Anda di halaman 1dari 16
POS BANTUAN HUKUM ADVOKAT INDONESIA POSBAKUMADIN BALI Terakreditasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia SK MENTERI HUKUM & HAM R.I. NOMOR : AHU - 5026.4H.01.04 Tahun 2011 Se IMAN BOK NO, 147 PEMECUTAN DENPASAR = ALL EMAIL: KRWILPOSEARUMADIREALLOGHATLCOM MP 812190 #8 LAPORAN AKTUALISASI PARALEGAL MET NAMA A.A. GDE CHADRA WIRATAMA NO. ANGGOTA : P-17.0323-2021 TTL : MATARAM, 17 APRIL 2000 AGAMA : HINDU ALAMAT : LINGK SENGGUAN KAWAN INSTASI : UNIVERSITAS WARMADEWA POS BANTUAN HUKUM ADVOKAT INDONESIA POSBAKUMADIN BALI Terakreditasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia ‘SK MENTERI HUKUM & HAM R.I. NOMOR : AHU - 5026.AH.01.04 Tahun 2011 24 TMAM BONDDL NO, 147 PEMECUTAN, DENPASAR: BAL EMAIL: KORWILPOSBAKUNADINBALIOGHAIL.COM HP: 641319908557 SURAT KEPUTUSAN Nomor: 022 {Non-Litigasi/2021 tentang ““ SOSIALISASI DAN PENYULUHAN HUKUM BAGI ANGGOTA MASYARAKAT TENTANG KDRT DAN KESETARAAN GENDER ” PIMPINAN CABANG POSBAKUMADIN BALI Menimbang : Dalam rangka melaksanakan perintah Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang tentang Bantua Hukum jo. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2013 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum dan Penyaluran Bantuan Hukum; Mengingat —: Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor : AHU-5026.AH.01.04 Tahun 2014 += menyatakan —_ bahwa POSBAKUMADIN BALI sebagai Pemberi Bantuan Hukum; MEMUTUSKAN Menetapkan : 1. Ida Bagus Gede Widya Purana sebagai Ketua, Kadek Mas Aditya Mahottama sebagai Moderator, Ida Ayu Tara Masari Budiana, Ni Kadek Candra Dewi, Ni Made Ratna Swari, AA Ayu Wulan Pramesti Puja Dewi, Ni Wayan Eny Yulianti, Dewa Ayu Dita Novilina, | Made Minggu Widyantara, Ni Made Puspasutari Ujianti, Putu Pery Indrawan, Putu Inten Kanaya sebagai Anggota dalam kepanitiaan Sosialisasi Dan Penyuluhan Hukum Bagi Anggota Masyarakat Tentang KDRT dan Kesetaraan Gender” di Desa Tuwed Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana pada hari Minggu tanggal 24 Oktober 2021; 2. Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan jika terdapat kekeliruan akan dilakukan penyempurnaan sebagaimana mestinya; 3. Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dipergunakan sebagai mestinya, Dikeluarkan di : POSBAKUMADIN BALI Pada Tanggal : 24 OKTOBER 2021 POS BANTUAN HUKUM ADVOKAT INDONESIA POSBAKUMADIN BALI Terakreditasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia SK MENTERI HUKUM & HAM R.I. NOMOR : AHU - 5026,AH.01.04 Tahun 2011 DLLINAM BONJOL MO. 147 PEMECUTAN, DENPASAR = BALL EMAIL HORWILPOSBAKURADINBALIOGHATL.COM HP: 04131930 6557 SURAT KEPUTUSAN Nomor: 023 /Non-Litigasi/2021 tentang “SOSIALISASI DAN PENYULUHAN HUKUM BAGI ANGGOTA MASYARAKAT ‘TENTANG KDRT DAN KESETARAAN GENDER DI DESA TUWED KECAMATAN MELAYA KABUPATEN JEMBRANA” PIMPINAN CABANG POSBAKUMADIN BALI Menimbang : Dalam rangka melaksanakan perintah Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang tentang Bantua Hukum jo, Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2013 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum dan Penyaluran Bantuan Hukum; Mengingat —: Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor : AHU-S026.AH.01.04 Tahun 2011; MEMUTUSKAN Menetapkan : 1. NI MADE PUSPASUTARI UJIANTI, S.H..M.H sebagai Narasumber Sosialisasi Dan Penyuluhan Hukum Bagi Anggota Masyarakat Tentang KDRT dan Kesetaraan Gender di Desa Tuwed Kecamatan Melaya kabupaten Jembrana ; 2, Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan jika terdapat kekeliruan akan dilakukan penyempurnaan sebagaimana mestinya; 3. Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dipergunakan sebagai mestinya. Dikeluarkan di : POSBAKUMADIN BALI Pada Tanggal : 24 OKTOBER 2021 Kae © POS BANTUAN HUKUM ADVOKAT INDONESIA POSBAKUMADIN BALI Terakreditasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia SK MENTERI HUKUM & HAM R.I. NOMOR : AHU - 5026.AH.01.04 Tahun 2011 DL NAN B0N10. HO. DISKUSI DAN TANYA JAWAB 1 1. Pertanyaan BAGAIMANA PEMBUKTIAN TERHADAP KEKERASAN VERBAL YANG DIDAPATKAN DALAM RUMAH TANGGA ? MENGINGAT BUKTI YANG TIDAK ADA APA HAL YANG DAPAT DILAKUKAN JIKA SUAMI/ISTRI MENGALAMI SAKIT MENTAL AKIBAT DARI KDRT? BAGAIMANA PENYELESAIAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MENDAPATKAN KDRT? . Jawaban 1. Kekerasan psikis banyak sekali terjadi pada difabel. Sikap dan perilaku membedakan atau diskriminatif yang dilakukan oleh keluarga dan masyarakat pada difabel banyak kita temui. Kasus-kasus seperti pelarangan keluar rumah, tidak sekolahkan, sikap dan pemnyataan yang memperolok/merendahkan, bahkan pemasungan, sering terjadi. Kekerasan psikis memang sulit untuk dilihat. Secara umum, disebut sebagai kekerasan psikis apablla: ‘Ada pernyataan yang dilakukan dengan umpatan, amarah, penghinaan, pelabelan negative, atau sikap dan gaya tubuh yang merendahkan; Tindakan tersebut menekan, mencemooh/menghina, merendahkan, membatasi, atau mengontrol Korban agar memenuhi tuntutan pelaku; Tindakan tersebut_menimbulkan ketakutan, hilangnya rasa percaya dir, hilangnya kemampuan untuk bertindak, dan rasa tidak berdaya, ‘Sejauh mana korban mengalami kekerasan psikis dapat dibuktikan melalui Visum et Psikiatrikum, yaitu keterangan mengenai kondisi psikologis seseorang yang disertai kemungkinan sebab-sebabnya. Visum et Psikiatrikum ini dikeluarkan oleh pihak-pihak seperti psikolog yang kompeten dan institusi atau lembaga yang berwenang mengeluarkannya. Kekerasan psikis bisa berupa: Tindakan pengendalian, manipulasi, eksploitasi, kesewenangan, perendahan, dan enghinaan dalam bentuk pelarangan, pemaksaan dan isolasi sosial; Tindakan atau ucapan yang merencahkan atau menghina, penguntitan, kekerasan dan atau ancaman kekerasan fisik, seksual, ekonomis; 2. Langkah yang dapat dilakukan mengatasi sakit mental akibat dari KDRT dengan ‘meminta bantuan ahli. Hal ini dapat dilakukan pasangan masih sama-sama ingin mempertahankan pernikahan. Bicarakan masalah rumah tangga kepada psikolog di rumah_sakit terdekat. Selain psikolog, dapat menemui konselor pernikahan untuk mencari jalan keluar terbaik. Dengan meminta bantuan ahli, pasangan dapat dengan leluasa membicarakan masalah yang sering kali muncul dan NAIL; KORWILPOSBAKUNADINGALIBGHAIL COM HP: 0813 19308557 menjadi memicu pertengkaran hebat. Untuk memperbaiki sikap kasar pasangan, disarankan untuk menjalani terapi perilaku secara rutin. 3. Pelaku kekerasan fisik terhadap anak diancam pidana yang diatur dalam Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana yang telah diubah oleh Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Korban berhak melaporkan secara langsung kekerasan dalam rumah tangga kepada kepolisian baik di tempat korban berada maupun di tempat kejadian perkara atau memberikan kuasa kepada keluarga atau orang lain untuk melaporkan kekerasan dalam rumah tangga kepada pihak kepolisian baik di tempat korban berada maupun di tempat kejadian perkara. Bali, 24 Oktober 2021 Kadek Mas Aditya Mahottama ‘MODERATOR/ NOTULEN POS BANTUAN HUKUM ADVOKAT INDONESIA POSBAKUMADIN BALI Terakreditasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia SK MENTERI HUKUM & HAM R.I. NOMOR : AHU - 5026.AH.01.04 Tahun 2011 DLL INAM BONJOL NO, 149 PEMECUTAN, DENPASAR ALI EMAIL; ORWILPOSHAKUMADING Dokumentasi Penyuluhan & Sosialisasi Hukum di Desa Tuwed », POS BANTUAN HUKUM ADVOKAT INDONESIA | POSBAKUMADIN BALI Terakreditasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia ve SK MENTERT HUKUM & HAM R.I. NOMOR : AHU - 5026.AH.01.04 Tahun 2011 DL-INAM BONJOL NO 147 PEMECUTAN,OENPASAR- BALE EMAL: KORWLPOSBAKUNAOINEALIOGHAIL COM HP O83 1930 8557 FORMULIR MEDIASI Pada hari ini Rabu tanggal 20 bulan Oktober tahun 2021, telah dilaksanakan mediasi perjanjian damai antara I Gusti Agung Ketut Edi yang beralamat di Banjar Puseh Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana yang selanjutnya disebut dengan PIHAK I, dengan I Putu Angga Suarjana yang beralamat di Banjar Puseh, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana selanjutnya disebut PIHAK II, dalam perkara pencurian seekor ayam. Adapun butir-butir kesepakatan mediasi yang dihasilkan adalah sebagai berikut: 1. PIHAK I meminta PIHAK II untuk mengembalikan ayam yang telah di curi. 2. PIHAK II menyanggupi untuk mengembalikan ayam yang telah di curi dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut 3. Dalam perjanjian damai ini PIHAK I dan PIHAK II tidak sedang dalam keadaan tertekan oleh pihak manapun. 4. Setelah perjanjian damai ini ditanda tangani PIHAK I dan PIHAK II telah menyepakati permasalahan ini dianggap selesai dan tidak ada tuntutan dikemudian hari. 5. Perjanjian damai ini dibust berdasarkan ingin menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, dan PIHAK I sudah memaafkan PIHAK 0 Pada hari Rabu,20 Oktober 2021 “ee PIHAK KEDUA I Gusti Agung Ketut Edi I Putu Angga Suarjana MEDIATOR Ge A.A. GDE CHANDRA WIRATAMA POS BANTUAN HUKUM ADVOKAT INDONESIA POSBAKUMADIN BALI Terakreditasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia SK MENTERI HUKUM & HAM RJ, NOMOR : AHU - 5026,4H.01 (04 Tahun 2011 1 BONJOL NO, 147 PENECUTAN, DENPASAR: BALI EMAIL: KORWILPOSBAKUNADINBALIOGHAILCOM HP: 0613 39306557 Dokumentas M Mediasi lediasi di C Desa Tuwed cgiiies, POS BANTUAN HUKUM ADVOKAT INDONESIA 3} POSBAKUMADIN BALI Re Terakreditasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia nae SK MENTERI HUKUM & HAM Rl, NOMOR : AHU - 5026.AH.01.04 Tahun 2011 1X. IHAN RORJOL NO, 147 PENECUTAN, DENPASAR BUL EAIL RWPOSEAKUMAOINGALIOGNATL.COM WP 042 18700557 FORMULIR KONSULTASI HUKUM 1. DATA PEMOHON Nama 1 Wayan Manda Tempat/Tanggal Lahir —_: Tuwed 31 Desember 1963 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Hindu Pendidikan SMA Golongan Darah(*) Alamat/Telepon/HP : Banjar Puseh Pekerjaan : Karyawan Wiraswasta Keterangan Miskin : Terlampir Il. Pelaksanaan konsultasi hukum (tanggal/bulan/tahun). Konsultasi hukum ini dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 15 Oktober 2021 Ill, Uraian singkat pokok masalah dan latar belakangnya. I Wayan Manda selanjutnya disebut sebagai Pemohon adalah pemilik sebidang tanah dengan luas 80 are yang berlokasi di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Pemohon memberikan tanah tersebut kepada saudaranya untuk dikelola secara sementara sebagai Jahan pertanian. Kemudian saudara dari pemohon menyanggupi permintaan tersebut, untuk mengelola sebidang tanah miliknya dengan perjanjian hasil panen dari lahan tanah harus dibagi sama rata diantara kedua belah pihak. Namun setelah kurang lebih 10 tahun perjanjian berjalan pihak saudara dari Pemohon tidak mematuhi perjanjain tersebut dan melakukan klaim bahwa tanah tersebut menjadi miliknya. Akibat dari permasalahan tersebut, pihak Pemohon kemudian ingin mengambil alih kembali perihal pengelolaan tanah, namun pihak saudara dari pemohon menentang dengan keras dan tidak mau memberikan tanah tersebut kembali kepada pemohon. IV. Nasihat yang diberikan konsultasi termasuk aspek yuridisnya. Berdasarkan urian pokok permasalah kami memberikan usulan pemecahan permasalahan antara kedua belah pihak untuk melakukan mediasi secara kekeluargaan. Mediasi yang dilakukan berupa penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral sebagai mediator, Dalam proses mediasi kami menyarankan pihak Pemohon untuk menunjukan sertifikat tanah sebagai alat bukti yang kuat atas kepemilikan tanah tersebut. Sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 32 Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran ‘Tanah bahwa “Sertifikat merupakan surat tanda bukti yang berlaku sebagai alat bukti yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di dalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah hak yang bersangkutan’. Untuk itu apabila pihak Pemohon mampu untuk menunjukan alat bukti yang kuat berupa setifikat tanah maka pihak sanak keluarga tidak akan dapat mengklaim tanah tersebut sebagai tanah miliknya. V. Hasil akhir konsultasi. Kami memberikan saran dalam penyelesaian permasalah ini untuk melakukan mediasi secara kekeluargaan dengan menghadirkan pihak ketiga yang bersifat netral sebagai mediator. Pihak Pemohon menyetujui untuk melakukan mediasi dengan sanak keluarganya dan pihak Pemohon akan menunjukan alat bukti yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis berupa sertifikat tanah. VI. Kesan konsultasi atas tingkat pengetahuan/kesadaran hukum pemohon. Dari hasil konsultasi yang kami lakukan, kami menyadari bahwa tingkat pengetahuan atau kesadaran hulum pemohon masih rendah, pihak Pemohon kurang mengetahui alur dalam membuktikan dan menyelesaikan permasalahan hukum yang dihadapinya, Karena disebabkan oleh minimnya pihak Pemohon. ‘Vil. Pemohon/Klien Nama Tanda tangan ‘VIII. Konsultasi hukum Nama Tanda tangan pengetahuan hukum yang dimiliki oleh : 1 Wayan Manda :A.A. GDE CHANDRA WIRATAMA A Jumat, 15 Oktober 2021 Mengetahui Get A.A. GDE CHADRA WIRATAMA Sr cgi, POS BANTUAN HURL ADORE MONET } POSBAKUMAD IN BALI s} Terakreditasi Kementerian Hukum dan HAM R rarnasS" SK MENTERT HUKUM & HAM Rl. NOMOR : AHU -5026-AH, OL 1.04 Tahun 2011 UMADINBALIOG 1 BONIOL NO, 147 PEMECUTAN, DENPASAR " wawlPaTen een supnovauiztaties Saat POS BANTUAN HUKUM ADVOKAT INDONESIA i @& >) POSBAKUMADIN BALI ee Sj Terakreditasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia tarinsSSo” SK MENTERT HUKUM & HAM RL, NOMOR : AHU - 5026.AH.01.04 Tahun 2011 DL.INAM BOWIOL NO 147 PEMECUTAN, DENPASAR BAL EMAIL; KORWTLPOSEAKUMADINBALIOGHATL.COM WP LEMBAR PENGESAHAN AKTUALISASI PARALEGAL JEMBRANA, 28 OKTOBER 2021 PARALEGAL ADVOKAT PENDAMPING Chr (A.A. GDE CHANDRA WIRATAMA) (

Anda mungkin juga menyukai