Anda di halaman 1dari 6

EVALUASI

BAB II

WAWASAN KEBANGSAAN

1. Menurut anda, apakah urgensi ASN harus berwawasan kebangsaan sehingga menjadi
bagian kompetensi ASN…???
Jawab :
Menurut saya, ASN merupakan bagian dari pemerintah, yang mana setiap
tindakannya akan menjadi perhatian masyarakat. Dengan berwawasan kebangsaan,
diharapkan ASN mampu memahami makna atau latarbelakang kebangsaan dan cita-cita
Negara ini, sehingga dapat mengimplementasikan semangat para pahlawan dan sebagai
teladan yang baik bagi masyarakat, sebagai pendorong persatuan diantara keagamaan
masyarakat yang ada.
Sebagai bagian dari pemerintahan, dengan wawasan kebangsaan yang dimiliki,
dalam diri ASN harus tertanam rasa cinta tanah air (bangsa dan Negara) yaitu dengan
menjunjug tinggi kehormatan Negara, pemerintah, dan martabat ASN, serta senantiasa
mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan pribadi/golongan.

2. Uraikan secara singkat sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia…???


Jawab :
- Kebangsaan Indonesia terbangun dari serangkaian proses panjang yang didasarkan
pada kesepakatan dan pengakuan terhadap keberagaman dan bukan keseragaman
- Pergerakan bangsa Indonesia dimulai dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo
guna memajukan pendidikan dan kebudayaan di Hindia Belanda. Kemudian
dilanjutkan terbitnya sumpah pemuda sebagai bentuk rasa persatuan tanah air
Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia dari keanekaragaman yang ada.
- Puncaknya yaitu pada tanggal 17 agustus 1945 sebagai Hari Proklamasi
Kemerdekaan. Detik-detik proklamasi diawali dengan menyerahnya jepang kepada
tentara sekutu. Saat itu juga terdapat perbedaan antara golongan muda dan
golongan tua mengenai waktu penyampaian pernyataan kemerdekaan
Indonesia.kemudian berjalanlah berbagai rapat dan musyawarah dalam persiapan
kemerdekaan Indonesia diantaranya yaitu persiapan teks proklamasi, persiapan sang
saka merah putih, persiapan lagu kebangsaan Indonesia raya sebagai pertanda
Indonesia sebagai Negara merdeka dan berdaulat.
- Dalam salah satu poin pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “ Ketuhanan dengan
kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya” mendapatkan
perhatian khusus karena mengandung kalimat yang diskriminatif terhadap kelompok
Non Muslim. Kemudian, berdasarkan mufakat para tokoh pendiri bangsa dengan
menyadari adanya keanekaragaman dan sikap toleransi/saling menghargai dengan
semangat persatuan dan kesatuan, maka poin tersebut diubah menjadi “Ketuhanan
Yang Maha Esa”.
- Empat consensus dasar berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI,
dan Bhineka Tunggal Ika.

3. Menurut anda, apakah relevansi 4 konsensus dasar kehidupan berbangsa dan


bernegara dalam mewujudkan profesionalitas ASN…???
Jawab :
Menurut saya 4 konsensus dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu
pancasila, UUD 1945, NKRI, dan bhineka tunggal ika sangat relevan dengan
profesionalitas ASN.
Misalnya, dengan memegang nilai-nilai 4 konsensus dasar tersebut maka ASN bersikap
adil dalam memberikan layanan kepada masyarakat tanpa membedakan perbedaan
suku, agama, adat budaya, dan lain-lain. Sehingga ASN dapat bekerja secara professional
tanpa membeda-bedakan.
Berpegang pada 4 konsensus dasar tersebut, diharapkan ASN dapat menjalanakan
kewajibannya dengan penuh tanggungjawab yaitu mendahulukan kepentingan
Negara/bersama daripada kepentingan pribadi/golongan.
EVALUASI
BAB III
NILAI-NILAI BELA NEGARA

1. Apakah nilai-nilai dasar bela Negara masih relevan saat ini….???


Jawaban :
Tentu saja masih relevan . bela Negara bias menciptakan rasa nasionalisme atau
rasa ikut memiliki negeri ini, dan dari sana akan muncul kewajiban untuk membela
jangan samapi negeri ini susah atau terganggu oleh ancaman-ancaman yang dating dari
luar.

2. Ancaman yang paling mungkin terjadi saat ini dan mengancam eksistensi NKRI….???
Jawaban :
Globalisasi ekonomi salah satu yang dapat menimbulkan pengaruh negatif yang dapat
menjadi ancaman kedaulatan Indonesia khususnya dibidang ekonomi yaitu :
a. Daya saing produk local rendah
b. Perekonomian indonesia akan dikuasai pihak asing
c. Tajamnya kesenjangan social
d. Sector ekonomi rakyat bersubsidi berkurang
e. Prospek pertumbuhan ekonomi jangkapanjang memburuk
EVALUASI
BAB IV
SISTEM ADMINISTRASI NKRI

1. Kedudukan pancasila dalam konteks penyelenggaraan Negara Indonesia….???


Jawab :
Seperti yang diketahui bersama pancasila merupakan philosofische
grondslag, suatu fundamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, merupakan
landasan atau dasar bagi Negara merdeka .
Selain berfungsi sebagai landasan bagi kokoh dan tegaknya Negara dan
Bangsa, pancasila juga berfungsi sebagai bintang pemandu, sebagai ideology
nasional, sebagai pandangan hidup bangsa, sebagai perekat atau pemersatu
bangsa dan sebagai wawasan pokok bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita
nasional.

2. Kedudukan UUD 1945 dalam konteks penyelenggaraan Negara Indonesia…???


Jawab :
UUD sebagai konstitusionalisme dan paham Negara hukum, yaitu
membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa, sehingga penyelenggaraan
kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian diharapkan hak-
hak warga Negara terlindungi.

3. Nilai-nilai yang terkandung dalam UUD 1945…???


Jawab :
Alinea I :
Terkandung motifasi, dasar, dan pembenaran perjuangan (kemerdekaan adalah
hak segala bangsa dan penjajahan bertentangan dengan prikemanusiaan dan
prikeadilan).
Alinea II :
Mengandung cita-cita bangsa Indonesia (Negara yang merdeka, bersatu,
berdaulat adil dan makmur).
Alinea III :
Memuat petunjuk dan tekad pelaksanaannya (menyatakan bahwa kemerdekaan
atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa)
Alinea IV :
Memuat tugas Negara/ tujuan nasional, penyusunan UUD 1945, bentuk susunan
Negara yang berkedaulatan rakyat dan dasar Negara pancasila.

4. Kedudukan batang tubuh UUD 1945…???


Jawab :
Batang tubuh UUD 1945 merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
dari pembukaan UUD 1945, karena merupakan penjabaran dari pokok-pokok
pikiran yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yang meliputi suasana
kebatinan, cita-cita dan hukum, dan cita-cita moral bangsa Indonesia.
Pokok-pokok pikiran tersebut antara lain :
a. Persatuan
b. Keadilan social
c. Kedaulatan rakyat
d. Ketuhanan Yang Maha Esa

5. Kedudukan dan peran ASN dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia…???
Jawab :
Sebagai seorang ASN yang dituntut untuk memiliki sikap professional,
nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi,
kolusi dan nepotisme.
Selain itu ASN yang esensi kehadirannya sebagai aparatur birokrasi
sebagai penjaga dan pemersatu bangsa harus memiliki sikap netralitas yang
bukan hanya disikapi sebagai aturan namun sebagai kode etik dasar dan
integritas dalam prilaku keseharian ASN saat memberikan pelayanan public agar
turut berperan menjaga keberagaman suku, etnis dan agama di Indonesia.
Dengan begitu pelayanan public yang diberikan juga tidak bersifat
diskriminatif, sebaliknya berorientasi pada sikap professional dalam menjalankan
profesinya.

Anda mungkin juga menyukai