Anda di halaman 1dari 2

Nama : Vita Sari Agustin

Nim. : 12040322083
Kelas : Broadcasting 3L

UAS ETIKA KOMUNIKASI FILSAFAT

1. Etika Komunikasi adalah sikap moral atau tingkah laku kita sebagai makluk sosial
dalam berkomunikasi.Etika komunikasi merupakan tata cara pergaulan kita dalam
bermasyarakat demi bertujuan agar setiap perbuatan,sikap,tingkah laku kita dalam
bermasyarakat sesuai dengan adat dan kebiasaan yang berlaku serta tidak
bertentangan dengak hak asasi manusia. Etika komunikasi menilai mana yang
tindakan komunikasi yang baik dan buruk berdasarkan standar yang berlaku.
Sehingga adanya etika komunikasi adalah untuk mencegah terjadinya hal-hal yang
tidak diinginkan, seperti kesalahpahaman, perselisihan, pertengkaran, dan lain-lain.

2. Etika Komunikasi Bisnis adalah cara bagaimana sikap,dan tindakan kita baik atau
buruknya dalam lingkup bisnis. Beberapa perusahaan memiliki tujuan bertanggung
jawab secara etika dalam menjalankan bisnisnya. Memiliki etika komunikasi baik
terhadap publik termasuk dalam salah satu prioritas yang bagus bagi perusahaan.
Contohnya seperti Coffe shop One Refenerry bagaimana cara mereka melayani
pelanggan dengan sangat baik. Tidak hanya pelayanan mereka juga memiliki etika
komunikasi yang baik dengan pelanggannya dengan selalu bertutur kata sopan dalam
melayani.Etika Komunikasi bisnis yang mereka lakukan lagi adalah yaitu strategi
marketing mereka yang menggunakan media sosial dan melalui mulut kemulut.
Terjadinya etika komunikasi bisnis yaitu sesorang yang merekomendasikan
Coffeshop One Refinery kepada teman temannya atau keluarganya. Melalui media
sosial juga terjadi etika komunikasi bisnis yaitu melalui pemasaran iklan iklan coffe
shop di instagram,di zaman saat ini kita hidup dengan kecanggihan teknologi yang
sangat cepat sehingga melalui medsos kita bisa melakukan bisnis.

3. Cara mengatasi pandangan steorotip dalam berkomunikasi adalah

a. Steorotip bisa dibilang menilai dengan cara melihat covernya saja padahal belum
tentu isinya seperti covernya. Untuk itu kita sebagai manusia kita tidak seharusnya
langsung mempercayai steorotip yang banyak dikatakan oleh orang. Kita yang
harus menilai sendiri atau mengubah cara pandang kita terhadap seseorang. Kita
harus tegas dalam menyangga steorotip tersebut.
b. Berkomunikasi lah dengan baik terhadap orang-orang sekitar itu merupakan cara
yang terbaik untuk mengatasi steorotip karena kita bisa menilai karakter masing-
masing
c. Steorotip dalam media sosial juga sering terjadi saat ini dikarenakan banyak berita
hoax yang menyebar luas sehingga memiliki pandangan buruk terhadap sesuatu.
Cara mencegahnya adalah untuk tidak mudah percaya terhadap berita tersebut
tanpa tahu sumbernya dari mana.

4. Isu komunikas pada saat ini di pekanbaru adalah Disdik Pekanbaru tidak melibatkan
DPRD Pekanbaru dalam kajian ahli Fungsi SDN 01pada hari Senin,5 Januari 2022.
Berita tersebut dijelaskan bahwa
Anggota komisi III DPRD Pekanbaru kecewa dengan Dinas Pendidikan (Disdik) kota
Pekanbaru yang melakukan kajian SDN 01 Pekanbaru tanpa sepengetahuan komisi III
dalam Membidangi Pendidikan. Sebagai Informasi,SDN 01 Pekanbaru akan dialoh
fungsikan menjadi pasar oleh PEMKO. Penolakan bukan hanya berasal dari DPRD
wali murid dan Masyarakat menolak kajian tersebut. Dalam hal ini dapat disinpulkan
bahwa kurang nya komunikasi antara Disdik,DPRD ,dan masyarakata terkait hal
pembangunan pasar di SDN 01 Pekanbaru tersebut. Dalam kurangnya komunikasi ini
menyebabkan banyaknya penolakan dari berbagai pihak. Sehingga menyebabkan
kesalahpahaman dan unjuk rasa dari masyarakat.

5. persoalan etika media sosial saat ini menurut pendapat saya masih banyak yang tidak
sesuai dengan nilai,norma dan tingkah laku etika ber media sosial.contohnya seperti
banyaknya komentar komentar negatif atau cyber bulying yang terjadi saat mereka
menggunakan media sosial. Contohnya banyak sekali orang orang yang tidak
bertanggung jawab berkomentar seenaknya sehingga menjadikan mental seseorang
menjadi lemah. Seperti saat sesorang pengguna media sosial yang mengupload foto
dirinya dengan berniat bangga atas diri mereka. Namun,komentar komentar yang
muncul seperti “ih,kok gendutan”, “wkwk mirip gajah” sekilas seperti lelucon bagi
mereka namun blm tentu bagi seseorang. Mungkin saja itu hal yang sangat sensitif
bagi mereka apalagi membahas soal fisik.coba nilai diri sendiri dulu apa sudah merasa
baik atau belum baru berkomentar. Ini merupakan sesuatu kekerasan terhadap media
sosial yang menjatuhlan mental seseorang.

Anda mungkin juga menyukai