Anda di halaman 1dari 1

Nama : mohammad ainun aufi fillah

Nim : 204105030011

Kelas : aks 2

Jawaban kuis bab 4 etika bis nis profesi

1. Dampak dari paradigma ini adalah:Tujuan hidup manusia hanya mengejar kekayaan
materi dan melupakan tujuanspiritual. Manusia cenderung hanya memercayai pikiran
rasionalnya saja dan mengabaikanadanya potensi kesadaran transedental (kesadaran
spiritual, kekuatan tak terbatas,Tuhan) yang dimiliki manusia.Mengajarkan bahwa sifat
manusia itu serakah
2. Perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada ruang lingkup intervensi
pemerintah dalam perekonomian. Model ekonomi kapitalis memungkinkan kondisi
pasar bebas untuk mendorong inovasi dan penciptaan kekayaan.Sementara itu, dalam
sistem sosialis, redistribusi kekayaan dan sumber daya dari yang kaya ke yang miskin.
3. Sistem ekonomi didasarkan atas hakikat manusia tidak utuh.B.Dalam sistem ekonomi
komunis, alat-alat produksi dan kekayaan individu tidakdiakui.C.Produktivitas tenaga
kerja sangat rendah karena masyarakat yang bekerja untuknegara tidak bekerja untuk
bekerja lebih giat.D.Keadaan perekonomian negara-negara Blok Komunis semakin
memburukkarena terjadi pemborosan kekayaan negara, terutama untuk
memproduksisenjata yang dipaksakan dalam rangka perang menghadapi negara-
negaraBlok.
4. Karena perekonomian bangsa ini realitanya di bangun berlandaskan KKN (KORUPSI,
kolusi dan nepotisme).
5. Karena banyaknya orang yang melanggar Bom SMS (Pesan Singkat)Melakukan Tindakan
Spamming.Melakukan Tag Secara Acak.Menggunakan Foto Produk Orang Lain.Tidak
Aktif dan Tidak Kreatif.
6. Pertama untuk menolak RUU TJSP adalah sifat reduksionistik yang sangat jelas
ditunjukkan. Dalam benak para pengusul regulasi itu, perusahaan adalah satu-satunya
bentuk organisasi yang dianggap memiliki tanggung jawab sosial. Padahal, pemerintah,
dan organisasi masyarakat sipil juga memiliki tanggung jawab sosialnya. Alasan kedua
adalah potensi moral hazards yang sangat tinggi Alasan ketiga, Indonesia sudah banyak
memiliki regulasi terkait dengan CSR Terakhir, tambahan regulasi—yang bersifat
reduksionistik, penuh dengan kemungkinan moral hazards, di antara banyak sekali
regulasi yang sudah ada, serta berpotensi menjadi tambahan beban belaka—tentu
bukanlah jalan terbaik untuk mendorong perusahaan melakukan CSR dengan benar.
7. Dengan adanya CSR gangguan sosial akibat pencemaran lingkungan menurun, sehingga
perusahaan mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat. Perusahaan yang
bertanggung jawab terhadap lingkungan secara tidak langsung meminimalisir terjadinya
konflik lingkungan di sekitar perusahaan. Kepentingan Jangka Panjang. Citra
SosialPerusahaan yang melakukan program CSR secara baik, tentu akan mendapatkan
citra yang baik pula di masyarakat.Kelangsungan Hidup Perusahaan yang memiliki citra
yang baik di mata masyarakat akan lebih dihargai oleh masyarakat. Melaksanakan
RegulasiPerusahaan yang melakukan program CSR akan dipandang sebagai perusahaan
yang regulasinya sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Mencegah Kondisi Yang Buruk Bagi
Bisnis

Anda mungkin juga menyukai