Anda di halaman 1dari 10

KEPALA DESA BENDO KECAMATAN PARE

KABUPATEN KEDIRI

PERATURAN DESA BENDO


NOMOR 3 TAHUN 2017

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH


DESA BENDO KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA BENDO,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 10, Peraturan Bupati Kediri Nomor 9
Tahun 2017 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa, maka
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa BENDO Kecamatan PARE
perlu ditetapkan dalam Peraturan Desa ;
b. bahwa berdasarkan Keputusan Bupati Kediri Nomor 188.45/287/418.32/2016
tentang Klasifikasi dan Kategori Desa dan Kelurahan di Kabupaten Kediri Tahun
2016, Desa BENDO Kecamatan PARE termasuk dalam klasifikasi dan kategori
Desa Swakarya ;
c. bahwa berdasarkan Keputusan Bupati Kediri Nomor 188.45/333/418.08/2017
tentang Hasil Evaluasi Peraturan Desa tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Pemerintah Desa, Peraturan Desa BENDO Kecamatan PARE telah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana  dimaksud dalam huruf  a, huruf b
dan huruf c, perlu membentuk Peraturan Desa tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Pemerintah Desa BENDO Kecamatan PARE Kabupaten Kediri ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang


Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan ;
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ;
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentangDesa;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana beberapa kali telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2015;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
8. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana beberapa kali telah diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 ;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa ;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan
Produk Hukum Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pengangkatan
dan Pemberhentian Kepala Desa ;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan
dan Pemberhentian Perangkat Desa;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 9 Tahun 2006 tentang Badan
Permusyawaratan Desa ;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan
Kepala Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Kediri Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Kediri Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Desa ;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 10 Tahun 2015 tentang Sumber
Pendapatan Desa ;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor5 Tahun 2017 tentang Pengangkatan
dan Pemberhentian Perangkat Desa ;
19. Peraturan Bupati Kediri Nomor 38 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyusunan
Peraturan di Desa ;
20. Peraturan Bupati KediriNomor 28Tahun2016 tentangPetunjuk Pelaksanaan
Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan
Kepala Desa ;
21. Peraturan Bupati Kediri Nomor 9 Tahun 2017 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Pemerintah Desa ;
3
Dengan Kesepakatan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BENDO
dan
KEPALA DESA BENDO

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA BENDO KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI TENTANG


SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA BENDO
KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
a. Daerah adalah Daerah Kabupaten Kediri ;
b. Kecamatan adalah Kecamatan PARE ;
c. Desa, adalah Desa BENDO ;
d. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesi ;
e. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa BENDO dibantu Perangkat Desa BENDO ;
f. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan BPD adalah BPD Desa
BENDO ;
g. Kepala Desa adalah Kepala Desa BENDO ;
h. Perangkat Desa adalah Sekretaris Desa, Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum,
Kepala Urusan Perencanaan, Kepala Urusan Keuangan, Kepala Seksi
Pemerintahan, Kepala Seksi Kesejahteraan, Kepala Seksi Pelayanan, Kepala Dusun
Bendo Kidul, Kepala Dusun Bendo Asri, Kepala Dusun Bulu Ampal, Kepala Dusun
Mojoduwur, dan Kepala Dusun Mojolegi ;
i. Peraturan Desa adalah Peraturan Desa BENDO ;
j. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APBDes, adalah
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa BENDO ;
k. Hari adalah hari kerja.

B A B II
JENIS DESA

Pasal 2
Susunan Organisasi Pemerintah Desa BENDO sesuai Jenis desa adalah Desa Swakarya.
4
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI

Pasal3
(1) Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu oleh Perangkat Desa.
(2) Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas :
a. Sekretariat Desa;
b. Pelaksana Kewilayahan;dan
c. Pelaksana Teknis.
(3) Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berkedudukan sebagai unsur
pembantu Kepala Desa.

Pasal 4
(1) Sekretariat Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf a dipimpin
oleh Sekretaris Desa dan dibantu oleh unsur staf sekretariat.
(2) Sekretariat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :
a. Urusan Tata Usaha dan Umum ;
b. Urusan Keuangan ; dan
c. Urusan Perencanaan.
(3) Masing-masing urusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh Kepala
Urusan.

Pasal 5
(1) Pelaksana Kewilayahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf b
merupakan unsur pembantu Kepala Desa sebagai satuan tugas kewilayahan.
(2) Satuan tugas kewilayahan / Dusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :
a. Dusun Bendo Kidul ;
b. Dusun Bendo Asri ;
c. Dusun Bulu Ampal ;
d. Dusun Mojoduwur ;
e. Dusun Mojolegi .
(3) Pelaksana tugas Kewilayahan / Dusun dilaksanakan oleh Kepala Dusun.

Pasal 6
(1) Pelaksana Teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf c
merupakan unsur pembantu Kepala Desa sebagai pelaksana tugas operasional.
(2) Pelaksana Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:
a. Seksi Pemerintahan ;
b. Seksi Kesejahteraan ; dan
c. Seksi Pelayanan.
(3) Masing-masing seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh Kepala
Seksi.
5
Pasal 7
(1) Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Desa ini.
(2) Penempatan Perangkat Desa yang ada ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa
tentang Penetapan Kembali Perangkat Desa.

BAB IV
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI

Bagian Kesatu
Kepala Desa

Pasal 8
(1) Kepala Desa berkedudukan sebagai Kepala Pemerintah Desa yang memimpin
penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
(2) Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan
pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Desa
memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
a) menyelenggarakan Pemerintahan Desa, seperti tata praja Pemerintahan,
penetapan peraturan di desa, pembinaan masalah pertanahan, pembinaan
ketentraman dan ketertiban, melakukan upaya perlindungan masyarakat,
administrasi kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah.
b) melaksanakan pembangunan, seperti pembangunan sarana prasarana
perdesaan, dan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan.
c) pembinaan kemasyarakatan, seperti pelaksanaan hak dan kewajiban
masyarakat, partisipasi masyarakat, sosial budaya masyarakat, keagamaan,
dan ketenagakerjaan.
d) pemberdayaan masyarakat, seperti tugas sosialisasi dan motivasi masyarakat
di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga,
pemuda, olahraga, dan karang taruna.
e) menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga
lainnya
6
Bagian Kedua
Sekretaris Desa
Pasal 9
(1) Sekretaris Desa berkedudukan sebagai unsur pimpinan Sekretariat Desa.
(2) Sekretaris Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam bidang administrasi
pemerintahan desa.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2), Sekretaris
Desa mempunyai fungsi:
a) Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah, administrasi surat
menyurat, arsip, dan ekspedisi.
b) Melaksanakan urusan umum seperti penataan administrasi perangkat desa,
penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat,
pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas, dan pelayanan umum.
c) Melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusan administrasi keuangan,
administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran, verifikasi
administrasi keuangan, dan admnistrasi penghasilan Kepala Desa, Perangkat
Desa, BPD, dan lembaga pemerintahan desa lainnya.
d) Melaksanakan urusan perencanaan seperti menyusun rencana anggaran
pendapatan dan belanja desa, menginventarisir data-data dalam rangka
pembangunan, melakukan monitoring dan evaluasi program, serta penyusunan
laporan.

Bagian Ketiga
Kepala Urusan
Pasal 10
(1) Kepala urusan berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat.
(2) Kepala urusan bertugas membantu Sekretaris Desa dalam urusan pelayanan
administrasi pemerintahan desa.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepala urusan
mempunyai fungsi:
a) Kepala urusan tata usaha dan umum memiliki fungsi seperti melaksanakan
urusan ketatausahaan seperti tata naskah, administrasi surat menyurat, arsip,
dan ekspedisi, dan penataan administrasi perangkat desa, penyediaan
prasarana perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat, pengadministrasian
aset, inventarisasi, perjalanan dinas, dan pelayanan umum.
b) Kepala urusan keuangan memiliki fungsi seperti melaksanakan urusan
keuangan seperti pengurusan administrasi keuangan, administrasi sumber-
sumber pendapatan dan pengeluaran, verifikasi administrasi keuangan, dan
admnistrasi penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, dan lembaga
pemerintahan desa lainnya.
c) Kepala urusan perencanaan memiliki fungsi mengoordinasikan urusan
perencanaan seperti menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja
desa, menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan, melakukan
monitoring dan evaluasi program, serta penyusunan laporan.
7
Bagian Keempat
Kepala Seksi

Pasal 11
(1) Kepala seksi berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis.
(2) Kepala seksi bertugas membantu Kepala Desa sebagai pelaksana tugas
operasional.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Seksi
mempunyai fungsi:
a) Kepala seksi pemerintahan mempunyai fungsi melaksanakan manajemen tata
praja Pemerintahan, menyusun rancangan regulasi desa, pembinaan masalah
pertanahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya
perlindungan masyarakat, kependudukan, penataan dan pengelolaan wilayah,
serta pendataan dan pengelolaan Profil Desa.
b) Kepala seksi kesejahteraan mempunyai fungsi melaksanakan pembangunan
sarana prasarana perdesaan, pembangunan bidang pendidikan, kesehatan,
dan tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi,
politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan
karang taruna.
c) Kepala seksi pelayanan memiliki fungsi melaksanakan penyuluhan dan motivasi
terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat, meningkatkan upaya
partisipasi masyarakat, pelestarian nilai sosial budaya masyarakat, keagamaan,
dan ketenagakerjaan.

Bagian Kelima
Kepala Dusun

Pasal 12
(1) Kepala Dusun berkedudukan sebagai unsur satuan tugas kewilayahan yang
bertugas membantu Kepala Desa dalam pelaksanaan tugasnya di wilayahnya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala
Kewilayahan/Kepala Dusun memiliki fungsi:
a) Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan
masyarakat, mobilitas kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah.
b) Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayahnya.
c) Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan kemampuan
dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya.
d) Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam menunjang
kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
8
Bagian Keenam
Unsur Staf Perangkat Desa

Pasal 13
(1) Kepala Desa dapat mengangkat unsur staf Perangkat Desa.
(2) Unsur staf sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah untuk membantu Kepala
Urusan, Kepala Seksi, dan Kepala Dusun sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan keuangan desa.
(3) Pengangkatan Unsur staf sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam
Keputusan Kepala Desa.

BAB V
TATA KERJA

Pasal 14
(1) Kepala Desa dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajibannya,
mempunyai hubungan koordinasi dan konsultasi dengan BPD.
(2) Kepala Desa dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajibannya,
menerapkan prinsip koordinasi, sinkronisasi dan konsultasi dalam lingkup
Pemerintah Desa, antar Pemerintah Desa dan dengan Pemerintah Daerah sesuai
kondisi sosial budaya masyarakat desa setempat.
(3) Kepala Desa bertanggungjawab memimpin dan mengoordinasikan bawahannya
masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi
pelaksanaan tugas bawahan.
(4) Untuk kelancaran tugas, Kepala Desa mengadakan rapat koordinasi secara
berkala.

BAB VI
PENILAIAN KINERJA

Bagian Kesatu
Laporan Pelaksanaan Tugas

Pasal 15
(1) Kepala Desa dan Perangkat Desa wajib membuat Laporan Pelaksanaan Tugas.
(2) Kepala Desa menyampaikan Laporan PelaksanaanTugas kepada Camat.
(3) Perangkat Desa menyampaikan Laporan Pelaksanaan Tugas kepada atasannya.
(4) Laporan Pelaksanaan Tugas Kepala Desa dan Perangkat Desa merupakan bagian
dari perhitungan Penghasilan Tetap.
9
Bagian Kedua
Kehadiran Kerja
Pasal 16
(1) Kepala Desadan Perangkat Desa wajib masuk kerja sesuai dengan hari dan jam
kerja serta mengisi Daftar Kehadiran dan melaksanakan Absensi Sidik Jari pagi dan
siang.
(2) Hari dan Jam kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dari hari Senin-
Kamis mulai pukul 07.15-15.30 WIB dan Jum’at mulai pukul 07.00-11.30 WIB.
(3) Hasil Absensi Sidik Jari untuk Kepala Desa dan Perangkat Desa merupakan bagian
dari perhitungan Penghasilan Tetap.

BAB VII
MUTASI JABATAN
Pasal 17
(1) Kepala Desa dapat melakukan mutasi jabatan Perangkat Desa sesuai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
(2) Dalam melaksanakan mutasi jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala
Desa harus terlebih dahulu mendapatkan Rekomendasi Tertulis dari Camat.
(3) Rekomendasi Tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dijadikan dasar oleh
Kepala Desa dalam menerbitkan Keputusan Kepala Desa tentang penetapan dalam
jabatan perangkat desa.

B A B VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 18
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa
ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa BENDO Kecamatan PARE.

Ditetapkan di DESA BENDO


pada tanggal 20 - 10 - 2017
KEPALA DESA BENDO,
TTD
M. ALI MOKHSON
Diundangkan pada tanggal 20 - 10 - 2017
SEKRETARIS DESA
TTD
YUNIAR MAHMUDAH
LEMBARAN DESA BENDO KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2017 NOMOR 21
Disalin sesuai dengan aslinya
SEKRETARIS DESA

YUNIAR MAHMUDAH
10
LAMPIRAN : PERATURAN DESA BENDO
KECAMATAN PARE
NOMOR : 3 TAHUN 2017
TANGGAL : 20 - 10 - 2017

SUSUNAN ORGANISASIPEMERINTAH DESA BENDO


KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI

KEPALA DESA

SEKRETARIS
DESA

KEPALA KEPALA KEPALA


URUSAN TATA URUSAN
URUSAN
USAHA DAN PERENCANAAN
UMUM KEUANGAN

KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA


PEMERINTAHAN KESEJAHTERAAN SEKSI
PELAYANAN

KEPALA DUSUN KEPALA DUSUN KEPALA DUSUN KEPALA DUSUN KEPALA DUSUN
BENDO KIDUL BENDO ASRI BULU AMPAL MOJODUWUR MOJOLEGI

KEPALA DESA BENDO,


TTD
M. ALI MOKHSON
Disalin sesuai dengan aslinya
SEKRETARIS DESA

YUNIAR MAHMUDAH

Anda mungkin juga menyukai