Anda di halaman 1dari 4

DINAMIKA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA SEBAGAI UPAYA

MENJAGA DAN MEMPERTAHANKAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK


INDONESIA

MAKNA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

    Arti dari kesatuan dan persatuan berasal dari dua kata, yaitu:

 Persatuan

Persatuan berasal dari kata 'satu' yang berarti utuh dan tidak terpecah-
belah. Arti lebih luasnya, yaitu berkumpulnya macam-macam corak dari berbagai
kalangan, ras, budaya, dan adat istiadat dalam masyarakat yang bersatu dengan
serasi.

 Kesatuan

Kesatuan merupakan hasil dari persatuan yang telah menjadi utuh. Hal ini
dilakukan untuk terhindar dari disintegrasi, maka sangat dibutuhkan persatuan di
Indonesia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) : persatuan adalah


gabungan (ikatan, kumpulan dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu,
perserikatan, serikat. Sementara pengertian kesatuan berarti perihal satu, keesaan,
sifat tunggal, satuan. Persatuan secara sederhana berarti gabungan (ikatan,
kumpulan dan sebagainya) dari berbagai bagian menjadi sesuatu yang utuh.
Dengan kata lain persatuan itu berkonotasi disatukannya bermacam-macam corak
yang beragam ke dalam suatu kebulatan yang utuh.

Perbedaan Persatuan dan Kesatuan

Walau istilah persatuan dan kesatuan saling bersinggungan, keduanya


memiliki suatu perbedaan. Persatuan merupakan suatu proses dalam keadaan
membentuk masyarakat untuk bersatu, sementara kesatuan merupakan wujud
bersatunya masyarakat yang sudah terbentuk.

Terdapat tiga makna penting yang terkandung dalam persatuan dan


kesatuan bagi bangsa Indonesia

Adapun arti dari ketiga makna persatuan dan kesatuan yang harus diketahui,
antara lain:

1. Selalu menjalin rasa kepercayaan, kebersamaan, dan saling melengkapi antarbangsa


demi menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Selalu berupaya untuk dapat saling menghargai satu sama lain antarsesama bangsa
yang berlandaskan rasa kemanusiaan sehingga dapat tercapai kehidupan yang serasi
dan harmonis.

3. Selalu menjalin rasa kekeluargaan, persahabatan, saling tolong menolong, serta


nasionalisme antarbangsa yang dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
MANFAAT PERSATUAN DAN KESATUAN :

1. Persatuan dan kesatuan dapat mengatasi semua perbedaan dengan penuh kesabaran
dan kesadaran.

2. Persatuan antarwarga negara dapat membuat pembangunan nasional berjalan


lancar, aman, baik, dan sesuai harapan.

3. Bangsa Indonesia akan lebih mudah maju dan berkembang dengan menerima
perbedaan yang muncul.

4. Akan lebih mudah untuk mencapai tujuan nasional yang tertuang dalam pembukaan
UUD 1945 alinea keempat.

5. Dengan adanya persatuan dan kesatuan, akan tercipta suasana yang aman, damai,
dan tenteram dalam negara. Terutama karena adanya sikap toleransi, solidaritas, dan
setia kawan di antara warganya.

KONSEP NKRI BERDASARKAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA


TAHUN 1945

Sebagai warga negara yang baik, tentunya kalian harus memahami pengertian
atau makna negara Indonesia. Makna tesebut penting diketahui untuk semakin
mempertegas identitas negara Indonesia. Oleh karena itu, pada bagian ini kalian akan
dibekali pengetahuan mengenai makna konsep NKRI menurut UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. negara Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik
yang wilayahnya merupakan kesatuan dari ribuan pulau yang terletak diantara
Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta di antara Benua Asia dan Australia

MENGANALISIS FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT


PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

Ada tiga factor yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Ketiga factor tersebut merupakan pemersatu
seluruh bangsa Indonesia yang dapat mempersatukan perbedaan dan
keanekaragaman yang telah mewarnai kehidupan bangsa Indonesia. Perbedaan
suku bangsa, agama, bahasa dan sebagainya dapat dipersatukan dengan
menjalankan nilai-nilai yang terdapat dalam ketiga factor tersebut, sehingga
pada akhirnya akan memperkuat persatuan dan kesatuan NKRI. Ketiga factor
tersebut adalah :
A.      Pancasila

Bangsa Indonesia mempunyai Pancasila sebagai dasar negara.


Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, pemersatu bangsa,
kepribadian bangsa, dan perjanjian luhur bangsa. Penerapan nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi satu di
antara faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa.Terlebih
lagi dalam nilai-nilai Pancasila tidak hanya diperuntukkan bagi
penganut agama tertentu saja, akan tetapi nilai-nilai Pancasila
berlaku dan menjadi pedoman hidup rakyat Indonesia tanpa
memandang perbedaan suku bangsa, agama, budaya, bahasa, dan
sebagainya.

B.      Sumpah Pemuda

Para pemuda Indonesia telah mengikrarkan Sumpah Pemuda pada


28 Oktober 1928. Sumpah Pemuda merupakan sumpah yang
menunjukkan tekad seluruh pemuda Indonesia, yang merupakan
unsur utama perjuangan bangsa melawan penjajah demi
mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam perjuangan meraih
kemerdekaan.

Dalam isi rumusan Sumpah Pemuda terkandung nilai utama, yaitu


satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yakni Indonesia.
Sumpah Pemuda menjadi sangat penting di tengah gempuran
berbagai isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan
bangsa.

C.      Bhinneka Tunggal Ika

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika sangat penting bagi negara


Indonesia yang memiliki beragam suku, bangsa, budaya, bahasa,
dan agama. Bhinneka Tunggal Ika artinya walau berbeda-beda tetap
satu jua. Jadi, walau Indonesia merupakan negara majemuk dan
multikultural, bangsa Indonesia tidak terpecah belah, tetapi tetap
bersatu demi keutuhan NKRI.

 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPOTENSI MENGHAMBAT
PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA DI
ANTARANYA SEBAGAI BERIKUT :
1.  Kebhinnekaan/Keberagaman pada Masyarakat
Indonesia. Kondisi ini bisa menjadi penghambat persatuan dan
kesatuan bangsa apabila tidak diiringi oleh sikap saling
menghargai, menghormati, dan toleransi yang telah menjadi
karakter khas masyarakat indonesia. Hal tersebut dapat
mengakibatkan munculnya perbedaan pendapat yang lepas
kendali, tumbuhnya perasaan kedaerah yang berlebihan bisa
memicu terjadinya konflik antardaerah atau antarsuku bangsa
2. Geografis, Letak indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan
kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Daerah
yang berpotensi untuk memisahkan diri adalah daerah yang
paling jauh dari ibu kota, atau daerah yang besar pengaruhnya
dari Negara tetangga atau daerah perbatasan, daerah yang
mempunyai pengaruh global yang besar seperti daerah wisata
atau daerah yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah.
3. Munculnya Gejala Etnosentrisme, Etnosentrisme merupakan
sikap menonjolkan kelebiha-kelebihan budayanya dan
menganggap rrendah budaya suku bangsa lain
4.   Melemahnya nilai Budaya Bangsa, Lemahnya nilai-nilai
budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang
tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak
langsung maupun kontang tidak langsung.

MENGANALISIS PERILAKU YANG MENUNJUKKAN SIKAP


MENJAGA KEUTUHAN NKRI
a. Senantiasa mencintai bangsa dan Negara dengan berperan aktif sesuai
dengan bidangnya masing-masing
b. Mencintai produk dalam negeri
c.  Menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dimana kita tinggal

Anda mungkin juga menyukai