Anda di halaman 1dari 1

Bioteknologi konservasi merupaakan .

Teknik pendaya gunaan organisme hidup untuk membuat,


memodifikasi, meningkatkan atau memperbaiki sifat makhluk hidup serta mengembangkan
Mikroorganisme dalam upaya penggunaan pengelolaan sumber daya alam hayati.

Konservasi mencakup berbagai aspek positif, yaitu perlindungan, pemeliharaan, pemanfaatan secara
berkelanjutan, restorasi, dan penguatan lingkungan alam.

. Kebijakan umum bagi konservasi spesies Indonesia dirumuskan dalam berbagai tujuan
yaitu menentukan spesies prioritas, merumuskan kebijakan konservasi, memberikan status
perlindungan, memanfaatkan secara lestari, pengamanan hayati/lingkungan, melaksanakan
kegiatan konservasi in situ, melakukan kegiatan konservasi ex situ, meningkatkan konservasi
spesies berbasis ekosistem, merumuskan peran pemeritah, melakukan pengaturan
penangkaran dan budidaya, kajian peraturan perudangan, riset, partisipasi masyarakat,
ketersediaan dana.
Penerapan bioteknologi konservasi mencakup beberapa aspek kehidupan, salah satunya yaitu pada
bidang pengolahan pangan. Bahan pangan yang mengalami proses bioteknologi akan menjadi bahan
pangan yang lebih berkualitas, lebih tahan lama, lebih segar, dan meningkatkan nilai tambah bahan
pangan, yang tentu saja berpeluang besar untuk meningkatkan nilai jual bahan pangan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai