Anda di halaman 1dari 4

Nama : 1. Pindy Widiya Pratiwi (21.G3.

0012)

2. Iviana Prischa Putri Umbaran (21.G3.0013)

PT. Sampoerna Agro Tbk (SGRO)

PT. Sampoerna Agro Tbk (SGRO) bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan
karet, pabrik kelapa sawit, pabrik penghancur karnel, produksi benih perkecambahan,
pemanfaatan produk kehutanan non-kayu (sagu), kehutanan, dan lain-lain yang berlokasi di
Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Riau. Selain pengembangan
perkebunan mereka sendiri, Perusahaan dan beberapa anak perusahaan telah mengembangkan
perkebunan plasma dan mengelola kerjasama dengan petani plasma. Perusahaan mulai
beroperasi secara komersial pada bulan November 1998.

a. Struktur, komposisi, kualifikasi, dan independensi Dewan Komisarisnya


Dengan berubahnya susunan Dewan Komisaris berdasarkan keputusan RUPSLB
tanggal 18 Januari 2022, pada saat laporan ini diterbitkan Dewan Komisaris
beranggotakan 3 (tiga) orang, yakni 1 (satu) Komisaris Utama dan 2 (dua) Komisaris
Independen.
Kelebihan :
1. Dewan komisaris sudah sesuai dengan independensinya
2. Komposisi yang sudah sesuai pada dewan komisaris yang telah terpilih dilihat dari
latar belakang dan pengalaman yang tercantum pada laporan tahunan perusahaan.

Kekurangan :
Jika ditinjau dari terpilihnya beberapa nama sebagai dewan komisaris, ternyata juga
menjabat sebagai dewan komisaris di perusahaan lain, ini dikhawatirkan tidak fokus
pada tugas dan tanggung jawab pada PT. Sampoerna Agro Tbk (SGRO)
b. Penyajian struktur organisasi perusahaan tersebut di laporan tahunan

Kelebihan pada struktur organisasi yang disertakan pada laporan tahunan Sampoerna
Agro :
1. Cocok untuk perubahan yang cepat.
2. Konsentrasi penuh terhadap tugas-tugas.
3. Kejelasan tanggung jawab.
4. Memudahkan pelatihan manajer umum

Kekurangan pada struktur organisasi yang disertakan pada laporan tahunan


Sampoerna Agro :
1) Menyebabkan terjadinya pertikaian untuk alokasi sumber daya.
2) Tidak mendukung koordinasi aktivitas antar berbagai divisi.
3) Mendorong pengabaian priortas jangka panjang.
4) Menimbulkan konflik antara tugas divisi dengan prioritas perusahaan.
c. Persyaratan, keanggotaan, masa jabatan komisaris
Kriteria penentuan Komisaris Independen di Sampoerna Agro sebagaimana
tertuang dalam Piagam Dewan Komisaris adalah:
a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan
kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya;
b. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;
c. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris,
anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan; dan
d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang
berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Masa Jabatan Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan berdasarkan


keputusan RUPS, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan Akta Berita Acara RUPST PT Sampoerna Agro Tbk, No. 9 tanggal 9
Juni 2017 yang dibuat oleh Liestiani Wang, S.H., M.Kn., masa jabatan Dewan
Komisaris yang menjabat per 31 Desember 2021 adalah 5 (lima) tahun sejak
penutupan RUPST pada tanggal 9 Juni 2017.

Kelebihan : jika ditinjau dari syarat dan keanggotaan dewan komisaris maka
kelabihan dari PT. Sampoerna Agro Tbk (SGRO) yaitu lebih transparan dan
menghindari terjadinya potensi benturan kepentingan atau selalu menempatkan diri
untuk tidakberada dalam potensi terjadinya benturan kepentingan dalam situasi
apapun. Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Dewan Komisaris dilarang
mengambil tindakan yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Perseroan
dan wajib mengungkapkan potensi benturan kepentingan dimaksud dalam setiap
keputusan. Selama tahun 2021, tidak terdapat transaksi yang memiliki benturan
kepentingan baik kepada Pengurus, Pejabat Eksekutif dan Pejabat Operasional
Perseroan.

Kekurangan : karena masa jabatan yang memiliki batas, maka bisa jadi tugas dan
tanggung jawab dewan komisaris belum diselesaikan secara tuntas.

Anda mungkin juga menyukai