Kelas : XI IPS 2 Carilah informasi-informasi terkait paham-paham besar di dunia seperti antara lain Demokrasi, Liberalisme, Sosialisme, Nasionalisme dan Pan Islamisme. Kemudian isilah tabel di bawah ini: Apakah kamu dapat menganalisis tentang paham-paham di bawah ini? Analisislah dengan bahasamu sendiri.
Paham-paham besar Definisi Latar Belakang
di Dunia Demokrasi Demokrasi dalam bahasa Yunani Sistem pemerintahan ini disebut demokratia yang berarti dilakukan pertama kali pada kekuasaan rakyat dan bertolak zaman Yunani kuno, dimana belakang dengan paham rakyat terlibat secara aristocratie yang berarti langsung dalam kekuasaan elit. Secara umum pengambilan keputusan demokrasi merupakan sistem yang menyangkut masalah dengan kekuasaan tertinggi kenegaraan. Namun, karena berada di tangan rakyat, suatu negara pasti tidak pengambilan keputusan dilakukan hanya memiliki belasan oleh seluruh warga negara. rakyat dan wilayah yang sempit, sistem ini tidak efektif untuk diterapkan dan seiring berjalannya waktu terbentuklah badan-badan perwakilan rakyat yang akan berperan sebagai wakil rakyat untuk menjalankan pemerintahan negara. Liberalisme Paham-paham besar di Dunia Peristiwa Revolusi Perancis lainnya adalah Liberalisme atau menjadi awal terbentuknya liberal yang merupakan salah satu Liberalisme, yang ideologi dan tradisi politik yang disebabkan adanya berdasarkan kepada kebebasan kesenjangan sosial yang dan persamaan hak adalah nilai sangat kontras. Pada saat politik yang utama. Paham itu masih banyak terdapat liberalisme mencita-citakan diskriminasi berupa kemasyarakatan yang bebas penggolangan masyarakat berfikir untuk setiap individu dan di negara Perancis dimana menolak adanya batasan-batasan golongan tertentu yang khususnya mengenai mendapatkan perlakuan pemerintahan dan agama. istimewa yang tidak di dapatkan oleh golongan lainnya. Terbentuknya golongan liberal diawali dengan adanya revolusi, dimana masyarakat mulai menuntut hak dan kebebasan mereka. Liberalisme kemudian menyebar ke negara-negara Eropa, paham ini mendapat dukungan masyarakat negara-negara tersebut. Sosialisme Sosialisme merupakan pahan yang Rusia merupakan negara berbentuk sistem sosial-ekonomi pertama yang menerapkan yang ditandai dengan kepemilikan paham sosialisme yang sosial dan sangat mengutamakan dicetuskan oleh Karl Marx kebersamaan sebagai tujuan yaitu ilmu pengetahuan hidup. Dalam paham ini negara sebagai dasar dari sebagai kekuatan terbesar harus sosialisme (sosialisme yang selalu ikut mengambil peran dikembangkan disini dalam segala aspek demi bersifat radikal). Hal ini mencapai tujuan negara. terjadi pada masa kepemimpinan Lenin, dimana sistem ekonomi yang dianut negara Rusia adalah penguasa terbesar dari suatu negara dan tidak ada kepemilikan individu, sehingga hanya partai komunis yang boleh berdiri. Nasionalisme Nasionalisme dalam bahasa latin Paham nasionalisme ini lahir terdiri atas dua kata yaitu natio di Eropa sebagai reaksi atas yang berarti bangsa dan isme yang penguasaan daerah-daerah berarti paham. Jadi, secara bahasa di Eropa oleh Napoleon nasionalisme merupakan sebuah Bonaparte (1804-1815). paham yang menciptakan, Pada saat itu, tumbuh mempersatukan, serta semangat nasionalisme dari mempertahankan kedaulatan bangsa-bangsa di Eropa wilayah atau sebuah negara yang untuk membebaskan tanah memiliki kesamaan dalam konsep airnya dari cengkraman identitas seperti kesamaan kekuasaan Napoleon budaya, bahasa, wilayah, dan cita- Bonaparte dari Prancis. cita. Maka, setelah memperoleh keberhasilan berdirilah negara-negara baru di Eropa yang berdasarkan alasan kebangsaan (nation) seperti negara Belgia yang memisahkan diri dari Belanda. Pan Islamisme Pan-Islamisme merupakan Pan-Islamisme bermula manifestasi dari prinsip-prinsip pada saat terjadi perang Islam mengenai pentingnya dunia II, para bangsa Timur persatuan dan kesatuan antar Tengah mengikuti paham umat di seluruh dunia. Ideologi ini yang tertulis dalam al-a’mal lazim disebut al-wahdah al-kamilah dari Jamal al-Din alIslamiyyah atau al-ittihad al- Afghani yang kemudian Islamiyyah. Tokoh yang berkembang menjadi mencetuskan paham ini ialah gerakan untuk Jamaluddin Al-Afghani. mempersatukan umat Islam dalam satu naungan negara Islam atau kekhalifahan. Gerakan Pan-Islamisme ini banyak mempengaruhi rasa nasionalisme untuk memperoleh kemerdekaan di banyak wilayah Islam, seperti Turki, Mesir, India, hingga ke Indonesia. Pemikiran Afgani kelak mengilhami gerakan Ikhwanul Muslim di Mesir sampai sekarang.