Anda di halaman 1dari 2

DISTRIBUSI OBAT

C/VIII/SOP/
No Dokumen : 098/12/14
No. Revisi : 001
SOP
Tanggal terbit : 4 Januari 2022
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS dr. Dany Yuliastuti
KARANGJATI NIP. 19720718 200604 2 012
1. Pengertian Distribusi Sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai adalah
kegiatan mendistribusikan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai yang dilakukan satu bulan sekali berdasarkan
permintaan yang telah dibuat oleh apotek induk maupun jaringannya
(pustu dan polindes)
2. Tujuan 1. Sebagai Acuan petugas farmasi dalam mendistribusikan obat dan
BMHP ke Unit Jaringan ( Pustu dan Polindes ) maupun ke Ruang
Farmasi Induk
2. Menjamin ketersediaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai yang dibutuhkan oleh pasien secara efektif dan
efisien.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 188/005.2/404.302.4.10/I/2022 Tentang
SK Payung Pelayanan Kefarmasian
4. Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2006

5. Prosedur/ KEGIATAN
Langkah-
1. Terima laporan LPLPO dari jaringan(pustu dan polindes)
langkah
maupun dari apotek induk tiap bulan

2. Periksalah kebutuhan masing-masing jaringan (pustu &


polindes) dan apotek induk

3. Siapkanlah obat, bahan habis pakai sesuai form Permintaan


dan kebutuhan yang disesuaikan dengan stok gudang obat.

4. Serahkanlah sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai


kepada petugas jaringan (pustu, polindes) maupun Apotek induk

5. Kroscek pemberian obat dan bahan medis habis pakai oleh


petugas jaringan maupun petugas farmasi

6. Jika sudah sesuai Tanda tangani buku pengeluaran gudang


obat oleh petugas jaringan maupun induk

7. Unit terkait Pustu,Polindes, Ruang Farmasi

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai diberlakukan


1 Kebijakan Sk Payung 4 Januari 2022
Pelayanan
Kefarmasian

Anda mungkin juga menyukai