Modul Praktikum Orlep-1
Modul Praktikum Orlep-1
ANALISIS ORGANOLEPTIK
(Uji Ambang Rangsangan, Uji Pembeda, dan Uji Hedonik)
Disusun oleh:
Nama : Nur Zenab K. Supu
NIM : 651420004
Kelas :A
I. PENDAHULUAN
Pangan merupakan salah satu kebutuhan untuk kehidupan manusia. Dalam
produk pangan sendiri mempunyai berbagai sifat yang dapat dinilai berdasarkan
respon secara objektif dan instrumen fisik dan sebagai sifat subjektif atau respon
pribadi manusia atau biasa disebut sebagai evaluasi sensori. Dalam penilainnya
organoleptik didasarkan pada rangsangan saraf sensorik padaalat indra manusia.
Evaluasi senosori merupakan ilmu pengetahuan yang menggunakan indra
manusia untuk mengukur tekstur, kenampakan, aroma dan rasa untuk produk pangan.
Uji organoleptik dengan menggunakan panelis dianggap yang paling peka sehingga
sering digunakan untuk menilai mutu berbagai jenis makanan. Pada prinsipnya
terdapat 3 uji organoleptik, salah satunya adalah uji pembeda.uji pembeda
dimaksudkan untuk melihat secara statistik ada tidaknya perbedaan contoh dan
sensifitas test yang mengukur kemampuan panelis untuk mendeteksi suatu sifat
sensori.
Pengujian pembedaan digunakan untuk menetapkan apakah ada perbedaan sifat
sensorik atau organoleptik antara dua atau lebih sampel. Meskipun dapat saja
disajikan sejumlah sampel, tetapi selalu ada dua atau lebih sampel yang
dipertentangkan. Uji ini juga dipergunakan untuk menilai pengaruh beberapa macam
perlakuan modifikasi proses atau bahan dalam pengolahan pangan suatu industri, atau
untuk mengetahui adanya perbedaan atau persamaan antara dua produk dari komoditi
yang sama. Jadi agar efektif sifat atau kriteria yang diujikan harus jelas dan dipahami
panelis. Keandalan (reliabilitas) dari uji pembedaan ini tergantung dari pengenalan
sifat mutu yang diinginkan, tingkat latihan panelis dan kepekaan masing-masing
panelis. Uji Pembeda ini dapat dilakukan dengan berbagai metode yaitu metode
triangle, duo-trio, perbandingan berpasangan, skoring, dan ranking
II. METODE PRAKTIKUM
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum uji pembedaini yaitu dapat
dilihat pada table di bawah ini
Tabel 6. Alat dan Bahan Untuk Pengujiam Uji Segitiga (Triangle Test)
Alat Bahan
1. WadahSampel 1. Sirup
2. Sendok 2. Air
3. Label Tissue
ProsedurPraktikum
Prosedur yang dilakukan pada praktikum ini adalah menyiapkan sampel dari
produk yang sejenis dengan merk yang berbeda yang diberikode masing-masing
sampel. Panelis kemudian mencicipi sampel tersebut menggunakan alat pencicip dan
diselingi dengan kumur-kumur dengan air putih, selanjutnya panelis memberikan
penilaian sesuai dengan perintah pada kolom lembar penilaian sesuai dengan jenis
pengujian yang dilakukan.
I. PENDAHULUAN
Produk yang beredar dimasyarakat banyak memiliki kesamaan sifat antar satu
sama lain. Untuk mengetahui diantara produk tersebut yang lebih disukai konsumen
perlu dilakukan pngujian peenerimaan konsumen (preference test). Uji penerimaan
terdiri dari dua yaitu uji hedonik dan mutu hedonik. Pada ujihedonik panelis
mengemukakan tanggapan pribadi suka atau tidak suka, disamping itu juga
mengemukakan tingkat kesukaannya
Dalam penganalisaannya, skala dikonversi menjadi skala numerik dengan
angka menurut tingkat kesukaan. Sehingga dengan pengonversian dalam bentuk
angka, analisis statistiknya dapat dilakukan. Dengan adanya skala hedonik, produk
secara tidak langsung dapat diketahui perbedaannya. Sehingga uji hedonik paling
sering digunakan untuk menilai komoditas sejenis atau pengembangan produk secara
organoleptik. Uji hedonik bertujuan untuk mngetahui respon panelis terhadap sifat
mutu yang umum (warna, aroma, tekstur dan kerenyahan).
Uji hedonic disebut juga uji kesukaan. Uji hedonic menuntut tanggapan pribadi
panelis tentang kesukaan atau sebaliknya tentang ketidaksukaan. Selain panelis
mengemukaan tanggapan senang, panelis juga diminta mengemukakan tingkat
tanggapan senang atau ketidaksenangan yaitu. Tingkat-tingkat kesukaannnya itu
disebut skala hedonik. Misalnya dalam hal suka dapat memiliki skala hedonic yaitu
amat sangat suka, sangat suka, suka dan untuk tidak suka skala hedoniknya amat
sangat tidak suka, sangat tidak suka atau tidak suka. Diantara tanggapan suka dan
tidak suka kadang-kadang ada tanggapan netral yang bukan merupakan suka dan juga
bukan merupakan tidak suka. Skala hedonic dapat direntangkan atau diciutkan
menurut rentangan skala yang dikehendaki.
¿ 1,33
¿36,32051
Membuat nilai F
P 2 3 4
Ranges 2,83 2,98 3,08
Least Significant Range 0,6509 0,6854 0,7084
Jadi B = C, A = C, dan A = B
Total
Kode Sampel
Panelis Panelis
958 384 241 Yi ΣI Y2ij (Yi)2
1 5 4 3 12 50 144
2 6 5 1 12 62 144
3 4 5 6 15 77 225
4 5 3 4 12 50 144
5 6 4 4 14 68 196
6 5 3 2 10 38 100
7 1 5 6 12 62 144
8 4 2 4 10 36 100
9 5 5 5 15 75 225
10 5 3 4 12 50 144
11 6 4 4 14 68 196
12 4 5 6 15 77 225
13 4 5 4 13 57 169
14 5 6 5 16 86 256
15 5 4 5 14 66 196
16 5 6 3 14 70 196
17 4 5 3 12 50 144
18 3 2 6 11 49 121
19 4 5 2 11 45 121
20 3 4 4 11 41 121
21 5 4 6 15 77 225
22 3 2 5 10 38 100
23 6 4 2 12 56 144
24 4 5 3 12 50 144
25 3 6 4 13 61 169
26 4 2 5 11 45 121
Yi 114 108 106 328 4214
ΣI
Y2ij 534 488 482 1504
Total Contoh (Yi)2 12996 11664 11236 35896
Rata-rata (%) 4,3846154 4,15 4,08
3282
Faktor Koreksi ( FK )=
Jumlah Kelompok x Jumlah Perlakuan
2
328
¿
26 x 3
¿ 1379,282
¿ 1,33
¿25,384
Membuat nilai F
P 2 3 4
Range 2,83 2,98 3,08
Least Significant Range 2,4338 2,5628 2,6488
3192
Faktor Koreksi ( FK )=
Jumlah Kelompok x Jumlah Perlakuan
3192
¿
26 x 3
¿ 1304,63
¿ 1 ,256
2 2 2
(12 +15 + …+ 11 )
¿ −1304,63
3
¿35,7051
¿ 0,35
26
P 2 3 4
Range 2,83 2,98 3,08
Least Significant Range 0,9905 1,043 1,078
Perlakuan 958 (A) 384 (B) 241 (C)
Rata-Rata 4,27 4,00 4,00
B-C 0,00 < 0,9905
A-C 0,27 < 1,043
A-B 0,27 < 1,078
Jadi B= C, A = C, dan A = B
Untuk melihat adanya persamaan atau perbedaan terhadap 3 perlakuan
padatiga asampel di atas maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil yang didapat
pada pengujian ini yaitu tidak terdapat perbedaaan dari ketiga sampel diatas