1
3. Inspeksi :
Pemeriksaan 1. Hipertrofi tulang
Fisik 2. Varus deformitas dari
keterlibatan kompartemen
medial preferensial
Palpasi :
1. Peningkatan temperature
2. Efusi sendi
3. Nyeri tekan sendi
4. LGS :
Kekakuan sendi dan nyeri
Keterbatasan selama weight bearing
Fungsional mengarah langsung ke
kesulitan berdiri lama,
transfer,
5. Radiografi polos pada posisi
Pemeriksaan weight bearing (berdiri)
Penunjang anteroposterior,lateral, dan
tunnel view.
MRI dapat mengungkapkan
perubahan yang menunjukan
adanya osteoartritis, namun
tidak diindikasikan dalam
evaluasi awal pada usia lanjut
2
6. Diferential Nyeri lutut anterior
Diagnosis Subluksasi atau dislokasi
patela
Tibialis apophysitis (lesi
Osgood-Schlatter)
Jumper’s knee (tendinitis
patella)
Sindrom nyeri patellofemoral
(Chondromalacia patelae)
7. Tujuan Mengurangi nyeri
tatalaksana Mengoreksi dan mencegah
8. Tata Fase Akut
Laksana Protection,rest,ice,compressio
n dan elevation
Oral dan topikal OAINS (NSAIDs)
Orthotik dan sepatu
Rehabilitasi / Okupasi Training
Latihan penguatan statis atau
dinamis dapat
mempertahankan atau
meningkatkan kekuatan otot
periartikular sehingga
9. Potensi memperbaiki
Berkurangnya atau mencegah
mobilitas
Komplikasi dengan komplikasi sistemik
Penyakit imobilitas dan deconditioning
Antalgic gait dapat
menyebabkan kelainan
3
10. Potensi Cryotherapy atau pemanasan
Komplikasi dapat menyebabkan frostbite
Penatalaksana atau luka bakar
an Daftar OAINS dapat menyebabkan
11.
Pustaka 1. Wilkins AN, Phillips EM. Knee
Osteoarthritis, In : Frontera
W, Silver J, Rizzo T, Eds.
Essential of Physical Medicine