Anda di halaman 1dari 1

Aditiya Maulana NIP 19920809 202202 1 003

BAKAMLA RI
WEAKNESS = KELEMAHAN
1. Bakamla RI Instansi baru di tahun 2004, sehingga jumlah SDM masih sedikit dibandingkan
tupoksi menjaga laut yang luas wilayahnya.
2. Jumlah Armada Kapal Patroli Bakamla RI minim atau terbatas. Sejauh ini hanya memiliki 10
Kapal.
3. Jumlah kantor perwakilan di 34 Provinsi di Indonesia masih belum ada. Sehingga kolaborasi
antar pemerintah daerah masih minimal.
4. Kualitas SDM masih minimal, jumlah lulusan S-1 masih sedikit, sehinnga diharapkan
anggota personel Bakamla RI menlanjutkan sekolah sampai jenjang S-2, dan ahli di bidang
masing-masing.
5. Kantor pusat merupakan gedung lama dan gedung yang dialihfungsikan sehingga membuat
kualitas kerja berkurang karena ketidaknyamanannya personil.
6. Sebagai institusi penegakan hukum di Laut, anggota personil Bakamla belum disediakan
senjata api ataupun pelatihan rutin di bagian beladiri.
7. Belum tersedianya perlengkapan persenjataan dan teknologi kalah canggih dibandingkan
dengan Negara lain
8. Stasiun pemantauan untuk monitoring kapal di Laut masih minim, sehingga tidak efisien
dalam mencegah kejahatan di laut.
9. Kebijakan – kebijakan / peraturan – peraturan pemerintah Indonesia khususnya mengenai
bidang kelautan dan keamanan laut masih tumpang tindih.
10. Birokrasi yang tidak efisien, sehingga membuat keputusan tidak cepat diambil.
11. Keterbatasan anggaran, sehingga patroli kurang maksimal, karena menghemat bahan
bakar minyak kapal.

Anda mungkin juga menyukai