Anda di halaman 1dari 3

Materi

1.) Dampak reformasi dalam kebijakan ekonomi :

A. Semasa kepemimpinan BJ Habibie adalah:

-Nilai tukar rupiah berhasil dipotong terhadap dolar, berkisar Rp 10.000 – 15.000

-Mulai diterapkan independensi Bank Indonesia agar lebih fokus mengurus perekonomian Indonesia

-Merestrukturasi dan rekapitulasi perbankan melalui pembentukan Badan Penyehatan Perbankan


Nasional (BPPN) dan unit Pengelola Aset Negara

-Melikuidasi beberapa bank yang bermasalah

-Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar hingga di bawah Rp 10.000

-Membentuk lembaga pemantau dan penyelesaian masalah utang luar negeri

-Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang disyaratkan International Monetary Fund (IMF)

-Mengesahkan UU No. 5 Tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan yang tidak
sehat

B. Semasa kepemimpinan Gus Dur, sebagai berikut:

-Kondisi perekonomian di Indonesia sudah jauh lebih baik,meski belum stabil. Seperti laju
pertumbuhan PDB (nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi negara) mulai positif dan laju
pertumbuhan ekonomi hamper mencapai 5 persen.

-Membentuk Dewan Ekonomi Nasional untuk mengatasi krismon

C. Semasa Megawati Soekarnoputri :

-Kurs rupiah mulai stabil

-Pengajuan untuk menunda pembayaran hutang senilai 5.800.000.000 dolar Amerika

-Melakukan pembayaran hutang luar negeri senilai Rp 116.300.000.000.000

-Melakukan Privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

D. Masa Susilo Bambang Yudhoyono :

-Angka pertumbuhan ekonomi rata-rata 5 persen per tahun

-Pengurangan subsidi BBM

-Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT)


-Mengurangi hutang luar negeri dan melunasi hutang IMF senilai 3.100.000.000 dolar Amerika

Poin 2 :

Dampak Reformasi dalam Bidang (HAM)

A. Kepemimpinan BJ Habibie 

-Rakyat bebas dalam menyalurkan aspirasi

-kebebasan berpendapat dimuka umum

-membebaskan tahanan politik

- menganti UU Subversif dengan UU No 26 tahun 1999 tentang Ham

B. Kepemimpinan Gus Dur 

-Departemen Penerangan dibubarkan, karena dianggap mengganggu kebebasan pers

-Masyarakat etnis Tionghoa diperbolehkan untuk beribadah dan merayakan tahun baru imlek

C. kepemimpinan megawati

- terjadi penyusunan peraturan mengnai perlindungan HAM namun lemah dalam penerapannya

- penegakan HAM mandek, salah satu faktornya karena kasus timor timur

d. Kepemimpinan SBY
- pasif kepada orang yang melanggar ham terhadap kelompok minoritas. Contoh kasus ahmadiyah,
dan syah di Madura.
- banyak kasus pelanggaran HAM berat yang belum selesai

3.
 Paham radikalisme islam
Jemaah Islamiyah, Laskar Jihad, MMI, HTI, FPI. Kemunculan paham ini disebabkan oleh semakin
terbukannya iklim politik dan demokrasi pasca orde baru. Tanpa hadirnya era reformasi hampir dapat
dipastikan kelompok-kelompok garis keras tersebut tidak akan berani muncul kepermukaan, akibat
represi politik yang dilakukan oleh rezim yang berkuasa. Keterbukaan yang diintroduksi oleh presiden
habibie terbukti memberikan semangat baru bagi kelompok masyarakat untuk menyuarakan berbagai
aspirasi dan kepentingan politiknya secara bebas dan leluasa.
 Paham antitesis
Contoh paguyuban Pangunci (ngunjuk ciu)di solo, gerakan ini bukan representasi dari aliran
keagamaan malah dapat dimaknai sebagai antithesis terhadap gerakan keagamaan.

Anda mungkin juga menyukai