Di YouTube, Anda berpeluang untuk menampilkan

minat, passion, kepribadian, dan berbagai hal

lainnya yang Anda miliki. Video yang dihasilkan
tentu saja akan mencakup semua hal ini dan dengan
begitu, Anda dapat membuat "brand" untuk
channel sendiri yang akan dikenali oleh penonton.
Brand channel adalah kumpulan karakteristik unik
yang membedakan channel Anda dari channel
lainnya, serta menyampaikan pesan utama dan
strategi konten Anda.
Sebaiknya buat branding Anda:
 jelas dan representatif, sehingga orang yang
menemukan channel Anda akan langsung
memahami isi video Anda.
 sesederhana mungkin. Pikirkan logo atau branding
produk yang Anda sukai, kemungkinan besar itu
adalah sebuah gambar yang melekat di pikiran
Anda.
 sesuatu yang Anda banggakan. Ingat, branding
channel akan menjadi perpanjangan dari Anda,
terutama jika Anda tampil dan menjadi bintang di
channel sendiri.

Official YouTube
Nusa Teguh beserta tim membuat riset berdasarkan
pengalaman Nusa Teguh menjadi youtuber selama 8
tahun dan data di atas.
Kesimpulanya, PASSION ITU PENTING.
Tapi kebanyakan orang masih bingung / bahkan tidak
tahu passionnya sendiri.

Berikut Trik membuat konten sesuai passion.

1. Siapa yang mau anda bantu dengan sukarela?

2. Apa skill yang anda kuasai menurut kerabat anda?
3. Apa sesuatu yang sangat mudah anda lakukan?

Tujuan
Pertanyaan nomor 1 memudahkan anda dalam
mencari dan merawat audiens anda. dengan
menemukan orang-orang yang ingin anda bantu
secara sukarela, membuat anda selalu all-out dalam
membuat konten.
Pertanyaan nomor 2 dan 3 dapat mendeteksi
keahlian dalam diri anda yang sebenarnya. Ini bisa
menjadi modal personal branding anda. Sehingga
anda dapat menentukan goal dan arah channel serta
bisa konsisten dalam berkarya di youtube.
Contoh jawaban:
1. Fans One Piece, komunitas stand up comedy dan
komunitas vespa
2. fotografi dan videografi
3. Diskusi dan menganalisa

Poin satu berfungsi sebagai acuan membuat dan

riset audiens. Pilihlah satu di antara jawaban lain
yang memiliki jumlah audiens terbanyak (hasil riset).

Di materi ideal content, kita membahas goal dan

mimpi audiens. Ketika kita sudah tau goal dan
mimpinya. Poin dua dan tiga bisa menjadi acuan
kontribusi kita dalam membantu meraih goal dan
mimpi audiens.