Anda di halaman 1dari 34

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah – Nya
kami dapat menyelesaikan Petunjuk Teknis (JUKNIS) dalam Lomba Tata Upacara Bendera
tingkat Kabupaten Serang Tahun 2021 ini sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan.
Dalam rangka menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara di kalangan siswa
dilakukan berbagai jenis bentuk kegiatan kesiswaan, baik kurikuler maupun ekstrakurikuler.
Pelaksanaan upacara bendera di sekolah baik dilakukan pada setiap hari Senin maupun dalam
memperingati hari besar Nasional serta kegiatan Lomba Tata Upacara Bendera dan Paskibra
merupakan aktualitas dari mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Melalui kegiatan upacara bendera dapat ditanamkan disiplin, kerjasama, rasa percaya diri dan
tanggung jawab yang mendorong lahirnya sikap dan kesadaran berbangsa dan bernegara serta
cinta tanah air di kalangan siswa.
Petunjuk Teknis (JUKNIS) Upacara Bendera di Sekolah disusun agar pelaksanaan
upacara bendera di sekolah dapat dilakukan dengan baik, benar dan khidmat. Di samping itu
dimaksudkan sebagai pedoman bagi kepala sekolah, guru Pembina siswa, pengurus OSIS,
dan siswa dalam pelaksanaan kegiatan upacara bendera di sekolah.
Kami menyadari bahwa Petunjuk Teknis (JUKNIS) LTUB ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan untuk
memperbaikinya .Akhirnya kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan Petunjuk Teknis
(JUKNIS) LTUB ini juga dalam pelatihan dan pelaksanannya di SMA Negeri 1 Bojonegara.
Semoga dengan adanya Petunjuk Teknis (JUKNIS) ini lebih meningkatkan keterampilan dan
penghayatan para siswa dalam melaksanakan kegiatan upacara bendera di sekolah.

Bojonegara, 4 Oktober 2021


Kepala SMA Negeri 1 Bojonegara

NANA SUTISNA, S.Pd. M.Pd


NIP : 197202272006041006

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Pengertian 1
C. Landasan Hukum 2
D. Maksud, Tujuan dan Sasaran 2
E. Nama Kegiatan 3
F. Tema Kegiatan 3

BAB II RENCANA DAN TEKNIS UPACARA 4


A. Waktu dan Tempat 4
B. Pejabat Upacara 4
C. Petugas Upacara 4
D. Peserta Upacara 4
E. Pakaian Upacara 5
F. Susunan Acara Upacara 5
G. Tata Urutan Upacara Pengibaran Bendera 7

BAB III DENAH LAPANGAN UPACARA 16


BAB IV PENUTUP 17
A. Kesimpulan 17
B. Saran 17

LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. DAFTAR NAMA PESERTA 18
2. NASKAH PEMBAWA ACARA 21
3. NASKAH PEMBUKAAN UUD TAHUN 1945 22
4. NASKAH PANCASILA 23
5. NASKAH LIRIK LAGU “INDONESIA RAYA” 24
6. NASKAH LIRIK LAGU “MENGHENINGKAN CIPTA” 25
7. NASKAH LIRIK LAGU “BERKIBARLAH BENDERAKU ” 26
8. NASKAH AMANAT PEMBINA UPACARA 27
9. NASKAH DO’A 29
10. PROFIL SEKOLAH 30

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap
dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Berbagai upaya kegiatan pendidikan khususnya pada jalur pendidikan sekolah
telah banyak dilakukan guna mencapai tujuan pendidikan tersebut. Kegiatan upacara
bendera merupakan salah satu upaya pendidikan yang dapat mencakup berbagai butir-
butir tujuan pendidikan yang hendak dicapai.
Melalui kegiatan upacara bendera berbagai hal dapat dicapai. Sikap disiplin,
kesegaran jasmani dan rohani, keterampilan gerak, keterampilan memimpin dan
pengembangan sifat bersedia dipimpin adalah merupakan hal-hal yang dapat diperoleh
melalui kegiatan upacara bendera.
Lebih jauh, melalui upacara bendera diharapkan dapat mempertebal semangat
kebangsaan, cinta tanah air, patriotisme dan idealisme serta meningkatkan peran serta
siswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dilihat dari berbagai kemanfaatan upacara bendera bagi pencapaian tujuan
pendidikan, maka upacara bendera perlu diselenggarakan dengan sebaik-baiknya di
sekolah-sekolah, serta dibina secara terus-menerus penyelenggaraannya agar
terselenggara secara sempurna.

B. Pengertian
Upacara bendera di sekolah adalah kegiatan pengibaran/penurunan bendera
kebangsaan Republik Indonesia Sang Merah Putih, dilaksanakan pada saat-saat tertentu
atau saat yang telah ditentukan, dihadiri oleh siswa, aparat sekolah, diselenggarakan
secara tertib dan khidmat di sekolah.

1
C. Landasan Hukum
1. Undang-Undang No. 2 Tahun 1989, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1990, tentang Pendidikan Dasar dan No. 29
Tahun 1990, tentang Pendidikan Menengah.
3. PP No. 40 Tahun 1958, tentang Bendera Kebangsaan.
4. PP No. 44 Tahun 1958, tentang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
5. PP No. 66 Tahun 1951, tentang Lambang Negara.
6. Instruksi Presiden No. 14 Tahun 1981 tanggal 1 Desember 1981, tentang
penyelenggaraan Pengibaran Bendera Merah Putih.
7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0298/U/1984 tanggal 28 Juni
1984, tentang Pedoman Keprotokolan di Lingkungan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0461/U/1984 tanggal28 Juni
1984, tentang Pembinaan Kesiswaan.
9. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah No. 226/Kep/0/1992,
tanggal 27 Juni 1992, tentang Pedoman Pembinaan Kesiswaan.
10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah No.
100/C/Kep/D/1991, tentang penyempurnaan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah No. 052/C/Kep/D.82.
11. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah No. 11208/C/U/87,
tanggal 31 Oktober 1987, perihal Upacara Bendera.
12. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah No.
9680/C1/U/1988, tanggal 7 Nopember 1988, tentang Cara Pengucapan Pancasila oleh
Pembina Upacara, dan Peniru oleh Peserta Upacara.
13. Keputusan Direktur Pembinaan Kesiswaan No. 251/C8/U/91, tentang Revisi Buku
Petunjuk Pelaksanaan/Materi Pembinaan Kesiswaan.

D. Maksud, Tujuan dan Sasaran


Maksud
Maksud dilaksanakannya Lomba Tata Upacara Bendera adalah untuk mengusahakan dan
memantapkan pencapaian tujuan pendidikan nasional di sekolah dalam pemantapan
sekolah sebagai wiyatamandala.

2
Tujuan
Tujuan yang diharapkan dari pelanksaan upacara bendera disekolah adalah :
1. Membiasakan bersikap tertib dan disiplin.
2. Membiasakan berpenampilan rapi.
3. Meningkatkan kemampuan memimpin.
4. Membiasakan kesediakan dipimpin.
5. Membina kekompakan Bersama.
6. Mempertebal rasa semangat kebangsaan.

Sasaran
Siswa/I SMA Negeri 1 Bojonegara dan Dewan Guru

E. Nama Kegiatan
Adapun nama kegiatan ini adalah Lomba Tata Upacara Bendera tingkat Kabupaten
Serang tahun 2021
F. Tema Kegiatan
Adapun tema dari kegiatan ini adalah “Membangun Semangat di Era New Normal”

3
BAB II
RENCANA DAN TEKNIS UPACARA

A. WAKTU DAN TEMPAT :


1. Tanggal : 4 Oktober 2021
2. Waktu : 10.00 WIB
3. Tempat : SMA Negeri 1 Bojonegara

B. PEJABAT UPACARA :
1. Pembina Upacara : Drs. RUDIN WIJAYA
2. Pengatur Upacara : MUHAMMAD ZIDANE
3. Pembawa Acara : SUNAIYAH
4. Pemimpin Upacara : RYAN ALFARIZI

C. PETUGAS UPACARA :
1. Petugas Pengibar Bendera : 1. AHMAD RADIT PRATAMA
2. SYIFA
3. RENALDIANSAH
2. Pembawa Teks Pancasila : AAN SANTOMY
3. Pembaca Teks : DEA APRILIANI
Pembukaan UUD 1945
4. Pembaca Do’a : MIFTAHUL JANNAH
5. Pemimpin Lagu : ROBITUL MUTTAHIDAH
6. Kelompok Paduan Suara : Tim Paduan Suara ( 15 Orang)

D. PESERTA UPACARA :
a. Pasukan I : 10 Siswa ( Nama Terlampir )
b. Pasukan II : 10 Siswa ( Nama Terlampir )
c. Pasukan III : 10 Siswa ( Nama Terlampir )
d. Dewan Guru dan Staf TU : 7 Orang ( Nama Terlampir )

4
E. PAKAIAN :
1. Pembina Upacara : Pakaian Batik Korpri
2. Petugas Upacara : Pakaian Seragam Asal Sekolah ( Putih-putih,
Peci dan Mech dan berdasi )
3. Peserta Upacara :
1. Siswa : Pakaian Seragam Asal Sekolah ( Putih-Abu,
Topi dan berdasi )
2. Dewan Guru dan Staf TU : Seragam Pegawai Pemda/Batik Korpri/Linmas
dan Topi

F. SUSUNAN ACARA UPACARA


1. ACARA PERSIAPAN
1.1 Petugas upacara dan peserta upacara memasuki lapangan upacara
1.2 Masing- masing pemimpin pasukan menyiapkan pasukannya
1.3 Pengatur upacara memeriksa sarana/alat, petugas dan peserta upacara
1.4 Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
1.5 Pemimpin upacara mengambil alih pimpinan/komando

2. ACARA PENDAHULUAN
2.1 Laporan pengatur upacara kepada Pembina upacara bahwa upacara siap
dimulai

3. ACARA POKOK
3.1 Pembina upacara memasuki lapangan upacara
3.2 Penghormatan umum kepada pembina upacara
3.3 Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara
3.4 Pengibaran bendera merah putih
3.5 Mengheningkan cipta
3.6 Pembacaan Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945
3.7 Pembacaan Teks Pancasila, diucap ulang oleh peserta upacara
3.8 Amanat pembina upacara, pasukan diistirahatkan
3.9 Menyanyikan lagu wajib nasional “ Berkibarlah Benderaku “
3.10 Pembacaan Do’a
3.11 Laporan pemimpin upacara
5
3.12 Penghormatan umum kepada pembina upacara
3.13 Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara

4. ACARA PENUTUP
4.1 Laporan pengatur upacara kepada pembina upacara
4.2 Pemimpin upacara menyerahkan pimpinan kepada pemimpin pasukan
4.3 Pemimpin upacara meninggalkan lapangan upacara
4.4 Pemimpin pasukan membubarkan pasukannya masing-masing

6
G. Tata Urutan Upacara Pengibaran Bendera
N
O WAKTU ACARA URAIAN PEMBAWA ACARA KEGIATAN KETERANGAN
1. Ditentukan A. PERSIAPAN 1. Masing-masing pemimpin Setiap pemimpin pasukan Pemimpi pasukan memimpin dari depan
Pasukan menyiapkan pasukannya mengatur barisannya. barisannya
2. Pemimpin upacara memasuki - Pemimpin upacara memasuki - Barisan pada posisi sikap sempurna
- Masing-masing Pemimpin pasukan
lapangan upacara langsung lapangan upacara langsung
mambalas “ LAKSANAKAN ”
mengambil alih komando mengambil alih komando
kemudian melakukan penghormatan
dengan aba-aba
dan tegak setelah dibalas oleh
“PIMPINAN / SAYA
Pemimpin Upacara.
AMBIL ALIH “SIAP
GRAK, MASING –
MASING PEMIMPIN
PASUKAN KEMBALI KE
SAMPING KANAN
PASUKANNYA.
LAKSANAKN

- Pemimpin upacara Pemimpin upacara mengistirahatkan


mengistirahatkan peserta peserta upacara, peserta mengambil
upacara, dengan aba-aba sikap istirahat ditempat

7
“ ISTIRAHAT DI TEMPAT
– GERAK ”

- Setelah pemimpin upacara Peserta upacara dengan aba-aba


mengistirahatkan peserta “ISTIRAHAT DI TEMPAT – GERAK”
upacara, kemudian balik
kanan menghadap tiang
bendera
N
O WAKTU ACARA URAIAN PEMBAWA ACARA KEGIATAN KETERANGAN
2. Ditentukan B.PENDAHULUAN - Pengatur upacara menghadap Pembina upacara memerintahkan
Pembina upacara memberi “ LAKSANAKAN”, pengatur upacara
laporan diawali dengan peng- membalas “LAKSANAKAN”
hormatan, dengan aba-aba
“ LAPOR UPACARA
PENGIBARAN BENDERA
MERAH PUTIH HARI
SENIN TANGGAL 4
OKTOBER TAHUN 2021
SIAP”.
3. Ditentukan C. ACARA POKOK 3. Pembina upacara memasuki - Sementara pembina upacara - Peserta upacara kembali kesikap

8
lapangan upacara. menuju mimbar, pemimpin sempurna
upacara menyiapkan peserta - Ketika Pengatur upacara kembali ke
upacara dengan aba-aba “ tempat semula, pembawa teks
SIAP - GERAK” pancasila maju (berpapasan) menuju
- Pembawa teks pancasila me- belakang kiri pembina upacara dengan
ngambil tempat dibelakang jarak 2-3 langkah di belakang
kiri pembina upacara pembina upacara.
N
WAKTU ACARA URAIAN PEMBAWA ACARA KEGIATAN KETERANGAN
O
4. Penghormatan umum kepada - Pemimpin upacara memberi - Seluruh peserta upacara memberikan
pembina upacara aba-aba “ KEPADA penghormatan, waktu menghormat
PEMBINA UPACARA pandangan lurus kedepan
HORMAT - GERAK ” - Seluruh peserta serentak kembali
seluruh peserta upacara kesikap sempurna
memberikan penghormatan
- Setelah dibalas hormat oleh
Pembina upacara, pemimpin
upacara memberikan aba-aba
“ TEGAK – GERAK”
5. Laporan Pemimpin Upacara - Pemimpin upacara bisa pembina upacara memerintahkan
Kepada Pembina Upacara maju/ tidak, menghadap “ LAKSANAKAN”, pemimpin
pembina upacara jarak 4

9
langkah memberi aba-aba upacara membalas “LAKSANAKAN ”
“ LAPOR UPACARA
PENGIBARAN BENDERA
MERAH PUTIH HARI
SENIN TANGGAL 4
OKTOBER TAHUN 2021…
SIAP ”
N WAKTU ACARA URAIAN PEMBAWA ACARA KEGIATAN KETERANGAN
O
6. Pengibaran Bendera Merah Putih. - Petugas Bendera maju - Petugas Bendera maju bersamaan
dengan langkah tegap menuju dengan dirigen untuk mengambil
tiang bendera, mengikatkan posisi, pembina upacara balik kanan
tali dan mengambil posisi menghadap tiang bendera.
membentangkan bendera, - Dirigen mengambil intro dan
dilanjutkan laporan “ memimpin paduan suara menyanyikan
BENDERA SIAP” lagu kebangsaan Indonesia Raya

-Pemimpin upacara memberi


aba-aba “ KEPADA - Seluruh peserta upacara memberi
BENDERA MERAH PUTIH penghormatan kepada bendera merah
HORMAT -GERAK” putih.
- Bendera sampai puncak tiang

1
0
Pemimpin upacara memberi
aba-aba “ TEGAK-GERAK” - Selesainya lagu kebangsaan Indonesia
- Setelah petugas bendera me- Raya bersamaan dengan sampainya
mberi hormat kemudian bendera di puncak tiang.
balik kanan kembali - Dirigen pada posisi tetap, untuk
ketempat semula dengan melanjutkan dengan lagu
langkah Tegap mengheningkan cipta,

N WAKTU ACARA URAIAN PEMBAWA ACARA KEGIATAN KETERANGAN


O
7. Mengheningkan Cipta Aba-aba Pembina upacara Seluruh peserta upacara menundukan
“ MENGHENINGKAN kepala
CIPTA – MULAI ”
8. Pembacaan Teks Pembukaan - Petugas maju menghadap - pembina upacara memerintahkan
UUD 1945 pembina upacara dengan “ BACAKAN ” petugas mambalas “
langkah biasa kemudian BACAKAN ”
memberi laporan “ LAPOR
PEMBACAAN TEKS
PEMBUKAAN UNDANG -
UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK
INDONESIA TAHUN 1945

1
1
SIAP DIBACAKAN”
- Setelah selesai, lapor lagi
“ PEMBACAAN TELAH - pembina upacara memerintahkan “

DILAKSANAKAN, KEMBALI KETEMPAT ” petugas

LAPORAN SELESAI ”, mambalas“KEMBALI KETEMPAT”

kemudian kembali ke tempat


semula dengan langkah biasa.

N WAKTU ACARA URAIAN PEMBAWA ACARA KEGIATAN KETERANGAN


O
9. Pembacaan teks pancasila Pembawa teks pancasila Pembina upacara membaca teks
memberikan teks dengan 2-3 pancasila, diucap ulang oleh seluruh
langkah kedepan, hadap peserta upacara
kanan berhadapan dengan
pembina upacara, kemudian
kembali melangkah ke
belakang.
10. Amanat pembina upacara Pembawa naskah - Aba-aba pemimpin upacara “ UNTUK
memberikan naskah dengan AMANAT ISTIRAHAT DITEMPAT
gerakan seperti diatas – GERAK ”
- Setelah amanat selesai, pemimpin
upacara langsung menyiapkan

1
2
kembali peserta upacara.

11. Menyanyikan lagu wajib Dirigent maju ke tengah Seluruh peserta upacara menyanykan
Nasional. lapangan untuk memberi aba- lagu wajib “ Berkibarlah Benderaku ”
aba.
12. Pembacaan Do’a Pembaca do’a maju 1-2 Peserta upacara menjawab salam
langkah. dengan sikap sempurna.

13. Laporan Pemimpin Upacara Gerakan seperti laporan Pembina upacara memerintahkan
awal, dengan aba-aba “ BUBARKAN ”, pemimpin upacara
“ UPACARA TELAH mambalas “ BUBARKAN ”
DILAKSANAKAN,
LAPORAN SELESAI ”
14.Penghormatan Umum kepada - Pemimpin upacara memberi - Seluruh peserta upacara memberikan
Pembina Upacara. aba-aba“ KEPADA penghormatan,
PEMBINA UPACARA, waktu menghormat pandangan lurus
HORMAT - GERAK ” kedepan
- Setelah Pembina upacara - Seluruh peserta upacara serentak
membalas penghormatan, kembali kesikap sempurna
pemimpin upacara

1
3
memberikan aba-aba
“ TEGAK – GERAK ”
15. Pembina Upacara meninggalkan Pembina upacara Pembawa teks pancasila langsung
lapangan upacara meninggalkan lapangan kembali ketempat semula.
upacara diikuti pembawa teks
pancasila
N WAKTU ACARA URAIAN PEMBAWA ACARA KEGIATAN KETERANGAN
O
4. 3 Menit 4. PENUTUP Di luar tempat pembina - Pengatur upacara maju dengan
upacara, pengatur upacara langkah biasa menghadap Pembina
memberi laporan upacara untuk memberi laporan
“ UPACARA TELAH “ UPACARA TELAH
DILAKSANAKAN, DILAKSANAKAN, LAPORAN
LAPORAN SELESAI ” SELESAI ”
- pembina upacara memerintahkan “
BUBARKAN ” Pengatur upacara “
BUBARKAN ” di akhiri dengan
penghormatan
16. Pemimpin upacara - Pemimpin upacara memberi - Masing-masing Pemimpin pasukan
meninggalkan upacara aba-aba “ PIMPINAN SAYA mambalas “ LAKSANAKAN ”
SERAHKAN, MASING diakhiri dengan penghormatan
MASING PASUKAN

1
4
DAPAT MEMBUBARKAN
PASUKANNYA ,
LAKSANAKAN ”
- Pemimpin upacara - Peserta upacara serentak mengambil

mengistirahatkan peserta sikap istirahat ditempat

upacara dengan aba-aba


“ ISTIRAHAT DITEMPAT -
GERAK ” dan kemudian
balik kanan meninggalkan
lapangan upacara
17. Upacara selesai, pasukan - Masing-masing pemimpin - Pemimpin pasukan mengambil posisi
dibubarkan
pasukan membubarkan didepan pasukan, peserta balik kanan
pasukannya dengan aba - aba meninggalkan lapangan upacara
“ TANPA
PENGHORMATAN
BUBAR – JALAN ”
6. 5. TAMBAHAN Pengumaman – pengumuman Bila ada - Pengumuman dengan waktu tidak
terlalu lama, dan setelah selesai
pemimpin pasukan membubarkan
pasukannya.
- Pemimpin pasukan membubarkan

1
5
pasukannya.

Bojonegara, 4 Oktober 2021


Mengetahui,
Pembina Upacara Pengatur Upacara

Drs. Rudin Wijaya Muhamad Zidane


NIP : 196905261999031002

1
6
BAB III
DENAH LAPANGAN
Bentuk Barisan : Bentuk L
Formasi Barisan : Formasi Saf Berbanjar

10 1 12 1 1 1
1 3 4 5
9

8
7
6

3
1 1
2 7 6
1

Keterangan :
1. Pengatur Upacara (Tura) 9. Paduan Suara
2. Pembawa Acara (Wara/MC) 10. Pemimpin Pasukan 1 (satu)
3. Pemimpin Upacara (PinUp) 11. Pasukan 1 (satu)
4. Pengibar Bendera 12. Pemimpin Pasukan 2 (dua)
5. Pembawa Teks Pancasila 13. Pasukan 2 (dua)
6. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 14. Pemimpin Pasukan 3 (tiga)
7. Pembaca Do’a 15. Pasukan 3 (tiga)
8. Dirigen 16. Dewan Guru
17. Pembina Upacara

17
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Demikianlah gambaran mengenai Petunjuk Teknis (JUKNIS) kegiatan Lomba
Tata Upacara Bendera ( LTUB ) SMA Negeri 1 Bojonegara tahun 2021. Semoga juknis
ini dapat memberikan gambaran yang cukup jelas tentang perencanaan kegiatan yang
akan dilaksanakan ini sebagai usaha untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang
akan dilaksanakan dari awal sampai termasuk alat pendukung, serta manusia
pendukungnya.
Pelaksanaan Lomba Tata Upacara Bendera ( LTUB ) secara baik, akan memberi
pengaruh kepada hasil yang akan dicapai, baik hasil fisik yaitu ketertiban, kerapian,
maupun hasil non fisik yaitu meningkatkan rasa berbangsa dan bernegara Indonesia.

B. Saran
1. Agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari berbagai
pihak demi suksesnya kegiatan ini yang menjadi harapan kita bersama, sebagai wujud
dari kepedulian dan perhatian dari seluruh sivitas sekolah.
2. Bersatu dan kelompok adalah semboyan atau motto dari LTUB kita kali ini.
3. Gunakan petunjuk juknis ini untuk kelancaran dan suksesnya kegiatan tingkat
propinsi.
4. Juara bukan tujuan yang ingin dicapai semata, tetapi usaha untuk mengikuti sebaik
mungkin, seoptimal mungkin harus menjadi tekad dalam diri dari seluruh komponen
yang terlibat dalam kegiatan LTUB tahun 2021.

18
Daftar Nama Peserta
Lomba Tata Upacara Bendera ( LTUB ) SMA Negeri 1 Bojonegara
Tingkat Provinsi Banten Tahun 2021

A. Pasukan I

NO NAMA KELAS
1. Anggi Komlasari XI IPA 4
2. Intan Lestari X IPS 2
3. Lia Amelia X IPA 3
4. Ika Safitri X IPA 3
5. Afelia Ramadhani X IPA 3
6. Nur Ummaroh XI IPA 3
7. Ayu XII IPA 4
8. Husnawati XI IPA 3
9. Melva Sofwatul M X IPA 3
10. Ekasari XI IPA 3

19
B. Pasukan II

NO NAMA KELAS
1. Dede Dwi Priyanti XII IPA 4
2. Maulida Dwi Cahya Ningrum XI IPA 3
3. Sifaturohman X IPS 1
4. Tri Novia X IPA 2
5. Nova Larasati X IPA 4
6. Mafudoh XI IPA 2
7. Putri Indah Rosana XI IPS 2
8. Nurlelah XI IPS 3
9. Rahayu Suci X IPA 4
10. Inayah Sari X IPS 1

20
C. Pasukan III

NO NAMA KELAS
1. Salsabila Apriliani X IPS 4
2. Anggi Juhriyati Dwi Putri X IPA 2
3. Robiatul Adawiyah XII IPA 4
4. Nirma Mawarda XII IPS 1
5. Satriyah XII IPS 1
6. Fiana XI IPA 4
7. Syifa Wardatul Jannah XI IPA 3
8. Sela Farakhdila XI IPA 3
9. Intan Kamila X IPS 4
10. Hasanatul Umamah X IPS 4

D. Dewan Guru dan Staf TU


1. Safili S.Pd
2. Faridullah, S.Pd.
3. Dra. Ermayati, M.Pd.
4. Tri Noryati, S.Pd
5. Dra. Sri Astuti S.Pd.
6. Nurin Fatimah, S.Pd.
7. Hulma, S.Pd.

21
NASKAH PEMBAWA ACARA
LOMBA TATA UPACARA BENDERA

DENGAN MENGUCAP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, UPACARA PENGIBARAN


BENDERA MERAH PUTIH HARI SENIN TANGGAL 04 OKTOBER TAHUN 2021
DIMULAI.
1. Masing-masing pemimpin pasukan menyiapkan pasukannya
2. Pemimpin Upacara memasuki lapangan upacara, langsung mengambil alih
komando.
3. Pembina Upacara memasuki lapangan upacara.
4. Penghormatan umum kepada Pembina upacara.
5. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara.
6. Pengibaran Bendera Merah Putih, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
7. Mengheningkan cipta.
8. Pembacaan Teks Pembukaan Undang – Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945.
9. Pembacaan Teks Pancasila, diucap ulang oleh seluruh peserta upacara.
10. Amanat Pembina Upacara.
11. Menyanyikan lagu wajib Nasional “Berkibarlah Benderaku”.
12. Pembacaan Do’a.
13. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara.
14. Penghormatan umum kepada Pembina Upacara.
15. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara.
16. Pemimpin Upacara meninggalkan lapangan upacara.
17. Upacara selesai, masing – masing pemimpin pasukan membubarkan pasukannya.

22
UNDANG-UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 1945
Pembukaan

BAHWA SESUNGGUHNYA KEMERDEKAAN ITU IALAH HAK


SEGALA BANGSA DAN OLEH SEBAB ITU, MAKA PENJAJAHAN DI ATAS
DUNIA HARUS DIHAPUSKAN KARENA TIDAK SESUAI DENGAN
PERIKEMANUSIAAN DAN PERIKEADILAN.

DAN PERJUANGAN PERGERAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA


TELAH SAMPAILAH KEPADA SAAT YANG BERBAHAGIA DENGAN
SELAMAT SENTOSA MENGHANTARKAN RAKYAT INDONESIA KEDEPAN
PINTU GERBANG KEMERDEKAAN NEGARA INDONESIA, YANG
MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR.

ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA DAN


DENGAN DIDORONGKAN OLEH KEINGINAN LUHUR, SUPAYA
BERKEHIDUPAN KEBANGSAAN YANG BEBAS, MAKA RAKYAT
INDONESIA MENYATAKAN DENGAN INI KEMERDEKAANNYA.

KEMUDIAN DARIPADA ITU UNTUK MEMBENTUK SUATU


PEMERINTAH NEGARA INDONESIA YANG MELINDUNGI SEGENAP
BANGSA INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA DAN
UNTUK MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM, MENCERDASKAN
KEHIDUPAN BANGSA, DAN IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA
YANG BERDASARKAN KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN
KEADILAN SOSIAL, MAKA DISUSUNLAH KEMERDEKAAN KEBANGSAAN
INDONESIA ITU DALAM SUATU UNDANG – UNDANG DASAR NEGARA
INDONESIA, YANG TERBENTUK DALAM SUATU SUSUNAN NEGARA
REPUBLIK INDONESIA YANG BERKEDAULATAN RAKYAT DENGAN
BERDASAR KEPADA : KETUHANAN YANG MAHA ESA, KEMANUSIAAN
YANG ADIL DAN BERADAB, PERSATUAN INDONESIA, DAN
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN
DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN, SERTA DENGAN
MEWUJUDKAN SUATU KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT
INDONESIA.

23
PANCASILA

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

3. PERSATUAN INDONESIA

4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH

HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM

PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN

5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH

RAKYAT INDONESIA

24
INDONESIA RAYA

Do = G Ciptaan : W.R. Supratman


4/4, Con Bravura

MENGHENINGKAN CIPTA
Truno Prawit
Do = C
25
4/4, Largissmo
26
TEKS SAMBUTAN PEMBINA
Assalamu alaikum Wr. Wb.
Bapak Dewan juri lomba Tata Upacara Bendera yang kami hormati

27
Bapak dan Ibu guru Pembina SMA Negeri 1 Bojonegara yang kami hormati;
Para siswa yang bapak banggakan;
Seraya kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena berkat
rahmat serta hidayah-Nya kita masih diberi kesempatan untuk melakukan aktivitas
keseharian, baik sebagai pelajar maupun sebagai pendidik.
Solawat serta salam senantiasa kita limpahkan kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad
saw. Kepada keluarganya, para sahabat, serta pengikutnya hingga akhir zaman.
Anak-anaku yang bapak banggakan.
Baru saja kita telah melaksanakan upacara penaikan bendera dalam rangka kegiatan lomba
tata upacara bendera, yang setiap tahun diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga
Provinsi Banten.
Upacara penaikan bendera yang sering kita laksanakan bukan sekadar kegiatan rutinitas tanpa
makna, melainkan memiliki nilai-nilai edukatif dalam rangka penanaman disiplin. Upacara
penaikan bendera juga merupakan salah satu wujud penghargaan kita sebagai bangsa dan
generasi muda atas pengorbanan para pahlawan yang sudah banyak berjuang untuk tegaknya
negara Kesatuan Republik Indonesia dan tetap berkibarnya sang saka merah putih di bumi
pertiwi ini.
Sebulan yang lalu kita merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia di tengah situasi pandemi
Covid-19 untuk kedua kalinya. Oleh sebab itu, kita melaksanakan upacara dengan mematuhi
protokol kesehatan untuk mencegah penularan.
Walaupun kita masih dikekang oleh pandemi, jangan sampai semangat para pahlawan luntur
dari diri kita. Tetaplah belajar dan menggapai cita-cita, tidak hanya untuk membanggakan
orang tua, tetapi juga untuk mengharumkan nama bangsa.
Anak-anaku yang Bapak Banggakan, Sejak di masa awal pandemi, kita telah mengenal apa
yang disebut dengan ‘3M’, yaitu protokol proteksi kesehatan yang terdiri atas: Memakai
masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak.
Anak-anakku yang bapak banggakan, Ke depan, kita berharap bahwa herd immunity akan
segera terbentuk. Kita akan memasuki masa yang disebut sebagai ‘new normal’. Kita perlu
belajar untuk bisa ‘hidup berdampingan’ dengan covid-19. Memasuki new normal, kita perlu
memiliki perilaku yang baru, safe behavior.
Meskipun kita masih berada dalam situasi yang tidak mudah, mari kita terus tingkatkan dan
pelihara semangat untuk senantiasa belajar, berkarya dan berinovasi untuk nusa dan bangsa.
Dengan kebersamaan, bahu membahu, dan saling mengingatkan, mari kita menyiapkan diri
memasuki masa new normal dengan membentuk kebiasaan baru: safe behavior.

28
Bapak berharap acara hari ini bisa menjadi penyemangat bahwa kita masih bisa bertemu dan
membangun rasa sosial yang sudah terkubur selama dua tahun.
Anak-anaku yang bapak banggakan.
Demikianlah sambutan yang dapat bapak sampaikan semoga bermanfaat. Tetap
Patuhi Protokol Kesehatan dengan ketat. Stay Safe and Stay Healthy.
Wassalamu alaikum Wr. Wb.

DO’A

29
Ya Allah...
Kami panjatkan puji serta syukur kehadirat-Mu
Karena dengan nikmat dan pertolongan-Mu hingga hari ini kami masih dapat menjalankan
kewajiban menuntut ilmu

Ya Allah...
Engkaulah Tuhan yang maha Rohman,tempat kami menggantungkan harapan,kepada-Mu
do'a kami panjatkan

Ya Allah Ya Quddus...
Engkaulah Tuhan yang maha suci,
Sucikan kami dari kotoran hati dan dari rasa benci

Ya Allah...
Ditengah wabah Pandemi covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini,semakin
menyadarkan kami,betapa lemahnya kami tanpa pertolongan-Mu
Karenanya Ya Allah dengan qudrat dan irodah Mu mohon engkau berkenan mengangkat
wabah covid-19 dari negri tercinta. Kuatkan dan tabahkan kami dalam menghadapinya

Ya Allah...
Janganlah kami dicoba dengan beban yang kami tak sanggup memukulnya

Robbana
Inna ma sami'na munadiya Yunadi Lil iman, An aminu birobbikum fa amanna
Robbana
Fagfirlana , dzunubana,wakaffir Anna sayyiatina, Watawaffana ma'al abror
Robbana
Atina fiddunya Hasanah wafil akhiroti Hasanah wakinna 'adza bannar

30
PROFIL SMA NEGERI 1 BOJONEGARA

1. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bojonegara


2. Alamat Lengkap : Jl. KH. Bakrie No. 2 Kec. Bojonegara Kab. Serang

Desa/Kelurahan : Bojonegara Kec. Bojonegara

Kabupaten/Kota : Serang

Telp/Fax : (0254) 5751371

E-mail : smanjo@yahoo.com

3. Nama Kepala Sekolah : NANA SUTISNA,MM.Pd.


Tahun Pendirian : 2001
Akreditasi :A

Visi : “Terbentuknya Peserta Didik Yang Mandiri, Tanggap


Terhadap Perkembangan Iptek yang dilandasi Imtaq dan
Budaya Luhur”
Misi :1.Memebntuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
2. Membentuk lingkungan pendidikan yang ilmiah.
3. Mengembangkan wawasan dan pengusaan peserta
didik dibidang ilmu teknologi.
4. Mengembangkan etika dan estetika.
5. Mencetak lulusanyang berprestasi dan memiliki daya
saing.
6. Meningkatkan prestasi ekstra kurikuler

4. SARANA PRASARANA
a. Jumlah Rombel : 24 Rombel
b. Jumlah Ruang kelas : 24 Klas
c. Laboratorium Fisika : 1 unit
d. Laboratorium Biologi : 1 unit
e. Laboratorim Komputer : 2 unit
f. Mesjid : 1 unit
g. Ruang Perpustakaan : 1 unit
h. Ruang Guru : 1 unit
i. Ruang TU : 1 unit
j. Ruang Kepala : 1 unit
k. Ruang BP/BK : 1 unit
l. Kantin Sekolah : 2 unit
m. Ruang OSIS : 1 unit
n. Ruang PMR : 1 unit
o. Ruang Pramuka : 1 unit

31
p. Ruang Paskibra : 1unit
q. WC Guru : 2 unit
r. WC Siswa : 7 unit
s. Lapangan Basket : 1 unit
t. Lapangan Voli : 1 unit

32

Anda mungkin juga menyukai