Anda di halaman 1dari 17

Nova Elpara

PENGARUH PAJAK PENGHASILAN (PPh) BADAN, KEPEMILIKAN ASING DAN UKURAN


PERUSAHAAN TERHADAP TRANSFER PRICING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA (BEI) PERIODE 2015-2019

Nova Elpara, Ketut Sunatra, Abdul Kohar, Delta Hadi Purnama

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan

E-mail: novaelpara34@gmail.com

Abstrak

Transfer Pricing merupakan suatu kegiatan penentuan harga yang dilakukan oleh perusahaan
multinasional dalam menjalankan bisnis suatu perusahaan. Dalam praktik nya kasus transfer pricing
dilakukan dengan cara meminimalkan pajak yang harus dibayar oleh perusahaan. Pajak penghasilan (PPh)
badan, kepemilikan asing dan ukuran perusahaan memiliki peluang yang sangat luas dalam melakukan
praktik transfer pricing dengan tujuan untuk meminimalkan beban pajak yang harus dibayar oleh
perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh pajak penghasilan (PPh) badan
terhadap transfer pricing pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. (2) untuk mengetahui pengaruh kepemilikan asing terhadap
transfer pricing pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2015-2019. (3) untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap transfer
pricing pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2015-2019. (4) untuk mengetahui pengaruh pajak penghasilan (PPh) badan,
kepemilikan asing dan ukuran perusahaan terhadap transfer pricing pada perusahaan manufaktur sub
sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian verifikatif metode explanatory survey dengan menggunakan data
sekunder. Metode penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purpose sampling, dimana
terdapat 25 perusahaan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia, dari 25 perusahaan didapatkan 5 perusahaan yang dapat memenuhi kriteria.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi
data panel, dengan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah EViews 10. Pengujian yang
dilakukan yaitu uji pemilihan model, analisis statistik deskriptif, analisis data panel, uji asumsi klasik yang
terdiri dari (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi) dan uji
hipotesis yang terdiri dari (uji t, uji F dan uji R 2). Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil
pengujian secara parsial dengan uji t, pajak penghasilan (PPh) badan tidak berpengaruh terhadap transfer
pricing. Kepemilikan asing berpengaruh terhadap transfer pricing. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh
terhadap transfer pricing. Hasil pengujian secara simultan dengan uji F menunjukan bahwa pajak
penghasilan (PPh) badan, kepemilikan asing dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap transfer
pricing pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) periode 2015-2019

Kata kunci: Pajak Penghasilan (PPh) Badan, Kepemilikan Asing, Ukuran Perusahaan dan Transfer
Pricing.

Abstract

Transfer Pricing is a pricing activity carried out by multinational companies in running a company's
business. In practice, transfer pricing is done by minimizing taxes to be paid by the company. Corporate
income tax, foreign ownership, and corporate size have an extensive opportunity to carry out transfer

1
Nova Elpara

pricing practices to minimize the tax burden that the company must pay. The purpose of this study is (1)
to find out the effect of income tax on transfer pricing on food and beverage sub-sector manufacturing
companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2015-2019. (2) to find out the effect of
foreign ownership on transfer pricing on food and beverage sub-sector manufacturing companies listed
on the Indonesia Stock Exchange for 2015-2019. (3) to find out the effect of the company's size on transfer
pricing on food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange
for the period 2015-2019. (4) to determine the effect of income tax of the agency, foreign ownership, and
the company's size on transfer pricing on food and beverage sub-sector manufacturing companies listed
on the Indonesia Stock Exchange for 2015-2019. The type of research used is a verifiable research
explanatory survey method using secondary data. The sample withdrawal method in this study uses the
purposive sampling method. There are 25 food and beverage sub-sector manufacturing companies listed
on the Indonesia Stock Exchange. Out of 25 companies obtained, 5 companies can meet the criteria. The
analytical methods used in this study are descriptive statistical analysis and regression analysis of panel
data, with the analytical tool used in this study being EViews 10. The tests performed are model selection
tests, descriptive statistical analysis, panel data analysis, classical assumption tests consisting of
(normality test, multicollinearity test, heteroskedasticity test, and autocorrelation test) and hypothesis test
consisting of (t-test, F test, and R2 test). The results showed that based on the results of partial testing
with the t-test, the agency's income tax does not affect transfer pricing. Foreign ownership affects transfer
pricing. The size of the company does not affect transfer pricing. The simultaneous testing with test F
showed that the agency's income tax, foreign ownership, and company size affected transfer pricing in
food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for
2015-2019.

Keywords: Corporate Income Tax, Foreign Ownership, Corporate Size, and Transfer Pricing.

Pendahuluan
Globalisasi berpengaruh terhadap istimewa (related parties) dalam kegiatan
semua aspek kehidupan masyarakat terutama operasional perusahaan, diantaranya adalah
pada pertumbuhan ekonomi, globalisasi transaksi penjualan, pembelian, hutang,
perekonomian menjadikan perdagangan piutang, pinjaman (loan) baik pinjaman jangka
diseluruh dunia menjadi mudah dan pendek atau pinjaman jangka panjang (Anisah,
membuka peluang bagi pasar produk dari 2020). Pratik transfer pricing digunakan oleh
dalam negeri ke pasar internasional, namun perusahaan-perusahaan multinasional untuk
juga sebaliknya hal itu dapat membuka meminimalkan jumlah pajak yang dibayar
peluang masuknya produk-produk global ke melalui rekayasa harga yang ditransfer antar
pasar dalam negeri dengan mempunyai divisi (Nurlaila, 2019).
kebebasan untuk perusahaan dunia dalam Transfer pricing adalah suatu
mengembangkan bisnis nya di berbagai kebijakan perusahaan dalam menentukan
negara, yang berarti menjadikan perusahaan harga transfer suatu transaksi baik itu barang,
tersebut sebagai perusahaan multinasional. jasa, harta berwujud, atau pun transaksi
Dalam perusahaan multinasional terjadi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan
berbagai transaksi internasional antar anggota (Hermawan, 2018). Transfer pricing secara
(divisi). Sebagian besar tansaksi bisnis peyoraktif diartikan sebagai harga yang
tersebut terjadi diantara perusahaan yang ditetapkan oleh perusahaan multinasional
berelasi atau antar perusahaan yang memiliki dengan maksud untuk mengalokasikan
hubungan istimewa, oleh karena itu dibuat penghasilan dari suatu perusahaan ke
kegiatan yang disebut transfer pricing dalam perusahaan lainnya pada negara yang berbeda
rangka penentuan harga. Transaksi-transaksi dalam perusahaan multinasional tersebut
dengan pihak yang mempunyai hubungan dengan tujuan menurunkan laba kena pajak di

2
Nova Elpara

negara yang mempunyai tarif pajak tinggi dan 2020). Dalam hal tersebut dapat dijelaskan
mengalihkan labanya di negara lain yang tarif bahwa suatu perusahaan
pajak nya rendah atau bahkan nol (Fauziah, memiliki skala yang besar dari luar belum
2029). tentu memiliki nilai yang besar dari dalam
Pajak secara umum adalah pungutan perusahaan, begitu juga suatu perusahaan
dari masyarakat oleh negara berdasarkan yang memiiki skala kecil dari luar perusahaan
Undang-Undang yang bersifat dapat tidak menutup kemungkinan bahwa
dipaksakan, dan oleh wajib pajak yang perusahaan tersebut memiliki nilai skala yang
membayarnya tidak mendapatkan balas jasa besar di dalam perusahaan. Suatu perusahaan
secara langsung, dan Pajak Penghasilan adalah bisa saja dikatakan sebagai perusahaan besar,
Pajak yang dikenakan terhadap subjek Pajak jika aset yang dimiliki nya besar, demikian pula
atas Penghasilan yang diterima atau sebaliknya, perusahaan tersebut dikatakan
diperolehnya dalam suatu tahun pajak (Resmi, kecil, jika aset yang dimilikinya sedikit (Halil,
2019). Wajib Pajak Badan memiliki proporsi 2019).
yang lebih besar dibandingkan dengan Pajak Direktorat Jendral Pajak menyebut
Penghasilan Orang Pribadi. Wajib Pajak Badan perusahaan di Indonesia yang melakukan
yang sudah go public wajib untuk perdagangan ekspor dan dikendalikan dari
mempublikasikan laporan keuangan luar negeri berpotensi transfer pricing,
perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI). sementara itu untuk perusahaan berlokasi di
Pajak penghasilan memiliki peran yang sangat indonesia dan dikendalikan di dalam negeri,
besar untuk kepentingan pembangunan dan kecil kemungkinan melakukan transfer pricing
pengeluaran pemerintah. Kegiatan (viva.co.id). Pada tahun 2019 industri
pembayaran pajak merupakan tanggung manufaktur menjadi penyumbang nilai ekspor
jawab wajib pajak adalah sebagai terbesar di Indonesia tercatat sebesar
pencerminan kewajiban kenegaraan bidang USD105,11 miliar atau Rp1.438 triliun. Pada
perpajakan berada pada anggota masyarakat industri makanan dan minuman yang
itu sendiri untuk melaksanakan kewajiban menembus USD 21,73 miliar atau Rp297
warga negara tersebut. triliun, diikuti industri logam dasar sekitar
Kepemilikan asing merupakan USD14,64 miliar atau Rp200 triliun, serta
kepemilikan saham yang dimiliki oleh industri tekstil dan pakaian jadi sebesar
perorangan atau institusional asing (Refgia, USD10,84 miliar atau Rp148 triliun
2017). Dalam struktur kepemilikan saham (economy.okezone.com). Berdasarkan data di
yang terkonsentrasi, pemegang saham atas yang memiliki ekspor tertinggi yaitu
pengendali memiliki posisi yang lebih baik industri makanan dan minuman, oleh karena
karena pemegang saham pengendali dapat peneliti tertarik menggunakan obyek
mengawasi dan memiliki akses informasi yang penelitian perusahaan manufaktur sub sektor
lebih baik pemegang saham non pengendali, makanan dan minuman.
sehingga potensi pada pemegang saham Kasus transfer pricing terjadi pada
pengendali untuk terlibat jauh dalam perusahaan manufaktur yaitu PT Coca-Cola
pengelolaan perusahaan Indonesia (CCI). PT CCI diduga mengakali pajak
(Yuliatin, 2019). Hal tersebut dapat sehingga menimbulkan kekurangan
diperkirakan bahwa kepemilikan asing dapat pembayaran pajak senilai Rp 49,24 miliar.
mempengaruhi terjadinya transfer pricing. Hal Kasus ini terjadi untuk tahun pajak 2002, 2003,
lain yang dapat mempengaruhi keputusan 2004, dan 2006. Hasil penelusuran Direktorat
transfer pricing adalah ukuran perusahaan. Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan
Ukuran perusahaan merupakan skala menemukan, ada pembengkakan biaya yang
yang digunakan untuk mengklasifikasikan besar pada tahun itu. Beban biaya yang besar
besar atau kecilnya perusahaan (Isnaeni, menyebabkan penghasilan kena pajak

3
Nova Elpara

berkurang, sehingga setoran pajaknya peningkatan sebesar 1%. Pada tahun 2017
pun mengecil. Beban biaya itu antara lain nilai ETR sebesar 25% sedangkan pada tahun
untuk iklan dari rentang waktu tahun 2002- 2018 sebesar 27%, hal tersebut mengalami
2006 dengan total sebesar Rp 566,84 miliar. peningkatan sebesar 2%, tetapi jika dilihat dari
Akibatnya, ada penurunan penghasilan kena nilai RPT pada tahun 2017 sebesar 15%
pajak. Menurut DJP, total penghasilan kena sedangkan pada tahun 2018 sebesar 14%, hal
pajak CCI pada periode itu adalah Rp 603,48 tersebut mengalami penurunan sebesar 1%.
miliar. Sedangkan perhitungan CCI, Kondisi ini menunjukan adanya ketidak
penghasilan kena pajak hanyalah Rp 492,59. sesuaian dengan teori dan hasil penelitian
Dengan selisih itu, DJP menghitung terdahulu. Menurut Isnaeni (2020) semakin
kekurangan pajak penghasilan (PPh) CCI Rp besar nilai ETR perusahaan, maka semakin
49,24 miliar. Bagi DJP, beban biaya ini sangat besar beban pajak yang ditanggung oleh
mencurigakan dan mengarah pada praktik perusahaan sehingga akan melakukan transfer
transfer pricing demi meminimalisir pajak pricing.
(kompas.com). Berikut disajikan grafik rata-rata
Berikut disajikan grafik rata-rata perkembangan kepemilikan asing dan transfer
perkembangan Pajak dan transfer pricing pricing dengan menggunakan pengukuran RPT
dengan menggunakan pengukuran RPT pada pada perusahaan manufaktur sub sektor
perusahaan manufaktur sub sektor makanan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI
dan minuman yang terdaftar di BEI periode periode 2015-2019.
2015-2019. Pajak dalam penelitian ini diukur
Rata-rata nilai kepemilikan asing dan
dengan effective tax rate (ETR). RPT
Rata-rata nilai ETR dan RPT 80%
60%
30% 40%
20%
20% 0%
10% 201 201 201 201 201
0% 5 6 7 8 9
2015 2016 2017 2018 2019 Kepemilikan
ETR 28% 25% 25% 27% 27% 57% 57% 59% 59% 59%
asing
RPT 15% 16% 15% 14% 14% RPT 15% 16% 15% 14% 14%

ETR RPT Kepemilikan asing RPT

(Sumber: www.idx.co.id data diolah penulis, (Sumber: www.idx.co.id data diolah penulis,
2020) 2020)

Gambar 1.1 Rata-Rata Effective Tax Rate (ETR) dan Gambar 1.2 Rata-Rata Kepemilikan Asing dan
Related Party Transaction (RPT) Pada Perusahaan Related Party Transaction (RPT) Pada Perusahaan
Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode
2015-2019. 2015-2019.

Berdasarkan gambar 1.1, dapat dilihat Berdasarkan gambar 1.2, dapat dilihat
nilai ETR pada tahun 2015 sebesar 28% nilai kepemilikan asing pada tahun Pada tahun
sedangkan pada tahun 2016 sebesar 25%, hal 2016 sebesar 57% sedangkan pada tahun 2017
tersebut mengalami penurunan sebesar 3%, sebesar 59%, hal tersebut mengalami
tetapi jika dilihat dari nilai RPT pada tahun peningkatan sebesar 2%, tetapi jika dilihat dari
2015 sebesar 15% sedangkan pada tahun 2016 nilai RPT pada tahun 2016 sebesar 16%
sebesar 16%, hal tersebut mengalami sedangkan pada tahun 2017 sebesar 15%, hal

4
Nova Elpara

tersebut mengalami penurunan sebesar 1%. mengalami peningkatan sebesar 4%, jika
Kondisi ini menunjukan adanya dilihat dari nilai RPT pada tahun 2017 sebesar
ketidaksesuaian dengan teori dan hasil 15% sedangkan pada tahun 2018 sebesar 14%,
penelitian terdahulu. Menurut Isnaeni (2020) hal tersebut mengalami penurunan sebesar
semakin tinggi persentase kepemilikan asing 1%. Kondisi ini menunjukan adanya
dapat membuat pemegang saham pada posisi ketidaksesuaian dengan teori dan penelitian
yang kuat untuk mengendalikan perusahaan terdahulu. Menurut Refgia (2017) semakin
yaitu keputusan perusahaan untuk melakukan besar total aset yang dimiliki oleh perusahaan,
transfer pricing, sebaliknya semakin kecil maka akan semakin besar ukuran perusahaan
persentase kepemilikan asing dapat membuat tersebut, perusahaan yang berukuran relative
pemegang saham pada posisi yang lemah lebih besar akan dilihat kinerjanya oleh
untuk mengendalikan perusahaan. masyarakat sehingga para direksi atau
Berikut disajikan grafik rata-rata manajer perusahaan tersebut akan lebih
perkembangan ukuran perusahaan dan berhati-hati dan transparan dalam
transfer pricing menggunakan pengukuran melaporkan kondisi keuangannya, sedangkan
RPT pada perusahaan manufaktur sub sektor perusahaan yang berukuran lebih kecil
makanan dan minuman yang terdaftar di BEI dianggap lebih mempunyai kecenderungan
periode 2015-2019. melakukan transfer pricing dengan tujuan
untuk menunjukkan kinerja perusahaan yang
Rata-rata nilai SIZE dan RPT
memuaskan, sehingga manajer yang
1400% memimpin perusahaan besar kurang memiliki
1200%
1000%
dorongan untuk melakukan pengelolaan laba,
800% salah satunya dengan melakukan dugaan
600% transfer pricing.
400% Berdasarkan beberapa penelitian
200%
0% terdahulu yang berkaitan dengan pajak,
2015 2016 2017 2018 2019 kepemilikan asing dan ukuran perusahaan,
SIZE 1246%1251%1259%1263%1263% dilakukan oleh Melmusi (2016) hasil
RPT 15% 16% 15% 14% 14% penelitiannya menunjukan pajak, kepemilikan
asing, mekanisme bonus dan ukuran
SIZE RPT
perusahaan secara parsial tidak berpengaruh
(Sumber: www.idx.co.id data diolah penulis, signifikan terhadap transfer pricing, dan
2020) secara simultan pajak, kepemilikan asing dan
ukuran perusahaan secara bersama-sama
Gambar 1.3 Rata-Rata SIZE dan RPT Pada tidak berpengaruh terhadap transfer pricing.
Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Dalam penelitian Refgia (2017) menunjukan
Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia bahwa pajak, mekanisme bonus, kepemilikan
Periode 2015-2019.
asing, tunneling incentive berpengaruh
Berdasarkan gambar 1.3, nilai SIZE signifikan terhadap transfer pricing,
pada tahun 2015 sebesar 1246% sedangkan sedangkan ukuran perusahaan tidak
pada tahun 2016 sebesar 1251%, hal tersebut berpengaruh signifikan terhadap transfer
mengalami peningkatan sebesar 5%, tetapi pricing. Penelitian yang dilakukan oleh Yuliatin
jika dilihat dari nilai RPT pada tahun 2015 (2019) hasil penelitian menunjukan bahwa
sebesar 15% sedangkan pada tahun 2016 secara simultan pajak, mekanisme bonus,
sebesar 16%, hal tersebut mengalami kepemilikan asing, ukuran perusahaan, dan
peningkatan sebesar 1%. Pada tahun 2017 exchange rate berpengaruh signifikan
nilai SIZE sebesar 1259% sedangkan pada terhadap keputusan transfer pricing, secara
tahun 2018 sebesar 1263%, hal tersebut parsial variabel kepemilikan asing

5
Nova Elpara

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap 4. Untuk mengetahui pengaruh pajak


keputusan transfer pricing, untuk variabel penghasilan (PPh) badan, kepemilikan
ukuran perusahaan berpengaruh positif dan asing dan ukuran perusahaan terhadap
signifikan terhadap keputusan transfer transfer pricing pada perusahaan
pricing, sedangkan variabel pajak, mekanisme manufaktur sub sektor makanan dan
bonus, dan exchange rate tidak berpengaruh minuman yang terdaftar di BEI periode
signifikan terhadap keputusan transfer 2015-2019.
pricing.
Berdasarkan latar belakang di atas Kajian Literatur & Pengembangan Hipotesis
maka penelitian ini kembali menguji dengan
menggunakan variabel yang belum konsisten Pengaruh Pajak Penghasilan (PPh) Badan
hasilnya yaitu variabel pajak penghasilan (PPh) Terhadap Transfer Pricing
badan, kepemilikan asing dan ukuran Pajak penghasilan (PPh) Badan adalah
perusahaan terhadap transfer pricing, serta pajak yang dikenakan atas penghasilan yang
variabel yang tidak digunakan adalah diterima atau diperoleh oleh wajib pajak
mekanisme bonus, tunneling incentive dan badan. Pajak penghasilan memiliki peran yang
exchange rate karena pada variabel tersebut sangat besar untuk kepentingan
penulis belum pernah mempelajari lebih pembangunan dan pengeluaran pemerintah,
dalam sehubungan dengan variabel tersebut terutama pada wajib pajak badan yang
dalam ruang lingkup akuntansi perpajakan. memiliki proporsi lebih besar dibandingkan
Dalam penelitian ini jenis perusahaan yang dengan Pajak Penghasilan Orang Pribadi. Pajak
digunakan adalah perusahaan manufaktur sub memiliki pengaruh dalam melakukan transfer
sektor makanan dan minuman yang terdaftar pricing dengan mengakali pembayaran pajak,
di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penulis tertarik karena semakin tinggi pembayaran pajak yang
untuk membuat penelitian dengan judul harus dibayar maka akan memicu perusahaan
“Pengaruh Pajak Penghasilan (PPh) Badan, untuk melakukan transfer pricing. oleh karena
Kepemilikan Asing dan Ukuran Perusahaan itu, peneliti menduga bahwa pajak
Terhadap Transfer Pricing Pada Perusahaan penghasilan (PPh) badan berpengaruh
Manufaktur Sub sektor Makanan dan terhadap transfer pricing. Menurut Refgia
Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek (2017) dalam hasil penelitian nya menyatakan
Indonesia (BEI) Periode 2015-2019”. bahwa pajak berpengaruh signifikan terhadap
Tujuan dalam penelitian ini adalah transfer pricing. Hal ini sejalan dengan
sebagai berikut: penelitian Rahmawati (2018) menyatakan
1. Untuk mengetahui pengaruh pajak bahwa pajak penghasilan badan berpengaruh
penghasilan (PPh) badan terhadap transfer signifikan negatif terhadap transfer pricing.
pricing pada perusahaan manufaktur sub
Pengaruh Kepemilikan Asing Terhadap
sektor makanan dan minuman yang
Transfer Pricing
terdaftar di BEI periode 2015-2019.
Kepemilikan asing merupakan
2. Untuk mengetahui pengaruh kepemilikan
kepemilikan saham yang dimiliki oleh
asing terhadap transfer pricing pada
perorangan atau perusahaan asing. Struktur
perusahaan manufaktur sub sektor
kepemilikan dalam perusahaan dapat
makanan dan minuman yang terdaftar di
digunakan untuk mengukur kinerja suatu
BEI periode 2015-2019.
perusahaan, dalam struktur kepemilikan
3. Untuk mengetahui pengaruh ukuran
saham yang terkonsentrasi pemegang saham
perusahaan terhadap transfer pricing pada
pengendali memiliki posisi yang lebih baik dari
perusahaan manufaktur sub sektor
pemegang saham non pengendali, karena
makanan dan minuman yang terdaftar di
pemegang saham non pengendali
BEI periode 2015-2019.
mempercayakan manajemen nya kepada

6
Nova Elpara

pemegang saham pengendali. Dengan ukuran perusahaan berpengaruh positif


demikian posisi pemegang saham pengendali terhadap keputusan perusahaan untuk
sangat tinggi dalam menyalahgunakan kendali melakukan transfer pricing.
nya untuk kesejahteraan pribadi. Pemegang
saham pengendali dapat melakukan penjualan Pengaruh Pajak Penghasilan (PPh) Badan,
atau pembelian dari perusahaan yang Kepemilikan Asing dan Ukuran Perusahaan
dikendalikan nya dengan harga yang tidak Terhadap Transfer Pricing
wajar. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Praktik transfer pricing seringkali
Yuliatin (2019) menyatakan bahwa dilakukan dengan cara meminimalkan
kepemilikan asing berpengaruh negatif dan pembayaran pajak yang harus dibayar. Hal ini
signifikan terhadap transfer pricing. Hal ini dilakukan dengan cara perusahaan
sejalan dengan penelitian Kusumasari, dkk multinasional menggeser kewajiban
(2018) menyatakan bahwa kepemilikan asing perpajakan nya dari negara-negara yang
berpengaruh signifikan dengan arah positif memiliki tarif pajak yang tinggi ke negara-
terhadap transfer pricing. negara yang menerapkan tarif pajak yang
rendah, dengan demikian beban pajak yang
Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap besar akan memicu terjadinya transfer pricing
Transfer Pricing dengan tujuan menekan beban pajak
Perusahaan memiliki skala yang besar tersebut. Perusahaan yang memiliki hak
dari luar belum tentu memiliki nilai yang besar kendali kepemilikan asing yang tinggi oleh
dari dalam perusahaan, begitu juga suatu pemegang saham pengendali, akan memicu
perusahaan yang memiiki skala kecil dari luar pemegang saham tersebut untuk melakukan
perusahaan tidak menutup kemungkinan transaksi pada pihak berelasi dengan tujuan
bahwa perusahaan tersebut memiliki nilai untuk merugikan pemegang saham
skala yang besar di dalam perusahaan. Besar pengendali dan sebaliknya untuk
nya ukuran perusahaan dapat mempengaruhi menguntungkan pemegang saham pengendali
terjadinya transfer pricing, perusahaan yang untuk kesejahteraan pribadi, salah satu pihak
memiliki total aset besar menunjukan bahwa berelasi yang dapat dilakukan adalah transfer
perusahaan tersebut telah mencapai tahap pricing. Ukuran perusahaan merupakan
kedewasaan dan mampu menghasilkan laba tingkat penilaian besar kecil nya ukuran
yang tinggi dibandingkan dengan perusahaan perusahaan tersebut, perusahaan yang
kecil yang memperoleh laba lebih rendah. memiliki ukuran yang besar dapat dilihat dari
Dalam perusahaan besar yang memiliki jumlah asset yang dimiliki oleh perusahaan
keuntungan besar cenderung akan terlibat tersebut besar begitu juga jika asset yang
dalam transaksi atau skema yang dirancang dimiliki nya kecil maka perusahaan tersebut
untuk secara signifikan untuk menghindari memiliki ukuran kecil. Perusahaan besar
pajak (Putri, 2018). Perusahaan besar memiliki memperoleh laba yang tinggi dibandingkan
masalah pembayaran pajak yang tinggi dengan perusahaan kecil, maka dengan itu
sehingga akan cenderung melakukan transfer pajak yang harus dibayar semakin besar
pricing dengan cara meminimalkan sehingga akan mendorong perusahaan yang
pembayaran pajak. Oleh karena itu peneliti berukuran besar untuk melakukan
menduga bahwa ukuran perusahaan transfer pricing dengan tujuan untuk
berpengaruh terhadap transfer pricing. Hasil meminimalkan pembayaran pajak yang harus
penelitian yang dilakukan oleh Khotimah dibayar oleh perusahaan. Oleh karena peneliti
(2019) menyatakan bahwa ukuran menduga bahwa pajak penghasilan (PPh)
perusahaan berpengaruh negatif terhadap badan, kepemilikan asing, dan ukuran
transfer pricing. Hal ini sejalan dengan perusahaan secara bersama-sama
penelitian Putri (2016) menyatakan bahwa berpengaruh terhadap transfer pricing.

7
Nova Elpara

Berdasarkan kajian teori, dan makanan dan minuman yang tidak


kerangka pemikiran, dapat dirumuskan mengalami kerugian pada periode 2015-
hipotesis penelitian yang dapat penulis ambil 2019.
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 4. Perusahaan manufaktur sub sektor
H1: Pajak Penghasilan (PPh) Badan makanan dan minuman yang memiliki
berpengaruh terhadap Transfer Pricing. persentase kepemilikan asing sebesar 20%
H2: Kepemilikan Asing berpengaruh terhadap atau lebih pada periode 2015-2019.
Transfer Pricing. Teknik analisis data yang digunakan
H3: Ukuran Perusahaan berpengaruh dalam penelitian ini yaitu statistik inferensial
terhadap Transfer Pricing. mengenai pengujian hipotesis. Jenis statistik
H4: Pajak Penghasilan (PPh) Badan, inferensial yang digunakan yaitu statistik
Kepemilikan Asing dan Ukuran Perusahaan parametrik, penelitian digunakan untuk
secara bersama-sama berpengaruh terhadap menguji parameter populasi melalui statistik,
Transfer Pricing. atau menguji ukuran populasi data sampel
untuk menganalisis data rasio. Data yang telah
Metode Penelitian dikumpulkan kemudian diolah atau dianalisis
Jenis penelitian yang digunakan dalam menggunakan analisis regresi data panel.
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Metode analisis penelitian ini menggunakan
yang bersifat verifikatif yaitu penelitian yang Microsoft Office Excel 2010 untuk pengolahan
bertujuan untuk mengetahui hubungan dan perhitungan data sekunder untuk variabel
kausalitas antar variabel melalui suatu bebas, sedangkan untuk variabel terikat dan
pengujian hipotesis dengan suatu perhitungan estimasi data panel untuk menguji hipotesis
statistik sehingga dapat dihasilkan menggunakan Software Statistic Eviews 10.
pembuktian yamg menunjukan hipotesis
ditolak atau diterima. Dalam penelitian ini Hasil dan Pembahasan
data yang digunakan adalah laporan keuangan
perusahaan manufaktur sub sektor makanan Uji Chow
dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Tabel 1.1
Indonesia (BEI) periode 2015-2019. Sumber Hasil Uji Chow
data yang digunakan dalam penelitian ini
Redundant Fixed Effects Tests
adalah data sekunder. Peneliti mendapatkan
data dan informasi melalui www.idx.co.id dan Equation: Untitled
IDN Financials. Dengan menggunakan metode
penelitian explanatory survey yaitu metode Test cross-section fixed effects
yang bertujuan untuk menguji hipotesis, yang
umumnya merupakan penelitian yang Effects Test Statistic d.f. Prob.
menjelaskan fenomena dalam bentuk Cross-section 182,64031 (4,17) 0,0000
hubungan antar variabel. Adapun kriteria yang F 5
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut: Cross-section 94,590073 4 0,0000
1. Perusahaan manufaktur sub sektor Chi-square
makanan dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. (Sumber: Output EViews 10 data diolah
2. Perusahaan manufaktur sub sektor penulis, 2021)
makanan dan minuman yang telah Berdasarkan hasil uji chow,
mempublikasikan laporan keuangan secara menunjukan nilai probabilitas cross-section F
lengkap pada periode 2015-2019. = 0,0000 ini berati nilai probabilitas < 0,05,
3. Perusahaan manufaktur sub sektor sehingga Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga

8
Nova Elpara

Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga untuk uji Gambar 1.4


chow dapat disimpulkan bahwa model yang Hasil Uji Normalitas
paling tepat digunakan adalah model fixed
effect dibandingkan dengan model common Berdasarkan gambar 1.4 hasil uji
effect untuk mengestimasi data panel. normalitas, menunjukan bahwa nilai
probabilitas sebesar 0,284232 > 0,05 yang
Uji Hausman artinya bahwa residual ber distribusi normal,
Tabel 1.2 sehingga asumsi klasik tentang kenormalan di
Hasil Uji Hausman random effect terpenuhi.
Correlated Random Effects - Hausman Test
Uji Multikolinearitas
Equation: Untitled Tabel 1.3
Hasil Uji Multikolinearitas
Test cross-section random effects
X1 X2 X3
Test Summary Chi-Sq. Chi-Sq. Prob.
X1 1.000000 -0,267265 0,855053
Statistic d.f.
X2 -0,268308 1,000000 -0,296096
Cross-section 6,042354 3 0,1096
random
X3 0,855053 -0,296096 1,000000
(Sumber: Output EViews 10 data diolah (Sumber: Output Eviews 10 data diolah
penulis, 2021) penulis, 2021)
Berdasarkan hasil uji hausman,
menunjukan nilai probabilitas sebesar 0,1096 Berdasarkan hasil uji multikolinearitas,
ini berati nilai probabilitas > 0,05 sehingga Ho menunjukan bahwa pada model tersebut
diterima dan H1 ditolak, dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas, karena pada
bahwa model yang paling tepat digunakan matriks korelasi tersebut tidak terdapat nilai
adalah model random effect dibandingkan yang lebih dari 0,90.
dengan model fixed effect. Berdasarkan hasil
Uji Heteroskedastisitas
dari uji chow dan uji hausman maka dapat
Tabel 1.4
disimpulkan bahwa model yang paling tepat
Hasil Uji Heteroskedastisitas
digunakan dalam penelitian ini adalah model
random effect.
t-
Uji Normalitas Varia Coefficie Std. Pro
Statisti
9 ble nt Error b.
Series: Standardized Residuals
c
8
Sample 2015 2019
7 Observations 25 0,1612 0,1855 0,85
X1 0,029930
68 90 45
6
Mean -7.82e-13
5 Median -500.8337 -
Maximum 2178.208 - 0,0871 0,04
4 X2 2,0975
Minimum -1307.577 0,182703 02 82
3
75
Std. Dev. 1161.984
2 Skewness 0.593251
-
Kurtosis 1.996254 - 0,0177 0,12
1 X3 1,5878
0,028116 07 73
0 Jarque-Bera 2.515928 65
-1500 -1000 -500 0 500 1000 1500 2000 2500 Probability 0.284232
2225,3 2,4836 0,02
(Sumber: Output EViews 10 data diolah C 5526,976
47 46 15
penulis, 2021)

9
Nova Elpara

Berdasarkan uji heteroskedastisitas, X1 - 0,1812 - 0,6371


menunjukan bajwa nilai probabilitas dari 0,08673 07 0,4786
variabel independen yaitu, pajak penghasilan 9 77
(PPh) badan dengan pengukuran ETR sebagai X2 - 0,1984 - 0,0004
(X1) sebesar 0,8545 > 0,05, pada variabel 0,84121 13 4,2397
kepemilikan asing sebagai (X2) sebesar 0,0482 4 24
(0,05) tidak kurang dari 0,05 dan pada variabel X3 0,04543 0,0383 1,1854 0,2491
ukuran perusahaan dengan pengukuran SIZE 6 27 72
sebagai (X3) sebesar 0,1273 > 0,05. Sehingga C 891,008 4636,0 0,1921 0,8494
dapat disimpulkan bahwa data terbebas dari 8 26 92
gejala heteroskedastisitas. (Sumber: Output EViews 10 data diolah penulis,
Uji Autokorelasi 2021)
Tabel 1.5 a. Pajak penghasilan (PPh) badan dengan
Hasil Uji Autokorelasi pengukuran ETR sebagai (X1) terhadap
Varia Coefficie Std. t- Prob. transfer pricing dengan pengukuran RPT
ble nt Error Statisti sebagai (Y)
c Berdasarkan tabel 1.7 dapat diketahui
bahwa nilai probabilitas pajak
X1 0,029930 0,1612 0,1855 0,8545 penghasilan (PPh) badan dengan
68 90
pengukuran ETR sebagai (X1) sebesar
X2 - 0,0871 - 0,0482 0,6371 yang artinya nilai probabilitas
0,182703 02 2,0975 lebih dari 0,05 atau (0,6371 > 0,05). Maka
75 dapat disimpulkan bahwa pajak
penghasilan (PPh) badan yang diukur
X3 - 0,0177 - 0,1273 menggunakan ETR tidak memiliki
0,028116 07 1,5878 pengaruh terhadap transfer pricing.
65
b. Kepemilikan asing sebagai (X2) terhadap
C 5526,976 2225,3 2,4836 0,0215 transfer pricing dengan pengukuran RPT
47 46 sebagai (Y).
Berdasarkan tabel 1.7 dapat diketahui
(Sumber: Output EViews 10 data diolah bahwa nilai probabilitas kepemilikan
penulis, 2021) asing sebesar 0,0004 yang artinya nilai
Berdasarkan hasil uji autokorelasi, probabilitas kurang dari 0,05 atau (0,0004
terlihat bahwa nilai Durbin-Watson adalah < 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa
1,762006. Nilai dU yang dilihat dari tabel DW kepemilikan asing berpengaruh terhadap
dengan k = 3 yang menunjukan variabel transfer pricing.
indpenden dan n = 25 yang menunjukan c. Ukuran perusahaan dengan pengukuran
observasi, didapat bahwa nilai dU adalah SIZE sebagai (X3) terhadap transfer
1,6540, artinya tidak terjadi autokorelasi pricing dengan pengukuran RPT sebagai
karena nilai dU < DW < (4-dU) yaitu 1,6540 < (Y)
1,762006 < 2,237994 Berdasarkan tabel 1.7 dapat diketahui
bahwa nilai probabilitas ukuran
Pengujian Koefisien Regresi Parsial (Uji t) perusahaan dengan pengukuran SIZE
Tabel 1.6 sebagai (X3) sebesar 0,2491 yang artinya
Hasil Uji Regresi Data Panel nilai probabilitas lebih dari 0,05 atau
Varia Coeffici Std. t- Prob. (0,2491 > 0,05). Maka dapat disimpulkan
ble ent Error Statisti bahwa ukuran perusahaan yang diukur
c menggunakan SIZE tidak memiliki

10
Nova Elpara

pengaruh terhadap transfer pricing. Berdasarkan hasil uji determinasi


menujukan bahwa nilai koefisien determinasi
Pengujian Koefisien Regresi (Uji F) sebesar 0,495452 atau 49,55%. Hal ini
Tabel 1.7 menunjukan bahwa 49,55% transfer pricing
Hasil Uji F dipengaruhi oleh variabel pajak penghasilan
(PPh) badan, kepemilikan asing dan ukuran
Cross-section fixed (dummy variables)
perusahaan, sisanya 50,45% dipengaruhi oleh
R-squared 0,4954 Mean 120,22 variabel lain yang tidak dijelaskan dalam
52 dependent var 30 penelitian ini.
Adjusted 0,4233 S.D. 254,76
R-squared 74 dependent var 72 Pengaruh Pajak Penghasilan (PPh) Badan
S.E. of 193,45 Sum squared 785959 Terhadap Transfer Pricing Pada Perusahaan
regression 97 resid ,9 Manufaktur Sub Sektor Makanan dan
F-statistic 6,8738 Durbin- 1,7620 Minuman yang Terdaftar di BEI Periode
17 Watson stat 06
2015-2019
Prob(F- 0,0021
Berdasarkan hasil penelitian yang
statistic) 10
dilakukan secara parsial, bahwa pajak
(Sumber: Output EViews 10 data diolah
penghasilan (PPh) badan yang diukur
penulis, 2021)
menggunakan Effective
Berdasarkan hasil uji F dapat dilihat
Tax Ratio (ETR) tidak berpengaruh terhadap
bahwa nilai probabilitas sebesar 0,002110
transfer pricing yang diukur menggunakan
yang artinya nilai probabilitas kurang dari 0,05
Related Party Transaction (RPT). Sehingga
atau (0,002110 < 0,05) maka dapat
dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini
disimpulkan bahwa pajak penghasilan (PPh)
tidak sesuai dengan hipotesis awal yang
badan, kepemilikan asing dan ukuran
menyatakan bahwa pajak penghasilan (PPh)
perusahaan secara bersama-sama
badan berpengaruh terhadap transfer pricing.
berpengaruh terhadap transfer pricing.
60%
Koefisien Determinasi (R²) 50%
40%
Tabel 1.8 30%
Hasil Uji Determinasi 20%
10%
Cross-section fixed (dummy variables) 0%
ET RP ET RP ET RP ET RP ET RP
R-squared 0,4954 Mean 120,22 R T R T R T R T R T
52 dependent var 30 2015 2016 2017 2018 2019
DLTA 23 0% 22 0% 24 0% 23 0% 23 0%
Adjusted 0,4233 S.D. 254,76
R-squared 74 dependent var 72 INDF 35 22 34 24 33 22 33 21 33 25
MLBI 26 1% 26 1% 26 2% 27 0% 26 0%
S.E. of 193,45 Sum squared 785959
ROTI 28 48 24 50 27 47 32 46 32 38
regression 97 resid ,9
SKLT 27 3% 18 3% 16 5% 19 5% 21 4%
F-statistic 6,8738 Durbin- 1,7620
17 Watson stat 06 (Sumber: data diolah penulis, 2021)

Prob(F- 0,0021 Gambar 1.5


statistic) 10 Data Perbandingan ETR dengan RPT Pada
Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan
(Sumber: Output EViews 10 data diolah Minuman yang Terdaftar di BEI Periode 2015-
penulis, 2021) 2019

11
Nova Elpara

Semakin besar nilai ETR maka akan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode 2015-
semakin besar beban pajak yang harus 2019
ditanggung oleh perusahaan, sehingga akan Berdasarkan hasil penelitian yang
semakin tinggi perusahaan untuk melakukan dilakukan secara parsial, kepemilikan asing
transfer pricing. Dapat dilihat pada gambar 4.6 berpengaruh terhadap transfer pricing.
perusahaan dengan kode saham ROTI 90%
pada periode 2017 nilai ETR sebesar 27% 80%
70%
mengalami kenaikan pada periode 2018 60%
50%
menjadi 32%, sedangkan jika dilihat pada nilai 40%
30%
RPT periode 2017 sebesar 47% mengalami 20%
10%
penurunan pada periode 2019 menjadi 46%, 0%
Ke Ke Ke Ke Ke
ini membuktikan bahwa semakin tinggi beban pe pe pe pe pe
pajak yang harus dibayar oleh perusahaan mil mil mil mil mil
RP RP RP RP RP
tidak dapat mempengaruhi terjadinya ika ika ika ika ika
T T T T T
penghindaran pajak melalui transfer pricing. n n n n n
asi asi asi asi asi
Menurut Mauliza (2019) perusahaan yang
ng ng ng ng ng
memiliki tujuan untuk menginginkan
2015 2016 2017 2018 2019
pembayaran pajak yang kecil tidak terbukti
DLTA 58% 0% 58% 0% 58% 0% 58% 0% 58% 0%
sebab untuk meminimalkan pembayaran
INDF 50%22%50%24%50%22%50%21%50%25%
pajak tidak bisa dilakukan dengan mengurangi
MLBI 82% 1% 82% 1% 82% 2% 82% 0% 82% 0%
pajak nya tetapi perusahaan kemungkinan
bisa mengurangi pembayaran pajak nya ROTI 39%48%38%50%45%47%47%46%47%38%
dengan cara manajemen pajak. Praktik SKLT 57% 3% 57% 3% 58% 5% 58% 5% 58% 4%
transfer pricing dengan cara meminimalkan (Sumber: data diolah penulis, 2021)
beban pajak yang harus dibayar oleh
perusahaan dapat dilakukan dengan cara Gambar 1.6
perencanaan pajak (tax planning) yang Data Perbandingan Kepemilikan Asing dengan
merupakan bagian dari manajemen pajak RPT Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor
dengan cara melakukan mekanisme Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI
penghematan pajak dengan mengefisienkan Periode 2015-2019
beban pajak seminimal mungkin dalam Semakin tinggi persentase
peraturan pajak yang berlaku. kepemilikan asing dapat membuat pemegang
Hasil penelitian ini tidak mendukung saham pada posisi yang kuat untuk
hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh mengendalikan perusahaan yaitu keputusan
Refgia (2017) dan Rahmawati (2018) yang perusahaan untuk melakukan transfer pricing.
menyatakan bahwa pajak penghasilan (PPh) Dapat dilihat pada gambar 4.7 perusahaan
badan berpengaruh terhadap transfer pricing, dengan kode saham SKLT pada periode 2016
tetapi hasil penelitian ini mendukung atau nilai kepemilikan asing sebesar 57%
sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang mengalami kenaikan pada periode 2017
dilakukan oleh Melmusi (2016) dan Isnaeni sebesar 58%, dan jika dilihat pada nilai RPT
(2020) yang menyatakan bahwa pajak periode 2016 sebesar 3% mengalami kenaikan
penghasilan badan tidak berpengaruh pada periode 2017 menjadi 5%, ini
terhadap transfer pricing. membuktikan bahwa semakin tinggi
persentase kepemilikan asing dapat membuat
Pengaruh Kepemilikan Asing Terhadap pemegang saham pengendali pada posisi yang
Transfer Pricing Pada Perusahaan kuat untuk mengendalikan perusahaan
Manufaktur Sub Sektor Makanan dan termasuk keputusan untuk melakukan
transfer pricing.

12
Nova Elpara

Hasil penelitian ini tidak mendukung memperoleh laba yang tinggi dibandingkan
hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh dengan perusahaan kecil, maka dengan
Putri (2016) dan Nurlaila (2019) yang demikian pajak yang harus dibayar semakin
menyatakan bahwa kepemilikan asing tidak besar sehingga akan mendorong perusahaan
berpengaruh terhadap transfer pricing, tetapi untuk melakukan dugaan transfer pricing.
hasil penelitian ini mendukung atau sejalan Dapat dilihat pada gambar 4.8 perusahaan
dengan hasil penelitian terdahulu yang dengan kode saham INDF pada periode 2017
dilakukan oleh Kusumasari, dkk (2018) dan nilai SIZE sebesar 1394% mengalami kenaikan
Yuliatin (2019) yang menyatakan pada periode 2018 menjadi 1398%, tetapi jika
bahwa kepemilikan asing berpengaruh dilihat pada nilai RPT pada periode 2017
terhadap transfer pricing. sebesar 22% mengalami penurunan pada
tahun 2018 menjadi 21%, ini membuktikan
Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap bahwa semakin besar ukuran perusahaan
Transfer Pricing Pada Perusahaan yang dapat dilihat dari total aset yang dimiliki
Manufaktur Sub Sektor Makanan dan perusahaan tidak dapat mempengaruhi
Minuman yang Terdaftar di BEI Periode 2015- terjadi praktik transfer pricing. Perusahaan
2019 yang memiliki ukuran relative besar kurang
Berdasarkan hasil penelitian yang memiliki dorongan untuk melakukan
dilakukan secara parsial, ukuran perusahaan pengelolaan laba salah satu nya dengan
yang diukur menggunakan SIZE tidak melakukan praktik transfer pricing
berpengaruh terhadap transfer pricing. dibandingkan dengan perusahaan kecil,
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil karena perusahaan yang relative besar lebih
penelitian ini tidak sesuai dengan hipotesis diawasi dan diperhatikan oleh masyarakat
ketiga yang menyatakan bahwa ukuran sehingga para manajemen atau direksi akan
perusahaan berpengaruh terhadap transfer lebih berhati-hati dan transparan dalam
pricing. melaporkan laporan keuangannya, berbeda
1600% dengan perusahaan kecil yang lebih
1400%
1200% cenderung untuk melakukan praktik transfer
1000%
800% pricing dengan tujuan untuk menunjukan
600%
400% kinerja perusahaan menjadi lebih baik.
200%
0%
SIZ RP SIZ RP SIZ RP SIZ RP SIZ RP Hasil penelitian ini tidak mendukung
E T E T E T E T E T hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
2015 2016 2017 2018 2019 Khotimah (2019) dan Yuliatin (2019) yang
DLTA 120 0% 120 0% 121 0% 121 0% 121 0% menyatakan bahwa ukuran perusahaan
INDF 139 22 139 24 139 22 139 21 139 25 berpengaruh terhadap transfer pricing, tetapi
MLBI 123 1% 123 1% 124 2% 124 0% 124 0% hasil penelitian ini sejalan dengan hasil
ROTI 124 48 124 50 126 47 126 46 126 38 penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
SKLT 115 3% 117 3% 118 5% 118 5% 119 4% Melmusi (2016) dan Refgia (2017) yang
menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak
(Sumber: data diolah penulis, 2021) berpengaruh terhadap transfer pricing.
Gambar 1.7
Pengaruh Pajak Penghasilan (PPh) Badan,
Data Perbandingan SIZE dan RPT Pada Perusahaan
Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman
Kepemilikan Asing dan Ukuran Perusahaan
yang Terdaftar di BEI Periode 2015-2019 Terhadap Transfer Pricing Pada Perusahaan
Manufaktur Sub Sektor Makanan dan
Besar kecil nya ukuran perusahaan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode 2015-
dapat dilihat dari total aset yang dimiliki oleh 2019
perusahaan. Perusahaan yang relative besar

13
Nova Elpara

Berdasarkan hasil penelitian yang kepemilikan asing yang dimiliki oleh


dilakukan secara simultan menggunakan pajak pemegang saham pengendali dapat
penghasilan (PPh) badan, kepemilikan dan menjadikan pemegang saham pengendali
ukuran perusahaan secara bersama-sama pada posisi yang kuat untuk
berpengaruh terhadap transfer pricing. mengendalikan suatu perusahaan yaitu
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil keputusan untuk melakukan transfer
penelitian ini sesuai dengan hipotesis pricing, sehingga presentasi kepemilikan
keempat yang menyatakan pajak penghasilan asing dalam suatu perusahaan menjadi
(PPh) badan, kepemilikan asing dan ukuran tolak ukur dalam keinginan pemegang
perusahaan secara bersama-sama saham pengendali untuk meningkatkan
berpengaruh terhadap transfer pricing. kesejahteraan pribadi.
Tinggi rendahnya transfer pricing yang 3. Ukuran perusahaan yang diukur
dilakukan oleh perusahaan manufaktur sub menggunakan SIZE tidak berpengaruh
sektor makanan dan minuman yang terdaftar terhadap transfer pricing. Hal ini
di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015- disebabkan karena besar kecilnya ukuran
2019 membuktikan bahwa dipengaruhi oleh perusahaan dapat dilihat dari total aset
variabel independen yang diteliti yaitu pajak yang dimiliki perusahaan, perusahaan yang
penghasilan (PPh) badan, kepemilikan asing relative besar kurang memiliki dorongan
dan ukuran perusahaan. Pernyataan tersebut untuk melakukan transfer pricing karena
dibuktikan dari hasil pengujian koefisien perusahaan tersebut lebih diawasi oleh
determinasi dimana R Square sebesar 49,55%, masyarakat sehingga para direksi atau
sedangkan sisanya sebesar 50,45% manajemen lebih berhati-hati dan
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak transparan dalam melaporkan laporan
dimasukan pada penelitian ini. keuangan nya, berbeda dengan
perusahaan kecil yang lebih cenderung
Penutup untuk melakukan transfer pricing karena
perusahaan ingin menunjukan kinerja yang
Simpulan
lebih baik.
1. Pajak penghasilan (PPh) badan yang diukur
4. Pajak penghasilan (PPh) badan,
menggunakan Effective Tax Ratio (ETR)
kepemilikan asing dan ukuran perusahaan
tidak berpengaruh terhadap transfer
secara bersama-sama berpengaruh
pricing yang diukur menggunakan Related
terhadap transfer pricing, maka dapat
Party Transaction (RPT). Hal ini disebabkan
disimpulkan bahwa perusahaan dalam
karena semakin besar beban pajak yang
melakukan tindakan transfer pricing dapat
harus dibayar oleh perusahaan tidak dapat
dilakukan secara bersama-sama tidak
mempengaruhi perusahaan untuk
hanya dilakukan satu variabel saja baik itu
melakukan dugaan transfer pricing. Dalam
pajak penghasilan (PPh) badan,
praktik transfer pricing perusahaan dapat
kepemilikan asing atau ukuran
melakukan cara lain untuk meminimalkan
perusahaan. Hal ini dibuktikan dari
beban pajak yang harus dibayar oleh
5. hasil pengujian koefisien determinasi
perusahaan yaitu dengan perencanaan
dimana R Square sebesar 49,55%,
pajak (tax planning) yang dilakukan dengan
sedangkan sisanya sebesar 52,54%
cara melakukan mekanisme penghematan
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
pajak dengan mengefisienkan beban pajak
dimasukan pada penelitian ini
seminimal mungkin dalam peraturan pajak
yang berlaku. Saran
2. Kepemilikan asing berpengaruh terhadap 1. Bagi Praktisi
transfer pricing. Hal ini membuktikan Hasil penelitian ini diharapkan dapat
bahwa semakin tinggi persentase

14
Nova Elpara

digunakan sebagai referensi serta bukti Economy.okezone.com. (2020). Industri


empiris bahan evaluasi terhadap kinerja Manufaktur Jadi Penyumbang Ekspor
perusahaan agar perusahaan manufaktur Terbesar pada 2019. Diakses 07 Januari
sub sektor makanan dan minuman lebih 2020. Dari https://www.google.com/
berhati-hati dalam pengambilan keputusan amp/s/economy.okezone.com/amp/202
terhadap praktik transfer pricing yang akan 0/01/07/320/2150144/industri-
berdampak terhadap reputasi perusahaan manufaktur-jadi-penyumbang-ekspor
sehingga akan membuat persepsi yang terbesar-pada-2019
buruk kepada perusahaan. Selain itu
praktik transfer pricing akan berpengaruh Fauziah, Widia. Elmanda. (2019). Pengaruh
terhadap investor dan pemerintah, Tarif Pajak, Ukuran Perusahaan, dan
sehingga dalam pengambilan keputusan Laverage Tergadap Transfer Pricing Pada
investor untuk berinvestasi disarankan Perusahaan Sub Sektor Otomotif yang
agar lebih mengkaji bagaimana kinerja Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
perusahaan tersebut dan juga bagi 2013-2017. Fakultas Ekonomi Universitas
pemerintah agar lebih meningkatkan Pakuan.
pengawasan atas pelaksanaan kewajiban
pajak penghasilan perusahaan. Halil, Azwar. Herawati, Titiek., dan Hermanto.
2. Bagi Akademisi (2019). Pengaruh Pajak, Kepemilikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat Asing, Spesialisasi Keahlian Auditor Pajak,
memberikan kontribusi dalam Ukuran Perusahaan, Gross Profit Margin
pengembangan ilmu pengetahuan di Terhadap Keputusan untuk Melakukan
bidang ekonomi akuntansi pada umumnya Transfer Pricing. Jurnal Universitas
dan khususnya mengenai akuntansi Mataram, [online] ISSN: 2615-3505.
perpajakan. Selain itu disarankan untuk Tersedia di : https://www.researchgate
penelitian selanjutnya dapat mengurangi .net/publication/337718618_PENGARUH
keterbatasan penelitian yaitu, disarankan _PAJAK_KEPEMILIAKN_ASING_SPESIALIS
untuk menambah variabel penelitian ASI_KEAHLIAN_AUDITOR_PAJAK_UKURA
karena masih banyak faktor-faktor yang N_PERUSAHAAN_GROSS_PROFIT_MARG
berkontribusi dalam praktik transfer IN_TERHADAP_KEPUTUSAN_UNTUK_ME
pricing, diantaranya seperti karakteristik LAKUKAN_TRANSFER_PRAICING.
perusahaan dan book tax gap. Peneliti
selanjutnya disarankan agar dapat Hermawan, Rifky. (2018). Pengaruh Beban
memperluas penelitian dengan menambah Pajak, Tunneling Incentive, Mekanisme
periode dan jumlah unit analisis/sampel Bonus, dan Profitabilitas Terhadap
perusahaan sehingga dapat memperoleh Transfer Pricing Studi Kasus Pada
hasil penelitian yang lebih baik. Perusahaan Multinasional yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesua tahun 2014-
Referensi 2016. Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
Anisah, Meli. (2020). Pengaruh Effective Tax
Rate dan Return On Assets Terhadap Isnaini, Vitri. (2020). Pengaruh Pajak
Persentase Penjualan Pihak Berelasi Pada Penghasilan (PPh) Badan, Kepemilikan
Perusahaan Sektor Industri Barang Asing dan Ukuran Perusahaan Terhadap
Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Transfer Pricing Pada Perusahaan
Indonesia Periode 2014-2018. Program Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Tahun 2016-2018. Fakultas Ekonomi dan
Universitas Pakuan. Bisnis Universitas Panca Sakti Tegal.

15
Nova Elpara

Khotimah, Siti. K. (2018). Pengaruh Beban News.ddtc.co.id. (2019). Begini Update Kasus
Pajak, Tunneling Incentive, dan Ukuran Transfer Pricing Coca-Cola. Diakses 07
Perusahaan Terhadap Keputusan Mei 2019. Dari https://news.
Perusahaan Dalam Melakukan Transfer ddtc.co.id/begini-update-kasus-transfer-
Pricing (Studi Empiris pada Perusahaan pricing-coca-cola--15821?page_y=0.
Multinasional yang Listing di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2013 - 2017). Jurnal Nurlaila. (2019). Pengaruh Bonus Plan,
Ekobis Dewantara, [online] Vol. 1 No. 12, Exchange Rate dan Kualitas Audit
125-138. Tersedia di: Terhadap Keputusan Perusahaan
jurnalfe.ustjogja.ac.id [Diakses pada Melakukan Transfer Pricing (Studi Empiris
2019]. pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor
Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek
Kompas.com. (2014). "Coca-Cola Diduga Akali Indonesia periode 2013-2018). Fakultas
Setoran Pajak". Diakses 10 April 2019. Ekonomi dan Ilmu sosial Universitas
Dari https://ekonomi.kompas.com/r Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
ead/2014/06/13/1135319/Coca. Cola.
Diduga. Akali.Setoran. Pajak. Putri, Audy. Rifchita. (2018). Pengaruh Ukuran
Perusahaan, Umur Perusahaan,
Kusumasari, Ratna. D., Fadilah, Sri., dan Kepemilikan Institusional dan
Sukarmanto, Edi. (2018). Pengaruh Pajak, Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja
Kepemilikan Asing dan Ukuran Keuangan Perusahaan Studi Empiris Pada
Perusahaan terhadap Transfer Pricing Perusahaan Manufaktur yang
(Studi Empiris pada Perusahaan Terdaftar di BEI periode 2013-2017.
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Indonesia Periode 2012-2016). Jurnal Indonesia Yogyakarta.
Prosiding Akuntansi, [online] Vol 4 No
2ISSN: 2460-6561. Tersedia di: Rahmawati, Ella. Y. (2018). Pengaruh Pajak,
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.ph Tunneling Incentive, dan Mekanisme
p/akuntansi /article/view/13563 [Diakses Bonus Terhadap Keputusan Transfer
pada Agustus 2018]. Pricing (Perusahaan Sektor Industri Dasar
dan Kimia yang Terdaftar di BEI Periode
M.bisnis.com. (2019). OECD: Kasus Transfer 2013-2016). Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Pricing Meningkat. Diakses 18 September Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
2019. Dari
https://www.google.com/amp/s/m.bisni Refgia, Thesa. (2017). Pengaruh Pajak,
s.com/ Mekanisme Bonus, Ukuran Perusahaan,
amp/read/.20190918/259/1149724/oec Kepemilikan Asing, Dan Tunneling
d-kasus-transfer-pricing-meningkat incentive Terhadap Transfer pricing
(Perusahaan Sektor Industri Dasar Dan
Mauliza, Restu. (2019). Pengaruh Pajak, Kimia Yang Listing Di BEI Tahun 2011-
Ukuran Perusahaan, dan Kepemilikan 2014). Jurnal Mahasiswa Fakultas
Asing Terhadap Transfer Pricing, Pada Ekonomi Universitas Riau, [online] Vol 4
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar No 1. Tersedia di:
di Bursa Efek Indonesia Periode 2014- https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFE
2018. Program Studi Akuntansi Fakultas KON /article/view/12339 [Diakses pada
Ekonomi dan Bisnis Universitas 14 Juni 2020].
Pancasakti Tegal.

16
Nova Elpara

Resmi, Siti. (2019) Perpajakan Teori dan Kasus. www.idx.co.id


Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat.
Yuliatin. (2019). Pengaruh Pajak, Kepemilikan
Viva.co.id. (2010). Bisnis Ekspor Berpotensi Asing, Ukuran Perusahaan, Dan Exchange
Transfer Pricing. Diakses 09 Juli 2010. Dari Rate Terhadap Transfer pricing (Studi
https://www.google.com/amp/s/www.vi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur
va.co.id/amp/arsip/163444 bisnis- Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang
ekspor-berpotensi-transfer-pricing. Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun
2014-2018). Fakultas Ekonomi dan Ilmu
www.idn.financials.com Sosial Universitas Islam Negeri Sultan
Syarif Kasim Riau.

17

Anda mungkin juga menyukai