Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 12 PENDIDIKAN AGAMA

“POLITIK DALAM ISLAM”

Nama:KsatriaNugraha
NIM :21130067
Prodi:Teknik Eketro Industri
DosenPengampu: Amri Amir, Lc. M.H.

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2021
(scrensot keaktifan)

Pertanyaan:
1. Jelaskan pengertian dan prinsip-prinsip dasar politik Islam
2. Bagaimana etika berpolitik dala ajaran Islam!
3. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Hak-Hak Asasi Manusia dan jelaskan
antara HAM Barat dan HAM dalm perspektif Islam !
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kesetaraan Jender dan bagaimana
pandangan Islam dalam hal ini?

Jawab :
1. pengertian dan prinsip-prinsip dasar politik Islam :
Politik Islam (bahasa Arab: ‫( سياسي إسالمي‬adalah Politik di dalam bahasa
Arab dikenal dengan istilah siyasah. Oleh sebab itu, di dalam buku-buku para
ulama dikenal istilah siyasah syar’iyyah. Dalam Al Muhith, siyasah berakar
kata sâsa - yasûsu. Dalam kalimat Sasa addawaba yasusuha siyasatan bererti
Qama ‘alaiha wa radlaha wa adabbaha (mengurusinya, melatihnya, dan
mendidiknya). Bila dikatakan sasa al amra ertinya dabbarahu (mengurusi /
mengatur perkara). Bererti secara ringkas maksud Politik Islam adalah
pengurusan atas segala urusan seluruh umat Islam.
prinsip dasar hukum politik Islam. yaitu :
1). Prinsip kedaulatan
2). Prinsip keadilan
3). Prinsip musyawarah dan Ijma’
4). Prinsip persamaan
5). Prinsip hak dan kewajiban negara dan rakyat
6). Prinsip amar ma'ruf nahi munkar.

2. etika berpolitik dala ajaran Islam :


Etika dalam Islam dipandang sebagai bagian dari ibadah sehingga harus
dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip ibadah. Ada dua alasan pentingnya
etika dalam islam. Pertama politik dipandang sebagai bagian dari ibadah
sehingga harus dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip ibadah. Misalnya dalam
berpolitik harus diniatka LillahiTa’ala. Kedua, etika politik diandang sangat
perlu dalam islam karena politik itu berkenaan dengan prinsip islam dalam
pengelolaan masyarakat. Berpolitik sering menyangkut hubungan antar
manusia, misalnya saling menghormati, menghargai, saling menghargai hak
orang lain, saling menerima, dan tidak memaksakan pendapat sendiri.

3. Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki oleh manusia sejak lahir,
sebagai anugerah Tuhan. Berdasarkan Undang-undang no. 39 tahun 1999,
pengertian HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia.

Ciri-Ciri HAM HAM :


• tidak bisa dibeli, diwariskan, dan diberikan pada orang lain.
• HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang perbedaan suku,
jenis kelamis, ras, agama, sosial, dan perbedaan politik.
• Tidak ada seorang pun yang punya hak untuk melanggar hak orang lain
dan membatasi HAM, karena negara membuat hukum untuk melindungi
HAM.

perbedaan antara ham barat dan ham dalam prevektif islam :


HAM menurut pandangan barat semata-mata bersifat anthroposentris
artinya segala sesuatu berpusat kepada kepentingan dan kebebasan
manusia. Dengan demikian manusia sangat dipentingkan. Sebaliknya HAM
menurut pandangan Islam bersifat theosentris, artinya segala sesuatu
berpusat kepada Allah sebagai Tuhannya.

4. Kesetaraan gender yang ia tekankan adalah kesempatan yang sama


bagi gender laki-laki dan perempuan dalam hal partisipasi ekonomi,
kesetaraan akses pendidikan, kesehatan serta political empowerment.
Prinsip kesetaraan gender dalam perspektif Islam adalah kaum laki-
laki dan perempuan sama dalam beberapa hal, yaitu; sebagai hamba Allah,
sebagai khalifah Allah, menerima perjanjian primordial, terlibat aktif
dalam peristiwa drama kosmis, dan berpotensi yang sama dalam meraih
prestasi.

Anda mungkin juga menyukai