Anda di halaman 1dari 4

Analisis Data

1. Pre-Op
Symptoms Etiology Problem
DO : kerusakan jaringan sekitar pancreas Nyeri b.d proses
 Respon klien inflamasi sel kanker
terhadap merangsang mediator kimia dan perlukaan sel
(Bradikinin, Histamin, dll)
nyeri, Pembesaran Jaringan pankreas
ekspresi
Obstruksi Hepatopancreatic Ampulla
wajah dan
non-verbal merangsang ujung saraf bebas

lainnya. ↑Penumpukan Sekresi Pankreas


 Respiratory
rate Thalamus
Mencerna sel-sel pankreas
DS :
 Keluhan
Cortex serebri
klien
 Skala nyeri Nyeri
DO : Perangsangan mediator kimia Nutrisi kurang dari
(Bradikinin, Histamin, dll)
 Penurunan kebutuhan b.d.
↑Produksi Cytokines
berat badan ↑ Saraf Simpatis meningkatnya
Bersinergi
yang katabolisme otot &
dg TNF
signifikan ↓ Saraf Parasimpatis jaringan adiposa
DS : (lipolysis) dan
Makanan tertahan di lambung
 Klien anorexia
Mual Muntah ↑Katatabolisme
mengeluhkan otot
mual dan
Anorexia
muntah atau
mengatakan Cachexia

anoreksia Nutrisi << Kebutuhan


DO : ↑Produksi Cytokines Intoleransi aktivitas
 Klien terlihat Bersinergi dengan TNF (Tumor b.d meningkatnya
lemah saat Necrosis Factor) katabolisme otot &
melakukan ↑Proteolysis (Factor PIF) jaringan adiposa
aktivitas (lipolysis)
↑Katatabolisme otot & jaringan
sehari-hari, adipose
dan
Weakness
mobilisasi.
IntoleranasiI Aktivitas
DS :
 Klien
mengeluhkan
ketidakmamp
uan atau
kelemahan
saat
melakukan
aktivitas atau
mobilisasi.

2. Post-Op

Symptoms Etiology Problem


DO : Luka insisi post-operasi Resiko infeksi b.d.
 Keadaan luka klien resiko terpajan bakteri resiko terpajan
(adanya pus, warna, bakteri pada luka
Resiko Infeksi
jenis luka, basah atau
kering, dll).
 Suhu meningkat
DS :
 Klien mengeluhkan
tentang lukanya
(misal: adanya pus,
klien merasa demam,
dll)
DO : Luka insisi post-operasi Nyeri b.d proses
 RR meningkat. Merangsang mediator kimia inflamasi post-op
 Respon klien terhadap (Bradikinin, Histamin, dll)

nyeri. Merangsang ujung saraf bebas


DS :
Thalamus
 Klien mengeluhkan
Cortex Cerebri
tentang nyeri.
 Skala nyeri Nyeri

DO : Luka insisi post-operasi Perubahan pola


(Colostomy)
 Diet nutrisi TPN atau pemberian nutrisi
PPN Merangsang mediator kimia b.d. meningkatnya
(Brad, Hist)
DS : Pengaturan kebutuhan nutrisi
 Klien mengeluhkan intake makanan untuk penyembuhan

anoreksia, mual atau ↑ Saraf Simpatis luka dan penyakit


muntah
↓ Saraf Parasimpatis
 Klien mengatakan
Makanan t’tahan di lambung
sedang puasa
Mual Muntah

Anorexia

Perubahan Pola Pemberian


Nutrisi

DO : Luka insisi post-operasi Intoleransi aktivitas


(Colostomy)
 Keadaan umum klien b.d kelemahan
terlihat lemah
Merangsang mediator kimia
 Aktivitas klien (Brad, Hist)
dibantu oleh keluarga
↑ Saraf Simpatis
DS :
 Klien mengeluhkan ↓ Saraf Parasimpatis

kelemahan saat Makanan t’tahan di lambung


melakukan aktivitas
Mual Muntah
 Klien mengeluhakan
Anorexia
nyeri saat melakukan
aktivitas tertentu weakness

Intoleransi Aktivitas

Anda mungkin juga menyukai