Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JOURNAL REVIEW

GROOMING

Dosen Pengampu : Dra. Marnala Tobing, M.Pd


Almaida Vebibina, S.Pd.,M.Pd

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

Fitria Muniroh Br Lubis 5203342004

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA IV B
FAKULTAS TEKNIK – UNIMED 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang mana esa karena dengan rahmat nya
penulis dapat menyelesaian CJR yang berjudul “Grooming” ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterima kasih kepada ibu dosen pengampu
mata kuliah Grooming yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap kiranya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk
mengetahui apa saja rangkuman penting yang ada didalam matakuliah grooming.Penulis juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu adanya saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.

Medan,26 Maret 2022

Fitria Muniroh Br Lubis

2 |M A K A N A N K O N T I N E N T A L
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR


Disaat kita membutuhkan sebuah referensi, yaitu journal sebagai sumber bacaan kita
selain buku dalam mempelajari mata kuliah grooming, sebaiknya kita terlebih dahulu
mengkritisi journal tersebut agar kita mengetahui journal mana yang lebih relevan untuk
dijadikan sumber bacaan.
1.2 Tujuan Penulisan CJR
1. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah grooming.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisa,
dan membandingkan serta memberi kritik pada jurnal.
3. Memperkuat pemahaman pembaca terhadap pentingnya mempelajari grooming.
1.3 Manfaat CJR
1. Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah jounal
dan mencari sumber bacaan yang relevan.
2. Membuat saya sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasah dalam
mengkritisi sebuah journal.
3. Untuk menambah pengetahuan tentang grooming.
1.4 Identitas Jurnal
Jurnal 1
Judul PENGARUH JENIS FOUNDATION TERHADAP
HASIL TATA RIAS WAJAH PENGANTIN BARAT
PADA KULIT WAJAH BERMINYAK
Volume dan halaman Vol 6, No.1
Penulis Lelly Ayun Intanti
Tahun 2017
Reviewer Fitria Muniroh Br Lubis
Tanggal 26 Maret 2022
Download https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-
rias/article/view/18532

Jurnal 2
Judul PENGARUH PENGGUNAAN JENIS UNDER
MAKEUP (MAKE UP BASE) TERHADAP HASIL
TATA RIAS WAJAH JENIS KULIT BERMINYAK
UNTUK PESTA
Volume dan halaman Vol 2 ,No.3
Penulis Diah Ayu Nurindah Yustina
Tahun 2013
Reviewer Fitria Muniroh Br Lubis
Tanggal 26 Maret 2022
Download Jurnal Tata Rias, 2013 - ejournal.unesa.ac.id

3 |M A K A N A N K O N T I N E N T A L
BAB II
RINGKASAN JURNAL
2.1 Ringkasan Jurnal 1
Pendahuluan Kosmetik mulai dikenal manusia sejak berabad-abad silam. Manusia
mengenal kosmetik karena keinginannya berpenampilan cantik. Salah
satu cara berpenampilan cantik adalah dengan merias wajah sehari-hari
maupun pada kesempatankesempatan tertentu yang menuntut
berpenampilan menarik (sesuai dengan kesempatan).Kosmetik juga
dapat digunakan sebagai pelindung kulit dari paparan lingkungan luar,
seperti polusi udara dan paparan sinar matahari. Kosmetika pelindung
terhadap sinar matahari (sunscreen) adalah kosmetika yang mengandung
zat yang menahan komponen sinar matahari yang dapat merusakkan
kulit serta kosmetika yang sama sekaligus dapat pula melindungi kulit
terhadap debu zat kimia yang dapat bereaksi merusakkan kulit.

Salah satu komponen utama dalam merias wajah yang sangat


berpengaruh dalam kesempurnaan tata rias adalah foundation.
Foundation merupakan dasar rias wajah yang lebih dikenal dengan alas
bedak yang merupakan fondasi bagi keseluruhan tata rias wajah.
Foundation memiliki banyak peranan penting dalam tata rias terutama
untuk ketahanan rias wajah. Pemilihan foundation yang tepat dengan
jenis kulit sangat mempengaruhi kesempurnaan rias wajah. Pemilihan
foundation atau alas bedak harus dilakukan dengan teliti, karena
pemilihan foundation yang tidak sesuai dengan jenis wajah justru akan
menonjolkan ketidaksempurnaan pada kulit, seperti penggumpalan
foundation pada area-area tertentu pada bagian wajah yang berminyak
belebih atau kosmetik yang telah diaplikasikan “pecah” atau tidak
menempel secara merata dan kosmetik tidak bertahan lama. Ketahanan
foundation saat diaplikasikan pada kulit dapat dilihat minimal satu jam
setelah aplikasi kosmetik.

Dalam penelitian ini digunakan tata rias pengantin barat, dikarenakan


tata rias barat merupakan tata rias yang sederhana dalam merias wajah
namun pengantin harus terlihat tetap cantik selama proses acara
pernikahan berlangsung. Bahkan konsep pernikahan pengantin barat
sering dipilih sebagai konsep pernikahan outdoor (diluar ruangan). Hal
tersebut dapat mempengaruhi tingkat kehalusan dan ketahanan kosmetik
yang menempel pada wajah selama proses pernikahan berlagsung.
Kondisi diluar ruangan yang tidak dapat diprediksi, misalnya angin yang
berhembus terlalu kencang, panas atau terkena sengatan matahari terlalu
lama dapat mempengaruhi rias wajah pengantin..

Pada kondisi tersebut terdapat jenis kulit wajah yang dapat menimbulkan
masalah dalam kehalusan dan ketahanan rias wajah. Jenis kulit wajah
yang sering menimbulkan masalah adalah jenis kulit wajah berminyak.
Kulit berminyak merupakan pangkal dari segala masalah diwajah.

4 |M A K A N A N K O N T I N E N T A L
Menurut Dwikarya Maria, 2003 mengemukakan orang yang mempunyai
kulit wajah berminyak sering mengeluh sulit berdandan karena riasan
wajahnya tidak tahan lama. Faktanya kulit wajah berminyak dapat
menimbulkan komedo, jerawat, bahkan membuat riasan wajah tidak
bertahan lama.

Faktor penyebab kulit berminyak adalah gen /keturunan, hormon. Gen


atau keturunan merupakan pewarisan sifat genetik orang tua yang
diturunkan pada anaknya. Hormon tidak seimbang juga merupakan
penyebab masalah kulit berminyak, sering terjadi pada masa pubertasi.
Selain faktor gen dan hormon, kesalahan dalam memilih kosmetik juga
dapat meransang timbulnya minyak yang berlebih, serta pola makan dan
pola hidup yang buruk dapat menyebabkan produksi kelenjar minyak
bekerja lebih aktif untuk menghasilkan minyak. Kulit berminyak
disebabkan karena kelenjar minyak atau sebum berproduksi terlalu
berlebihan. Kulit wajah berminyak biasa dimiliki oleh orang yang
mempunyai pori-pori besar sehingga pengeluaran minyak ke permukaan
kulit berlebihan (terlihat berminyak)

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis foundation
terhadap tata rias wajah pengantin barat pada kulit wajah berminyak.
Rumusan Berdasarkan hal itu maka peneliti mengambil judul “PENGARUH
Masalah JENIS FOUNDATION TERHADAP HASIL TATA RIAS WAJAH
PENGANTIN BARAT PADA KULIT WAJAH BERMINYAK”. Pada
penelitian ini terdapat batasan masalah, antara lain :
1) Jenis foundation yang digunakan adalah cair (liquid), padat (stick) dan
krim (cream) dengan menggunakan produk kosmetik tertentu dan sama.
2) Kriteria model untuk penelitian ini adalah seseorang yang memiliki
jenis kulit wajah berminyak dengan melakukan tes kadar minyak, kadar
air, warna kulit yang sama.
3) Hasil tata rias yang diteliti, meliputi kehalusan rias wajah, ketahanan
rias wajah dan tingkat kesukaan observer. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh jenis foundation (liquid, stick dan cream)
terhadap tata rias wajah pegantin barat pada kulit wajah berminyak.
Metode Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Penelitian
Penelitian eksperimen merupakan modifikasi kondisi yang dilakukan secara
sengaja dan terkontrol dalam menentukan peristiwa atau kejadian, serta
pengamatan terhadap perubahan yang terjadi pada peristiwa itu sendiri
(M. Ali, 1993:134). Pendekatan analisis penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif. Metode pendekatan kuantitatif adalah meneliti
hubungan antar variabel untuk menguji teori-teori tertentu.Variabel-
variabel ini diukur sehingga data yang terdiri dari angka-angka dapat
dianalisis berdasarkan prosedur statistik.
Hasil Penelitian Hasil penelitian berdasarkan penilaian yang melibatkan 18 observer,
yang terdiri dari 2 dosen dan 16 mahasiswa tata rias. Data penelitian dan
pembahasan pengaruh jenis foundation terhadap hasil tata rias wajah
pengantin barat pada kulit wajah berminyak yang telah dilaksanakan
dilihat dari kehalusan rias wajah. nilai rata-rata jenis foundation terhadap
hasil tata rias pengantin barat menurut criteria kehalusan rias wajah,

5 |M A K A N A N K O N T I N E N T A L
ketahanan rias wajah dan tingkat kesukaan observer, antara lain:

a. Kehalusan Rias Wajah Nilai rata-rata jenis foundation terhadap hasil


tata rias wajah pengantin barat kriteria kehalusan rias wajah yaitu stick
foundation dengan persentase nilai 3,39, cream foundation dengan
persentase nilai 3,39 dan liquid foundation dengan persentase nilai 3,17.
Pada penggunaan liquid foundation memperoleh hasil rata-rata paling
rendah setelah hasil rias wajah dibiarkan selama 1 jam atau lebih
dikarenakan minyak yang keluar pada permukaan kulit lebih banyak
dibandingkan penggunaan cream foundation. dan stick foundation
sehingga terlihat kurang dapat menutupi bekas jerawat dan flek pada
wajah.

b. Ketahanan Rias Wajah Nilai rata-rata jenis foundation terhadap hasil


tata rias pengantin barat kriteria ketahanan rias wajah yaitu stick
foundation dengan persentase nilai 3,83, liquid foundation dengan
persentase nilai 3,44 dan cream foundation dengan persentase nilai 3,17.
Hasil dari rata-rata tersebut menunjukkan pada penggunaan stick
foundation dan liquid foundation tersebut termasuk dibandingkan
penggunaan cream foundation.

c. Tingkat Kesukaan Observer Nilai rata-rata jenis foundation terhadap


hasil tata rias pengantin barat kriteria kesukaan observer yaitu stick
foundation dengan persentase nialai 3,44, cream foundation dengan
persentase nilai 3,22 dan liquid foundation dengan persentase nilai 2,72.
Terlihat hasil rata-rata jenis foundation yang paling disukai observer.

Hasil Analisis Statistik


Penelitian yang dilakukan adalah pengaruh jenis foundation (liquid
foundation, stick foundation dan cream foundation) terhadap hasil tata
rias wajah pengantin barat pada kulit wajah berminyak. Analisis secara
statistik yaitu dengan menggunakan metode anava tunggal (One Way
Anova) dan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf signifikan 5%
atau 0,05. Penelitian yang dilakukan terdiri dari tiga sampel foundation,
yaitu liquid foundation, stick foundation dan cream foundation terhadap
hasil kehalusan rias wajah, ketahanan rias wajah dan tingkat kesukaan
observer pada pengantin barat kulit wajah berminyak.

1. Kehalusan Rias Wajah,dijelaskan bahwa hasil rata-rata jenis


foundation terhadap hasil kehalusan tata rias pengantin barat pada kulit
wajah berminyak memperoleh nilai F = 4,588 dengan signifikasi 0,015
(P < 0,05). Maka dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh jenis
foundation dilihat dari tingkat kehalusan tata rias pengantin barat pada
kulit wajah berminyak.
2.Ketahanan rias wajah, dapat dijelaskan bahwa hasil rata-rata jenis
foundation terhadap hasil ketahanan tata rias pengantin barat pada kulit
wajah berminyak memperoleh nilai F = 4,071 dengan signifikasi 0,023
(P < 0,05). Maka dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh jenis
foundation dilihat dari tingkat ketahanan terhadap tata rias pengantin
barat dengan pada kulit wajah berminyak.

6 |M A K A N A N K O N T I N E N T A L
3. Tingkat kesukaran observer, dapat dijelaskan bahwa hasil rata-rata
jenis foundation terhadap hasil tingkat kesukaan observer tata rias
pengantin barat pada kulit wajah berminyak diperoleh nilai F = 4,991
dengan signifikasi 0,010 (P < 0,05). Maka dapat diartikan bahwa
terdapat pengaruh jenis foundation dilihat dari tingkat kesukaan observer
terhadap tata rias pengantin barat pada kulit wajah berminyak.
Kelebihan Penulis menggunakan referensi dari berbagai jurnal sehingga teori dalam
jurnal akurat dan terpercaya Penjelasan pada jurnal ini sangat jelas,
singkatnya tidak terlalu mudah dan cepat memahami permasalahan yang
dihadapi. Jurnal ini sangat baik digunakan sebagai referensi belajar
mahasiswa
Kekurangan Sebenarnya jurnal ini cukup jelas pola penulisannya yang runtun
sehingga pembaca tidak kebingungan.Namun sayangnya terdapat
beberapa teori tabulasi silang yang sulit dimengerti
Kesimpulan 1. Kehalusan rias wajah : penggunaan stick foundation dan cream
foundation lebih halus dibanding liquid foundation.
2. Ketahanan rias wajah : penggunaan stick foundation lebih tahan
dibanding cream foundation dan liquid foundation.
3. Tingkat kesukaan observer : penggunaan stick foundation dan cream
foundation lebih disukai oleh panelis dibanding liquid foundation
Saran 1. Sebaiknya sebelum melakukan rias pada wajah dilakukan diagnosa
jenis kulit klien terlebih dahulu, agar menghasilkan riasan wajah yang
sempurna (dapat menutupi kekurangan pada wajah dan riasan wajah
tetap bertahan menempel pada wajah meskipun setelah beberapa jam
melakukan aktifitas).

2. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian


foundation yang lain yang sedang berkembang dipasaran untuk lebih
menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan di bidang tata rias yang
sangat pesat perkembangannya.

2.2 Ringkasan Jurnal 2


Pendahuluan Salah satu kosmetik yang termasuk ke dalam kosmetik dekoratif adalah
under makeup.Under makeup adalah alas dasar wajah sebelum dibubuhi
foundation yang berfungsi memudahkan make up membaur sekaligus
meratakan warna pada kulit, menstabilkan kondisi kulit sehigga kulit
terhindar dari kelebihan minyak serta yang paling penting supaya
foundation tidak masuk ke lapisan dalam kulit kita.Bisa diaplikasikan
langsung, atau setelah pemakaian pelembab (moisturizer). Under
makeup biasa dikenal dengan make up primer atau make up base. Orang
yang mempunyai kulit wajah berminyak sering mengeluh sulit
berdandan karena riasan wajahnya tidak tahan lama (Dwikarya Maria:
2003).

Faktor penyebab kulit berminyak antara lain gen keturunan, hormon,


pola hidup, pola makan, dan kosmetik. Kesalahan memilih kosmetik
yang sesuai dengan kondisi kulit muka akan mengakibatkan kerusakan
wajah anda. Terlebih merek kosmetik tersebut mengandung zat-zat
berbahaya.Kulit berminyak disebabkan karena kelenjar minyak atau

7 |M A K A N A N K O N T I N E N T A L
sebum berproduksi terlalu berlebihan.Kulit berminyak biasanya dimiliki
oleh orang yang jenis kulitnya berpori-pori besar, seperti remaja dan
penderita jerawat.

Bentuk dari under makeup bermacammacam.Umumnya berbentuk cair


dan krim (creamy). Tetapi ada juga under makeup yang berbentuk padat,
gel, danmousse. Pada tiap-tiap bentuk dari under makeup memiliki
kelebihan dan kekurangan tersendiri.Misalnya under makeup yang
berbentuk cair lebih cepat merata dan menempel di kulit wajah daripada
under makeup yang berbentuk krim.Under makeup yang berbentuk
mousse kurang diminati karena jarang dijumpai. Tetapi pada dasarnya
semua bentuk under makeup fungsinya sama, salah satunya adalah
menstabilkan kondisi kulit sehigga kulit terhindar dari kelebihan minyak.

Rias wajah untuk pesta pada dasarnya hampir sama dengan rias wajah
sehari-hari, yang berbeda yaitu pemilihan warna khususnya warna
perona mata dan warna lipstik untuk pesta lebih meriah. Perona mata
misalnya warna hijau, biru, oranye dengan sentuhan glitter di sudut mata
untuk memberikan kesan mata lebih hidup.Bulu mata palsu dengan
maskara water proof dapat diaplikasikan untuk memberikan kesan bulu
mata lebih panjang.Lipstik warna-warna gelap dan lipgloss dapat
diaplikasikan untuk memberikan kesan elegan. Biasanya pada suatu
pesta, kita akan bertemu dengan banyak orang, oleh karena itu
penampilan khususnya rias wajah adalah hal yang paling utama. Kriteria
tata rias wajah pesta adalah adanya warna terang dan kesan berkilau
khususnya di bagian mata dan bibir, serta kesan berkilau di seluruh
riasan. Kesan berkilau yang ditampilkan pada riasan pesta bukan karena
kelebihan minyak pada wajah, akan tetapi karena adanya shimmering
powder atau bedak akhir yang mengandung glitter untuk menciptakan
nuansa glamour. Penggunaan under makeup pada tata rias wajah pesta
diharapkan dapat membantu meminimalisir kelebihan minyak sehingga
riasan akan halus dan tahan lama.

Oleh karena itu, berdasarkan seluruh uraian di atas peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Jenis Under
Makeup (Make Up Base) Terhadap Hasil Tata Rias Wajah Jenis Kulit
Wajah Berminyak Untuk Pesta”
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah
(1) Untuk mengetahui hasil tata rias wajah jenis kulit berminyak untuk
pesta dengan menggunakan undermakeupmousse
(2) Untuk mengetahui tata rias wajah jenis kulit berminyak untuk pesta
dengan menggunakan undermakeup krim
(3) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh jenis undermakeup
terhadap hasil tata rias wajah jenis kulit berminyak untuk pesta antara
menggunakan undermakeup mousse dan krim.
Rumusan Untuk mengetahui mengapa terjadi penumpukan minyak pada
Masalah wajah,mengetahui pengaruh jenis under make up terhadap hasil tata rias
wajah dengan kulit wajah yang berminyak untuk pesta
Metode Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian
Penelitian eksperimen.Penelitian eksperimen dapat didefinisikan sebagai model

8 |M A K A N A N K O N T I N E N T A L
sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena
sebab akibat.Sedangkan pendekatan penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk
menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antarvariabel.
Variabel-variabel ini diukur (biasanya dengan instrumen penelitian)
sehingga data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis berdasarkan
prosedur statistik.
Hasil Penelitian Data yang diperoleh selama melakukan penelitian kemudian dianalisis
sesuai analisis data yang sebelumnya telah disusun. Uraian hasil
perolehan data tersebut adalah sebagai berikut: Hasil Tata Rias Wajah
Jenis Kulit Berminyak Untuk Pesta Dengan Menggunakan
UnderMakeup Mousse dan Krim Data hasil tata rias wajah jenis kulit
berminyak untuk pesta dengan menggunakan under makeup mousse dan
krim, dilihat dari aspek kehalusan hasil akhir tata rias, kerataan hasil
akhir tata rias, katahanan hasil riasan, tingkat kesukaan observer.

penggunaan under makeup mousse pada kriteria kehalusan mempunyai


nilai rata-rata sebesar 4,48, hal ini karena pori-pori dan garis halus pada
wajah (lipatan) halus, sebagian besar tertutup (80%), sedangkan pada
penggunaan under makeup krim nilainya sebesar 3,48, karena pori-pori
dan garis halus pada wajah (lipatan) terlihat samar tetapi hasil tata rias
terlihat cukup halus.

Pada dasarnya undermakeup hampir sama dengan pelembab, hanya saja


kandungan silikonnya yang lebih banyak membuat fungsi undermakeup
lebih baik daripada pelembab. Silikon non toxic yang terdapat pada
under makeup bagus untuk memperbaiki tekstur kulit yang tidak rata,
jadi under makeup bisa menghaluskan hasil riasan.Selain itu juga bagus
untuk kulit sensitif atau kulit yang sedang alergi. (Davis&Hall: 2012).

Untuk kriteria kerataan hasil akhir tata rias, pada under makeup mousse
nilai rata-ratanya sebesar 4,36 dan yang krim sebesar 3,72. Kerataannya
dilihat dari flek atau bekas jerawat yang tidak terlihat, warnanya rata
pada sebagian besar permukaan wajah.Undermakeup yang banyak
tersedia di pasaran adalah warna ungu, hijau, merah muda, kuning, dan
bening.Aplikasinya bisa dilakukan dengan menggunakan spons, kuas,
atau tangan Salah satu bentuk dari under makeup antara lain adalah color
correcting.Colour correcting membantu mengoreksi warna kulit dengan
meratakannya, bisa menyembunyikan noda pada wajah. Pilih warna
under makeup yang sewarna dengan tone kulit, tetapi sebaiknya juga
memiliki under makeup yang setingkat lebih terang dan gelap karena
warna kulit dapat berubah. (Creative: 2010)

Nilai rata-rata dari ketahanan hasil riasan untuk under makeup mousse
sebesar 4,36, sedangkan untuk jenis krim mempunyai nilai rata-rata
sebesar 3,64 dan ini karena hasil tata rias masih terlihat bagus walaupun
ada sedikit minyak yang keluar pada sebagian daerah hidung. Manfaat
dari under makeup adalah: memudahkan make up membaur sekaligus
meratakan warna pada kulit karena produk kecantikan ini menciptakan
kanvas bersih untuk aplikasi shading dan countouring plus riasan lainnya

9 |M A K A N A N K O N T I N E N T A L
sehingga tampilan terlihat lebih alami, menstabilkan kondisi kulit dan
foundation sehingga kulit terhindar dari kelebihan minyak sehingga
kondisinya sesuai untuk pemakaian foundation. membuat kulit lebih
kenyal sehingga mudah menerima foundation dan hasil pulasannya tidak
kering atau pecah-pecah, membuat kulit tampil lebih prima artinya kulit
wajah lebih siap menerima riasan sehingga riasan pun menjadi lebih
maksimal serta terhindar dari serangan polusi dan kotoran, menjaga agar
sebum tidak muncul ke permukaan kulit sehingga make up tidak mudah
rusak dan tahan lama. (Creative: 2010)

Pada kriteria kesukaan observer untuk penggunaan under makeup


mousse mempunyai nilai rata-rata sebesar 4,56, sedangkan untuk yang
jenis krim mempunyai nilai rata-rata sebesar 3,64. Hal ini kerena
menurut pengamatan observer banyak yang menilai bahwa hasil
keseluruhan tata rias yang menggunakan under makeup mousse lebih
bagus daripada yang menggunakan under makeup krim.
Kelebihan Menurut saya banyak kelebihan yang terdapat didalam jurnal ini dari
kelengkapan materi sudah sangat lengkap dan terstruktur terlihat dari
pendahuluan dan dasar teori yang cukup mudah dimengerti sehingga
mudah dimengerti juga dari segi tujuan penelitian dan manfatnya dan
juga dari hasil penelitian yang berdasarkan bukti-butki dan hasil
hipotesis dari penulisan sudah sangat jelas dipaparkan.
Kekurangan Menurut saya kekurangan yang terdapat dijurnal ini yaitu banyak
terdapat kata asing yang tidak umum didengar dan tulisan hurufnya
yang sangat kecil.Hasil pembahasan tidak menggunakan grafik
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya
dapat dirumuskan suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Penggunaan under makeup mousse pada tata rias wajah jenis kulit
wajah berminyak untuk pesta, berdasarkan penilaian observer adalah,
kriteria kehalusan mempunyai nilai rata-rata sebesar 4,48, kriteria
kerataan hasil akhir tata rias nilai rataratanya sebesar 4,36, nilai rata-rata
dari ketahanan hasil riasan sebesar 4,36 sementara nilai tertinggi pada
kriteria kesukaan observer sebesar 4,56.
2. Hasil tata rias wajah dengan menggunakan undermakeup krim,
berdasarkan penilaian observer adalah, kriteria kehalusan hasil akhir tata
rias mendapat nilai rata-rata 3,48, kriteria kerataan hasil akhir tata rias
mempunyai nilai 3,72, ketahanan hasil riasan selama 1 jam nilai rata-
ratanya sebesar 3,64, dan kriteria tingkat kesukaan observer hasil rata-
ratanya sama dengan kriteria ketahanan yakni sebesar 3,64
3. Terdapat perbedaan pengaruh jenis under makeup terhadap hasil tata
rias wajah jenis kulit berminyak untuk pesta. Hal ini dilihat dari
signifikansi menggunakan taraf nyata sebesar 0,05 (5%). Karena
semuanya datanya signifikan, maka hipotesisnya diterima.
Saran Dari kesimpulan analisis data maka disusunlah saran untuk penelitian ini
sebagai berikut :
1. Untuk kulit wajah yang sudah bersih, tidak ada noda ataupun flek
hitam tetapi sangat berminyak, sebaiknya menggunakan under
makeupall matt yang bening dan tidak berwarna yang berguna untuk
mengontrol kelebihan minyak pada wajah.
2. Sebaiknya menggunakan under makeup yang berwarna pink karena

10 |M A K A N A N K O N T I N E N T A L
warna pink adalah warna under makeup yang netral dan cocok untuk
semua warna kulit.
3. Sebaiknya menggunakan under makeup mousse, karena hasil dari tata
rias wajah yang menggunakan under makeup mousse lebih halus dan
rata.

11 |M A K A N A N K O N T I N E N T A L

Anda mungkin juga menyukai