Anda di halaman 1dari 2

BAB III

KERANGKA KONSEP PENELITIAN

Pencegahan Stunting Pada Anak :


Faktor yang mempengaruhi stunting : - Perencanaan Pernikahan
- Penyakit Infeksi ( diare,isp - Pendidikan Gizi
a,cacingan,tbc) - Suplementasi Ibu Hamil
- Pemberian ASI < 6 bulan - Suplementasi Ibu Menyusui
- Psikososial yang tidak adeku - Suplementasi Mikronutrien untuk B
at alita
- Pola Asuh (pengabaian, sanit - Mendorong Aktivitas anak di luar
asi yang buruk) rumah
- Faktor Genetik (ibu stauntun

Ketidakadekuatan kebutuhan nu STUNTUNG PADA ANAK USIA SEKOL


trisi anak usia sekolah AH

Keterangan :

= tidak diteliti

= diteliti

Faktor mempengaruhi stunting adalah penyakit infeksi dimana kebutuhan tubuh memerlukan

nutrisi untuk bertumbuh terbagi atau berkurang Resello (2019). pemberian asi pada anak, anak yang

tidak mendapatkan kolostrum lebih beresiko untuk terkena penyakit seperti diare yang berkontribusi

pemenuhan kebutuhan anak Teshome (2009). Pisikososial yang tidak adekuat pada anak stunting lebih

banyak kurang stimulus pada anak untuk motorik kasa dan halus. Pola asuh pada ibu yang memiliki anak

stunting biasanya menunda-nunda pemberian makan pada balita sehingga terjadinya kekurangan zat
gizinya. Faktor genetik adalah orang tua yang memiliki tubuh badan tinggi kemungkinan besar juga

anaknya memiliki tubuh tinggi dan sebaliknya, dikarenakan megikuti dna dari orang tua sianak.

Dari beberapa faktor tersebut membuat adanya ketidakadekuatan nutrisi pada anak usia sekolah

sehingga dapat terjadinya stunting pada anak usia sekolah.

Untuk pencegahan stunting disini terdapat perencanaan pernikahan dimana hal ini harus

dipertimbangkan karena faktor genetik yang bagus dari kedua pasangan akan mendapatkan karunia yang sehat

bebas dari resiko penyakit dan gangguan pada pertumbuhan(Aryu Candra 2020). Pendidikan gizi dan suplementasi

ibu hamil harus terpenuhi dengan baik karena hal tersebut sangat dibutuhkan oleh ibu dan janinnya supaya dapat

tumbuh dan berkembang secara normal(Aryu Candra 2020). Suplementasi ibu menyusui tidak boleh kurang baik

dari kuantitas dan kualitas asi nya karena asi adalah asupan utama bagi bayi,jadi harus diperhatikan apa yang

dikonsumsi oleh ibu hamil selama mengandung dan menyusui(Aryu Candra 2020). Suplementasi mikronutrien

untuk balita seperti vitamin A, zat besi, kalsium, vitamin D, dll sangat dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas

dan proses pertumbuhan anak(Aryu Candra 2020). Mendorong aktivitas anak di luar ruangan adalah aktivitas

diluar ruangan agar anak dapat terpapar oleh sinar matahari secara langsung,yang dimana sinar matahari

mengandung vitamin D dan karena aktivitas di luar ruangan memerlukan tenaga yang banyak hal tersebut dapat

membantu anak membakar lemak yang bisa menyebabkan obesitas(Aryu Candra 2020).

Anda mungkin juga menyukai