihlah banyak soal TKP agar hati anda terlatih menemukan jawaban yang paling tepat.
6. Selalu berdoa dan berlatih agar bisa mengerjakan soal TKD 

4
BANK SOAL TES KARAKTERISTIK PRIBADI
INTEGRITAS DIRI
1. Ketika muncul suatu masalah dalam pekerjaan yang kebetulan ada kaitannya dengan hal yang
menjadi kewajiban saya, maka saya…
A. Mencari kambing hitam penyebab masalah
B. Akan bertanggung jawab
C. Membiarkan masalah tetap berlangsung
D. Melihat dulu adakah orang lain yang bersalah
E. Mungkin ada pihak lain yang harus bertanggung jawab.

2. Jika seorang teman melakukan rekayasa laporan keuangan kantor, maka saya…
A. Dalam hati tidak menyetujui hal tersebut
B. Tidak peduli karena hal tersebut sering terjadi di kantor manapun
C. Mengingatkan dan melaporkan kepada yang berwenang
D. Tidak ingin terlibat dalam proses rekayasa tersebut
E. Memperingati teman tersebut sebelum diketahui yang berwenang

3. Salah seorang teman karib saya, melakukan kecurangan absensi, maka saya…
A. Mentoleransi sebab baru kali ini Andi melakukannya.
B. Rekan kerja yang lain juga melakukannya, jadi tidaklah mengapa.
C. Mengingatkan dan menegur.
D. Menegur dan melaporkan apa adanya kepada atasan.
E. Menanyakan kepadanya mengapa dia melakukan hal tersebut.

SEMANGAT BERPRESTASI
4. Bagi saya, bekerja adalah…
A. Ibadah
B. Tugas
C. Kewajiban
D. Kebutuhan
E. Cita-cita

5. Saya mengajukan suatu usulan kepada atasan saya, namun usulan tersebut menurut atasan,
namun usulan tersebut menurut atasan saya kurang tepat. Sikap saya adalah…
A. Merasa sangat kecewa
B. Mencari alternatif usulan yang lebih tepat
C. Kecewa, namun berusaha melupakan hal tersebut
D. Saya bersikeras mencari upaya pembenaran terhadap usulan tersebut agar dia mau
menerimanya.
E. Memodifikasi usulan tersebut dan mengajukannya lagi

ORIENTASI PADA PELAYANAN


5
6. Saya diminta untuk lembur kerja sementara itu saya sudah berjanji untuk menjemput anak saya,
maka sikap saya…
A. Pulang dengan diam-diam tanpa sepengetahuan pimpinan.
B. Berpura-pura sakit agar dapat diizinkan untuk segera pulang.
C. Menghubungi anak saya dan menjelaskan agar dia naik taksi saja.
D. Bekerja lembur, karena yakin anak saya pasti memaklumi.
E. Meminta izin pimpinan mengantar anak saya kemudian kembali ke kantor untuk bekerja
lembur.
7. Setelah menyelesaikan suatu tugas, saya…
A. Langsung melaksanakan aktivitas selanjutnya
B. Beristirahat sebelum melanjutkan pekerjaan selanjutnya
C. Mengakses media sosial untuk bersantai
D. Membaca Koran
E. Memeriksa ulang tugas yang dikerjakan agar tidak ada kekeliruan

KEMAMPUAN BERADAPTASI
8. Di lingkungan kerja yang baru, saya…
A. perlu waktu untuk mengenal rekan-rekan kerja yang baru
B. menunggu rekan kerja yang ingin berkenalan
C. langsung mampu akrab dengan rekan kerja baru saya
D. berkenalan jika ada yang ingin ditanyakan
E. berkenalan dengan orang-orang yang memiliki posisi penting

9. Dalam suatu kelompok kerja, biasanya anggota kelompok terdiri dari berbagai latar belakang
budaya, dan saya merasa…
A. Sebagian orang menerima saya jika saya dapat mengikuti aturan dalam kelompok.
B. Perlu berhati-hati akan apa yang bisa saya katakana atau saya perbuat di dalam kelompok
kerja.
C. Benar-benar aman menjadi diri sendiri, dan saya tidak pernah berkonflik dengan anggota
kerja yang lain.
D. Tidak pernah menjadi diri sendiri dalam kelompok kerja.
E. Tidak cukup berani untuk menjadi diri sendiri dalam kelompok kerja.

10. Prediksi pengamat ekonomi yang menyatakan bahwa bulan depan akan terjadi inflasi besar di
Indonesia membuat saya…
A. Susah tidur.
B. Depresi berat karena inflasi berarti harga barang naik.
C. Mengambil langkah hari-hati dalam membelanjakan uang.
D. Biarlah yang akan terjadi terjadilah.
E. Tidak percaya dengan prediksi yang menyusahkan tersebut.

KEMAMPUAN MENGENDALIKAN DIRI


11. Ketika gagal mencapai sesuatu yang diinginkan, saya…
A. Merasa depresi
6
B. Mencari orang lain yang bisa disalahkan atas kegagalan saya
C. Melakukan instropeksi dan memperbaiki upaya
D. Menenangkan diri
E. Masa bodoh dengan hasil yang dicapai

12. Seorang teman lupa mengembalikan barang yang dipinjamnya.


A. Saya akan menegurnya dengan keras agar tidak terulang lagi.
B. Saya membiarkannya terlebih dahulu sebab ini pertama kalinya dia lupa.
C. Saya mengikhlaskan barang tersebut.
D. Saya mengingatkannya untuk mengembalikan barang yang ia pinjam.
E. Saya menyindirnya agar ia ingat kelalaiannya.

13. Jika hal kecil merusak rencana besar saya,


A. Saya sangat sedih dan marah kenapa hal kecil mampu merusak rencana besar.
B. Saya marah
C. Saya melakukan evaluasi menyeluruh
D. Saya akan melakukan teguran pada pihak pelaksana
E. Saya perlu waktu untuk menenangkan diri.

KEMAMPUAN BEKERJA MANDIRI DAN TUNTAS


14. Saya diutus untuk menghadiri seminar menggantikan atasan saya. Pada saat yang bersamaan
saya sedang mengerjakan laporan yang tidak terlalu mendesak.
A. Saya akan selesaikan terlebih dahulu laporan tersebut, sebab bisa saja diminta oleh atasan
sewaktu-waktu.
B. Laporan tersebut akan menjadi merepotkan kalau tertunda.
C. Saya akan menghadiri seminar tersebut agar dapat menghindar dari tugas laporan.
D. Saya akan menghadiri seminar tersebut agar dapat menghindar dari tugas laporan.
E. Saya bisa menghadiri seminar dan mengerjakan laporannya nanti saja.

15. Dalam melaksanakan suatu tugas yang dipercayakan kepada saya, saya…
A. Selalu mencari alternatif lain agar tidak mengambil keputusan sendiri.
B. Tidak berani mengambil keputusan sendiri.
C. Selalu menunggu keputusan pemimpin.
D. Berani mengambil keputusan karena tugas tersebut telah dipercayakan kepada saya.
E. Menyadari bahwa keputusan pimpinan selalu diperlukan.

16. Saya memandang masalah sebagai…


A. Suaru tantangan untuk dipecahkan
B. Suatu hambatan yang menghadang
C. Suatu yang tidak menyenangkan
D. Suatu bahaya
E. Hanya menunda kesuksesan.

KEMAUAN DAN KEMAMPUAN BELAJAR BERKELANJUTAN


7
17. Saya sedang menghadapi ujian akhir, namun saya tidak bisa hadir dalam ujian tersebut karena
sakit dan dosen tidak menawarkan ujian susulan.
A. Tidak peduli dan membiarkan saja karena dosen tidak menawarkan ujian susulan.
B. Saya menghadap dosen dan meminta ujian susulan.
C. Saya menyadari mungkin saya tidak akan lulus.
D. Saya mungkin akan mengikuti ujian susulan kalau diadakan
E. Saya menunggu dosen tersebut menawarkan ujian susulan.

18. Dalam rapat staf dan pimpinan, pendapat saya dikritik keras oleh peserta rapat lainnya. Respon
saya adalah…
A. Mencoba sekuat tenaga mempertahankan pendapat saya.
B. Menyerang semua peserta yang mengkritik pendapat saya.
C. Mencoba mempelajari kritikan tersebut dan berbalik mengkritik dengan tajam.
D. Menerima kritikan tersebut sebagai masukan
E. Diam saja

19. Jika ada karyawan baru di dekat saya, maka


A. Saya akan memperkenalkan diri dan teman-teman saya.
B. Saya memintanya memperkenalkan dirinya.
C. Saya menunggunya meperkenalkan diri.
D. Saya tak perlu menanganinya
E. Biarlah perkenalan terjadi besok

KEMAMPUAN BEKERJASAMA DALAM KELOMPOK

20. Jika ada tugas yang kurang menyenangkan,


A. Tetap saya selesaikan karena itu tanggung jawab saya
B. Daripada saya kebingungan, lebih baik saya minta orang lain mengerjakan
C. Saya berhak memprotes kepada atasan
D. Saya selesaikan meskipun terasa berat hati
E. Saya meminta tolong rekan kerja untuk menyelesaikan

21. Ketika proyek kerja yang saya pimpin tidak memberikan hasil optimal gara-gara ada satu anak
buah saya yang melakukan kesalahan, maka
A. Saya tidak dapat dipersalahkan
B. Itu tidak termasuk tanggung jawab saya
C. Anak buah itu harus bertanggung jawab atas semuanya
D. Bagaimanapun juga, sebagaimana pimpinan proyek, sayapun turut bertanggung jawab
E. Hal itu menjadi kekeliruan anak buah saya semata

KEMAMPUAN MENGGERAKKAN DAN MENGKOORDINIR ORANG LAIN

22. Saya bekerja di kantor yang rata-rata karyawannya datang terlambat ke kantor…
8
A. Saya akan menegur mereka dengan baik dan memberi contoh datang tidak terlambat.
B. Keterlambatan merupakan hak masing-masing individu.
C. Keterlambatan memang sudah budaya di lingkungan itu.
D. Saya akan melaporkan kepada atasan langsung
E. Saya membiarkan kebiasaan terlambat mereka.

23. Saya dipercaya mengelola kegiatan yang belum dipublikasikan dan masih harus dijaga
kerahasiaannya. Ketika berada di antara teman-teman dekat di kantor, saya…
A. Suka menerima masukan dalam rangka pengembangan tugas baru saya.
B. Tetap menjaga kerahasiaan meskipun teman-teman mendesak bertanya.
C. Hanya menceritakan sebagian kecil saja demi pertemanan.
D. Akan merasa gelisah dan kurang senang bila mereka mulai membicarakan tugas baru saya.
E. Akan marah jika ditanya tentang tugas baru saya.

24. Ada seorang karyawan yang baru masuk tapi bersikap kurang respek dan tidak ramah kepada
rekan lainnya.
A. Sayapun tak perlu bersikap ramah kepadanya.
B. Saya ingatkan dengan baik-baik agar dia bersikap ramah.
C. Semoga dia menyadari sendiri kekeliruannya.
D. Saya laporkan kepada atasan mengenai hal ini.
E. Hal itu menjadi tanggung jawab manajer SDM

ORIENTASI KEPADA ORANG LAIN

25. Seorang rekan kerja meminta diajari cara mengerjakan suatu tugas, maka saya…
A. Mengajari cukup sekali
B. Mengajari dan merekomendasikan buku untuk membantunya
C. Mengajari jika saya memiliki waktu longgar
D. Memberinya buku panduan dan membiarkannya belajar sendiri
E. Memintanya belajar pada orang lain karena saya sibuk

26. Ayah sahabat saya mengalami serangan jantung dan masuk rumah sakit.
A. Saya percaya dokter di rumah sakit akan mampu menanganinya dengan baik.
B. Saya akan menjenguknya ketika ada waktu yang benar-benar longgar.
C. Saya akan menjenguknya.
D. Saya akan menanyakan apa kondisinya memang parah.
E. Saya berharap semoga beliau lekas sembuh.

27. Dalam keseharian…


A. Saya sering curhat kepada orang lain.
B. Orang lain sering curhat kepada saya.
C. Semua masalah harus saya tanggung sendiri.
D. Saya tidak ingin menjadi tempat curhat orang lain.
E. Mungkin curhat itu diperlukan.
9
KREATIVITAS DAN INOVASI

28. Sikap saya terhadap perubahan, ide-ide dan cara baru dalam bekerja…
A. Perubahan bukan jaminan keberhasilan pekerjaan.
B. Perubahan adalah suatu yang pasti.
C. Keberhasilan pekerjaan bergantung pada jenis perubahan, ide dan cara-cara baru tersebut.
D. Stabilitas dalam bekerja lebih penting.
E. Dengan adanya perubahan, kondisi kerja pasti lebih baik.

29. Kerja keras dan cermat merupakan wujud upaya menjadi pribadi yang bermanfaat. Berkaitan
dengan hal itu saya menyukai…
A. Pekerjaan yang menantang.
B. Pekerjaan yang rutin.
C. Pekerjaan yang menumbuhkan kreativitas baru.
D. Bekerja dengan standar yang tinggi.
E. Bekerja tanpa mengenal lelah dan pamrih.

30. Dalam mengerjakan tugas rutin di kantor, saya…


A. Mengerjakan tugas dari yang paling mudah baru yang rumit.
B. Mengerjakan tugas dengan cara yang sama berulang-ulang.
C. Mencari cara baru yang lebih efektif dan efisien.
D. Menggunakan cara yang disarankan oleh rekan kerja.
E. Melakukan pekerjaan sesuai cara yang diperintahkan atasan.

10
11
12
1
2
Paket Try Out

PAKET TRY OUT 1


TWK
1. Dampak pendudukan Jepang atas Indonesia, terutama bagi organisasi Pergerakan Nasional
Indonesia, yaitu …
A. Semakin longgarnya aktivitas organisasi pergerakan
B. Menambah tebalnya semangat anti Belanda
C. Pembubaran semua organisasi pergerakan nasional
D. Menghapus organisasi ergerakan islam
E. Membuabarkan organisasi yang bercorak kommunis
2. Pada tanggal 25 Februari 1944, KH Zaenal Mustafa bersama pengikutnya mengadakan
perlawanan terhadap pendudukan Jepang di Singaparna. Alasannya karena …
A. Menentang pemungutan pajak
B. Menentang keharusan menyerahkan hasil tanaman pangan untuk Jepang
C. Menentang Sekeirei
D. Menenatang Tiga A
E. Menentang pelaksanaan Romusha
3. Terdapat perwira Jepang yang bersimpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia untuk mendeka,
perwira tinggi Jepang yang memberikan kemudahan pada proses penyusunan naskah proklamasi
kemerdekaan Indonesia adalah …
A. Immamora
B. Koichi
C. Maeda
D. Koiso
E. Yamamoto
4. Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan merupakan
perwujudan sila…
A. Pertama
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
E. Kelima
5. Yang menjadi causa material dari pancasila adalah…
A. Bangsa indonesia
B. Ir. Soekarno
C. BPUPKI
D. PPKI
E. Piagam Jakarta

3
6. Dasar suatu negara sering disebut dasar falsafah negara atau…
A. Ideologi
B. Pandangan hidup
C. Philosofishe grundslag
D. Konstitusi
E. Instrument of government
7. Nilai yang terkandung dalam setiap sila-sila pancasila merupakan nilai yang tidak dapat diubah
karena merupakan nilai…
A. Praksis
B. Instrumen
C. Dasar
D. Jasmaniah
E. Rohaniah
8. Dalam buku yang ditulis Mpu Tantular diuraikan susunan pemerintahan Majapahit yang
mencerminkan unsur musyawarah, hubungan dengan Negara-negara tetangga, serta kehidupan
yang berketuhanan, tercermin dalam susunan kerukunan antar agama, buku tersebut adalah :
A. Nagarakertagama
B. Arjunawiwaha
C. Sutasoma
D. Paparaton
E. Bhineka Tunggal Ika
9. Asal mula Pancasila bila dilihat dari Bangsa Indonesia sebagai asal mula bahan yang terkandung
dalam butir-butir Pancasila yakni terdapat dalam adat kebiasaan, kebudayaan dan dalam agama-
agama, disebut…
A. Causa formalis
B. Causa sambungan
C. Causa materialis
D. Causa etika dan budaya
E. Causa efisiensi
10. Pancasila berisi seperangkat nilai yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan bulat. Nilai-nilai
yang terkandung dalam pancasila, kecuali
A. Ketuhanan
B. Persatuan
C. Sosial
D. Kerakyatan
E. Kemanusiaan
11. Peninggalan zaman mesolithikum berupa kebiasaan menimbun sampah dapur berbentuk tumpukan
kerang di belakang tempat tinggal disebut dengan …
A. Abris Sous Roche
B. Acira Perdue
C. Bivalve
D. Kjokkenmoddinger
E. Hachacourle
12. Raja sebuah kerajaan di Yunani yang mengembangkan kekuasaan hingga ke India adalah …
A. Policrates
B. Sollen

4
C. Phillipus
D. Athena
E. Iskandar Zulkarnain
13. Tembok Raksasa Cina selesai dibangun pada masa pemerintahan…
A. Dinasti Shang
B. Dinasti Chou
C. Dinasti Ming
D. Dinasti Chin
E. Dinasti Han
14. Kerajaan pertama yang berdiri di Lembah Mesopotamia adalah …
A. Akkadia
B. Babylonia Lama
C. Sumeria
D. Assyria
E. Niniveh
15. Revolusi Prancis terjadi pada tahun …
A. 1789 – 1799
B. 1789 – 1899
C. 1889 – 1899
D. 1899 – 1989
E. 1789 – 1898
16. KTT Gerakan Non Blok yang terakhir dilaksanakan di Indonesia adalah KTT GNB ke- …
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
17. Organisasi PBB yang menangani masalah perjanjian tarif dagang adalah …
A. GATT
B. ILO
C. FAO
D. UNCTAD
E. IBRD
18. Gerakan yang diusung Mikhail Gorbachev, kecuali …
A. Openness
B. Galsnost
C. Perestroika
D. Democratisatsiia
E. Viaduct
19. Pasal-pasal pada UUD 1945 yang pertama kali diamandemen adalah …
A. Pasal 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17, 20, dan 21
B. Pasal 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17, 20, dan 22
C. Pasal 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17, 20, dan 23
D. Pasal 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17, 20, dan 24
E. Pasal 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17, 20, dan 25
20. Tata cara pembentukan Mahkamah Konstitusi dicantumkan dalam …
A. Aturan Peralihan Pasal I
B. Aturan Peralihan Pasal II
C. Aturan Peralihan Pasal III

5
D. Aturan Tambahan Pasal I
E. Aturan Tambahan Pasal II
21. Amandemen pertama dilakukan pada …
A. 19 Oktober 1999
B. 18 Agustus 1999
C. 9 November 1999
D. 11 Agustus 1999
E. 19 Agustus 1999
22. Dasar hukum pembentukan Mahkamah Konstitusi adalah …
A. UU No. 21 Tahun 2003
B. UU No. 22 Tahun 2003
C. UU No. 23 Tahun 2003
D. UU No. 24 Tahun 2003
E. UU No. 25 Tahun 2003
23. Macam dan harga mata uang ditetapkan dalam UUD 1945 pasal …
A. 23A
B. 23B
C. 23C
D. 23D
E. 23E
24. Menurut Pasal 1 UUD 1945 yang telah diamandemen, MPR tidak lagi memegang kedaulatan rakyat
karena, …
A. Kedaulatan berada di tangan rakyat
B. Kedaulatan sepenuhnya dilakukan melalui pilpres langsung
C. Kedaulatan berada di tangan legislatif
D. Kedaulatan berada di tangan MK
E. Kedaulatan berada di tangan pemerintah daerah
25. Pasal-pasal pada UUD 1945 yang kedua kali diamandemen adalah …
A. Pasal 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, dan 34
B. Pasal 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, dan 35
C. Pasal 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, dan 36
D. Pasal 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, dan 37
E. Pasal 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, dan 38
26. Referendum adalah …
A. Kegiatan meminta pendapat rakyat secara langsung yang menyatakan setuju atau tidak terhadap
kehendak MPR untuk mengubah UUD 1945
B. Kegiatan meminta pendapat rakyat secara langsung yang menyatakan setuju atau tidak terhadap
kehendak MPR untuk menyatakan perang
C. Kegiatan meminta pendapat rakyat secara langsung yang menyatakan setuju atau tidak terhadap
kehendak MPR untuk meminjam bantuan ekonomi
D. Kegiatan meminta pendapat rakyat secara langsung yang menyatakan setuju atau tidak terhadap
kehendak MPR untuk mengirim bantuan ekonomi
E. Kegiatan meminta pendapat rakyat secara langsung yang menyatakan setuju atau tidak terhadap
kehendak MPR untuk melepaskan wilayah tertentu
27. Pada akhir perang dunia ke 2, Franklin de Roosevelt mengajukan prinsip the four freedom yaitu seperti
yang disebutkan dibawah ini, kecuali…
A. kebebasan dalam berbicara
B. kebebasan dalam kekurangan
C. kebebasan dari rasa takut
D. kebebasan dari penyiksaan

6
E. kebebasan dalam beragama
28. Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan pertimbangan…
A. Presiden
B. Mahkamah Agung
C. DPD
D. DPRD
E. DPA
29. Dasar hukum pembentukan Mahkamah Kontitusi adalah…
A. UU Nomor 21 tahun 2003
B. UU Nomor 22 tahun 2003
C. UU Nomor 23 tahun 2003
D. UU Nomor 24 tahun 2003
E. UU Nomor 25 tahun 2003
30. Eksepsi dalam pengadilan perkara pidana adalah…
A. Jawaban terdakwa atas pernyataan jaksa
B. Pengecualian dalam tuntutan
C. Perlawanan terhadap putusan hakim
D. Penyataan keberatan oleh terdakwa terhadap tuntutan jaksa
E. Bukti yang memberatkan terdakwa
31. Salah satu hal yang menjadi kewenangan pemerintah pusat menurut Undang undang N0. 22 tahun 1999
tentang Otonomi Daerah adalah ….
A. industri dan perdagangan
B. penanaman modal
C. pemberdayaan sumber daya alam
D. pekerjaan umum
E. fiskal
32. Perjanjian Roem Royen pada 7 Mei 1949 diadakan di…
A. Kapal Renville
B. Hotel Des Indes
C. Jl Pegangsaan Timur no 56
D. Gedung Cuo Sang In
E. Linggarjati
33. Puputan Margarana yang terjadi di Bali pada tahun 1946 telah menewaskan Letkol I Gusti Ngurah Rai.
Kata puputan memiliki arti…
A. berjuang habis-habisan
B. berjuang demi kemerdekaan
C. berjuang mempertahankan kemerdekaan
D. berjuang sampai mati
E. berjuang dengan berani
34. Pemberontakan DI/TII di Sulawesi dipimpin oleh…
A. Daud Beureuh
B. Kahar Mudzakar
C. Ibnu Hadjar
D. Amir Fatah
E. SM Kartosuwiryo
35. Panitia perancang kemerdekaan yang dibentuk oleh Jepang adalah…
A. Dokuritsu Junbi Choosakai
B. Chou Sang In
C. Putera
D. Keibodan
E. Fujinkai

7
36. Pemberontakan di Bandung dengan menggunakan nama Angkatan Perang Ratu Adil bergerak dibawah
pimpinan…
A. Soumokil
B. Andi Azis
C. Raymond Westerling
D. Musso
E. Amir Fatah
TIU
37. DEBARKASI = …
A. Keberangkatan
B. Kepulangan
C. Penjelmaan
D. Diktator
E. Adil
38. DISPENSASI = …
A. Absen
B. Tempat air
C. Khusus
D. Pengecualian
E. Pas
39. SIAU >< …
A. Dingin
B. Tinggi
C. Bijaksana
D. Kurang
E. Mendidih
40. PERLOP >< …
A. Sempit
B. Jelek
C. Kerja
D. Hadiah
E. Pengurangan
41. 26, 27, 29, 32, …, …, 40, 38, 35, 31, 26
A. 34, 40
B. 40, 36
C. 41, 30
D. 36, 41
E. 36, 40
42. 1, 0, 8, 3, 3, 7, 5, 6, 6, 7, 9, 5, 9, 12, 14, …, …
A. 1, 11, 15
B. 1, 15, 16
C. 11, 15, 3
D. 11, 2, 15
E. 15, 11, 1
43. A B C F E D G H I … …
A. J K
B. J L
C. L J
D. L K
E. K L

8
44. Y H U J Q L … …
A. M
B. N
C. O
D. P
E. Q
45. Diketahui premis – premis
(1) Jika hari hujan, maka ibu memakai payung
(2) Ibu tidak memakai payung
Penarikan kesimpulan yang sah dari premis – premis tersebut adalah ….
A. Hari tidak hujan
B. Hari hujan
C. Ibu memakai payung
D. Hari hujan dan Ibu memakai payung
E. Hari tidak hujan dan Ibu memakai payung
46. Diberikan premis sebagai berikut :
1 : Jika harga BBM naik, maka harga bahan pokok naik.
2 : Jika harga bahan pokok naik maka semua orang tidak senang.
Ingkaran dari kesimpulan di atas adalah:
A. Harga BBM tidak naik.
B. Jika harga bahan pokok naik, maka ada orang tidak senang.
C. Harga bahan pokok naik atau ada orang tidak senang.
D. Jika semua orang tidak senang, maka harga BBM naik.
E. Harga BBM naik dan ada orang
47. Diketahui premis-premis berikut:
Premis I : Jika hari ini hujan maka saya tidak pergi
Premis II : Jika saya tidak pergi maka saya nonton sepak bola
Kesimpulan yang sah dari penarikan kedua premis tersebut adalah ….
A. Jika hujan maka saya tidak jadi nonton sepak bola
B. Jika hari ini hujan maka saya nonton sepak bola
C. Hari hujan dan saya nonton sepak bola
D. Saya tidak nonton sepak bola atau hari tidak hujan
E. Hari tidak hujan, saya tidak pergi tetapi saya nonton sepak bola

48. Sebuah truk harus mengangkut 9 ½ ton pasir dari sebuah sungai ke lokasi proyek. Apabila truk tersebut
hanya mampu mengangkat 2 ¼ ton pasir pada setiap kali angkut, berapa kali perjalanan yang harus
dilakukan oleh supir truk tersebut untuk mengangkut seluruh pasir tersebut?
A. 3 D. 6
B. 4 E. 9
C. 5

49. Sepuluh tahun lalu usia Herman adalah sepertiga dari usianya sekarang. Lima belas tahun yang akan datang
perbandingan antara usia Hardi dan Herman adalah 3:5. Berapa tahunkah usia Hardi 5 tahun yang akan
datang?
A. 8 D. 40
B. 15 E. 45
C. 30
50. Untuk membuat barang tipe A diperlukan 4 jam kerja mesin I dan 2 jam kerja mesin II. Sedangkan untuk
barang tipe B, diperlukan 5 jam kerja mesin I dan 3 jam kerja mesin II. Setiap hari kedua mesin tersebut

9
bekerja tidak lebih dari 15 jam. Jika setiap hari dapat dihasilkan x barang tipe A dan y barang tipe B, maka
model matematika yang tepat adalah…
A. dan ,
B. dan ,
C. dan ,
D. dan ,
E. dan ,

51. 2,5 ton – 3 kuintal – 78 ons + 4500 gr = … Kilogram


A. 2 ton + 2 kuintal + 5 kilogram + 7 ons
B. 2 ton + 1 kuintal + 98 kilogram + 3 ons
C. 2 ton + 1 kuintal + 96 kilogram + 7 ons
D. 2 ton + 1 kuintal + 89 kilogram + 7 ons
E. 2 ton + 1 kuintal + 69 kilogram + 7 ons

52. Jika p*q = p-q² maka nilai dari 2*(3*(5*1) =


A. 167 D. -18
B. -167 E. 169
C. -169

53. Keluarga Tjemara memiliki harta seluas samudera.


Majas yang digunakan pada kalimat di atas adalah …
A. Simile
B. Litotes
C. Personifikasi
D. Metafora
E. Hiperbola

54. Penulisan huruf kapital yang benar adalah …


A. Anak muda zaman sekarang lebih suka berbudaya Kebarat-baratan
B. Orangtuanya adalah Gubernur terpilih tahun lalu
C. Saya menggunakan Bahasa Bugis saat berbicara di rumah
D. Nama saya Priscilla Nasution
E. Gajinya lebih banyak dari pada Saya
55. Tahap-tahap pelaksanaan donor darah.
(1) Darah yang diambil dari pendonor dialirkan ke kantong-kantong bebas hama.
(2) Pendonor memeriksakan darahnya untuk mengecek kesehatan darah dan golongandarah.
(3) Pendonor tidur telentang dan darahnya diambil melalui jarum dan selang.
(4) Darah yang ada dalam kantong bebas hama disimpan pada tempat yang steril.
(5) Darah tersebut disumbangkan atau ditransfusikan kepada orang yang memerlukan.
Agar menjadi paragraf yang baik urutan kalimat-kalimat tersebut yang benar adalah.....
A. (2), (1), (3), (4), dan (5)
B. (2), (3), (1), (4), dan (5)
C. (2), (5), (3), (4), dan (1)
D. (3), (4), (5), (1), dan (2)
E. (4), (3), (1), (2), dan (5)

10
56. Sebuah bola dengan jari-jari r diperbesar ukurannya menjadi 3r. berapakah perbandingan volume dan
luasnya sekarang?
A. 4/3 r D. r
B. 4r E. ½ r
C. 2r

57. Dalam suatu persegi panjang MNOP, MP = 40, luas MNOP=1200, maka…
A. Panjang NO lebih besar daripada panjang MO
B. Panjang NO lebih kecil daripada panjang MO
C. Panjang NO sama dengan panjang MO
D. Panjang OP sama dengan panjang NO
E. Antara panjang NO dan panjang MO tidak dapat ditentukan hubungannya.

58. Sebuah drum penampungan air diisi ¾ bagian. Apabila kedalam drum dituangkan 8 liter air maka drum
tersebut menjadi penuh. Kapasitas drum tersebut adalah…liter.
A. 32 D. 48
B. 36 E. 60
C. 40

59. Suatu lingkaran memiliki keliling 44k cm. Berapa cm² luas lingkaran tersebut?
A. 154 k² D. 448 k²
B. 224 k² E. 512 k²
C. 308 k²

60. Setelah membeli papan triplek yang berbentuk persegi dengan luas 169m², Hamid harus memotongnya
2m pada salah satu sisinya agar secara tepat menutup sisi sebuah dinding. Berapakah luas dinding
tersebut?
A. 162 cm² D. 149 cm²
B. 165 cm² E. 151 cm²
C. 143 cm²

61. Sebuah drum penampungan air berdiameter 112 cm dengan tinggi 125 cm. apabila diisi sampai penuh,
maka volume air pada drum tersebut adalah…liter.
A. 1,232 D. 1232
B. 12,21 E. 12320
C. 123,2
62. Seorang kuli bangunan membangun tembok pagar yang tingginya 4 meter dan telah sepertiga selesai. Jika
ia selanjutnya membangun tembok pagar 15m² lagi, ia sudah ¾ selesai. Berapa meterkah panjang tembok
tersebut?
A. 7 D. 10
B. 8 E. 11
C. 9

63. Satu galon bensin dituangkan ke dalam sebuah pengisi yang berbentuk kubus yang panjang sisinya 7 inci.
Berapakah kira-kira tinggi bensin dalam pengisi tersebut? (1 galon = 231 inci kubik)
A. 3,8 inci D. 5,2 inci
B. 4,2 inci E. 5,7 inci
C. 4,7 inci

11
64. Sebuah lembaran seng lebarnya 18/3 kaki ( 1kaki = 16cm). lembaran ini akan dipotong-potong menjadi
beberapa bagian yang masing-masing 4 inci ( 1 inci = 1 ½ cm). Berapakah potongan yang akan dihasilkan
dari lembaran tersebut?
A. 18 potong D. 15 potong
B. 17 potong E. 14 potong
C. 16 potong

65. Jika jari-jari lingkaran P adalah 60% dari jari-jari lingkaran P adalah 60% dari jari-jari Q, berapa persenkah
luas Q?
A. 36 D. 80
B. 40 E. 84
C. 64

66. Dari 100 orang CPNS diketahui bahwa 60 lulus uji tes tulis, 70 lulus tes wawancara, 45 lulus keduanya.
Peserta yang tidak lulus keduanya adalah…
A. 10 D. 25
B. 15 E. 30
C. 20

67. Panitia mengedarkan undangan pertemuan untuk 50 wanita dan 70 pria. Jika sebanyak 40% undangan
wanita dan 50% undangan pria hadir, berapa persen undangan yang hadir?
A. 90 D. 46
B. 86 E. 42
C. 48

68. Ombak : Menggulung = ….


A. Salju : Menetes
B. Kertas : Merobek
C. Wajan : Menggoreng
D. Bayi : Menangis
E. Bola : Menggelinding
69. Selasa : Kamis = Februari : ….
A. April
B. Agustus
C. Juni
D. Desember
E. Maret
70. FRIKSI = ….
A. Dengkuran
B. Muslihat
C. Gencatan
D. Gesekan

TKP
Integritas diri
71. Hampir semua pegawai di kantor instansi saya meminta uang tanda terima
kasih atas pengurusan surat izin tertentu. Namun menurut peraturan
kantor, hal itu tidaklah diperbolehkan, maka saya...
A. Ikut melakukannya karena bagaimana pun juga kawan-kawan kantor juga melakukannya
B. Melakukannya hanya jika terpaksa membutuhkan uang tambahan untuk keperluan keluarga,
sebab gaji kantor memang kecil

12
C. Terkadang saja melakukan hal tersebut
D. Berusaha semampunya untuk tidak melakukannya
E. Tidak ingin melakukannya sama sekali
72. Atasan Anda melakukan rekayasa laporan keuangan kantor, maka Anda ....
A. Dalam hati tidak menyetujui hal tersebut
B. Hal tersebut sering terjadi di kantor manapun
C. Mengingatkan dan melaporkan kepada yang berwenang
D. Tidak ingin terlibat dalam proses rekayasa tersebut
E. Hal semacam itu memang sudah menjadi tradisi yang tidak baik di Indonesia
73. Andi, teman karib Anda, melakukan kecurangan absensi. Maka Anda ....
A. Mentoleransi sebab baru kali ini Andi melakukannya
B. Rekan kerja yang lain juga melakukannya, jadi tidaklah mengapa
C. Mengingatkan dan menegur
D. Menegur dan melaporkan apa adanya kepada atasan
E. Menanyakan kepadanya mengapa dia melakukan hal tersebut
74. Seorang oknum staf HRD Perusahaan menawarkan bantuan kepada saya, untuk bisa diterima
menjadi karyawan ditempat tersebut dengan cara memberikan dana dengan jumlah tertentu.
Sikap saya adalah ....
A. Menerima tawaran tersebut, sebab persaingan memang sangat ketat
B. Mempertimbangkan terlebih dahulu segala sesuatunya
C. Mencoba terlebih dahulu dengan cara resmi sebelum melalui cara seperti itu
D. Menolaknya. Karena saya ingin diterima dengan cara yang sah, bukan dengan suap, agar rezki
saya sebagai Karyawan nanti tetap halal
E. Meminta pertimbangan orangtua dan pihak-pihak yang lebih berpengalaman
Semangat berprestasi
75. Ketika gagal mencapai sesuatu yang saya inginkan, saya...
A. Mencari dengan seksama siapa yang turut bertanggung jawab terhadap kegagalan saya
tersebut
B. Mengambil waktu untuk menenangkan diri
C. Bersedih hati
D. Melakukan introspeksi dan memperbaiki upaya
E. Meminta bantuan kepada lebih banyak orang
76. Organisasi sedang mengalami permasalahan internal seputar manajemen keuangan (kerugian
atau defisit yang cukup besar). Pendapat saya terhadap kondisi ini adalah ….
A. Saya akan menjaga kerahasiaan permasalahan yang terjadi dan tidak ingin ikut campur
masalah keuangan.
B. Seharusnya pimpinan puncak dapat menindak tegas yang terlibat dalam masalah ini
C. Tidak mempersoalkan masalah tersebut karena bukan bagian tugas saya
D. Pastikan bahwa kepala keuangan bertanggungjawab penuh terhadap masalah ini
E. Perlu menjelaskan permasalahan kondisi keuangan perusahaan kepada seluruh jajaran
organisasi agar dapat mengevaluasi kembali rencana pembelanjaan.
77. Bagi saya, bekerja adalah...
A. Beribadah
B. Tugas
C. Kewajiban

13
D. Kebutuhan
E. Mencari uang untuk nafkah
78. Atasan Anda menetapkan target tugas harus selesai pada deadline tanggal27 bulan ini, maka...
A. Saya akan selesaikan tepat pada tanggal 27
B. Kalau tugas lain menumpuk, saya akan minta izin untuk menyeleaikanbarang satu atau dua
hari sesudah deadline
C. Saya mencoba menyelesaikan tanggal 26 jika memungkinkan
D. Saya meminta tolong rekan lain agar tidak terlambat deadline
E. Saya menegosiasikan deadline yang ditetapkan atasan tersebut denganbaik-baik agar tidak
terlalu memberatkan
Kreativitas dan inovasi
79. Saya mengajukan suatu usulan kepada atasan saya, namun usulan tersebut menurut atasan saya
kurang tepat. Sikap saya adalah …
A. Merasa sangat kecewa
B. Mencari alternatif usulan lain yang lebih tepat
C. Kecewa, namun berusaha melupakan hal tersebut
D. Saya bersikeras mencari upaya pembenaran terhadap usulan tersebut agar dia mau
menerimanya
E. Ditolak bukanlah sesuatu yang baru bagi saya
Orientasi kepada pelayanan
80. Orang tua saya sakit keras, akan tetapi di kantor pekerjaan tidak bisa ditinggalkan. Sifat saya
adalah
A. Tidak masuk kerja dan memberikan surat izin
B. Bekerja ke kantor seperti biasa dan menghubungi orang tua setiap waktu dari tempat kerja
C. Berusaha membereskan pekerjaan dan meminta izin kepada atasan jika memang itu
diperlukan
D. Mengurus orang tua dan mengirimkan surat sakit dari dokter
E. Datang ke kantor agak siangan dan menjelaskannya kepada atasan bahwa orang tua sakit
81. Ketika ada seoran atasan usianya lebih rendah dari anda memasuki ruangan, sikap anda …
A. Mengabaikannya
B. Mengucapkan salam kepadanya
C. Tersenyum kepadanya
D. Mengalihkan wajah anda
E. Menganggapnya seolah tiada
Orientasi Kepada orang lain
82. Saya terkadang benci kepada atasan saya jika memberikan tugas diluar kemampuan saya. Maka
sifat saya
A. Mencoba memahami tugas yang diberikan
B. Membentak atasan saya dan berkata "Keterlaluan"
C. menjelaskan kepada atasan untuk meminta tugas yang lain
D. Bertanya kepada rekan tentang tugas yang tidak saya mengerti dari atasan
E. memberikan arahan kepada atasan agar selalu memahami kemampuan karyawan
Kemampuan beradaptasi

14
83. Di lingkungan kerja yang baru...
A. Saya perlu waktu untuk mengenal rekan-rekan kerja yang baru
B. Saya menunggu rekan kerja yang ingin berkenalan
C. Saya langsung mampu akrab dengan rekan kerja baru saya
D. Jika saya membutuhkan bantuan baru saya akan berkenalan
E. Jika ada yang ingin berkenalan tentunya saya senang sekali
Kemampuan Mengendalikan diri
84. Jika hal-hal kecil merusak rencana besar saya, maka...
A. Saya sangat sedih dan marah kenapa hal kecil mampu merusak rencana besar tersebut
B. Tentu saja saya marah
C. Saya melakukan evaluasi menyeluruh
D. Saya butuh waktu menenangkan diri
E. Saya marah kepada pihak lain yang juga ikut bertanggung jawab akanhal ini.
85. Sebagian rekan kerja pulang 20 menit lebih awal dari jadwal yang seharusnya,bagaimana dengan
Anda ?
A. Karena banyak yang melakukannya, mungkin hal itu tidaklah mengapa
B. Banyak yang melakukannya sehingga saya pun juga melakukannya
C. Demi toleransi, saya ikut melakukannya
D. Saya tidak melakukannya agar dinilai sebagai staf yang rajin oleh atasan
E. Saya tetap mengikuti aturan yang berlaku sehingga tetap pulang sesuai jadwal
86. Saya sering mengingatkan bawahan saya untuk tidak melakukan kekeliruan pekerjaan kantor,...
A. Saya pun tidak boleh melakukan kekeliruan tersebut
B. Karena saya atasannya, peraturan tersebut tidak berlaku bagi saya sendiri
C. Saya sesekali melakukan kekeliruan tersebut
D. Peraturan tersebut khusus untuk pegawai setingkat dia
E. Lebih baik saya tidak melakukan kekeliruan tersebut
87. Anda berada di taman kota. Dan saat itu anda ingin membuang sampah botol minuman. Namun
ternyata tidak ada tempat sampah di tempat tersebut. Apa yang anda lakukan ?
A. Buang saja, toh tidak ada tempat sampah, jadi bukan salah saya
B. Terpaksa saya buang di belakang pohon atau semak belukar
C. Saya kantongi dulu untuk kemudian saya buang ketika menemukan bak sampah
D. Saya suruh tukang taman untuk membuangnya
E. Saya suruh anak kecil untuk membuangnya
88. Saya meminjam komputer kantor, dan ketika saya masukkan flash disk saya, ternyata komputer
kantor error terinveksi virus yang ada dari flash disk tersebut. Maka
A. Saya cabut flash disk, dan pura-pura tidak tahu yang terjadi
B. Saya cabut flash disk, dan lapor kepada teknisi kantor
C. Saya cabut flash disk, dan pergi, toh nanti sudah ada yang membetulkan
D. Saya coba bersihkan dulu, jika tidak bisa, lapor teknisi kantor
E. Ah, virus itu biasa
Kemampuan Menggerakkan dan Mengkoordinir Orang Lain
89. Jika dalam suatu rapat, rekan kantor memiliki pendapat yang berbeda, padahal Anda-lah yang
menjadi pemimpin rapat, maka:
A. Saya teguh mempertahankan pendapat saya
B. Beda pendapat bukanlah masalah serius

15
C. Saya pertimbangkan pendapat tersebut
D. Saya lihat dulu siapa dia
E. Menanyakannya mengapa dia berani berbeda pendapat dengan pemimpin rapat
90. Jika salah seorang bawahan saya melakukan tugas yang saya berikan kepadanya dengan sangat
baik, maka saya...
A. Puas, namun tak perlu memuji karena hal itu akan membuatnya sombong
B. Tak akan memuji
C. Memuji setinggi langit agar dia juga senang kepada saya
D. Memuji secara proporsional
E. Berpura-pura tidak tahu akan keberhasilannya melakukan tugas
91. Jika bawahan anda melakukan kesalahan yang berdasarkan prosedur instansi, dia harus dipecat
maka :
A. Saya masih memberi toleransi karena kasihan dengan anak dan istrinya yang perlu diberi
nafkah
B. Saya tetap memecatnya sesuai dengan prosedur standar instansi
C. Saya beri waktu lagi untuk memperbaiki diri
D. Saya minta nasehat seluruh teman-teman kantor
E. Saya berkonsultasi dengan atasan mengenai hal ini
92. Ketika anda melakukan rekrutmen karyawan kontrak ada dua calon karyawan kontrak yang
memiliki nilai skill yang sama, maka saya lebih memilih :
A. Saya memilih laki-laki ketimbang perempuan
B. Saya memilih perempuan daripada laki-laki
C. Saya pilih yang karakternya lebih jujur
D. Saya pilih yang IQ nya lebih tinggi
E. Saya tidak memilih keduanya
93. Jika salah seorang bawahan saya melakukan tugas yang saya berikan kepadanya dengan sangat
baik, maka saya...
A. Puas, namun tak perlu memuji karena hal itu akan membuatnyasombong
B. Tak akan memuji
C. Memuji setinggi langit agar dia juga senang kepada saya
D. Memuji secara proporsional
E. Berpura-pura tidak tahu akan keberhasilannya melakukan tugas
Kemauan Bekerja sama dengan kelompok
94. Saya dimutasi ke departemen lain dimana di departemen tersebut ada seseorang yang tidak suka
dengan saya, maka sifat saya …
A. acuh tak acuh
B. meminta kepada atasan untuk tidak dipindahkan ke instansi yang dimaksud
C.berusaha menjadi diri sendiri dengan bersabar, dan memperbaiki diri
D.Bertanya kepada orang tersebut dan bertanya kenapa tidak menyukai saya
E. Mengundurkan diri dari pekerjaan karena takut
95. Jika dalam suatu rapat, rekan kantor memiliki pendapat yang berbeda,padahal Anda-lah yang
menjadi pemimpin rapat, maka:
A. Saya teguh mempertahankan pendapat saya
B. Beda pendapat bukanlah masalah serius
C. Saya pertimbangkan pendapat tersebut

16
D. Saya lihat dulu siapa dia
E. Menanyakannya mengapa dia berani berbeda pendapat denganpemimpin rapat
Orientasi kepada orang lain
96. Ketika sedang melakukan presentasi, kancing baju Pak Benny, yang juga atasan Anda, terlepas
satu buah di bagian perut. Hal ini sangat mengganggu jalannya presentasi. Namun, tampaknya
tak ada yang berani memberitahu Pak Benny. Bagaimana sikap Anda?
A. Lebih baik saya diam karena yang lainpun juga diam saja
B. Saya menuliskan ke secarik kertas mengenai hal tersebut lalu saya serahkan kepada Pak Benny
C. Meskipun hal itu mengganggu jalannya presentasi namun saya tak mau ambil risiko dengan
memberitahunya
D. Saya takut Pak Benny tersinggung, jadi tak ada alasan untuk saya memberitahunya
E. Saya berharap semoga Pak Benny sadar dengan sendirinya.
Kemauan dan Kemampuan belajar berkelanjutan
97. Saya ditugaskan pimpinan untuk menjadi notulen dalam Rapat Badan Pertimbangan Jabatan dan
Kepangkatan. Respon saya adalah ...
A. Berusaha menghindari rekan yang membujuk untuk mengetahui hasil keputusan rapat.
B. Dengan bangga saya akan menceritakan kepada rekan sejawat saya hasil keputusan rapat
C. Memberitahukan anggota keluarga tentang hasil keputusan rapat
D. Memberitahu sahabat saya di kantor tentang hasil keputusan rapat
E. Tidak akan membocorkan hasil keputusan rapat karena bukan wewenang saya
98. Instansi mengumumkan bahwa beasiswa pendidikan akan diberikan bagi sejumlah pegawai yang
lulus ujian penyaringan, saya
A. Memberitahukan kabar baik ini kepada rekan-rekan yang lainnya
B. Mencoba ikut meskipun tidak tahu lulus atau tidak
C. Mengikuti ujian sambil ingin tahu betapa sulitnya soal
D. Mengajak rekan karib untuk ikut bersama
E. Berusaha menghalangi rekan yang ingin ikut
Kreativitas dan Inovasi
99. Saya mengajukan suatu usulan kepada atasan saya, namun usulan tersebut menurut atasan saya
kurang tepat. Sikap saya adalah …
A. Merasa sangat kecewa
B. Mencari alternatif usulan lain yang lebih tepat
C. Kecewa, namun berusaha melupakan hal tersebut
D. Saya bersikeras mencari upaya pembenaran terhadap usulan tersebutagar dia mau menerimanya
E. Ditolak bukanlah sesuatu yang baru bagi saya
100. Ketika gagal mencapai sesuatu yang saya inginkan, saya...
A. Mencari dengan seksama siapa yang turut bertanggung jawab terhadap kegagalan saya
tersebut
B. Mengambil waktu untuk menenangkan diri
C. Bersedih hati
D. Melakukan introspeksi dan memperbaiki upaya
E. Meminta bantuan kepada lebih banyak orang

17
PAKET TRY OUT 2
TWK
1. Perlawanan terbesar terhadap pedudukan Jepang adalah adanya pemberontakan PETA yang
terjadi di Blitar. Pemberontakan ini dipimpin oleh …
A. Poniman
B. Supriyadi
C. H.Mandriyas
D. Teuku Abdul Jalil
E. K.H Zaenal Mustofa
2. Sistem kerja paksa yang berlaku pada masa pendudukan Jepang adalah …
A. Rodi
B. Cultur Stelseel
C. Romusha
D. Seikere
E. Priangan Stelsel
3. Dalam proses penyaringan budaya asing, kedudukan pancasila berfungsi sebagai…
a. Sumber hukum
b. Etika berbangsa dan bernegara
c. Dasar negara
d. Falsafah hidup bangsa
e. Jiwa dan kepribadian
4. Pengamalan pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilakukan dengan cara
pengamalan secara subjektif,artinya…
a. Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlandaskan pancasila
b. Menjalankan nilai-nilai pancasila secara pribadi dalam bersikap dan bertingkah laku pada
kehidupan berbangsa dan bernegara
c. Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlandaskan UUD1945
d. Menjalankan nilai-nilai moral secara pribadi dalam bersikap dan bertingkah laku pada
kehidupan berbangsa dan bernegara
e. Menjalankan nilai-nilai vital secara pribadi dalam bersikap dan bertingkah laku dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
5. Pengamalan pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilakukan dengan cara
pengamalan secara objektif, artinya…
a. Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlandaskan pancasila
b. Menjalankan nilai-nilai pancasila secara pribadi dalam bersikap dan bertingkah laku pada
kehidupan berbangsa dan bernegara
c. Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlandaskan UUD 1945
d. Menjalankan nilai-nilai moral secara pribadi dalam bersikap dan bertingkah laku pada
kehidupan berbangsa dan bernegara
e. Menjalankan nilai-nilai vital secara pribadi dalam bersikap dan bertingkah laku pada
kehidupan berbangsa dan bernegara
6. Menyeimbangkan antara hak dan kewajiban merupakan perwujudan sila…
a. Pertama

18
b. Kedua
c. Ketiga
d. Keempat
e. Kelima
7. Memunculkan sikap tenggang rasa dalam hubungan sosial merupakan perwujudan sila…
a. Pertama
b. Kedua
c. Ketiga
d. Keempat
e. Kelima
8. BPUPKI yang dibentuk oleh Komakici Harada diketuai oleh …
A. Ir. Soekarno
B. Moh. Hatta
C. Dr. Radjiman Wedyodiningrat
D. Ahmad Soebarjo
E. Moh. Yamin
9. Tujuan dibentuknya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah …
A. Merumuskan dasar Negara
B. Mempersiapkan proklamasi kemerdekaan
C. Membentuk Kabinet
D. Mempersiapkan masalah ketatanegaraann
E. Mempersatukan seluruh potensi rakyat
10. Pancasila merupakan sumber etika dalam bersifat dan bertingkah laku dalam berbangsa dan
bernega. Hal ini tertuang dalam ketetapan MPR tentang etika kehidupan berbangsa nomor
a. Ketetapan MPR No. V/MPR/2001
b. Ketetapan MPR No. V/MPR/2002
c. Ketetapan MPR No. V1/MPR/2001
d. Ketetapan MPR No. V1/MPR/2002
e. Ketetapan MPR No. V11/MPR/2002
11. Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung nilai-nilai,yaitu…
a. Nilai akomodasi, instrumental, dan praksis
b. Nilai dasar, vital, dan praksis
c. Nilai dasar, instrumental, dan praksis
d. Nilai dasar, real, dan praksis
e. Nilai dasar, instrumental, dan akomodasi
12. Peradaban yang berkembang di lembah sungai Hindus adalah ..
A. Maurya
B. Hindustan
C. Gangga
D. Mohenjo-Darro dan Harappa
E. Syakuntala
13. Kerajaan Romawi Timur (Konstantinopel) diruntuhkan oleh pasukan …
A. Sparta
B. Turki Ottoman
C. Justinianus
D. Iskandar Zulkanain

19
E. Macedonia
14. Bangsa Mesopotamia mengenal abjad berupa huruf paku yang juga disebut …
A. Hieroglif
B. Sirilik
C. Piktograf
D. Hangeul
E. Syriac
15. Dewi Tertinggi yang disembah oleh bangsa Yunani adalah …
A. Hera
B. Juno
C. Zeus
D. Aphrodite
E. Apollo
16. Filsuf Yunani yang dikenal sebagai bapak Sejarah adalah …
A. Socrates
B. Plato
C. Aristoteles
D. Hipokrates
E. Herodotus
17. Sekretaris Jenderal PBB yang menjabat saat ini adalah …
A. U Thant
B. Kofi Annan
C. Ban Ki Moon
D. Kurt Waldheim
E. Boutrous Ghali
18. Kapan Indonesia diterima menjadi anggota PBB untuk pertama kalinya?
A. 7 Januari 1965
B. 28 September 1966
C. 28 September 1950
D. 31 Juli 1982
E. 20 September 1965
19. Kaum yang mendominasi Revolusi Amerika adalah …
A. Sosialis
B. Bangsawan
C. Aristokrat
D. Masyarakat proletar
E. Politikus
20. Yang berwenang memberi grasi dan rehabilitasi adalah …
A. DPR
B. MPR
C. MA
D. MK
E. Presiden
21. Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala daerah provinsi, kabupaten, dan kota
dipilih melalui …
A. Pemilihan langsung
B. Mekanisme demokratis
C. Pemilihan parpol mayoritas
D. Pemilihan lewat rapat paripurna

20
E. Aklamasi
22. Berkenaan dengan perubahan isi UUD 1945, telah diatur TAP MPR No. IV/MPR/1983 tentang …
A. Interpelasi
B. Budget
C. Mosi tidak percaya
D. Referendum
E. Angket
23. Yang berwenang memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lain adalah …
A. Presiden
B. DPR
C. MPR
D. MA
E. MK
24. Menurut UUD 1945, Pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota memiliki DPRD yang anggotanya
dipilih melalui …
A. Pemilihan oleh DPRD
B. Pemilihan oleh Parpol
C. Pemilu
D. Voting
E. Semua jawaban salah
25. Berikut adalah hakhak DPR, kecuali
A. Hak interpelasi
B. Hak angket
C. Hak menyatakan pendapat
D. Hak mosi tidak percaya
E. Hak menanyakan
26. DPR memiliki fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Hal ini diatur dalam pasal …
A. 20A
B. 20B
C. 20C
D. 20D
E. 20E
27. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Hal ini
tercantum pada UUD 1945 pasal …
A. 31 ayat 1
B. 31 ayat 2
C. 31 ayat 3
D. 31 ayat 4
E. 32 ayat 1
28. Yang dimaksud dengan alat bukti dalam UU No. 24 Tahun 2003 adalah …
A. Surat dan tulisan
B. Keterangan saksi
C. Keterangan ahli
D. A, B, C benar
E. A, B, C salah
29. Pasal-pasal pada UUD 1945 yang ketiga kali diamandemen adalah …
A. Pasal 1, 3, 6, 11, 17, 23, dan 24
B. Pasal 1, 3, 6, 11, 17, 23, dan 25
C. Pasal 1, 3, 6, 11, 17, 23, dan 26

21
D. Pasal 1, 3, 6, 11, 17, 23, dan 27
E. Pasal 1, 3, 6, 11, 17, 23, dan 29
30. Dana yang dialokasikan kepada daerah otonom di Indonesia sebagai dana pembangunan adalah…
A. Dana alokasi umum
B. Dana alokasi khusus
C. Dana bagi hasil
D. Dana perimbangan
E. Semua jawaban benar
31. Keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang apa yang menjadi bagiannya berdasarkan hak
seseorang disebut dengan keadilan…
A. komutatif
B. distributif
C. vindikatif
D. protektif
E. horizontal
32. Undang-undang yang mengatur tentang pers adalah…
A. UU No 12 tahun 2006
B. UU No 29 tahun 1999
C. UU No 6 tahun 2009
D. UU No 40 tahun 1999
E. UU 32 tahun 2004
33. Pada akhir perang dunia ke 2, Franklin de Roosevelt mengajukan prinsip the four freedom yaitu seperti
yang disebutkan dibawah ini, kecuali…
A. kebebasan dalam berbicara
B. kebebasan dalam kekurangan
C. kebebasan dari rasa takut
D. kebebasan dari penyiksaan
E. kebebasan dalam beragama
34. Perwakilan Belanda pada pengakuan kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949 yang dilakukan di
Indonesia adalah…
a. Ratu Wilhemina
b. Ratu Belatrix
c. Mr. Loving
d. Ellsworth Bunker
e. Dr. Van Royen
35. Perjanjian perdamaian antara Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dilakukan di…
a. Jenewa, Swiss
b. Den Haag, Belanda
c. Jakarta, Indonesia
d. New York, Amerika Serikat
e. Banda Aceh, Indonesia
36. Judul pidato Ir. Soekarno saat mengeluarkan dekrit presiden 5 Juli 1959 adalah…
a. Indonesia Berdikari (Berdiri di Kaki Sendiri)
b. Penemuan Kembali Revolusi Kita
c. Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah (JAS MERAH)
d. Nawaksara
e. Semua jawaban salah
TIU
37. INDIGO = …
A. Nila
B. Cela
C. Individu
D. Alat musik tiup

22
E. Istimewa
38. GOBAK = …
A. Roda
B. Tungkai
C. Permainan tradisional
D. Pendorong
E. Penarik
39. PRUDENSIAL >< …
A. Biasa
B. Tirani
C. Bijaksana
D. Sejahtera
E. Sengsara
40. 2, 3, 5, 8, 13, 21, 23, …
A. 24
B. 26
C. 44
D. 55
E. 66
41. 11 , 23 , 44 , 56 , 77 , …
A. 87
B. 88
C. 89
D. 91
E. 92
42. WTQ…
A. V
B. T
C. U
D. P
E. N
43. PR……X
A. T V
B. C E
C. R T
D. Y Z
E. W Z
44. PRT…Z
A. Q T
B. R U
C. V X
D. X Z
E. L O
45. Negasi dari pernyataan “Jika ada ujian sekolah maka semua siswa belajar dengan rajin.” adalah ….
A. Ada ujian sekolah dan semua siswa tidak belajar dengan rajin
B. Ada ujian sekolah dan beberapa siswa tidak belajar dengan rajin
C. Ada ujian sekolah dan ada siswa yang belajar dengan rajin
D. Tidak ada ujian sekolah dan semua siswa belajar dengan rajin

23
E. Tidak ada ujian sekolah dan beberapa siswa tidak belajar dengan rajin
46. PU : Semua pejabat negara harus jujur dan hidup sederhana.
PK : Mogundha pejabat negara.
S : Mogundha harus jujur dan hidup sederhana
EntimeN yang tepat adalah …
A. Mogundha pejabat negara oleh karena itu ia harus jujur dan hidup sederhana
B. Mogundha harus jujur dan hidup sederhana karena ia pejabat negara
C. Mogundha harus jujur dan sederhana karena seorang pejabat
D. Mogundha seharusnya jujur dan sederhana
E. Sebagai Menteri Mogundha selayaknya jujur dan sederhana
Untuk soal dibawah ini gunakan petunjuk ini.
Tujuh orang anak, yaitu; Mono, Nini, Odi, Pani, Qori, Rani, dan Suni sadang naik rollar coaster
yang terdiri dari beberapa kereta yang saling terkait. Mereka menaiki 3 kereta terdepan, dan muatan
maksimal 1 kereta adalah 4 orang. Karena telah diisi orang Iain, kereta pertama hanya dapat diisi 2
orang dari mereka, kereta kedua dapat diisi 3 orang dari mereka, dan kereta ketiga dapat diisi 2
orang dari mereka. Aturannya adalah: Mono di kereta yang sama dangan Rani; Suni tidak Satu kereta
dengan Pani atau Qori; Nini tidak satu kereta denganQori atau Pani.
47. Bila Mono berada di kereta kedua, maka pernyataan yang benar adalah ...
A. Qori di kereta pertama dan Pani di kereta ketiga
B. Nini di kereta pertama dan Suni di kereta ketiga
C. Suni dan Nini di kereta ketiga
D. Nini dan Pani di kereta pertama
E. Suni dan Pani di kereta kedua

48. Bila Rani berada di kereta pertama, maka pernyataan yang mungkin benar adalah …
A. Odi berada di kereta pertama
B. Pani berada di kereta yang sama dangan Mono
C. Nini dan Qori berada di kereta yang Sama
D. Qori berada di kereta kedua
E. Qoni berada di kereta ketiga

49. Bila Mono dan Qori berada di kereta kedua, maka pernyataan berikut salah, kecuali ...
A. Suni satu kereta dangan Pani
B. Odi dan Pani berada di kereta ketiga
C. Rani berada di satu kereta dangan Nini
D. Pani berada di satu kereta dangan Rani
E. Rani berada satu kereta dengan Pani

50. Jumlah bilangan-bilangan bulat antara 250 dan 1000 yang habis dibagi 7 adalah…
A. 45.692 D. 80.129
B. 66.661 E. 54.396
C. 73.775

51. Diketahui jarak Jakarta Bandung adalah 120 km, Anisa dan Alisa ingin bertemu diantara kedua kota
tersebut. Keduanya berangkat pada waktu bersamaan yaitu 08.30. Jika Anisa berkendara dari Jakarta

24
dengan kecepatan 40 km/jam dan Alisa berkendara dengan kecepatan 60 km/jam, jam berapakah mereka
akan bertemu?
A. 09.15 D. 09.50
B. 09.30 E. 10.30
C. 09.42

52. Tiga buah botol minuman masing-masing berisi 600 ml, 1000 ml, dan 1400 ml. Isi ketiga botol mengalami
penyusutan sebesar 10%, 15%, dan 14%. Jika ketiganya dicampur dalam satu tempat, maka presentase
penurunan isinya menjadi…
A. 13,5% D. 16,5%
B. 14,5% E. 17,5%
C. 15,5%

53. Seorang pekerja mengecat tembok yang tingginya 4meter dan telah sepertiga selesai. Jika ia selanjutnya
mengecat 15m² lagi, ia sudah ¾ selesai. Berapa meterkah panjang tembok tersebut?
A. 10 D. 7
B. 9 E. 6
C. 8

54. Seseorang dari titik x berjalan ke timur 1 km, kemudian 2 km ke utara, lalu 1km ke timur terus 1 km ke
utara, lalu 1km ke timur, terakhir 1 km ke utara sampai titik y. Berapa km jarak titik x ke titik y?
A. 12 D. 4
B. 7 E. 3
C. 5

55. (1) Salah satu faktor penghambat perkembangan jumlah pemakai internet di komunitas sekolah
dan kampus adalah infrastruktur (perangkat dan jaringan) dan tarif yang dirasakan masih cukup
tinggi. (2) Dana untuk pengadaan infrastruktur dan berlangganan terkadang tidak dapat
ditanggulangi sekolah termasuk orang tua murid sehingga perlu ada insentif khusus dari Telkom.
(3) Program insentif khusus akses komunitas sekolah diberi nama TelkomNet sekolah. (4)
Internet sebagai media penyebaran informasi global dirasakan manfaatnya sejak pertengahan
dasawarsa 90-an. (5) Ragam yang sejalan dengan program sosialisasi penggunaan internet ini
memberikan diskon sebesar 40 persen dari pemakaian normal akses TelkomNet Instant.
Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada nomor........
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

56. Begitulah. Dengan sabar si tukang parkir kemudian kembali bertanya dan bertanya kepada si
pemilik kios dan kepada para pemuda itu agar mengetahui persoalan mereka secara jelas.
Kemudian pemuda itu........ untuk meredakan suasana dan ketegangan. Sampai kemudian ia
memegang tangan salah seorang yang tampaknya tidak dapat menahan emosinya.
Ungkapan yang tepat untuk mengisi bagian rumpang pada paragraf tersebut adalah...
A. berpangku tangan
B. angkat tangan

25
C. jabat tangan
D. cuci tangan
E. turun tangan
57. Jika suatu pekerjaan memfoto kopi dikerjakan dengan mesin I, II, dan III saja maka perkerjaan tersebut
akan selesai dalam waktu berturut-turut 36 menit, 45 menit dan 60 menit. Jika ketiga mesin digunakan
bersama-sama selama 13,5 menit, maka pekerjaan memfoto kopi tersebut selesai…
a. 0,3 bagian d. 0,8 bagian
b. 0,4 bagian e. 0,9 bagian
c. 0,6 bagian
58. Jika sebuah kotak kado berbentuk persegi panjang, panjangnya adalah dua lebihnya dari lebar persegi
panjang tersebut sedangkan jika panjangnya ditambah 4cm dan lebarnya ditambah 2 cm, persegi panjang
tersebut luasnya bertambah 46cm² . Luas persegi panjang mula-mula adalah…
a. 24 d. 48
b. 35 e. 52
c. 42
59. Seorang tukang kayu tengah membuat pigura untuk membuat sebuah lukisan dinding besar. Lukisan
tersebut dalam bentuk persegi panjang. Jika rasio dari empat persegi panjang tersebut adalah 3:2 dengan
sisi yang lebih pendek berukuran 15 inci, berapa inci bahankah yang diperlukan tukang kayu tersebut
untuk membentuk pigura?
a. 75 d. 22,5
b. 57,5 e. 22
c. 30
60. Berapakah sudut terkecil yang dibentuk oleh dua jarum jam yang menunjukkan 17.45?
a. 90 d. 120
b. 97,5 e. 127,5
c. 107,5
61. Suatu gedung mempunyai 5 pintu masuk. Jika tiga orang hendak memasuki gedung itu, maka banyaknya
cara mereka masuk dari pintu berlainan adalah…
a. 60 d. 20
b. 50 e. 10
c. 30
62. Rata-rata 9 bilangan adalah 8. Salah satu diantara 9 bilangan itu dibuang, rata-ratanya menjadi 7. Jika x
adalah bilangan yang dibuang dan y adalah 15, maka…
a. x<y d. x=2y
b. x=y e. hubungan x dan
c. x>y y tidak dapat
ditentukan
63. Suatu kafe memiliki pelanggan dengan rincian 32 orang yang menyukai soto betawi, 27 orang menyukai
sate ayam dan 29 orang menyukai gurame asam manis. Dari ketiganya ternyata ada 15 orang yang
mempunyai soto betawi dan sate ayam, 13 orang menyukai sate ayam dan guram asam manis, dan 19
orang menyukasi soto betawi dan gurame asam manis sedangkan 9 orang menyukai ketiga jenis makanan
tersebut. Berapakah jumlah seluruh pelanggan di kafe tersebut?
a. 55 orang d. 50 orang
b. 49 orang e. 88 orang
c. 57 orang
64. sebuah banggun ruang berada diatas lantai dan disusun oleh 12 kubus kecil yang bervolume 8cm³. Tinggi
bangun ruang tersebut adalah 2 kubus dan ternyata tingginya sama dengan lebar bangun ruang tersebut.
Jika bangun ruang tersebut dijadikan meja dan diatasnya diberi taplak berbentuk segi empat yang semua
ujung-ujungnya menyentuh lantai sehingga kubus-kubus kecil tidak terlihat lagi, maka berapakah luas
taplak yang dibutuhkan?

26
a. 100 cm² d. 188 cm²
b. 144 cm² e. 198 cm²
c. 168 cm²
65. Tiara, Nisa dan Dita masing-masing membawa lidi yang panjangnya 12 cm, 5 cm dan 13 cm. Jika ujung-
ujung lidi dipertemukan diatas tanah, maka luas tanah maksimal yang dibentuk dari lidi-lidi tersebut
adalah…
a. 30 cm² d. 78 cm²
b. 60 cm² e. 780 cm²
c. 65 cm²
66. Penulisan huruf kapital yang benar adalah …
A. Anak muda zaman sekarang lebih suka berbudaya Kebarat-baratan
B. Orangtuanya adalah Gubernur terpilih tahun lalu
C. Saya menggunakan Bahasa Bugis saat berbicara di rumah
D. Nama saya Priscilla Nasution
E. Gajinya lebih banyak dari pada Saya
67. Penulisan alamat surat yang benar adalah …
A. Yth. Ahmad Subarjo
di Komplek Melati Mekar,
Jalan Aster Biru No. 41
Bandung
B. Yth. Ahmad Subarjo
di komplek Melati Mekar
Jalan Aster Biru, No. 41
Bandung
C. Yth. Ahmad Subarjo
di komplek Melati Mekar
Jalan Aster Biru no. 41
Bandung
D. Yth. Ahmad Subarjo
di Komplek Melati Mekar
Jalan Aster Biru no. 41
Bandung
E. Yth. Ahmad Subarjo
di Komplek Melati Mekar
Jalan Aster Biru, No. 41,
Bandung
68. Penulisan kalimat di bawah ini yang sesuai dengan EYD adalah
A. Ia datang ke mari hanya untuk menyakitiku
B. Dimana Anda bekerja?
C. Kapal Bani Jala sandar di pelabuhan Kartini
D. Ayah tidak pernah mengetahui di mana ibunya berada
E. Kemampuan berbahasanya lebih baik dari pada saya

69. Jika , maka c dinyatakan dalam a dan b adalah…

A.

B.

C.

D.
E.

27
70. Nilai x yang memenuhi persamaan adalah…

A. -1 ¾ D. 1 ¼
B. – ¾ E. 2 ¼
C. ¾

TKP
71. Kinerja organisasi berjalan cukup efisien, namun pimpinan terkesan mengontrol situasi dengan sangat
ketat. Sikap saya adalah
A. Tidak bertindak apapun, cukup dengan mengikuti jalannya arus
B. Mengusahakan keterlibatan pegawai dalam mengambil keputusan
C. Mengabaikan saja
D. Melakukan apa saja yang dapat dikerjakan untuk membuat pegawai merasa penting dan dilibatkan
E. Mengingatkan pentingnya batas waktu dan tugas kepada atasan
72. Ketika berada dengan teman-teman dekat, saya …
A. Akan mengalihkan pembicaraan bila sudah menyinggung masalah pribadi
B. Akan mengatakan tidak suka bila membicarakan tentang diri saya
C. Suka menerima masukan demi pengembangan pribadi
D. Gelisah bila mereka membicarakan diri saya
E. Membatasi pembicaraan masalah pribadi
73. Di era milenium ketiga ini perubahan dunia terjadi dengan cepat. Perubahan tersebut merambat dalam
kehidupan sehari-hari. Karena itu saya …
A. Mengikuti perkembangan teknologi dari media massa
B. Mempelajari cara pengoperasian komputer
C. Meminta orang tua untuk melengkapi barang-barang elektronik
D. Berusaha mempelajari buku pengetahuan yang baru
E. Berusaha menguasai keterampilan bidang teknologi informasi mutakhir
74. Dalam proses pengambilan keputusan, saya …
A. Melontarkan gagasan yang memancing keterlibatan anggota
B. Mengambil alih proses pengambilan keputusan
C. Megusahakan agar pendapat saya diterima
D. Menciptakan suasana agar orang berani mengungkapkan pendapatnya
E. Memercayakan keputusan kepada kelompok
75. Ketika mengalami kegagalan, saya akan …
A. Tidak semangat melakukan apa-apa
B. Biasa saja
C. Berpikir mengapa kegagalan tersebut terjadi
D. Merenungkan kegagalan dan menjadikannya pelajaran
E. Mencari kambing hitam atas kegagalan yang terjadi
76. Hampir semua pegawai kantor di instansi saya meminta uang tanda terima kasih atas pengurusan surat
izin tertentu. Namun menurut peraturan kantor, hal itu tidaklah diperbolehkan, maka saya …
A. Ikut melakukannya karena bagaimanapun juga kawan-kawan kantor melakukannya
B. Melakukannya hanya jika terpaksa membutuhkan uang tambahan untuk keperluan keluarga, sebab
gaji kantor memang kecil
C. Terkadang saja melakukan hal tersebut
D. Berusaha semampunya untuk tidak melakukannya
E. Tidak ingin melakukannya sama sekali
77. Atasan Anda melakukan rekayasa laporan keuangan kantor, maka Anda …
A. Dalam hati tidak menyetujui hal tersebut

28
B. Hal tersebut sering terjadi di kantor manapun
C. Mengingatkan dan melaporakan kepada yang berwenang
D. Tidak ingin terlibat dalam proses rekayasa tersebut
E. Hal semacam itu memang sudah menjadi tradisi yang tidak baik di Indoesia
78. Ide-ide yang saya kemukakan di depan orang banyak biasanya dianggap sebagai gagasan yang …
A. Dikemukaan oleh orang banyak
B. Jauh kedepan
C. Usang
D. Biasa saja
E. Besar
79. Untuk mencapai tujuan kelompok yang telah ditetapkan tindakan yang harus saya lakukan adalah …
A. Menstimulasi orang lain untuk mau bekerja dengan baik
B. Mendorong orang lain untuk bekerja dengan baik jika diperlukan
C. Tidak mempermasalahkan orang lain apakah bekerja atau tidak
D. Mendorong orang lain bekerja dengan baik jika situasi memungkinkan
E. Mendorong orang lain agar mau bekerja dengan baik
80. Ketika akan berangkat kerja, tiba-tiba anak sakit, keputusan saya adalah …
A. Izin ke kantor tidak masuk kerja, karena anak sakit
B. Memberi tahu ke kantor bahwa datang agak terlambat
C. Saya tetap berangkat kerja, anak diserahkan pada orang rumah
D. Saya antar ke dokter, lalu berangkat kerja
E. Saya tidak masuk kerja tanpa memberitahu ke kantor
81. Ketika bos yang pangkatnya lebih tinggi dan usianya lebih senior memasuki ruangan, saya akan …
A. Mengabaikannya
B. Mengucapkan salam kepadanya
C. Tersenyum kepadanya
D. Mengalihkan wajah anda
E. Menganggapnya tidak ada
82. Saya sudah berusaha memperbaiki kelemahan diri. Tetapi belum juga menampakkan hasilnya. Sehingga
saya …
A. Menerima dengan terpaksa
B. Menerimanya meski tentu saja dengan kecewa
C. Menerimanya dengan lapang dada
D. Membenci diri saya sendiri
E. Meratapi diri
83. Di lingkungan kerja yang baru …
A. Saya perlu waktu untuk mengenal rekan-rekan kerja
B. Saya menunggu rekan kerja yang ingin berkenalan
C. Saya langsung mampu akrab dengan rekan kerja
D. Jika saya membutuhkan bantuan baur saya akan berkenalan
E. Jika ada yang ingin berkenalan tentunya saya senang sekali
84. Saya diutus mengikuti suatu diklat. Oleh panitia penyelenggara saya ditempatkan sekamar dengan orang
yang tidak saya kenal yang berasal dari kota lain. Sikap saya …
A. Mengajukan keberatan tapai akhirnya menerima aturan panitia
B. Protes keras dan minta ditempatkan sendiri saja
C. Mengajukan keberatan dan minta ditempatkan dengan minimal orang yang dikenal
D. Menerima aturan panitia dan berusaha memahami teman sekamar
E. Menerima aturan panitia
85. Apa pendapat anda tentang marah?

29
A. Marah itu buruk
B. Marah itu buruk sekali
C. Marah itu tidak baik
D. Marah itu bisa baik dan bisa buruk
E. Marah itu tidak diperlukan
86. Bulan depan ada kesempatan untuk ikut kompetisi dalam bidang yang saya senangi, maka saya
A. Tidak ikut kompetisi
B. Mempersiapkan diri guna memenangkan persaingan
C. Ikut jika ada kemungkinan saya menang.
D. Tidak ikut saja daripada kalah
E. Saya ikut, karena saya pasti memenangkan persaingan
87. Ketika gagal mencapai sesuatu yang diinginkan, saya
A. Mencari dengan seksama siapa yang turut bertanggungjawab terhadap kegagalan saya tersebut
B. Mengambil waktu untuk menenangkan diri
C. Bersedih hati
D. Melakukan introspeksi dan memperbaiki upaya
E. Meminta bantuan orang-orang terdekat

88. Bagi saya, untuk menjadi pegawai negeri sipil yang sukses, saya harus melakukan …
A. Mengikuti perintah dan arahan pimpinan secara loyal dan penuh kepatuhan
B. Melakukan pekerjaan yang terbaik dengan standar kinerja yang tinggi
C. Mengembangkan hal-hal baru yang belum pernah diciptakan sebelumnya
D. Menciptakan hubungan baik dengan setiap orang, rekan kerja dan pimpinan
E. Bekerja sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pimpinan
89. Menurut saya, bekerja merupakan upaya untuk meraih kesuksesan. Untuk itu upaya saya adalah…
A. Bekerja dengan disiplin dan selalu berusaha yang terbaik
B. Berusaha mengatasi orang yang menghalangi upaya saya
C. Bekerja keras
D. Bekerja sampai larut malam
E. Bekerja berdasarkan kontrak kerja
90. Tim bola voli unit kami diperkirakan akan kalah melawan tim bola voli unit lain dalam instansi kami. Sikap
saya dalam pertandingan adalah :
A. Lebih baik diam karena sadar akan kekuatan tim kami
B. Berusaha bersembunyi agar tidak diketahui bahwa saya adalah pendukung tim lemah
C. Tetap memberikan dukungan dengan penuh semangat
D. Jika tim kami kalah tidaklah mengapa, toh sudah diperkirakan demikian
E. Memberikan dukungan karena malu dianggap tidak setia kawan
91. Bagi saya, kegagalan adalah …
A. Isyarat tegas bahwa kita harus berhenti
B. Justru meningkatkan ketangguhan saya untuk mencoba lagi dengan lebih baik
C. Sering menjatuhkan mental saya
D. Saya upayakan untuk tidak mengurangi semangat saya
E. Mungkin ada unsur kekeliruan dari anggota tim saya
92. Ketika berbelanja di minimarket, kasir melakukan kesalahan penghitungan. Maka sikap saya adalah…..
A. Mengkonfirmasi untuk mendapatkan kebenaran
B. Mengkonfirmasi jika saya dirugikan
C. Mengkonfirmasi jika selisih harga terlalu tinggi
D. Abaikan saja karena bukan kesalahan saya
E. Abaikan saja karena mungkin harganya telah berubah
93. Jika ada tugas yang kurang menyenangkan,
A. Tetap saya selesaikan karena itu tanggungjawab saya
B. Daripada saya stress, lebih baik saya minta orang lain yang mengerjakan
C. Saya berhak memprotes kepada atasan
D. Saya selesaikan meskipun terasa berat hati
E. Saya meminta tolong rekan kerja untuk menyelesaikan
94. Jika ada tugas yang kurang menyenangkan,

30
A. Tetap saya selesaikan karena itu tanggungjawab saya
B. Daripada saya stress, lebih baik saya minta orang lain yang mengerjakan
C. Saya berhak memprotes kepada atasan
D. Saya selesaikan meskipun terasa berat hati
E. Saya meminta tolong rekan kerja untuk menyelesaikan
95. Ketika proyek kerja yang saya pimpin tidak memberikan hasil optimal gara-gara ada satu anak buah saya
yang melakukan kesalahan, maka
A. Saya tidak dapat dipersalahkan
B. Itu tidak termasuk dalam tanggungjawab saya
C. Anak buah itu harus bertanggungjawab atas semuanya
D. Bagaimanapun juga, sebagai pimpinan proyek sayapun turut bertanggungjawab
E. Hal itu menjadi kekeliruan anak buah saya semata
96. Seorang kawan di kantor sering meminta untuk diajari hal-hal seputar pekerjaan yang belum diketahuinya,
maka saya
A. Mengajarinya cukup sekali saja
B. Mengajarinya dan menyarankannya membaca buku yang dapat membantunya
C. Mengajari kalau memang saya memiliki waktu yang sangat longgar
D. Memintanya agar belajar mandiri
E. Memintanya dengan tegas agar belajar sendiri, karena itulah inti tanggungjawab
97. Di kantor anda ada beberapa peralatan yang tidak berfungsi (rusak), namun hanya anda yang
mengetahuinya. Apa tindakan anda ?
A. Saya akan diam saja, karena jika saya melaporkan hal ini ke bagian perlengkapan, maka akan dikira
saya yang telah merusaknya
B. Saya beritahu rekan kerja terdekat saya
C. Saya menginvestigasi siapa yang merusaknya
D. Saya laporkan kepada bagian perlengkapan
E. Saya diam saja karena tugas saya sendiripun masih banyak
98. Setelah melaksanakan tugas tertentu yang diberikan atasan, ternyata ada instruksi yang salah dari atasan
sehingga anda harus mengulangi tugas tersebut. Bagaimana sikap anda?
A. Saya tetap mengulanginya meskipun sambil sedikit melampiaskan kekesalan kepada atasan
B. Meskipun dia atasan saya, saya menegurnya dengan keras atas kesalahan yang merugikan orang lain
tersebut
C. Saya mengulanginya meskipun dalam hati terasa sangat marah
D. Saya tidak bersedia mengulanginya karena kesalahan bukan dari pihak saya
E. Saya bersedia mengulanginya dan saya juga memintanya untuk lebih berhati-hati dalam memberikan
instruksi di kemudian hari
99. Ayah sahabat anda mengalami serangan jantung dan masuk Rumah Sakit.
A. Saya percaya dokter RS mampu menangani dengan baik
B. Saya akan menjenguknya ketika ada waktu yang benar-benar longgar
C. Saya akan menjenguknya
D. Saya menanyakan apakah kondisinya memang parah
E. Saya berharap semoga lekas sembuh
100.Jika saya bepergian dengan bis kota,
A. Saya selalu mengajak bicara orang yang duduk di samping saya
B. Saya takut mengajak bicara orang yang duduk di samping saya
C. Saya ingin orang yang duduk di samping saya mengajak saya bicara
D. Saya diam saja
E. Saya tak mau mengajak bicara karena itu bukan urusan saya

31
32
33

Anda mungkin juga menyukai