Keterangan :
= tidak diteliti
= diteliti
Faktor mempengaruhi stunting adalah penyakit infeksi dimana kebutuhan tubuh memerlukan
nutrisi untuk bertumbuh terbagi atau berkurang Resello (2019). pemberian asi pada anak, anak yang
tidak mendapatkan kolostrum lebih beresiko untuk terkena penyakit seperti diare yang berkontribusi
pemenuhan kebutuhan anak Teshome (2009). Pisikososial yang tidak adekuat pada anak stunting lebih
banyak kurang stimulus pada anak untuk motorik kasa dan halus. Pola asuh pada ibu yang memiliki anak
stunting biasanya menunda-nunda pemberian makan pada balita sehingga terjadinya kekurangan zat
gizinya. Faktor genetik adalah orang tua yang memiliki tubuh badan tinggi kemungkinan besar juga
anaknya memiliki tubuh tinggi dan sebaliknya, dikarenakan megikuti dna dari orang tua sianak.
Dari beberapa faktor tersebut membuat adanya ketidakadekuatan nutrisi pada anak usia sekolah
Untuk pencegahan stunting disini terdapat perencanaan pernikahan dimana hal ini harus
dipertimbangkan karena faktor genetik yang bagus dari kedua pasangan akan mendapatkan karunia yang sehat
bebas dari resiko penyakit dan gangguan pada pertumbuhan(Aryu Candra 2020). Pendidikan gizi dan suplementasi
ibu hamil harus terpenuhi dengan baik karena hal tersebut sangat dibutuhkan oleh ibu dan janinnya supaya dapat
tumbuh dan berkembang secara normal(Aryu Candra 2020). Suplementasi ibu menyusui tidak boleh kurang baik
dari kuantitas dan kualitas asi nya karena asi adalah asupan utama bagi bayi,jadi harus diperhatikan apa yang
dikonsumsi oleh ibu hamil selama mengandung dan menyusui(Aryu Candra 2020). Suplementasi mikronutrien
untuk balita seperti vitamin A, zat besi, kalsium, vitamin D, dll sangat dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas
dan proses pertumbuhan anak(Aryu Candra 2020). Mendorong aktivitas anak di luar ruangan adalah aktivitas
diluar ruangan agar anak dapat terpapar oleh sinar matahari secara langsung,yang dimana sinar matahari
mengandung vitamin D dan karena aktivitas di luar ruangan memerlukan tenaga yang banyak hal tersebut dapat
membantu anak membakar lemak yang bisa menyebabkan obesitas(Aryu Candra 2020).