Anda di halaman 1dari 1

Peradaban 

bangsa Arab pra-Islam, yang disebut periode Jahiliyah, adalah


bukti dari adanya sebuah kebudayaan Arab yang mendahului datangnya
kebudayaan Islam. Periode tersebut menyaksikan puncak
sebuah peradaban tersendiri di kawasan antara kedua imperium Byzantium
dari Asia Kecil dan imperium Sasan dari Persia.

1. Kondisi Sosial Budaya


Orang-orang Arab sebelum kedatangan Islam adalah orang-orang yang
menyekutukan Allah (musyrikin), yaitu mereka menyembah patung-patung
(berhala) karena dianggap suci.
b. Mereka menguburkan anak-anak perempuan mereka hidup-hidup karena takut malu dan celaan
(mereka menganggap perempuan membawa kemiskinan dan kesengsaraan)

Budak diperlakukan majikannya secara tidak manusiawi,


memperlakukannya seperti binatang dan barang dagangan, dijual atau
dibunuh. 
Mereka orang-orang yang suka berselisihan, yang suka bertengkar,
lantaran sebab-sebab kecil yakni suka meminum khamr, segolongan dari
mereka memerangi akan segolongannya
- Suka meminum khamr
- Pergaulan bebas
Kondisi religius

1) Fetishism (penyembahan pada batu)

2) Animism (kepercayaan terhadap roh)

3) Dinamism (kepercayaan terhadap nenek moyang)

4) Totemism (kepercayaan kekuatan dalam suatu berupa brung, ikan binatang atau
tumbuhan)

,KONDISI sosial politik.

1.Adanya persaingan dalam Konteks keagamaan antara kekaisaran Byantium dan Persia.

2. Lengsernya kerajaan arab selatan akibat beralihnya peta perekonomian ke Romawi.

Anda mungkin juga menyukai