Anda di halaman 1dari 3
AKADEMIGURU = Sesungguhnya aku diutus sebagal seorang guru (HR. Ibnu Majah) RAMADHAN 1441 + MEI 2020 | TEKS Oleh Afif Robbani (Mahasiswa AGA 5) | FOTO Google Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa permulaan cahaya islam dimulai dari permulaan Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam menerima wahyu. Dan beberapa sumber menyebutkan bahwa penerimaan wahyu pertama itu terjadi di bulan Ramadhan pada saat Nabi bertahannuts. Tapi tahukah kita bahwa ternyata bukan hanya Al-‘Alaq: 1-5 yang Allah turunkan diawal-awal dakwah Nabi. Melainkan kurang lebih ada 3 surah (menurut pendapat yang dipilih oleh penulis) yang semua tertera dalam kitab Al-Mabaahits fii ‘Ulumil Qur'an karya Syaikh Manna Al-Qaihthan. Mari kita sebutkan satu persatu. Ulama mengatakan bahwa QS. Al-‘Alaq: 1-5 adalah ayat yang pertama kali diturunkan untuk memberikan kepada Muhammad ibn Abdillah kenabiannya (nubuwwah). Kemudian Syeikh Manna Al-Qaththan menyebutkan QS. Al-Mudatstsir: 1-2. Ini adalah ayat pertama kali turun setelah wahyu terputus. Dan ulama mengatakan ini adalah ayat untuk pengangkatan Muhammad ibn Abdillah sebagai Rasul {risalah), Dan terakhir adalah QS. Al-Fatihah satu surah turun secara utuh. ea 01 Dan ini adalah satu-satunya surah yang turun secara utuh diawal dakwah Nabi. Maka mari kita tadabburi dari masing-masing apa yang telah kita dapat dari kitab Al-Mabaahits fii ‘Ulumil Qur'an. Izinkan saya membuat bagan seperti berikut: 1) QS. Al-Alaq: 1-5 Mewakili tema ilmu 2) QS. Al-Mudatstsir: 1-2 Mewakili tema bangkit dari rasa malas dan melawan rasa malas diantaranya adalah melawan rasa kantuk, karena ada kalimat Allah yang berbunyi “Qum fa aniir” (Bagunlah dan beri peringatan) 3) QS, Al-Fatihah Mewakili tema ibadah. Karena ulama mengatakan bahwa ia adalah Ummul Quran (Induknya Qur'an) yang salah satu maknanya adalah apa yang ada di dalam quran merupakan _ penjelasan-penjelasan yang terkandung dalam Al-Fatihah. MaasyaAllah, maka begitu jelas bagi kita. Setidaknya 3 Firman Allah diatas adalah sesuatu yang mengawal kebesaran islam di tanah arab yang tidak diperhitungkan sama _— sckali dipercaturan dunia. Maka sudah bisa kita pastikan, Islam takkan kembali berada dipuncaknya dan membawa nama harum yang melekat padanya seperti individu, kelompok, bahkan negara bila muslimin hari ini: 1) Jauh dari ilmu 2) Masih saja berkutat dengan selimutnya dan enggan melakukan sesuatu yang bermanfaat (malas-malasan) 3) Jauh dari ibadah Maka demikianlah Islam berhasil mengangkat Arab dan selainnya menuju puncak kejayaannya. Dan ini dimulai pada Bulan Ramadhan ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menerima wahyu pertama -nya. Bila Al-Qur’an pada bulan Ramadhan bisa mengangkat derajat Arab dan yang selainnya. G4 2-200 pada bulan Ramadhan bisa mengangkat derajat Arab dan yang selainnya. Lalu apa yang membuat kita ragu bahwa Al-Qur’an bisa mengangkat kedudukan negeri kita, Indonesia? Ulama juga mengatakan bahwa semua kandungan Al-Fatihah tadi termuat dalam firman-Nya “iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'‘in” (Hanya kepadaMulah kami beribadah dan hanya kepadaMulah kami meminta pertolongan, 0 ir rs Lalu apa yang membuat kita ragu bahwa Al-Qur’an bisa mengangkat kedudukan kita, bahkan mengangkat kedudukan negeri kita, Indonesia? Wallahu ‘alam bishawab. Mukmin yang Kuat di Bulan Ramadhan Oleh Riddatun Kurubiyah (Mahasiswi AGA 6) “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu _ berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al- Bagarah : 183). Bulan Ramadhan Bulan Pendidikan. dapat dimaknai sebagai upaya Allah mendidik umat islam untuk menjadi lebih siap baik secara jasmani, akal dan ruh, untuk meraih derajat takwa. Jasmani, dididik untuk menjaga diri dari haus, lapar dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa, mulai terbitnya fajar — sampai terbenamnya matahari. Hal ini terkait dengan naluri yang dimiliki setiap makhluk hidup yang diredam sedemikian rupa schingga dapat terkendalikan. Dengan demikian jasmani kita menjadi teratur, kuat dan tertib dalam memaknai kehidupan. Kedua bagaimana puasa dapat mendidik manusia menjadi insan yang berpengetahuan, dengan memahami bagaimana melaksanakan ibadah puasa, memanfaatkan hikmah dari puasa dan amal-amal apa saja yang dapat dilakukan dalam mengisi bulan Ramadhan. Hal ini berkaitan dengan proses meningkatkan kecerdasan. Dan yang terakhir Pendidikan Ruh, umat islam dilatih = untuk senantiasa mendekatkan — diri kepada Allah dan ikhlas menjalani ibadah di bulan Ramadhan agar dihapuskan dosa-dosanya, berdasarkan sabda nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi_ wa sallam “Barang siapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, amaka dosanya yang telah Jalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 & Muslim no. 760). Dari tiga hal diatas akan menghasilkan kekuatan pada jasmani, akal serta ruh. Schingga Kita’ menjadi seorang mukmin yang kuat. Allah Azza Wa Jaila mencintai mukmin yang kuat. Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersada, “Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah, namun pada masing- masing (dari keduanya) ada kebaikan.” (HR. Muslim). Wallahu a’lam. NASIHAT SANG GURU Alasan yang salah lah yang membuat sesuatu tidak dapat bertahan lama. inet reo mace erty

Anda mungkin juga menyukai