Anda di halaman 1dari 6

EFEKTIVITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DINOYO

KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan


Memperoleh Gelar Sarjana Administrasi Publik

Oleh.

ROSA FENIKA LAWA


NIM. 2018210107

KOMPETENSI MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK


PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Didalam UU RI 36 2009 telah diatur tentang kesehatan masyarakat,

untuk membangun kesehatan harus ditekankan pada pemikiran dan pola hidup

masyarakat dalam menerapkan keinginan dalam mengaplikasikan Prilaku

Hidup Sehat Bersih PHBS agar tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang

baik. Fasilitas kesehatan berupa rumah sakit, posyandu, dan puskesmas sangat

penting dibangun untuk mewujudkan hal itu semua, dengan pembentukan

fasilitas kesehatan akanmemudahkan tenaga kesehatan untuk menjagkau

masyarakat yang kurang dalam memahami tentang pengaplikasian bagaimana

tentang pola hidup sehat agra terciptanya kesehatan masyarakat yang baik.

Dikutip dari Zahwa (2017: 1) Fasilitas pelayanan puskesmas merupakan

strategi yang dilakukan oleh pemerintah agar kesehatan masyarakat yang

berada dibawah naungan pemerintah kabupaten kota.

Kinerja atau program yang diimplementasiokan oleh tenaga kesehatan

merupakan bentuk pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah sebagai

kordinator dalam pelayanan disektor kesehatan. Seperti yang kita ketahui

kesehatan merupakan tabungan bagi Negara untuk mencitakan sumberdaya

manusia yang memiliki kompetensi yang unggul, handal dan memiliki

integritas yang baik dalam berbagai bidang di masa yang akan datang. Seperti
yang diungkapkan oleh Zahwa (2017:12) di saat zaman yang maju seperti

sekarang fasilitas pelayanan kesehatan dapat menjadi salah satu tanduk yang

dapat meningkatkan produktivitas masyarakat yang ada dinegara tersebut.

Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat telah diatur didalam UU

23 1999 tentang penyelenggaraan kesehatan masyarakat. Bentuk yang dapat

diterapkan oleh kordinator pelayanan kesehatan (pemerintah) dapat mencukipi

dalam pemberian fasilitas kesehatan yang akan disalurkan langsung kepada

masyarakat. Budo (2020:12) menjelaskan dalam bukunya untuk meningkatkan

kualitas pelayanan diperlukannya reformasi yang memiliki kefektivitansi yang

baik dalam penyelenggaraan pelayanan, sebisa mungkin pelayanan dibuat se

efesien dan seefektif mungkin agar seluruh lapisan masyarakat dapat dengan

mudah mendapat fasilitas yang diberikan oleh pemeirntah.

Kinerja pelayanan pada Puskesmas Dinoyo relatif baik namun masih

terdengar banyak keluhan. Keluhan yang di ungkapkan oleh pengguna fasilitas

pelayanan yang diberikan oleh puskesmas dinoyo masih mendapat kritikan

berupa penggunaan jasa layana kesehatan. Menjadi sorotan kritik pengguna

layanan adalah sumberdaya manusia dalam memberikan pelayanan yang masih

kurang memenuhi keinginan para konsumen, sehingga menimbulkan keluhan

yang dan kritikan ketidak puasan masyarakat terhadap pelayanan tersebut.

Masyarakat menilai bahwa pelayanan yang diberikan kepada mereka diaanggap

tidak tulus, yang dimana ada beberapa pasien mengatakan bahwa mereka

mendapatkan pelayanan dari beberapa oknum yang pelayanannya ketus dan

tidak ramah dengan pasien. Namun ada beberapa pasien mengatakan pelayanan
yang mereka dapatkan sangat memuaskan dan juga pelayanan yang diberikan

sangat baik dan ramah (Ifandi,2022:1).

Sarana dan prasarana yang yang memadai dapat menunjang pemberi

pelayanan yang efektif, dan fasilitas pelayanan yang memadai dalam proses

pelayanan agar pelayanan yang diberikan mencapai hasil yang maksimal dan

memuaskan. Namun sikap pemberi layanan di puskesmas Dinoyo yang

dianggap kuarng baik, sehingga menimbulkan banyak keluhan terhadap

pelayanan pelayanan yang diterima oleh masyarakat. Namun sebagian

masyarakat menganggap pelayanan di puskesmas Dinoyo sudah sangat baik

pelayanannya ramah dan baik. Dengan demikian dapat disimpukan fasilitas

yang dimiliki puskesmas Dinoyo sudah dapat memuaskan pelayanan yang

diterima oleh masyarakat, sehingga membuat masyarakat tidak kesulitan dalam

hal menunggu pelayanan yang akan diterima. Hambatan yang terjadi yaitu

pelayanan kesehatan yang diberikan masih mendapat keluhan dalam hal

perilaku pemberi pelayanan yang kurang memuaskanmasyarakat pengguna jasa

layanan puskesmas di Dinoyo.

Berdasarkan yang sudah dijelaskan dalam latar belakang bahwa

dalam meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Dinoyo

kepada masyarakat penerapannya dilaksanakan semua elemen organisasi secara

koprehensif dan berkelanjutan termasuk pula pasien sebagai pihak pemakai

pelayanan. Dan berdasarkan jabaran diatas peneliti tertarik untuk mengangkat

judul tentang efektivitas pelayanan, yaitu EFEKTIFITAS PELAYANAN


KESEHATAN DI PUSKESMAS DINOYO KECAMATAN

LOWOKWARU KOTA MALANG.

1.1 Rumusan Masalah

a. Bagaimana tingkat efektivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Dinoyo

Kecamatan Lowokwaru Kota Malang?

b. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam efektivitas pelayanan

kesehatan di Puskesmas Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang?

1.2 Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui tingkat efektivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas

Dinoyo Kecamatan Lowokwau Kota Malang.

b. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam efektivitas

pelayanan kesehatan di Puskesmas Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota

Malang.

1.3 Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan menjadi sumber wawasan dan

referensi baik berupa data maupun informasi sebagai dasar untuk

melakukan penelitian selanjutnya serta diharapkan juga mempu

menberikan nilai intelektual untuk penelitian selanjutnya.

b. Manfaat Praktis
Penelitian ini sangat bermanfaat bagi peneliti dalam hal mengaplikasikan

ilmu dalam administrasi dan kebijakan di bidang kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai