Kelembagaan pada subsistem agribisnis hulu bertujuan untuk menjamin terpenuhinya input yang dibutuhkan pada subsistem usahatani, input paling krusial dalam subsistem usahatani padi organic adalah pupuk dan pestisida organic. Dengan melibatkan kelembagaan peternak dan kelembagaan produsen ternak. Pertanyaannya apakah tujuan tersebut telah dicapat? Jika ya, dari pencapaian tersebut berakibat apa bagi petani dan peternak (selaku produsen pupuk dan pestisida organic)? Jawab: Menurut kelompok kami tujuan tersebut sedang dalam proses pencapaian, terlihat dari masih adanya kendala ketergantungan terhadap pupuk dan pestisida kimia yang cukup tinggi sehingga proses penggatian pupuk organik secara total perlu pemahaman secara bersama dalam kelompok. Walau begitu pencapaian tersebut akan berdampak baik bagi petani dan peternak, dimana kedua pihak saling diuntungkan dan dapat ikut andil dalam pencapaian ketahanan pangan. 2. Erika Febrianti (1810101039) – Eras Destian (1810101015) Bagaimana peran lembaga pendukung seperti penyuluhan baik dari sector pemerintah maupun swasta (non-government) di sector padi organic? Jawab: Peran lembaga pendukung seperti penyuluhan baik dari sektor pemerintah maupun swasta dalam pertanian yaitu berperan dalam peningkatan pengetahuan petani akan teknologi maupun informasi-informasi pertanian yang baru guna meningkatkan kesejahteraan petani.
3. Tri Mulyono (1810101019) – Nafla Salsabila (1810101102)
Tentang system kelembagaan yang disampaikan, apakah output dan tujuan dari system kelembagaan agribisnis kelompok anda sesuai dengan kelembagaan colonial VOC atau memang diadopsi? Jawab: Kelembagaan agribisnis padi organik melibatkan berbagai pelaku seperti yang telah dijelaskan dengan output keberlanjutan agribisnis padi organik yang menyediaan pangan bermutu untuk mendukung ketahanan pangan. Sedangkan VOC adalah persekutuan dagang yang tujuannya memonopoli aktivitas perdagangan dimana outputnya adalah meraup keuntungan bagi kelembagaan. Sehingga menurut kelompok kami, kelembagaan agribisnis padi organik ini tidak mengadopsi kelembagaan kolonial tersebut karena tujuan dan praktiknya pun sudah berbeda.
Bagaimana cara untuk mengatasi kendala pembayaran tunda tersebut? Jawab: Pembayaran tunda disebabkan oleh kurangnya ketersediaan modal agroindustri beras organik dan asosiasi, sehingga cara untuk mengatasinya adalah memperbaiki modal dengan cara pengefektifan struktur kelembagaan dan pelaku dalam agroindustri padi organik tersebut.
Jika posisi kalian sebagai pemerintah, bagaimanakah bentuk strategi dalam meningkatkan kebijakan-kebijakan guna mengembangkan agribisnis padi organic tersebut? Jawab: Bentuk strategi dalam meningkatkan kebijakan guna mengembangkan agribisnis padi organik adalah 1. pengembangan kawasan organik yang bersahabat dengan alam atau ramah lingkungan dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat guna meningkatkan pola hidup sehat tanpa bahan kimia. 2. Memberikan bantuan berupa insentif keringanan bagi ekspor hasil produk pertanian organik seperti beras organik ke luar negeri dapat menjadi salah satu kebijakan yang mendorong terbukanya pasar luar negeri dan stabilisasi harga produk organik di pasar dalam negeri.
Mengapa aturan representasi mampu menjamin efektifitas dan keberlanjjutan kelembagaan? Jawab: Aturan representasi merupakan perangkat aturan yang mengatur mekanisme pengambilan keputusan organisasi. Dalam proses pengambilan keputusan organisasi ada dua jenis ongkos yang mendasari keputusan yakni (1) ongkos membuat keputusan sebagai produk partisipasi dalam membuat keputusan dan (2) ongkos eksternal yang ditanggung oleh seseorang atau sebuah organisasi sebagai akibat dari keputusan organisasi tersebut. Aturan representasi akan mempengaruhi struktur dan besarnya ongkos tersebut. Aturan representasi yang sederhana untuk mengatasi masalah iniadalah meminimumkan kedua ongkos tersebut. Aturan representasi mengatur siapa yang berhak berpartisipasi terhadap apa dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini tercermin dalam struktur organisasi. Keputusan apa yang diambil dan apa akibatnya terhadap performa akan ditentukan oleh kaidah representasi yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan. 7. Riski Wahyuningsih (1810101017) – Eras Destian (1810101015) Dari hasil analisis agribisnis padi organic menunjukkan permasalahan yang sering muncul yaitu ketergantungan terhadap pupuk pestisida kimia. Bagaimana cara pemerintah meminimalisir agar para petani tidak tergantung pada pupuk pestisida untuk mengembangkan pertaniannya? Jawab: Cara pemerintah meminimalisir agar petani tidak tergantung pada pupuk pestisida untuk mengembangkan pertanian adalah dengan asosiasi dan perusahaan bersama-sama dengan pemerintah melakukan pengawasan dan peredaran terhadap pemakaian Pupuk dan Pestisida (KP- 3) yang harus ditingkatkan, terutama di daerah sentra produksi dengan menerbitkan peraturan perundang-undangan mengenai pengawasan pestisida, baik di pusat maupun daerah. 8. Desy Lailatul S. (1810101099) – Nafla Salsabila (1810101102) Jelaskan apa itu batas yuridiksi dalam ciri utama kelembagaan Jawab: Jadi konsep yuridiksi itu batas wilayah kekuasaan atau kewenangan yang dimiliki suatu lembaga atau bisa bermakna keduanya. Batas yuridiksi ini membatasi siapa saja yang terlibat dalam suatu lembaga dan juga mengatur alokasi sumber daya.
9. Vera Renita (1810101010) – Anita Sandiarti (1810101054)
Menurut kelompok kalian apakah program GO Organik 2010 sudah terlaksana dengan baik? Kalua sudah kenapa masih ada permasalahan seperti kendala menyatukan masing-masing profil? Dan kalua belum alasannya kenapa? Terimakasih Jawab: Belum, karena dalam kebijakan pemda implementasi nya mengenai budidaya, penyuluhan, pemasaran dsb belum maksimal sehingga para kelompok tani berjalan masing2 dan antara kelompok petani, kelompok peternak, kelompok P3A masih sulit dalam menyatukan profil masing masing dalam satu kesatuan Kelembagaan.
Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan lembaga pemasaran padi organic? Dan bagaimana konsumsi padi organic di Indonesia? Jawab: 1. Analisis Matriks IFE EFE : Analisis Matrix Internal Factor Evaluation (IFE) dan External FactorEvaluation (EFE). 2. Analisis Matriks SWOT : Alternatif strategi yang akan direkomendasikan kepada Kelompok Tani Padi dirumuskan dengan matriks SWOT dari hasil analisis semua faktor-faktor eksternal dan internal. Faktor-faktor tersebut meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Analisis SWOT merupakan perumusan strategi yang mendasari bentuk strategi yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan perusahaan baik internal maupun eksternal dan pasar. 3. Matriks QSPM : Alternatif strategi yang diperoleh dari analisis matriks SWOT, kemudian di analisis menggunakan matrik QSPM untuk menetapkan strategi prioritas. Penentuan peringkat didapat berdasarkan perolehan Total Attractive Scores (TAS) masing-masing alternatif strategi yang ada.
Terkait peran pemerintah yang masih kurang, maka diperlukannya kebijakan dalam emngembangkan agribisnis padi organic, menurut kelompok kalian kebijakan pemerintah seperti apa yang diperlukan agar kebijakan tersebut bias efektif di implementasi. Terimakasih Jawab: 1.Melakukan upaya percepatan peningkatan produksi melalui pemanfaatan secara optimal sumberdaya pertanian 2. Melaksanakan koordinasi kebijakan di bidang peningkatan diversifikasi pangandan pemantapan ketahanan pangan 3. Mebangun dengan pendekatan kawasan, pengarusutamaan gender dan menjalin kerjasama internasional 4. Meperkuat faktor pendukung kesuksesan pembangunan pertanian