Anda di halaman 1dari 6

RESUME MATERI LATSAR

AGENDA 3

Disusun oleh :

Nama : Sari Octavyanti Napitupulu


NIP : 199110062020122018

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PEMPROV DKI JAKARTA
2021
MANAJEMEN ASN

Pegawai ASN terbagi menjadi 2 yakni adalah Pegawai Negeri sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).
Kedudukan ASN sebagai aparatur sipil negara yang menjalankan kebijakan yang
ditetapkan pimpinan Instansi.

Adapun peran ASN yakni sebagai perencana, pelaksana dan pengawas tugas
umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan
dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik dan bebas
korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)

Tugas ASN yaitu :


- Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
- Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas
- Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI

PNS berhak memperoleh :


- Gaji, tunjangan dan fasilitas
- Cuti
- Jaminan pensiun dan jaminan hari tua
- Perlindungan
- Pengembangan Kompetensi

Manajemen ASN ini akan berhubungan dengan sistem merit ASN yakni
manajemen ASN berdasarkan klasifikasi , kompetensi, dan kinerja secara adil
tanpa diskriminasi.
Prinsip sistem merit : keadilan dan kewajaran, objektif, berbasis kinerja

PELAYANAN PUBLIK
Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan
bagi setiap warga negara baik berupa barang/ jasa/ pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan public.

Kategori barang dan jasa :


- Barang/jasa privat
- Barang/jasa toll
- Barang/jasa umum
- Barang/jasa kolektif

Klasifikasi pelayanan publik :


- Pelayanan administratif
- Pelayanan barang
- Pelayanan jasa
- Pelayanan regulatif

Prinsip pelayanan public yakni :


- Kesederhanaan
- Kejelasan
- Kepastian Waktu
- Akurasi
- Keamanan
- Kenyamanan
- Tanggung jawab
- Kelengkapan sarana dan prasarana
- Kemudahan akses
- Kedisplinan
- Kesopanan
- Keramahan

WHOLE OF GOVERNMENT
Whole of Government adalah sebuah pendekatan fungsi dalam ruang lingkup
koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan bersama dalam :
- Pembangunan kebijakan
- Manajemen Program
- Pelayanan Publik

Jadi konsep WOG ini kemudian didefinisikan sebagai kolaborasi atau koordinasi
antar sektor agar tercapai tujuan yang sama.
Koordinasi ini bisa antara dinas 1 dan lainnya atau pemerintah daerah dan
pemerintah pusat.
Koordinasi yang sudah diterapkan di Pemprov DKI Jakarta contohnya adalah
penerapan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang beregerak di bidang
mengurus segala macam perijinan.

Penerapam WOG di pemerintah pusat yakni adanya kementrian koordinator yang


dimana membawahi beberapa kementrian (Kementrian Koordinator Maritim dan
Investasi, Kementrian Koordinator Perekonomian, Kementrian Koordinator,
Kementrian Koordinator Politik, Hukum dan HAM) agar terjadi sinergitas antara I
kementrian dan lainny dengan tujuan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai